Embedded system

Definisi
• Wikipedia:
– ‘An embedded system is a special-purpose
computer system designed to perform one or
a few dedicated functions ‘
(http://en.wikipedia.org/wiki/Embedded_syste
m)
• Jazi Eko Istiyanto Ph.D (dosen ELINS):
– ‘A special purpose computer built into a
larger device’ (http://jazi.staff.ugm.ac.id/Jazi-
%20Embedded_systems.pdf)
 Mengapa special purpose?
• Special Purpose vs General Purpose
• General Purpose Computer (GPC):
misalnya PC
• GPC bisa diberi berbagai program untuk
berbagai keperluan, misalnya :
suatu PC bisa diinstali dan dipakai untuk
menjalankan aplikasi komputasi
(mis:MATLAB) dan aplikasi desain grafis
(mis:Photoshop) sekaligus
• Konsekuensi GPC:
• Ukuran komputer menjadi besar
• Membutuhkan resource dan periferal yang
besar (hardisk,RAM,VGA)
• Boros daya (daya yang dibutuhkan
banyak) apalagi jika dipanjar (dihidupkan
terus-menerus)
• Spec Purpose Computer(SPC) sebagai solusi:
• SPC:komputer kegunaan khusus
• Komputer yang diprogram hanya untuk
keperluan tertentu (misal:kalkulator, pengatur
suhu, komunikasi, dsb)
• Membutuhkan resource (memory,I/O) yang
cukup sedikit
• Hemat daya, karena konsumsi arus SPC
biasanya sedikit
• Compact: SPC sudah dikemas dalam bentuk IC
yang siap pakai (misal: mikrokontroler)
 Sejarah Embedded system
• Embedded system pertama: Apollo
Guidance Computer
 Apollo Guidance Computer
• It was developed in the early 1960s for the
Apollo program (Apollo  spacecraft)
• used in real-time by astronaut pilots to
collect and provide flight information, and
to automatically control all of the
navigational functions of the Apollo
spacecraft (intinya digunakan untuk
sistem telemetri, navigasi, dan kontrol)
Bidang aplikasi embedded system
Contoh Aplikasi Embedded System
• Bidang Telekomunikasi
– Sistem sambungan telepon kabel, ponsel, dsb
• Consumer Electronics
– MP3 player, playstation, VCD/DVD player, dsb
• Household appliance
– Microwave oven, mesin cuci, dsb
• Transportasi darat (mobil)
– GPS, sistem pengapian kendaraan
• Peralatan medis
– Stetoskop elektronik, USG
• dsb
Karakteristik Embedded System
• Menjadi bagian (mendukung) dari sistem
yang lebih besar. Contoh:
– Sistem pengapian merupakan embedded
sistem dari suatu sistem mobil
– Pada VCD player terdapat sistem decoder
MPEG (embded systemnya adalah dekoder)
– Modul bluetooth pada handphone
• Terdiri dari Hardware dan Software. Pada
Embedded system, software sering
disebut ‘firmware’
• Application specific
– HW dan SW dirancang untuk aplikasi yg
spesifik
– Reprogrammability adalah suatu kebutuhan
(harus bisa diprogram ulang)
• Interaksi dengan dunia fisik
 Embedded system hardware
• Domain specifics processor
– DSP (digital signal processor)
– Mikrokontroler
– Mikroprosesor
• Application Specific Integrated Circuit
– Terminologi untuk rangkaian digital yg bisa
dikonfigurasi
– CPLD
– FPGA