2012
2
PELATIHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
nyata
Bagian Ketiga : Deskripsi masalah dan alternatif solusi
Bagian : Proposal
Keempat
Bagian Kelima : Pelaksanaan dan Evaluasi PTK
Bagian : Penyusunan Laporan karya tulis ilmiah
Keenam
5
Bagian Pertama
No Waktu
Kegiatan Pelatihan Tujuan
. 90 menit
Langkah kegiatan
Pada tahap awal pelatihan mengidentifikasi pengetahuan dan
keterampilan merencanakan, melaksanakan, melaksanakan
penelitian, dan menyusun laporan ilmiah PTK. Pelaksanaan
pelatihan PTK merupakan bagian dari sistem peningkatan mutu
pembelajaran siswa melalui cara berpikir ilmiah dalam mewujudkan
pembelajaran efektif, menyenangkan, aktif, inspiratif, rasional, kreatif,
inovatif, dan kontekstual (pemain raskidal).
Pembelajaran efektif artinya pembelajaran yang mencapai
tujuan. Untuk mewujudkan harapkan itu maka pembelajaran
berlangsung menyenangkan, aktif, inspiratif, rasional, kreatif, dan
inovatif. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang
bermakna bagi siswa dalam kehidupannya atau kontekstual.
1. Apakah keterampilan berpikir ilmiah?
Berpikir ilmiah artinya berpikir sistematis. Berawal dengan
merumuskan masalah yang diikuti dengan merumuskan
hipotesis. Kemudian menghimpun data dan menyelesaikan
masalah. Berpikir ilmiah merupakan metode eksperimental
untuk membantu mengkonfirmasi atau membuktikan bahwa
hipotesis diterima atau ditolak. Data dikumpulkan melalui
percobaan yang diamati, pengolahan data, lalu menyimpulkan
(Wikipedia). Keterampilan berpikir ilmiah mencakup empat
langkah, yaitu (1) observasi dan mendeskripsikan fenomena (2)
merumuskan hipotesis (3) menguji hipotesis (4) menetapkan
teori melalui verifikasi.
2. Apakah PTK?
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah laporan kegiatan nyata
guru dalam memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis
dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas serta dialami
langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang
sedang belajar.
7
Format 1.
Memahami ciri khas PTK
Bagian Kedua
No Waktu
Kegiatan Pelatihan Tujuan
. 90 menit
Format 2.1
Deskripsi Kondisi Siswa :
kreatif,
terampil bertanya,
berpikir kritis,
menghasilkan karya
kreatif,
Format 2.2 :
Deskripsi Kondisi Pengelolaan Kelas
11
(http://en.wikipedia.org/
wiki/Classroom_managem
ent)
12
Format 2.3:
Deskripsi Kondisi Guru dalam Kelas
Melaksanakan
pembelajaran mencapai
tujuan.
Guru membangun
peluang belajar
sehingga siswa dapat
mengembangkan
potensi dirinya dan
merefleksikan hasil
belajar dalam hidupnya.
(http://www.helium.com
/ items/1026915-what-
makes-an-effective-
teacher)
13
Format 2.4
Deskripsi Kondisi Proses Belajar Mengajar
Penilaian menantang
penguatan pengalaman
belajar.
Format 2.5
Deskripsi Kondisi Penggunaan Sumber Belajar
Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Membaca adalah sumber daya utama
untuk mendapatkan informasi dan
belajar. Siswa memerlukan bantuan
untuk meningkatkan keterampilan
menggunakan sumber belajar secara
efektif dan kritis.
Format 2.6
Deskripsi Kondisi Penggunaan Alat Peraga
Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Penggunaan alat peraga menunjang
prinsip pembelajaran yang efektif
(http://www.columbia.edu/cu/tat/handout
15.html, 2009) yang terkait pada
upaya :
1. Meningkatkan motivasi siswa
belajar dan merangsang tumbuhnya
perhatian serta mengembangkan
keterampilan
2. Peraga dapat memfokuskan
perhatian siswa terhadap benda yang
sesungguhnya atau tiruannya di luar
kelas atau dalam kelas
3. Menyajikan pembelajaran dengan
memanfaatkan kehidupan nyata.
4. Alat peraga pembelajaran dapat
mengubah guru sebagai transmisi
yang berfungsi sebagai penghantar
siswa lebih aktif.
5. Membuat seluruh momen dalam
kelas hidup dan berubah dari waktu
ke waktu.
6. Alat peraga membuat siswa
menjadi lebih aktif berpikir kritis
karena fakta
7. Alat peraga lebih meningkatkan
interaksi antar siswa dalam kelas
sehingga pembelajaran dinamis.
Format 2.7
Deskripsi Kondisi Pelaksanaan Penilaian
16
Bagian Ketiga
Deskripsi Masalah dan Alternatif Solusi
No Waktu
Kegiatan Pelatihan Tujuan
. 90 menit
Mermumuskan masalah
Data hasil observasi pendahuluan yang telah diolah
selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk merumukan masalah
dan mencari solusi alternatif untuk melakukan perbaikan mutu.
Masalah adalah kesenjangan antara kondisi ideal dengan
kondisi yang diharapkan. Teori pada dasarnya merefleksikan kondisi
ideal. Kondisi yang sesungguhnya sering berbeda dengan teori. Jika
realita dibandingkan teori biasanya muncul perbedaan. Masalah
yang mucul dari hasil perbandingan itu adalah bagaimana agar
kondisi nyata dapat mendekati kondisi yang diharapkan.
Format 3 .1
Deskripsi Masalah Siswa
kreatif,
terampil bertanya,
Eksploratif,
elaboratif, dan
konfirmatif
berpikir kritis,
menghasilkan
karya kreatif,
Format 3.2 :
Deskripsi Masalah Pengelolaan Kelas
21
(http://en.wikipedia.org/
wiki/Classroom_managem
ent)
22
Format 3.3:
Deskripsi Masalah Guru dalam Kelas
Melaksanakan
pembelajaran
mencapai tujuan.
Guru membangun
peluang belajar
sehingga siswa dapat
mengembangkan
potensi dirinya dan
merefleksikan hasil
belajar dalam
hidupnya.
(http://www.helium.co
m/ items/1026915-
what-makes-an-
effective-teacher)
Format 3.4
Deskripsi Masalah Proses Belajar Mengajar
23
Penilaian menantang
penguatan pengalaman
belajar.
Format 3.5
Deskripsi Masalah Penggunaan Sumber Belajar
Kondisi Ideal Kondisi Nyata Masalah
Membaca adalah sumber daya
utama untuk mendapatkan
informasi dan belajar. Siswa
memerlukan bantuan untuk
meningkatkan keterampilan
menggunakan sumber belajar
secara efektif dan kritis.
Kita Sukses
membaca:
Mengapa Anda baca teks
itu? Apakah Anda baca secara
selektif?Apakah Anda
mengerti? Dapatkah Anda
mengingat kata kunci?
Mengetahui tujuan:
Mengapa saya membaca ini?
Apa tujuan saya?Apa yang
hendak saya ingat?
Survey materi bacaan:
apakah anda yakin yang ada
baca itu relevan dengan yang
Anda butuhkan? Relevankan
judul dan topiknya?Lihat
tanggal publikasinya? Baca
sepintas daftar isinya?.
Apakah siswa
menerapkan kiat sukses
memanfaatkan sumber
belajar?
Format 3.6
25
Format 3.7
Deskripsi Masalah Pelaksanaan Penilaian
merupakan konsep
yang meliputi sistem
pengukuran hasil
belajar dalam bentuk
“produk intelektual
yang bernilai, signifikan,
dan bermakna”.
Penilaian otentik perlu
memiliki kejelasan
standar yang ditandai
dengan , fokus
pengetahuan apa harus
siswa ketahui, aktivitas
apa yang harus dapat
siswa kerjakan, dan nilai
apa yang sesungguhnya
harus siswa miliki.
(http://gurupembaharu.
com/ home/?p=8809)
27
Perumusan Masalah:
......................................................................................................
..........................
......................................................................................................
..........................
......................................................................................................
..........................
......................................................................................................
..........................
......................................................................................................
..........................
......................................................................................................
..........................
28
Bagian Keempat
No Waktu
Kegiatan Pelatihan Tujuan
. 90 menit
Proposal PTK
Perumusan proposal menggunakan teknik ATM (amati, tiru,
dan modifikasi). Pada latihan ini peserta mendapat tantangan untuk
melihat bentuk proposal yang sudah ada hasil karya orang lain.
Setelah memilih bentuk hasil karya yang baik, maka peserta
mencoba meniru model yang ada. Karena tiap kelompok peserta
telah merumuskan masalah sesuai dengan kondisi nyata pada
lingkungan kerjanya, maka langkah selanjutnya mengembangkan
daya inovasi untuk memodifikasi model yang ada dengan isi yang
seusi dengan yang direncanakannya.
Indikator sukses pelatihan ini adalah para peserta dapat
menghasilkan model proposal PTK hasil modifikasi. Langkah kerja
berikut adalah mempelajari dan memodifikasi templet proposal
terlampir.
30
Bagian Kelima
Melaksanaan dan Mengevaluasi
Hasil PTK
Melaksanakan Penelitian :
(Pelaksanaan pelaksanaan PTK siklus satu dan siklus dua dilakukan
secara mandiri.)
Rencana pelaksanaan eksperiman digambarkan dalam diagram di
bawah ini.
Bagian Keenam
2
DAFTAR ISI
Abstraksi ...........................................................................iii
Daftar Lampiran.................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.
B. Rumusan Masalah......................................................... 2
C. Tujuan Penelitian........................................................... 2
D. Manfaat Penelitian......................................................... 3
A. Setting Penelitian..........................................................
4
B. Subjek Penelitian...........................................................
D. Validasi Data.................................................................
E. Indikator Keberhasilan...................................................
A Kesimpulan ...................................................................
B Saran ............................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................