A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan proses mencari informasi,
menanya, berdiskusi, dan melakukan pengamatan peserta didik dapat memahami
karakteristik energi kinetik dan energi potensial, menghitung besar usaha yang
dilakukan sebuah benda yang bergerak, dan menganalisis hubungan antara usaha dan
energi kinetik dan energi potensial, serta merumuskan bentuk hukum kekekalan
energi mekanik. Mampu membangun pemahaman tentang makna usaha dan
keterkaitannya dengan ajaran agama yang dianut, serta bersikap jujur,
bertanggung jawab, dan peduli sesama dalam belajar.
D. Materi Pembelajaran
1. Energi Kinetik dan Energi Potensial (Gravitasi dan Elastik)
2. Konsep Usaha
3. Hubungan Usaha dan Enregi Kinetik
4. Hubungan Usaha dan energi potensial
5. Hukum kekekalan energi mekanik
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model dan Metode : Discovery Learning , diskusi kelompok, tanya jawab,
dan penugasan
G. Sumber Belajar
1. Buku FisikaKelas X Peminatan karya Sunardi dan Siti Zenab terbitan Yrama Widya
2. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak
3. Internet.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 jp)
3.9.1. Menjelaskan karakteristik energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan
elastik).
3.9.2. Menerapkan persamaan energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan
elastik).
3.9.3. Menghitung besar energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan elastik).
3.9.6. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik dalam kejadian
sehari-hari.
3.9.7. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial dalam kejadian
sehari-hari.
3.9.8. Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik.
No Tahap/ Kegiatan Estimasi
Sintaks Model Waktu
1. Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sesuai dengan 15 Menit
agama masing-masing sebelum pembelajaran
dimulai dipimpin oleh ketua kelas;
b. Meminta siswa untuk bersama-sama
menyanyikan salah satu lagu nasional.
c. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan
pembelajaran sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat
menguasai materi pembelajaran.
e. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan
materi pembelajaran.
f. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
siswa yang beranggotakan 5-6 orang secara
heterogen dari segi kemampuan berpikir,
agama, suku, dan lain-lain
2. Kegiatan Inti 105 Menit
a. Stimulation Siswa dalam kelompoknya mengamati gambar /
video tentang hubungan usaha dan energi
b. Problem Statement Meminta Siswa mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan gambar /
video yang disajikan
c. Data Collecting 1. Setiap kelompok Siswa mencermati materi
pada buku Fisika yang berhubungan dengan
energi mekanik dan penerapannya
2. Diharapkan terkumpul sejumlah pertanyaan
seperti poin-poin yang ada pada IPK.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan pilihan ganda
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan bahan presentasi
Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar
LAMPIRAN
ENERGI
1. Pengertian Energi
Energi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan kemajuan
suatu negara. Seluruh aktivitas kehidupan manusia bisa dilakukan dengan melibatkan
penggunaan energi. Pada zaman prasejarah sampai awal zaman sejarah, hanya kayu yang
digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan memasak dan pemanasan. Sekitar
awal abad ke-13 mulai digunakan batubara. Penemuan mesin uap yang menggunakan
batubara sebagai sumber energinya pada abad ke-18 membawa perkembangan baru
dalam kehidupan manusia. Mesin uap ini mampu menghasilkan energi yang cukup besar
untuk menggerakkan mesin-mesin industri sehingga memacu api revolusi industri di
Eropa, di mana energi mulai digunakan secara besar-besaran.
Pada awal abad ke-19, muncullah minyak bumi yang berperan sebagai sumber energi
untuk pemanasan dan penerangan sehingga mulai menggantikan peran batubara.
Kemudian, peran minyak bumi pun mulai digantikan oleh energi listrik pada akhir abad
ke-19.
Apakah energi itu? Secara umum, dapat dikatakan bahwa energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha. Anda membutuhkan energi agar dapat berjalan, berlari, bekerja,
dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Dari manakah energi yang Anda butuhkan
untuk beraktivitas tersebut? Makanan dan minuman memberikan Anda energi kimia
yang siap dibakar dalam tubuh sehingga akan dihasilkan energi yang Anda perlukan
untuk melakukan usaha atau aktivitas sehari-hari. Mobil dan sepeda motor dapat
bergerak karena adanya sumber energi kimia yang terkandung dalam bensin. Dapatkah
Anda menyebutkan bentuk-bentuk energi lainnya yang Anda ketahui?
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
Energi baru dapat dirasakan manfaatnya apabila energi tersebut telah berubah bentuk.
Contohnya, energi kimia dalam bahan bakar berubah menjadi energi gerak untuk
memutar roda. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya lampu, menjadi energi kalor
pada setrika, rice cooker, magic jar, dan dispenser, serta menjadi energi gerak pada bor,
mesin cuci, mixer, dan kipas angin.
Tokoh Fisika :
2. Energi Potensial
Suatu benda dapat menyimpan energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut.
Contohnya, suatu beban yang diangkat setinggi h akan memiliki energi potensial,
sementara busur panah yang berada pada posisi normal (saat busur itu tidak
diregangkan) tidak memiliki energi potensial. Dengan demikian, energi potensial adalah
energi yang tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi benda tersebut
dan suatu saat dapat dimunculkan.
Energi potensial terbagi atas dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial
elastis. Energi potensial gravitasi ini timbul akibat tarikan gaya gravitasi Bumi yang
bekerja pada benda. Contoh energi potensial gravitasi ini adalah seperti pada Gambar 5a.
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
Gambar 5. (a) Beban yang digantung pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial
gravitasi. (b) Busur yang teregang memiliki energi potensial elastis, sedangkan yang
tidak teregang tidak memiliki energi potensial. [2]
Jika massa beban diperbesar, energi potensial gravitasinya juga akan membesar.
Demikian juga, apabila ketinggian benda dari tanah diperbesar, energi potensial gravitasi
beban tersebut akan semakin besar. Hubungan ini dinyatakan dengan persamaan :
EP = mgh (1-3)
dengan:
Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila dilepaskan, akan
bergerak jatuh bebas sebab benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Energi
potensial gravitasi benda yang mengalami jatuh bebas akan berubah karena usaha yang
dilakukan oleh gaya berat. Perhatikanlah Gambar 6.
Gambar 6. Usaha yang ditimbulkan oleh gaya berat sebesar –mg(h2 – h1).
Apabila tinggi benda mula-mula h1 usaha yang dilakukan oleh gaya berat untuk mencapai
tempat setinggi h1 adalah sebesar:
Ww = mgh1 – mgh2
Ww = mg (h1 – h2)
dengan:
Oleh karena mgh = EP, perubahan energi potensial gravitasinya dapat dinyatakan sebagai
ΔEP sehingga Persamaan (1–4) dapat dituliskan :
Ww = Δ EP (1-5)
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastis. Energi potensial
adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan dan gaya
regang yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial ini ditunjukkan pada Gambar
5b. Besarnya energi potensial elastis bergantung pada besarnya gaya tekan atau gaya
regang yang diberikan pada benda tersebut.
Anda telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah mengetahui bahwa gaya
pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang
berada dalam keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi potensial elastis
karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah Gambar 7.
Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva F terhadap Δ x
sehingga dapat dituliskan
W = ½ F Δx
W = ½ (k Δx Δx)
W = ½ k Δx2 (1–6)
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi
potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai berikut.
EP = ½ kΔ x2
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya
pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan dengan persamaan
W = –Δ EP (1–7)
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
3. Energi Kinetik
Enegi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Jadi, setiap
benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Contohnya, energi kinetik dimiliki oleh
mobil yang sedang melaju, pesawat yang sedang terbang, dan anak yang sedang berlari.
Perhatikanlah Gambar 8.
Besar usaha yang dilakukan gaya sebesar F pada benda dapat dihitung dengan
persamaan
W = Fs = mas (1–8)
Oleh karena gerak benda adalah gerak lurus berubah beraturan, nilai a dan s pada
Persamaan (4–8) dapat disubstitusikan dengan persamaan a dan s dari gerak lurus
berubah beraturan, yaitu :
sehingga diperoleh :
(1–9)
Besaran ½ mv2 merupakan energi kinetik benda karena menyatakan kemampuan benda
untuk melakukan usaha. Secara umum, persamaan energi kinetik dituliskan sebagai :
EK = ½ mv2 (1–10)
Lembar Kerja Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
dengan:
Dari Persamaan (1–10), Anda dapat memahami bahwa energi kinetik benda berbanding
lurus dengan kuadrat kecepatannya. Apabila kecepatan benda meningkat dua kali lipat
kecepatan semula, energi kinetik benda akan naik menjadi empat kali lipat. Dengan
demikian, semakin besar kecepatan suatu benda, energi kinetiknya akan semakin besar
pula.
Perubahan energi kinetik benda dari EK = ½ mv12 menjadi EK = ½ mv22 merupakan besar
usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada benda. Secara matematis,
persamaannya dapat dituliskan sebagai :
W = ½ mv22 – ½ mv12
3. Besar energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda tergantung pada
beberapa faktor berikut ....
1. massa dan kedudukannya
2. kecepatan dan bentuk
3. percepatan gravitasi dan massa
4. massa dan kecepatan
5. kedudukan dan percepatan gravitasi
Jawaban : D
4. Massa benda A tiga kali massa benda B dan kecepatan benda A setengah kali
kecepatan benda B. Energi kinetik benda A dibandingkan dengan energi
kinetik benda B adalah ....
1. 1 : 1
2. 2 : 1
3. 2 : 3
4. 3 : 2
5. 3 : 4
Jawaban : E
Pedoman pensekoran :
1. Dik : 𝑚1 = 20 𝑘𝑔
𝑚2 = 5 𝑘𝑔
𝐸𝑘1 = 𝐸𝑘2
𝑣1 = 8 𝑚⁄𝑠
Dit : 𝑣2 ?
1
Penyelesaian : 𝐸𝑘 = 2 𝑚𝑣 2 1
𝐸𝑘1 = 𝐸𝑘2
1 1
𝑚 𝑣 2 = 2 𝑚2 𝑣22 1
2 1 1
1 1
1
2
× 20 × 8 = 2 5𝑣22 1
5
640 = 𝑣22 1
2
2 1
640 × 5 = 𝑣22
1
𝑣22 = 256 1
𝑣2 = √256 1
𝑣2 = 16 𝑚⁄𝑠 1
Total skor 10
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar
10
11
12
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
Mengetahui
Kepala UPT Satuan Pendidikan
SMA Hidayatullah Parepare Guru Pengajar
INSTRUMEN PENUGASAN
Kompetensi dasar : 3.9. Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha
(kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta
penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
4.9.1 Mempresentasikan makalah penyelesaian masalah
gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan
metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi
Materi : Energi Kinetik dan Energi Potensia
Contoh Tugas:
Tugas Individu
Buatlah: