Anda di halaman 1dari 20

Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA Hidayatullah Parepare
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Usaha (kerja) dan energi
Alokasi Waktu : 12 JP (4 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9. Menganalisis konsep 3.9.1. Menjelaskan karakteristik energi kinetik


energi, usaha (kerja), dan energi potensial (gravitasi dan
hubungan usaha (kerja) elastik).
3.9.2. Menerapkan persamaan energi kinetik
dan perubahan energi,
dan energi potensial (gravitasi dan
hukum kekekalan energi, elastik).
serta penerapannya dalam 3.9.3. Menghitung besar energi kinetik dan
peristiwa sehari-hari energi potensial (gravitasi dan elastik).
3.9.4. Mendeskripsikan konsep usaha dalam
fisika.
3.9.5. Menghitung besar usaha untuk
menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari.
3.9.6. Menganalisis hubungan antara usaha dan
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

energi kinetik dalam kejadian sehari-hari.


3.9.7. Menganalisis hubungan antara usaha
dengan energi potensial dalam kejadian
sehari-hari.
3.9.8. Merumuskan bentuk hukum kekekalan
energi mekanik.
4.9. Menerapkan metode 4.9.1. Mempresentasikan makalah penyelesaian
ilmiah untuk mengajukan masalah gerak dalam kehidupan sehari-
gagasan penyelesaian hari dengan menerapkan metode ilmiah,
masalah gerak dalam konsep energi, usaha (kerja), dan hukum
kehidupan sehari-hari, kekekalan energi
yang berkaitan dengan
konsep energi, usaha
(kerja), dan hukum
kekekalan energi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan proses mencari informasi,
menanya, berdiskusi, dan melakukan pengamatan peserta didik dapat memahami
karakteristik energi kinetik dan energi potensial, menghitung besar usaha yang
dilakukan sebuah benda yang bergerak, dan menganalisis hubungan antara usaha dan
energi kinetik dan energi potensial, serta merumuskan bentuk hukum kekekalan
energi mekanik. Mampu membangun pemahaman tentang makna usaha dan
keterkaitannya dengan ajaran agama yang dianut, serta bersikap jujur,
bertanggung jawab, dan peduli sesama dalam belajar.

D. Materi Pembelajaran
1. Energi Kinetik dan Energi Potensial (Gravitasi dan Elastik)
2. Konsep Usaha
3. Hubungan Usaha dan Enregi Kinetik
4. Hubungan Usaha dan energi potensial
5. Hukum kekekalan energi mekanik

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model dan Metode : Discovery Learning , diskusi kelompok, tanya jawab,
dan penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


Media/Alat : LCD projector, Laptop
Bahan : Alat tulis dan bahan percobaan
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

G. Sumber Belajar
1. Buku FisikaKelas X Peminatan karya Sunardi dan Siti Zenab terbitan Yrama Widya
2. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak
3. Internet.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 jp)
3.9.1. Menjelaskan karakteristik energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan
elastik).
3.9.2. Menerapkan persamaan energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan
elastik).
3.9.3. Menghitung besar energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan elastik).

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
1. Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sesuai dengan 15 Menit
agama masing-masing sebelum
pembelajaran dimulai dipimpin oleh Ketua
kelas;
2. Meminta siswa untuk bersama-sama
menyanyikan salah satu lagu nasional.
3. Guru memberi apersepsi dengan
memperlihatkan gambar sepeda motor yang
sedang melaju.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan penjelasan tentang
manfaat menguasai materi pembelajaran.
5. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran.
6. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
siswa yang beranggotakan 5-6 orang secara
heterogen dari segi kemampuan berpikir,
agama, suku, dan lain-lain
2. Kegiatan Inti 105 menit
a. Stimulation Siswa dalam kelompoknya memperhatikan
dan menelaah dengan teliti peristiwa tentang
mobil atau motor balap yang sedang melaju di
sebuah sirkuit.
b. Problem 1. Meminta Siswa melakukan tanya jawab
Statement bersama guru mengenai energy.
2. Diharapkan terkumpul sejumlah pertanyaan
seperti poin-poin yang ada pada IPK.
c. Data Collecting 1. Setiap kelompok ditugasi mengkaji dengan
teliti buku litertur dan mengumpulkan
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
informasi tentang energy kinetik,energi
potensial
2. Setiap kelompok Siswa diminta untuk
melakukan praktikum yang terdapat buku
fisika
d. Data Processing 1. Setiap kelompok Siswa diminta untuk
menjelaskan tentang energi kinetik
berdasarkan informasi yang diperolehnya
2. Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil
praktikum yang telah dilakukanya.
3. Guru memantau jalannya diskusi kelompok
e. Verification 1. Perwakilan setiap kelompok menjelaskan
hasil diskusinya ke kelompok lain.
2. Kelompok lain menanggapi penjelasan
kelompok yang tampil
3. Guru memberi penguatan.
1. Generalization Siswa bersama-sama dengan guru
menyimpulkan hasil diskusi
3. Penutup 1. Memfasilitasi siswa untuk mereview 15 menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Melaksanakan penilaian secara jujur untuk
mengetahui ketercapaian indikator.
3. Memberi tugas individu kepada setiap siswa
4. Berdoa bersama sesuai agama masing-
masing dan memberi salam dipimpin oleh
siswa secara bergantian.

Pertemuan Kedua (3 JP)

3.9.4. Mendeskripsikan konsep usaha dalam fisika.


3.9.5. Menghitung besar usaha untuk menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari.

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
1. Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sesuai dengan 15 Menit
agama masing-masing sebelum pembelajaran
dimulai dipimpin oleh ketua kelas;
2. Meminta siswa untuk mengecek kebersihan
kelas secara bersama-sama, minimal sekitar
tempat duduknya tidak ada sampah.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
siswa yang beranggotakan 5-6 orang secara
heterogen dari segi kemampuan berpikir,
agama, suku, dan lain-lain
2. Kegiatan Inti 105 Menit
a. Stimulation Siswa dalam kelompoknya memperhatikan dan
menelaah dengan teliti gambar buah kelapa yang
jatuh dari pohon.
b. Problem Meminta Siswa melakukan tanya jawab bersama
Statement guru mengenai konsep hubungan usaha dalam
kehidupan sehari-hari
c. Data Collecting a. Setiap kelompok ditugasi mengkaji dengan
teliti buku litertur dan mengumpulkan
informasi tentang konsep hubungan usaha
dalam kehidupan sehari-hari
b. Setiap kelompok Siswa diminta untuk
mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh
guru terkait konsep hubungan usaha dalam
kehidupan sehari-hari
d. Data Processing a. Setiap kelompok Siswa diminta untuk
mendiskusikan hasil temuanya konsep
hubungan usaha dalam kehidupan sehari-hari
b. Siswa diminta untuk mendiskusikan jawaban
dari soal-soal yang dikerjakan tentang konsep
hubungan usaha dalam kehidupan sehari-hari.
c. Guru memantau jalannya diskusi kelompok
e. Verification a. Perwakilan setiap kelompok menjelaskan hasil
diskusinya ke kelompok lain.
b. Kelompok lain menanggapi penjelasan
kelompok yang tampil
c. Guru memberi penguatan.
f. Generalization Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
hasil diskusi
3. Penutup 5. Memfasilitasi siswa untuk mereview 15 menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan
6. Melaksanakan penilaian secara jujur untuk
mengetahui ketercapaian indikator.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
7. Memberi tugas individu kepada setiap siswa
8. Berdoa bersama sesuai agama masing-
masing dan memberi salam dipimpin oleh
ketua kelas.

Pertemuan Ketiga (3JP)

3.9.6. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik dalam kejadian
sehari-hari.
3.9.7. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial dalam kejadian
sehari-hari.
3.9.8. Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik.
No Tahap/ Kegiatan Estimasi
Sintaks Model Waktu
1. Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sesuai dengan 15 Menit
agama masing-masing sebelum pembelajaran
dimulai dipimpin oleh ketua kelas;
b. Meminta siswa untuk bersama-sama
menyanyikan salah satu lagu nasional.
c. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan
pembelajaran sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran.
e. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran.
f. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
siswa yang beranggotakan 5-6 orang secara
heterogen dari segi kemampuan berpikir,
agama, suku, dan lain-lain
2. Kegiatan Inti 105 Menit
a. Stimulation Siswa dalam kelompoknya mengamati gambar /
video tentang hubungan usaha dan energi
b. Problem Statement Meminta Siswa mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan gambar /
video yang disajikan
c. Data Collecting 1. Setiap kelompok Siswa mencermati materi
pada buku Fisika yang berhubungan dengan
energi mekanik dan penerapannya
2. Diharapkan terkumpul sejumlah pertanyaan
seperti poin-poin yang ada pada IPK.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
d. Data Processing 1. Setiap kelompok Siswa diminta untuk
menjelaskan tentang energi mekanik dan
penerapannya
2. Setiap kelompok Siswa diminta untuk
mendiskusikan energi mekanik dan
penerapannya
3. Guru memantau jalannya diskusi kelompok
e. Verification 1. Perwakilan setiap kelompok menjelaskan hasil
diskusinya ke kelompok lain.
2. Kelompok lain menanggapi penjelasan
kelompok yang tampil
3. Guru memberi penguatan.
f. Generalization Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
hasil diskusi
3. Penutup 1. mereview pembelajaran yang telah 15 menit
dilaksanakan
2. Melaksanakan penilaian secara jujur untuk
mengetahui ketercapaian indikator.
3. Memberi tugas individu kepada setiap siswa
4. Berdoa bersama sesuai agama masing-
masing dan memberi salam dipimpin oleh
siswa secara bergantian.

Pertemuan Keempat (3JP)

4.9.1. Mempresentasikan makalah penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan


sehari-hari dengan menerapkan metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja),
dan hukum kekekalan energi
No Tahap/ Kegiatan Estimasi
Sintaks Model Waktu
1. Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa sesuai 15 Menit
dengan agama masing-masing sebelum
pembelajaran dimulai dipimpin oleh ketua
kelas dan mengondisikan diri siap belajar
2. Meminta siswa untuk bersama-sama
menyanyikan salah satu lagu nasional.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
siswa yang beranggotakan 5-6 orang secara
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

No Tahap/ Kegiatan Estimasi


Sintaks Model Waktu
heterogen dari segi kemampuan berpikir,
agama, suku, dan lain-lain
2. Kegiatan Inti 105 Menit
a. Stimulation Siswa dalam kelompoknya mencermati materi
pada buku Fisika yang berhubungan dengan
konsep energi, usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi
b. Problem Siswa melakukan tanya jawab bersama guru
Statement terkait dengan energi mekanik dan penerapannya

c. Data Collecting Setiap kelompok ditugasi mengkaji dengan teliti


buku litertur dan mengumpulkan informasi
terkait dengan energi mekanik dan penerapannya
d. Data Processing 1. Siswa diminta secara individu untuk
mengerjakan soal yang terdapat pada buku
Fisika
2. Siswa diminta secara berkelompok untuk
mendiskusikan jawaban dari soal-soal yang
dikerjakan.
e. Verification 1. Perwakilan kelompok menuliskan hasil
diskusinya di depan kelas
2. Kelompok lain menanggapi penjelasan
kelompok yang tampil
f. Generalization 1. Siswa bersama-sama dengan guru
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Memberi ulangan harian kepada setiap siswa
3. Penutup 1. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah 15 menit
dipelajari
2. Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai
3. Melaksanakan penilaian secara jujur untuk
mengetahui ketercapaian indikator.
4. Berdoa bersama sesuai agama masing-
masing dan memberi salam dipimpin oleh
siswa secara bergantian.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

c. Penilaian Keterampilan : Praktik

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan pilihan ganda
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan bahan presentasi

3. Instrumen Penilaian: (terlampir)

J. Lampiran Pendukung RPP

Parepare, 3 Juni 2018

Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar

Kadir, S.Pd. Sri Wahyuni S., S.Pd,.M.Pd


NIP.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

LAMPIRAN

ENERGI

1. Pengertian Energi

Energi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan kemajuan
suatu negara. Seluruh aktivitas kehidupan manusia bisa dilakukan dengan melibatkan
penggunaan energi. Pada zaman prasejarah sampai awal zaman sejarah, hanya kayu yang
digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan memasak dan pemanasan. Sekitar
awal abad ke-13 mulai digunakan batubara. Penemuan mesin uap yang menggunakan
batubara sebagai sumber energinya pada abad ke-18 membawa perkembangan baru
dalam kehidupan manusia. Mesin uap ini mampu menghasilkan energi yang cukup besar
untuk menggerakkan mesin-mesin industri sehingga memacu api revolusi industri di
Eropa, di mana energi mulai digunakan secara besar-besaran.

Pada awal abad ke-19, muncullah minyak bumi yang berperan sebagai sumber energi
untuk pemanasan dan penerangan sehingga mulai menggantikan peran batubara.
Kemudian, peran minyak bumi pun mulai digantikan oleh energi listrik pada akhir abad
ke-19.

Gambar 4. Skema pembangkit listrik tenaga batubara.


Energi listrik dihasilkan dari proses pengubahan energi gerak putaran generator. Pada
umumnya, sumber energi yang digunakan untuk memutar generator berasal dari minyak
bumi, batubara, dan gas alam. Oleh karena energi listrik ini dihasilkan dari proses
pengubahan energi lain yang tersedia di alam, energi listrik disebut juga energi sekunder.
Energi listrik terus memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sampai saat
ini. Pada abad ke-20 ditemukan lagi alternatif sumber energi yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia, di antaranya energi panas bumi, nuklir, dan surya.

Apakah energi itu? Secara umum, dapat dikatakan bahwa energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha. Anda membutuhkan energi agar dapat berjalan, berlari, bekerja,
dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Dari manakah energi yang Anda butuhkan
untuk beraktivitas tersebut? Makanan dan minuman memberikan Anda energi kimia
yang siap dibakar dalam tubuh sehingga akan dihasilkan energi yang Anda perlukan
untuk melakukan usaha atau aktivitas sehari-hari. Mobil dan sepeda motor dapat
bergerak karena adanya sumber energi kimia yang terkandung dalam bensin. Dapatkah
Anda menyebutkan bentuk-bentuk energi lainnya yang Anda ketahui?
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

Energi baru dapat dirasakan manfaatnya apabila energi tersebut telah berubah bentuk.
Contohnya, energi kimia dalam bahan bakar berubah menjadi energi gerak untuk
memutar roda. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya lampu, menjadi energi kalor
pada setrika, rice cooker, magic jar, dan dispenser, serta menjadi energi gerak pada bor,
mesin cuci, mixer, dan kipas angin.

Tokoh Fisika :

James Prescott Joule

James Prescott Joule. [3]


Joule dilahirkan di Salford, Inggris. Ia mempelajari pengaruh pemanasan menggunakan
aliran listrik dan menyadari bahwa panas adalah suatu bentuk energi. Namanya
kemudian digunakan sebagai ukuran satuan energi. (Sumber: Jendela Iptek, 1997)

2. Energi Potensial

Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut.
Contohnya, suatu beban yang diangkat setinggi h akan memiliki energi potensial,
sementara busur panah yang berada pada posisi normal (saat busur itu tidak
diregangkan) tidak memiliki energi potensial. Dengan demikian, energi potensial adalah
energi yang tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi benda tersebut
dan suatu saat dapat dimunculkan.

Energi potensial terbagi atas dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial
elastis. Energi potensial gravitasi ini timbul akibat tarikan gaya gravitasi Bumi yang
bekerja pada benda. Contoh energi potensial gravitasi ini adalah seperti pada Gambar 5a.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

Gambar 5. (a) Beban yang digantung pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial
gravitasi. (b) Busur yang teregang memiliki energi potensial elastis, sedangkan yang
tidak teregang tidak memiliki energi potensial. [2]
Jika massa beban diperbesar, energi potensial gravitasinya juga akan membesar.
Demikian juga, apabila ketinggian benda dari tanah diperbesar, energi potensial gravitasi
beban tersebut akan semakin besar. Hubungan ini dinyatakan dengan persamaan :

EP = mgh (1-3)

dengan:

EP = energi potensial (joule),


w = berat benda (newton) = mg,
m = massa benda (kg),
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2), dan
h = tinggi benda (m).

Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila dilepaskan, akan
bergerak jatuh bebas sebab benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Energi
potensial gravitasi benda yang mengalami jatuh bebas akan berubah karena usaha yang
dilakukan oleh gaya berat. Perhatikanlah Gambar 6.

Gambar 6. Usaha yang ditimbulkan oleh gaya berat sebesar –mg(h2 – h1).
Apabila tinggi benda mula-mula h1 usaha yang dilakukan oleh gaya berat untuk mencapai
tempat setinggi h1 adalah sebesar:

Ww = mgh1 – mgh2
Ww = mg (h1 – h2)

Ww = –mg(h2 – h1) (1-4)

dengan:

Ww = usaha oleh gaya berat.

Oleh karena mgh = EP, perubahan energi potensial gravitasinya dapat dinyatakan sebagai
ΔEP sehingga Persamaan (1–4) dapat dituliskan :

Ww = Δ EP (1-5)
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastis. Energi potensial
adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan dan gaya
regang yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial ini ditunjukkan pada Gambar
5b. Besarnya energi potensial elastis bergantung pada besarnya gaya tekan atau gaya
regang yang diberikan pada benda tersebut.

Anda telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah mengetahui bahwa gaya
pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang
berada dalam keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi potensial elastis
karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah Gambar 7.

Gambar 7. Grafik hubungan F(N) terhadap Δx pada kurva F = kΔx.


Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan panjang
pegas yang memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat Anda menarik pegas dengan gaya
sebesar F1 pegas itu bertambah panjang sebesar Δx1. Demikian pula, jika Anda menarik
pegas dengan gaya sebesar F2 pegas akan bertambah panjang sebesar Δx2. Begitu
seterusnya. Dengan demikian, usaha total yang Anda berikan untuk meregangkan pegas
adalah :

W = F1Δ x1 + F2Δ x2 + ...

Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva F terhadap Δ x
sehingga dapat dituliskan

W = ½ F Δx
W = ½ (k Δx Δx)
W = ½ k Δx2 (1–6)

Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi
potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai berikut.

EP = ½ kΔ x2

Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya
pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan dengan persamaan

W = –Δ EP (1–7)
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

3. Energi Kinetik

Enegi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Jadi, setiap
benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Contohnya, energi kinetik dimiliki oleh
mobil yang sedang melaju, pesawat yang sedang terbang, dan anak yang sedang berlari.
Perhatikanlah Gambar 8.

Gambar 8. Gaya F menyebabkan benda bergerak sejauh s sehingga kecepatan benda


berubah dari v1 menjadi v2.
Benda bermassa m1 bergerak dengan kecepatan v1. Benda tersebut bergerak lurus
berubah beraturan sehingga setelah menempuh jarak sebesar s, kecepatan benda
berubah menjadi v1 Oleh karena itu, pada benda berlaku persamaan v2 = v1 + at dan s
= v1 + ½ at2 Anda telah mengetahui bahwa percepatan yang timbul pada gerak lurus
berubah beraturan berhubungan dengan gaya F yang bekerja padanya sehingga benda
bergerak dengan percepatan a.

Besar usaha yang dilakukan gaya sebesar F pada benda dapat dihitung dengan
persamaan

W = Fs = mas (1–8)

Oleh karena gerak benda adalah gerak lurus berubah beraturan, nilai a dan s pada
Persamaan (4–8) dapat disubstitusikan dengan persamaan a dan s dari gerak lurus
berubah beraturan, yaitu :

sehingga diperoleh :

(1–9)
Besaran ½ mv2 merupakan energi kinetik benda karena menyatakan kemampuan benda
untuk melakukan usaha. Secara umum, persamaan energi kinetik dituliskan sebagai :

EK = ½ mv2 (1–10)
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

dengan:

EK = energi kinetik (joule),


m = massa benda (kg), dan
v = kecepatan benda (m/s).

Dari Persamaan (1–10), Anda dapat memahami bahwa energi kinetik benda berbanding
lurus dengan kuadrat kecepatannya. Apabila kecepatan benda meningkat dua kali lipat
kecepatan semula, energi kinetik benda akan naik menjadi empat kali lipat. Dengan
demikian, semakin besar kecepatan suatu benda, energi kinetiknya akan semakin besar
pula.

Perubahan energi kinetik benda dari EK = ½ mv12 menjadi EK = ½ mv22 merupakan besar
usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada benda. Secara matematis,
persamaannya dapat dituliskan sebagai :

W = ½ mv22 – ½ mv12

W = EK2 – EK1 = Δ EK (1–11)


Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA Hidayatullah Parepare


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha
(kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta
penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
Soal:

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

3. Besar energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda tergantung pada
beberapa faktor berikut ....
1. massa dan kedudukannya
2. kecepatan dan bentuk
3. percepatan gravitasi dan massa
4. massa dan kecepatan
5. kedudukan dan percepatan gravitasi
Jawaban : D

4. Massa benda A tiga kali massa benda B dan kecepatan benda A setengah kali
kecepatan benda B. Energi kinetik benda A dibandingkan dengan energi
kinetik benda B adalah ....
1. 1 : 1
2. 2 : 1
3. 2 : 3
4. 3 : 2
5. 3 : 4
Jawaban : E

5. Sebuah mobil dengan massa 2.000 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s.


Usaha yang diperlukan untuk mengerem mobil tersebut hingga berhenti
adalah ....
a. 10 kJ
b. 30 kJ
c. 100 kJ
d. 300 kJ
e. 450 kJ
Jawaban : C
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

B. Selesaikan permasalahan berikut:

Dua buah benda memiliki massa masing – masing m1 = 20 kg, dan m2 = 5 kg


memiliki energy kinetik yang sama besar. Jika benda m1bergerak dengan
kelajuan 8 m/s, tentukan kelajuan benda m2!

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian skor

1. Dik : 𝑚1 = 20 𝑘𝑔
𝑚2 = 5 𝑘𝑔
𝐸𝑘1 = 𝐸𝑘2
𝑣1 = 8 𝑚⁄𝑠
Dit : 𝑣2 ?
1
Penyelesaian : 𝐸𝑘 = 2 𝑚𝑣 2 1
𝐸𝑘1 = 𝐸𝑘2
1 1
𝑚 𝑣 2 = 2 𝑚2 𝑣22 1
2 1 1
1 1
1
2
× 20 × 8 = 2 5𝑣22 1
5
640 = 𝑣22 1
2
2 1
640 × 5 = 𝑣22
1
𝑣22 = 256 1
𝑣2 = √256 1
𝑣2 = 16 𝑚⁄𝑠 1

Total skor 10

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar

Kadir, S.Pd. Sri Wahyuni S., S.Pd,.M.Pd


NIP.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Hidayatullah Parepare


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Fisika

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar

Kadir, S.Pd. Sri Wahyuni S., S.Pd,.M.Pd


NIP.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMA Hidayatullah Parepare


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Fisika

Kelengkapan Penulisan Kemampuan


Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1

10

11

12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal

Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar

Kadir, S.Pd. Sri Wahyuni S., S.Pd,.M.Pd


NIP.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

INSTRUMEN PENUGASAN

Nama Satuan pendidikan : SMA Hidayatullah Parepare


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas : X / Semester 2

Kompetensi dasar : 3.9. Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha
(kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta
penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
4.9.1 Mempresentasikan makalah penyelesaian masalah
gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan
metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi
Materi : Energi Kinetik dan Energi Potensia

Contoh Tugas:

Tugas Individu

Buatlah:

1. Rancangan alat percobaan menggunakan bahan yang ada dalam


kehidupan sehari-hari untuk menentukan besarnya gaya gesekan benda!

Anda mungkin juga menyukai