Wawancara ini adalah berbentuk pertanyaan terbuka, agar banyak informasi yang dapat dijelaskan oleh responden.
1. Sejauh mana Bapak/Ibu/Saudara/Saudari mengetahui literasi sains?
2. Materi astronomi apa yang menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari paling sulit untuk dipelajari dalam kuliah IPBA? Mengapa merasa kesulitan dalam mempelajarinya? 3. Bagaimana proses perkuliahan yang dirasakan oleh Bapak/Ibu/Saudara/Saudari ? 4. Strategi apa yang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari akan gunakan ketika mengajar siswa di sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa? 5. Apakah menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari instrumen yang diberikan mudah dikerjakan? Mengapa? 6. Apakah menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dengan menggunakan tipe instrument tersebut, siswa mampu mengerjakannya? Mengapa? 7. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dengan mempelajari astronomi dalam kaitannya dengan literasi sains, apakah ada manfaatnya untuk siswa dalam kehidupan sehari-hari? 8. Jika kemampuan literasi sains Bapak/Ibu/Saudara/Saudari masih di bawah rata-rata, apakah bersedia jika diberikan perkuliahan yang mendukung peningkatan literasi sains? Apa alasannya? 9. Jika saya memiliki rancangan metode pembelajaran yang meningkatkan kemampuan literasi sains (yang dimaksudkan adalah SLC), apakah Bapak/Ibu/Saudara/Saudari setuju jika metode tersebut diterapkan juga dalam perkuliahan agar calon guru mempunyai pengalaman dalam pembelajaran yang meningkatkan literasi sains? 10. Menurut Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, selain literasi sains, adakah kemampuan yang bisa dilihat saat perkuliahan jika menggunakan metode SLC? Coba jelaskan.