Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAK 2 BPK PENABUR BANDUNG


Mata Pelajaran : Lintas Minat Fisika
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Keseimbangan dan dinamika rotasi
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen  Mendefinisikan momen gaya melalui pengamatan
inersia, titik berat, dan momentum demonstrasi mendorong benda dengan posisi gaya yang
sudut pada benda tegar (statis dan berbeda-beda.
dinamis) dalam kehidupan sehari-  Memahami penerapan keseimbangan benda titik, benda
hari misalnya dalam olahraga tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya,
 Memahami penerapan konsep momen inersia, dinamika
rotasi
 Memahami penerapan hukum kekekalan momentum pada
gerak rotasi.
 Mengolah data hasil percobaan ke dalam grafik
 Menentukan persamaan grafik
 Menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan
karakteristik keseimbangan benda tegar
 Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat
4.1 Membuat karya yang menerapkan  Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan
konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar
kesetimbangan benda tegar  Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Pendekatan Scientific
Learning dalam pembelajaran Keseimbangan dan dinamika rotasi ini diharapkan siswa terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta mampu: Menerapkan konsep torsi, momen
inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
sehari-hari serta mampu Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan keseimbangan
benda tegar.

D. Materi Pembelajaran
Keseimbangan dan dinamika Rotasi
 Torsi
 Momen inersia
 Keseimbangan benda tegar
 Titik berat
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi

Fakta
 Momen gaya
 Momentum sudut
 Keseimbangan
 Momen inersia
 Gerak rotasi
 Gaya
 Titik berat

Konsep
 Mengenal Kesetimbangan dan Dinamaika Rotasi
 Momen Gaya (Torsi)
 Titik Berat
 Momentum Sudut
 Gerak Rotasi
 Keseimbangan Benda Tegar
 Momen Inersia

Prinsip
 Jenis-jenis keseimbangan
 Syarat Keseimbangan
 Momen Inersia Berbagai Benda
 Mengenal Momen Inersia

Prosedur
 Titik Berat Benda yang berbentuk Tidak Teratur
 Titik Berat Benda Homogen yang berbentuk Garis
 Titik Berat Benda Homogen yang berbentuk Bidang
 Titik Berat Benda Homogen yang berbentuk Ruang
 Hubungan Momen Gaya dengan Momen Inersia
 Benda Menggelinding

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi
Pendekatan : Scientific Learning

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. : “apa yang membuat benda bergerak
melingkar?”
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.” Bagaimana jika
sebuah benda bergerak melingkar namum terhadap suatu poros tertentu?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Momen gaya dan inersia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Momen gaya dan inersia dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Momen gaya dan inersia.
 Pemberian contoh-contoh materi Momen gaya dan inersia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Momen gaya dan inersia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Momen gaya dan inersia.
 Mendengar
Pemberian materi Momen gaya dan inersia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Momen gaya dan inersia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
 Momen gaya dan inersia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Momen gaya dan inersia yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Momen gaya dan inersia yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Momen gaya dan inersia yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Momen gaya dan inersia yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Momen gaya dan inersia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Momen gaya dan inersia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Momen gaya dan inersia sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Momen gaya dan inersia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Momen gaya dan inersia
 Mengolah informasi dari materi Momen gaya dan inersia yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Momen gaya dan inersia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Momen gaya dan inersia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Momen gaya dan inersia berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Momen gaya dan inersia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Momen
gaya dan inersia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Momen gaya dan inersia yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Momen gaya dan inersia
 Menjawab pertanyaan tentang materi Momen gaya dan inersia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Momen gaya dan inersia yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Momen gaya dan inersia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Momen gaya dan inersia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Momen gaya dan inersia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Momen gaya dan inersia yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Momen gaya dan
inersia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Momen gaya dan inersia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Momen gaya dan inersia kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.” Apa itu momen gaya dan momen inersia?”
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. “ apa yang
terjadi jika total momen gaya diberikan bernilai nol?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
 Pemberian contoh-contoh materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keseimbangan benda
tegar dan titik berat.
 Mendengar
Pemberian materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keseimbangan benda tegar dan
titik berat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Keseimbangan benda tegar dan titik berat sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Mengolah informasi dari materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keseimbangan benda
tegar dan titik berat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik
berat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Keseimbangan benda tegar dan titik berat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Keseimbangan benda tegar dan titik berat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keseimbangan benda tegar dan
titik berat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keseimbangan benda tegar dan titik
berat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keseimbangan benda
tegar dan titik berat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.” Apa itu keseimbangan benda tegar?”
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.” Bagaimana
dengan energi yang terdapat pada benda yang berotasi?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
 Pemberian contoh-contoh materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
rotasi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum kekekalan
momentum sudut pada gerak rotasi.
 Mendengar
Pemberian materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
rotasi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum kekekalan momentum
sudut pada gerak rotasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut pada
gerak rotasi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
 Mengolah informasi dari materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
rotasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum kekekalan
momentum sudut pada gerak rotasi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut
pada gerak rotasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum
kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut pada
gerak rotasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
rotasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum kekekalan momentum
sudut pada gerak rotasi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum kekekalan momentum sudut
pada gerak rotasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
rotasi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum kekekalan
momentum sudut pada gerak rotasi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


Kisi-Kisi Penilaian:

No. Aspek No. IPK TeknikPenilaian BentukPenilaian


IPK
1. Pengetahuan 3.1.1  Mendefinisikan momen TesTertulis PG dan Essay
gaya melalui pengamatan
demonstrasi mendorong
benda dengan posisi gaya
yang berbeda-beda.
3.1.2  Memahami penerapan
keseimbangan benda titik,
benda tegar dengan
menggunakan resultan gaya
dan momen gaya,
3.1.3  Memahami penerapan
konsep momen inersia,
dinamika rotasi
3.1.4  Memahami penerapan
hukum kekekalan
momentum pada gerak
rotasi.
3.1.4  Mengolah data hasil
percobaan ke dalam grafik
3.1.6  Menentukan persamaan
grafik
3.1.7  Menginterpretasi data dan
grafik untuk menentukan
karakteristik keseimbangan
benda tegar
3.1.8  Mempresentasikan hasil
percobaan tentang titik
berat

2. Keterampilan 4.1.1  Membuat karya yang Penugasan Portofolio


menerapkan konsep titik
berat dan kesetimbangan
benda tegar

Mempresentasikan hasil
4.1.2 percobaan tentang titik berat

3 Sikap Aspek Sikap: Observasi Rubrik penilaian

 peduli
 Cermat
 Teliti
 Jujur
 Kerjasama
Instrumen PenilaianKompetensiSikap:
JURNAL PENILAIAN SIKAP
CATATAN
PENTING
SISWA
TANGGAL NO. NAMA KET.
Nilai ekstrim
positif atau
negative
1.
2.
3.
4.
Dst

Instrumen Penilaian Pengetahuan


No. IPK Materi Level Indikator Soal Soal Kunci

1. 3.1.1 Keseimbangan 2 Mendefinisikan 7. Gambar memperlihatkan empat gaya C


benda Tegar momen gaya yang bekerja pada sebuah tongkat ringan
melalui dengan massa diabaikan. AE = 16 m,
dan Dinamika AC = CE, AB = BC = CD = DE. Besar
Rotasi pengamatan
momen gaya di titik D adalah.......N m.
demonstrasi
20
mendorong benda
dengan posisi 5N
A E
gaya yang 30 B C D 30
berbeda-beda 7
10 25 30
N N N

A. 0,2 N m berlawanan arah jarum jam


B. 0,2 N m searah jarum jam
C. 0,8 N m berlawanan arah jarum jam
D. 0,8 N m searah jarum jam
E. 1,8 N m searah jarum jam

2 3.1.2 3 Memahami 1. Salah satu ujung dari batang homogen AB B


penerapan yang panjangnya 4 m ditopang oleh seutas
keseimbangan kabel. Ujung lainnya bersandar pada dinding.
Koefisien gesekkan statis antara dinding
benda titik, benda
dengan batang adalah 0,5. Jarak minimum x
tegar dengan
dari titik A dimana suatu berat tambahan W
menggunakan (sama dengan berat batang) dapat digantung
resultan gaya dan tanpa menyebabkan batang tergelincir pada
momen gaya, titik A adalah… m

A. 3.0 D. 2,4
B. 2,8 E. 2,2
C. 2,6

3 3.1.3 3 Memahami 1. Sebuah tongkat homogen panjangnya L, D


penerapan konsep dan massanya M. Jika pusat putarnya di
momen inersia, tengah-tengah tongkat (titik O), momen
inersianya = M.L2/12. Jika pusat putar
dinamika rotasi
tongkat di titik A yang berjarak L/3 dari
ujung tongkat , maka momen inersia
sistem adalah ….

L/4
A
O

A. 11M.L2 /24 D. M.L2 /9


B. M.L2 /3 E. 5M.L2 /36
C. 7M.L2 /48
4 3.1.4 3 Memahami 6. Seorang pemain ice skating D
penerapan hukum melakukan putaran dengan
kekekalan kedua lengan terlentang.
Kemudian dia menarik kedua
momentum pada
lengannya merapat ke
gerak rotasi. dadanya.
Maka :
1. kecepatan sudut
putarannya berkurang
2. momentum sudut sistem
tidak berubah
3. momen inersia pemain ice
skating berkurang
Pernyataan yang benar adalah
....
A. 1, 2, 3 D. 2, 3
B. 1, 2 E. 2 saja
C. 1, 3

5 3.1.5 2 Mengolah data Dua buah benda yang massanya


hasil percobaan ke m1 = 3 kg dan m2 = 6 kg
dalam grafik dihubungkan dengan seutas
tali melalui sebuah katrol
bermassa M = 2kg dan
berjari-jari R seperti pada
gambar.
Permukaan meja licin.
Hitunglah tegangan tali T2!

6 3.1.6 2 Menentukan 2. Sebuah benda dengan massa M dan jari-


persamaan grafik jari R menggelinding menuruni suatu
bidang miring dari ketinggian h,
percepatan gravitasi g dan kelajuan
benda di dasar bidang 10gh , maka
7
benda tersebut adalah ....
A. silinder pejal
B. silinder tipis berongga
C. silinder berongga
D. bola tipis berongga

bola pejal
7 3.1.7 2 Menginterpretasi 2. Pernyataan dibawah ini mengenai
data dan grafik kesetimbangan:
untuk menentukan 1. Sebuah kaleng yang menggelinding
diatas lantai horisontal mengalami
karakteristik
keseimbangan indiferen.
keseimbangan
2. Keseimbangan labil adalah jenis
benda tegar kesetimbangan yang terjadi jika setelah
gangguang kecil dihilangkan, titik berat
benda akan bergerak naik
3. Kerucut yang ditegakkan jika diusik
dapat mengalami keseimbangan stabil
Pernyataan yang benar adalah:
A. 1,2,3 D. 1 saja
B. 1,3 E. 3 saja
C. 2,3

8 3.1.8 2 Mempresentasikan 7. Manakah pernyataan yang salah dari


hasil percobaan pernyataan berikut ini?
tentang titik berat A. Titik berat benda tidak selalu ada
di dalam benda
B. Resultan torsi dari gaya gravitasi
partikel-partikel pada titik berat
harus nol
C. Titik berat selalu berimpit dengan
pusat massa pada semua benda
D. Titik berat untuk kawat yang
berbentuk busur setengah
2𝑅
lingkaran adalah y0 =
𝜋
E. Pusat massa tubuh manusia dapat
berbeda untuk berbagai posisi
tubuh

Instrumen penilaian Ketrampilan

TUGAS PORTOFOLIO
IPK :

4.1.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar
4.1.2 Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat

JENIS PORTOFOLIO ; TUGAS KELOMPOK


Buatlah sebuah bangun berbentuk bebas dan tentukanlah letak titik beratnya dengan konsep yang
telah didapat pada percobaan titik berat

a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan
b. Pengayaan

1. Cara yang dapat ditempuh:


a. Pemberian tugas tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD
tertentu
b. Pemberian tugas untukmelakuk ananalisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalammembimbingteman-temannya yang belummencapaiketuntasan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan


a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang dipelajari , bias
berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan atau
pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan teman lainnya
maka dilayani dengan program pengayaan

Anda mungkin juga menyukai