Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Kristen 2 BPK Penabur


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas /Semester : XII MIPA/Ganjil
Program : Peminatan MIPA
Materi Pokok : Dinamika Rotasi
Alokasi waktu : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
● KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
● KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
● KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 3.1.1. menentukan resultan torsi yang bekerja pada sistem
inersia, titik berat, dan momentum benda tegar
sudut pada benda tegar (statis dan
dinamis) dalam kehidupan sehari- 3.1.2. menentukan momen inersia suatu benda tegar
hari misalnya dalam olahraga 3.1.3. menentukan titik berat dari suatu benda tegar
3.1.4. menentukan momentum sudut suatu sistem
3.1.5. mengaplikasikan hukum kekekalan momentum sudut
dalam kehidupan sehari-hari
3.1.6. menyelesaikan permasalahan terkait kesetimbangan
suatu sistem benda tegar

3.1.7. menyelesaikan permasalahan dinamika rotasi pada


sistem benda tegar
4.1 Membuat karya yang menerapkan 4.1.1. Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat
konsep titik berat dan dan kesetimbangan benda tegar
kesetimbangan benda tegar 4.1.2. Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning diharapkan peserta didik
mampu menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat dan kesetimbangan benda tegar dan
mampu menerapkan konsep titik berat dalam bentuk karya (produk). Diharapkan siswa bertambah
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun,
bertanggungjawab, dan kerjasma.

D. Materi Pembelajaran
Keseimbangan dan dinamika rotasi:
• Momen gaya
• Momen inersia
• Keseimbangan benda tegar
• Titik berat
• Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama ( menit)
Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan ● Memberi salam dan doa
10 menit
● Guru memeriksa kerapihan dan kebersihan kelas dan
mengecek kehadiran peserta didik.

● Motivasi : guru menayangkan gambar tentang karya seni


yang melibatkan titik berat dan gaya giroskop.

● Apersepsi : Guru mengingatkan kembali siswa tentang


materi perkalian vektor dan Hukum Newton dengan cara
menggambarkan sistem benda kemudian mengajak siswa
mengidentifikasi bersama gaya yang berkeja pada benda
yang digambar oleh guru (menggambarkan diagram
gaya)

● Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, cakupan


materi, teknik penilaian.

Kegiatan Inti ● Guru menunjukan gambar “kunci inggris” yang 70 menit


digunakan untuk membuka baut, kmudian membimbing
peserta didik untuk menganalisis gerakan kunci inggris
dan menerapkan hukum Newton dalam kasus tersebut

● Melalui penjabaran hukum Newton dalam kasus kunci


inggris, guru menyampaikan definisi torsi dan momen
inersia dari suatu benda

● Siswa diminta mengidentifikasi resultan gaya dan


resultan torsi dari benda-benda yang disajikan pada
gambar kemudian diminta menyimpulkan gerakan benda
yang diamati

● Siswa diberikan permasalahan menghitung resultan torsi


pada suatu benda

● Guru mengarahkan siswa untuk bertanya tentang


bagaimana menentukan momen inersia benda tegar
(bukan benda titik)

● Guru merespon pertanyaan tentang momen inersia benda


tegar melalui memberikan contoh bagaimana
menghitung momen inersia batang tegar (pendekatan
integral)

● Peserta didik diminta menghitung momen inersia batang


tegar dengan titik putar yang diubah

● Guru memperkenalkan teorema sumbu sejajar dan


teorema sumbu tegak lurus dalam menghitung momen
inersia benda tegar

● Guru memberikan contoh menghitung momen inersia


menggunakan teorema sumbu tegak lurus dan teorema
sumbu sejajar

● Peserta didik diberikan contoh sistem katrol yang


melibatkan torsi dan momen inersia

● Peserta didik diberikan permasalahan kasus dinamika


rotasi untuk menentukan percepatan sistem.

● Peserta didik diminta mengumpulkan hasil pekerjaannya


menentukan percepatan benda tegar yang menerima
torsi.

Kegiatan Penutup ● Guru mereview dengan memberi pertanyaan melalui 10 menit


gambar yang ditayangkan untuk dijawab secara bersama
terkait menentukan torsi dan momen inersia benda.
● Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
konsep fisis torsi dan meomen inersia benda
● Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan
berikutnya titik berat benda tegar

Pertemuan kedua ( menit)


Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan ● Memberi salam dan doa
5 menit
● Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.

● Apersepsi : Guru mengingatkan kembali tentang


menghitung momen inersia dan teorema sumbu sejajar
dan tegak lurus.

● Guru menampilkan gambar benda yang setimbang


kemudian meberikan pertanyaan pemicu agar siswa
menganalisis secara fisis mengapa benda tersebut dapat
setimbang

Kegiatan Inti ● Guru menggambarkan kondisi benda serupa yang 75 menit


setimbang di papan tulis kemudian menggambarkan
beberapa gaya yang bekerja kemudian meminta siswa
untuk menganalisis resultan gaya dan resultan torsi yang
bekerja pada benda

● Melalui contoh yang ditampilkan guru, siswa diarahkan


untuk menyimpulkan bahwa pada benda yang setimbang
tersebut resultan torsi dan resultan gayanya sama dengan
nol

● Guru memvisualisasikan mengganti benda tegar yang


setimbang dengan benda titik yang massanya sama
dengan benda tegar tersebut, kemudian guru
mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bahwa kondisi
benda tegar tersebut dapat dipandang sebagai benda titik
pada titik tersebut. Melalui aktivitas ini diharapkan siswa
mampu mendefinisikan titik pusat massa atau titik berat
benda.

● Guru membimbing siswa menentukan titik berat benda


lamina (lempeng tak beraturan) dengan metode praktek.

● Siswa diarahkan untuk merefleksi kegiatan praktek


menentukan titik berat tersebut kemudian diarahkan
untuk meninjau secara matematis

● Guru menguaraikan cara menghitung titik berat benda


tegar secara matematis berdasarkan konsep titik berat
yang sudah diketahui siswa melalui kegiatan sebelumnya
dan percobaan.

● Melalui persamaan yang sudah diperoleh guru mengajak


siswa menerapkan pada benda-benda yang mudah
ditentukan titik beratnya.

● Siswa diberikan masalah menentukan titik berat benda


yang kompleks menggunakan persamaan titik berat.

● Guru meminta siswa untuk bertukar ide memecahkan


masalah yang dihadapi tersebut sehingga siswa saling
bertukar ide dibawah arahan guru

Kegiatan Penutup ● Guru mereview konsep titik berat dan cara menentukan 5 menit
titik berat
● Guru menunjukan beberapa karya yang menggunakan
konsep titik berat
● Guru memberikan tugas agar siswa mengaplikasikan
konsep titik berat pada karya sederhana, dapat berupa
mainan atau prototype

Pertemuan ketiga ( menit)


Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan ● Memberi salam dan doa
5 menit
● Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.

● Melalui gambar benda yang bergerak guru bertanya


tentang besaran fisis yang dimiliki oleh benda bergerak,
harapannya siswa menginat semua besaran fisis dalam
benda bergerak meskipun tujuan utama guru adalah
mengingatkan siswa bahwa benda yang bergerak
memiliki momentum (momentum linier).

● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini


adalah mempelajari momentum dari benda yang
bergerak rotasi (momentum sudut)

Kegiatan Inti ● Guru memberikan definisi momentum sudut yaitu 70 menit


merupakan perkalian vektor antara posisi dengan
momentum linier benda

● Berdasarkan definisi momentum sudut tersebut guru


membimbing siswa untuk menentukan momentum sudut
benda titik yang bergerak melingkar kemudian
menggunakan hasil tersebut untuk mendekati
perhitungan momentum sudut benda tegar

● Melalui hubungan momentum linier dan gaya, guru


mengarahkan siswa untuk memformulasikan relasi
antara torsi dan momentum sudut

● Guru menayangkan video dan animasi kekekalan


momentum sudut (kasus tidak ada torsi eksternal)

● Guru meminta siswa menganalisis gaya giroskop melalui


video roda yang mengalami gaya giroskop (kasus ada
torsi eksternal)

● Guru memberikan contoh permasalahan yang


dipecahkan dengan konsep kekkalan momentum sudut

● Guru menyajikan benda tegar yang bergerak


menggelinding dan meminta siswa menganalisis gerak
menggelinding tersebut dibawah arahan guru. Aspek
yang dianalisis diantaranya:
a) Bagaimana momentum sudut benda yang bergerak
menggelinding tersebut?
b) Bagaimana hubungan antara grak translasi pusat
massa dan rotasi benda tegar tersebut?
c) Bagaimana kecepatan titik-titik benda yang
menggelinding terhadap pusat massanya?
d) Bagaimana energi kinetik rotasi benda yang bergerak
menggelinding tanpa slip tersebut?
● Siswa dibimbing guru dengan cara memberikan
petunjuk-petunjuk untuk menjawab pertanyaan diatas,
setelah pertanyaan diatas terjawab diharapkan siswa
memahami karakteristik benda menggelinding sempurna
(tanpa slip)

Kegiatan Penutup ● Siswa dibimbing untuk menyimpulkan apa yang sudah 15 menit
dipelajari pada pertemuan ini
● Guru memberikan pertanyaan yang ditayangkan dalam
power poin sebagai pertanyaan penutup
● Guru menginformasikan topik pertemuan selanjutnya
tentang dinamika benda tegar dan kesetimbangan benda
tegar

Pertemuan keempat ( menit)


Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan ● Memberi salam dan doa
5 menit
● Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.

● Guru mengajak siswa merefleksi pembelajaran yang


sudah dilakukan dan mengambil nilai-nilai positif yang
dapat diterapkan dari pembelajaran seperti sikap
menyederhanakan masalah (langsung mengatasi intinya),
disiplin, jujur, kraeatif dan menghormati ide-ide teman.

● Guru mengingatkan konsep-konsep esensial torsi,


momentum sudut, dan gerak menggelinding sempurna
yang telah dipelajari sebelumnya

Kegiatan Inti ● Guru menginatkan konsep kesetimbangan benda tegar 75 menit


melalui contoh permasalahan

● Siswa diminta memecahkan permasalahan


kesetimbangan benda tegar

● Menunjukan kondisi kesetimbangan yang berbeda


kemudian meminta siswa menganalisis apa yang akan
terjadi jika sistem yang ditunjukan guru diberi sedikit
gaya

● Melalui fenomena yang disajikan tersebut guru


memperkenalkan jenis-jenis kesetimbangan benda tegar
yaitu kesetimbangan stabil, labil, dan netral.

● Melalui deskripsi fenomena kesetimbangan guru


mengarahkan siswa untuk menuliskan deskripsi dalam
“bahasa matematika” sehingga jenis-jenis kesetimbangan
dapat dianalisis secara matematis
● Guru menyajikan fenomena dinamis dari benda tegar
sehingga siswa mendapatkan fenomena baru, guru
membimbing siswa menganalisis fenomena tersebut
diantaranya menganalisis torsi dan momen inersia benda
sehingga siswa dapat menentukan percepatan benda
tegar dinamis tersebut.
● Guru menyajikan permasalahan kompleks yang
mencakup dinamika benda tegar, gerak menggelinding
sempurna yang harus dipecahkan
● Guru memberikan scahffolding melalui pertanyaan-
pertanyaan pembantu agar siswa dapat berpikir
terstruktur dalam menyelesaikan permasalahan

Kegiatan Penutup ● Siswa dibimbing untuk menyimpulkan apa yang sudah 10 menit
dipelajari pada pertemuan ini
● Guru memberikan review strategi dalam menyelesaikan
permasalahan kesetimbangan dan dinamika benda tegar
● Guru menginformasikan materi pokok yang akan
diujikan dalam evaluasi harian minggu selanjutnya

G. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1) Alat
LCD, laptop, spidol, papan tulis

2) Media
a) Tool kit titik berat (paku, benang, statif, beban, kardus/lamina)
b) Tool kit simulasi torsi (animasi phet)
c) Tool kit simulasi gaya giroskop (animasi phet)
d) Tool kit simulasi momentum sudut (animasi phet)

3) Sumber belajar
a) Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi.
b) Buku teks Fisika
● Tipler, P. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga
● Serway, Raymond A, John W. Jewett, and Raymond A. Serway. Physics for Scientists
and Engineers. Belmont, CA: Thomson-Brooks/Cole, 2004. Print.
● David Morin
● Buku teks fisika SMA
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

No Teknik Bentuk
Instrumen Rubrik
No Aspek IPK Penila penilai
IPK Penilaian Penilaian
ian an

1 Pengetahuan 3.1.1 menentukan resultan torsi Tes Esay Terlampir Terlampir


yang bekerja pada sistem Tulis
benda tegar

3.1.2 menentukan momen inersia Tes Esay Terlampir Terlampir


suatu benda tegar Tulis

3.1.3 menentukan titik berat dari Tes Esay Terlampir Terlampir


suatu benda tegar Tulis

3.1.4 menentukan momentum sudut Tes Esay Terlampir Terlampir


suatu sistem Tulis

3.1.5 mengaplikasikan hukum Tes Esay Terlampir Terlampir


kekekalan momentum sudut Tulis
dalam kehidupan sehari-hari

3.1.6 menyelesaikan permasalahan Tes Esay Terlampir Terlampir


terkait kesetimbangan suatu Tulis
sistem benda tegar

3.1.7 menyelesaikan permasalahan Tes Esay Terlampir Terlampir


dinamika rotasi pada sistem Tulis
benda tegar

2 Keterampilan 4.1.1 Membuat karya yang Unjuk Daftar Terlampir Terlampir


menerapkan konsep titik berat Kerja Check
dan kesetimbangan benda List
tegar

4.1.2 Mempresentasikan hasil Unjuk Daftar Terlampir Terlampir


percobaan tentang titik berat Kerja Check
List
Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap:
Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap sikap berdoa secara
khusu, bersyukur, cermat, teliti, rasa ingin tahu, jujur, kerjasama, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal
sebagai berikut:

CATATAN
PENTING
TANGGAL NO. NAMA SISWA KET.
(Bisa positif atau
negatif)

1.

2.

3.

4.

Dst

Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke walikelas, untuk
dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PAK dan guru
PPKN).

Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan:


INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Indikator:
4.1.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar
4.1.2 Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat

Aspek penilaian : Keterampilan


Judul kegiatan : Aplikasi konsep titik berat dalam bentuk karya (produk teknologi atau seni)
Tanggal Penilaian :
Kelas :

Aspek yang dinilai


Nama Penulisan Aplikasi Kebermanfaatan Presentasi Jumlah
No. Nilai
Siswa laporan konsep pada / keindahan kinerja Skor
produk produk produk produk

1.

2.

3.

Pedoman Penskoran :
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No. IPK Materi Level Indikator Soal

1. menentukan resultan torsi


Momen gaya Pengetahuan/ Disajikan gambar atau kasus Gambar di disamp
yang bekerja pada sistem pemahaman gaya yang bekerja pada menunjukkan empa
benda tegar benda tegar, peserta didik yang bekerja pada
dapat menentukan resultan cakram. Manakah
gaya dan/atau torsi yang menggambarkan r
bekerja pada benda dengan gaya dan resultan
tepat pada objek tersebut

Resultan

A Tidak n

B Tidak n

C Nol

D Nol

2 mengaplikasikan hukum Momentum sudut Menganalisis Disajikan fenomena dalam Seorang ice skater
kekekalan momentum sudut kehidupan sehari-hari terkait di tempatnya seper
dalam kehidupan sehari-hari perubahan keadaan
momentum sudut sistem atau
tumbukan, peserta didik
mengaplikasikan kekekalan
momentum dalam
menganalisis fenomena
dengan tepat

tersebut berputar de
seperti pada gamba
kembali berputar sa
(gambar B). pernya
benar berkaitan den
adalah ….. (UNBK

Mome

A IA

B IA

C IA

D IA
E IA
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan
penilaian.

Pembelajaran Remedial
a. Mengulang konsep torsi/momen gaya bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang
ditetapkan; (dengan teknik tutor sebaya)
b. Mengulang konsep momen inersia bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang
ditetapkan; (dengan teknik tutor sebaya)
c. Mengulang konsep momen kesetimbangan benda tegar dan momentum sudut bagi peserta didik yang
belum mencapai kompetensi yang ditetapkan; (dengan teknik pembelajaran oleh guru)

Pembelajaran Pengayaan
a. Memberi kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai batas ketuntasan atau melebihi
target pencapaian konsep torsi dengan memberikan perluasan materi atau peningkatan kompetensi
(menyiapkan modul pembelajaran pengayaan);
b. Memberikan permasalahan yang lebih kompleks bagi peserta didik yang telah terampil dalam
menyelesaikan permasalahan kesetimbangan benda tegar dan kekekalan momentum sudut.
c. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal: dipajangkan, digandakan,
diumumkan terbuka, dsb.)

Anda mungkin juga menyukai