Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 5 BARRU


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Besaran dan Satuan
Alokasi waktu : 3 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4 : Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektifdan kreatif,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Pasangan Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 3.2.1. Mengidentifikasi penggunaan alat ukur panjang
pengukuran besaran fisika, 3.2.2 Menentukan hasil pengukuran menggunakan alat
ketepatan, ketelitian, dan ukur panjang jangka sorong, micrometer sekrup
angka penting serta notasi 3.2.3 Menentukan hasil pengukuran massa
ilmiah menggunakan neraca Ohaus.
3.2.4.Menggunakan aturan berhitung dengan angka
penting dalam pengukuran
3.2.5.Membedakan besaran pokok dan besaran turunan.
3.2.6. Menentukan dimensi satuan suatu besaran
3.2.7.Menggunakan konversi satuan dalam pengukuran
3.2.8 Menentukan notasi ilmiah dalam pengukuran
4.2 Menyajikan hasil pengukuran 4.2.1 Menganalisis data hasil percobaan pengukuran
besaran fisis berikut dengan ketelitian yang dimiliki alat ukur.
ketelitiannya dengan 4.2.2 Mempresentasikan hasil diskusi percobaan
menggunakan peralatan dan pengukuran dengan menggunakan aturan angka
teknik yang tepat serta penting
mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat mengidentifikasi
penggunaan alat ukur panjang, menentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur
panjang jangka sorong, micrometer sekkrup, menentukan hasil pengukuran massa dengan
menggunakan neraca Ohaus, menggunakan aturan berhitung dengan angka penting,
membedakan besaran pokok dan besaran turunan, menentukan dimensi satuan suatu besaran.
Menggunakan konversi satuan dalam pengukuran, menentukan notasi ilmiah dalam
pengukuran, menganalisis data hasil percobaan pengukuran dengan ketelitian yang dimiliki
alat ukur dan mempresentasikan data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan dengan
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

D. Materi Pembelajaran
Pengukuran
Fakta
1. adanya beberapa alat ukur panjang (meterran, mistar, jangka sorong, micrometer sekrup)
2. kesalahan pengukuran
Konsep
1. cara membaca alat ukur
2. ketepatan dan ketelitian alat ukur
3. Angka penting
Prinsip
1. Ketelitian pengukuran
2. Kesalahan relative, Aturan angka penting
Prosedur
1. langkah kerja ilmiah.
2. Penyajian dan pengolahan data.
3. Percobaan pengukuran menggunakan alat ukur panjang, dan massa.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis
 Jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, penggaris

G. Sumber Belajar
 Buku Fisika Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I
Tahap/Sintaks Estimasi
No Kegiatan
Model Waktu
1 Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 15 menit
pembelajaran dimulai;
2. Meminta siswa untuk mengecek kebersihan
kelas secara bersama-sama, minimal sekitar
tempat duduknya tidak ada sampah.
3. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
4. Melalui tanya jawab membahas tentang
fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari;
5. Merekam (memperhatikan dan menulis
ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
6. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang
akan dicapai berkaitan fenomena fisika
7. Menyampaikan garis besar cakupan materi
fenomena fisika yang akan dilakukan;
8. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi konsep fenomena fisika
9. Membentuk kelompok siswa yang heterogen
dari segi kemampuan berpikir, agama, suku,
dan lain-lain
2 Kegiatan Inti 105 Menit
a. Stimulation 1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
(memberi penggunaan alat ukur panjang dalam kehidupan
stimulus) sehari-hari, yaitu : pengukuran diameter gotri
dengan menggunakan jangka sorong
disajikankan lewat tayangan gambar atau video

Pernahkah kalian pernah melihat dan


memperhatikan gotri? Untuk mengukur
diameter gotri alat ukur apa yang digunakan?

b. Problem 2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa


Statement kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh
(mengidentifi guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
kasi
3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan
masalah)
disamping buku-buku yang telah dimiliki
peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik
4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan pengukuran panjang jangka sorong,
micrometer sekrup dan pengukuran massa
dengan neraca Ohaus
5. Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
hasil pengamatannya contoh pertanyaan:
- Bagaimana menggunakan jangka sorong?
- Bagaimana cara membaca hasil
pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong?
- Berapa ketelitian alat ukur jangka sorong?
- Bagaimana menggunakan micrometer
sekrup?
- Bagaimana cara membaca hasil
pengukuran dengan menggunakan
micrometer sekrup?
- Berapa ketelitian alat ukur micrometer
sekrup?

c. Data 6. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data


Collecting dari hasil diskusi maupun dari tayangan
(mengumpul presentasi tentang:
kan data); a. Konsep pengukuran dengan menggunakan
alat ukur
b. Konsep penggunaan aturan angka penting
7. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan
mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada,
peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam
menggali informasi dari berbagai sumber
maupun hand-out yang telah dibagikan.
8. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
tentang konsep penggunaan alat ukur panjang
dan penggunakan alat ukur massa serta konsep
aturan berhitung dengan angka pernting dalam
pengukuran.
9. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya
(untuk masing-masing peserta didik) dan hasil
diskusi kelompok pada kertas manila yangtelah
disediakan dengan kreativitas masing-masing.

d. Data 10. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada


Processing lembar aktivitas siswa
(mengolah 11. Guru memantau jalannya diskusi dan
data);
membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
12. Masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan dengan menempelkan hasil-
hasil kerja kelompok di sekitar dinding ruang
belajar.

e. Verification 13. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah


(memverifika dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk
si); digunakan sebagai bahan pada langkah
berikutnya.
14. Perwakilan kelompok memperhatikan
sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah ditempelkan pada
dinding sekitar ruang belajar,mencermatinya
dan membandingkan dengan hasil dari
kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan
kembali pada kelompok masing-masing.
15. Perwakilan kelompok untuk memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
16. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau
tumpang tindih atau “unik” antara kelompok
yang satu dengan yang lain.
17. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu
dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.

f. Generalizati 18. Peserta didik mengkaji ulang dan


on menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
(menyimpulk tentang konsep pengukuran dan aturan
an); berhitung dengan angka penting
19. Guru memberikan penguatan dengan
memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

3 Penutup 20. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan 15 Menit


tentang konsep pengukuran dengan alat ukur
panjang dan massa dengan menggunakan aturan
angka penting melalui review indikator yang
hendak dicapai pada hari itu.
21. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya maupun mempersiapkan diri
menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan
ke-1).
22. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-2).
23. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
24. Memberi salam

Pertemuan II
Tahap/Sintaks Estimasi
No Kegiatan
Model Waktu
1 Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 15 menit
pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas tentang besaran
pokok yang ada dalam kehidupan sehari-hari;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis
ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang
akan dicapai berkaitan besaran pokok, besaran
turunan serta menentukan dimensi dari suatu
besaran
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi
besaran turunan dan dimensi besaran kegiatan
yang akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi konsep besaran pokok, besaran turunan
dan dimensi.

2 Kegiatan Inti 105 Menit


a. Stimulation 1. Salah satu peserta didik diminta menyebutkan 7
(memberi besaran pokok,
stimulus) Siapa yang bisa menyebutkan ke 7 satuan dari
besaran pokok yang telah disebutkan temanmu?

b. Problem 2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa


Statement kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh
(mengidentifi guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
kasi
3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan
masalah)
disamping buku-buku yang telah dimiliki
peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik
4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan satuan dari besaran turunan, dan
dimensi dari suatu besaran
5. Peserta didik ditugaskan membuat daftar (tabel)
nama satuan dari besaran turunan berdasarkan
besaran pokok yang ada pada slide

c. Data 6. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data


Collecting dari hasil diskusi tentang:
(mengumpul a. Konsep satuan besaran turunan
kan data); b. Konsep dimensi dari suatu besaran
7. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan
mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada,
peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam
menggali informasi dari berbagai sumber
maupun hand-out yang telah dibagikan.
8. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
tentang konsep satuan besaran turunan dan
dimensi dari suatu besaran
9. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya
(untuk masing-masing peserta didik) dan hasil
diskusi kelompok pada buku tulisnya masing-
masing.
d. Data 10. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada
Processing lembar aktivitas siswa
(mengolah
data); 11. Guru memantau jalannya diskusi dan
membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
12. Masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan dengan menuliskan hasil-hasil
kerja kelompok di papan tulis.

e. Verification 13. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah


(memverifika dituliskan dipapan tulis ditulis oleh peserta
si); digunakan sebagai bahan pada langkah
berikutnya.
14. Perwakilan kelompok memperhatikan
sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah ditulis dipapan
tulis,mencermatinya dan membandingkan
dengan hasil dari kelompoknya sendiri
kemudian mendiskusikan kembali pada
kelompok masing-masing.
15. Perwakilan kelompok untuk memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
16. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu
dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.

f. Generalizati 17 Peserta didik mengkaji ulang dan


on menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
(menyimpulk tentang konsep besaran turunan dan dimensi
an); 18 Guru memberikan penguatan dengan
memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

3 Penutup 19 Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan 15 Menit


tentang konsep pengukuran dengan alat ukur
panjang dan massa dengan menggunakan
aturan angka penting melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
20 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya maupun mempersiapkan diri
menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-1).
21 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan
di pertemuan ke-2).
22 Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
23 Memberi salam
Pertemuan III
Tahap/Sintaks Estimasi
No Kegiatan
Model Waktu
1 Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 15 menit
pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab membahas tentang konversi
satuan yang ada dalam kehidupan sehari-hari;
4. Merekam (memperhatikan dan menulis
ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan;
5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang
akan dicapai berkaitan konversi satuan dan
notasi ilmiah
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi
konversi satuan dan notasi ilmiah kegiatan yang
akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi konsep konversi satuan dan notasi ilmiah.

2 Kegiatan Inti 105 Menit


a. Stimulation 1. Salah satu peserta didik diminta menyebutkan
(memberi satuan kecepatan sepeda motor,
stimulus) Siapa yang bisa menyebutkan 2 satuan besaran
yang ada dalam kehidupan sehari-hari

b. Problem 2. Perserta didik membagi diri dalam beberapa


Statement kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh
(mengidentifi guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.
kasi 3. Dibagikan bahan LKS dan bacaan tambahan dan
masalah) disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta
didik untuk bahan diskusi perserta didik
4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
menentukan konversi satuan dan notasi ilmiah
5. Peserta didik ditugaskan membuat daftar (tabel)
nama konversi satuan dari SI ke cgs dan
sebaliknya yang ada dalam kehidupan sehari-
hari

c. Data 6. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data


Collecting dari hasil diskusi tentang:
(mengumpul a. Konsep konversi satuan
kan data); b. Konsep notasi ilmiah
7. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan
mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan
kemudian menyelesaikan masalah yang ada,
peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam
menggali informasi dari berbagai sumber maupun
hand-out yang telah dibagikan.
8. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi
tentang konsep satuan besaran turunan dan
dimensi dari suatu besaran
9. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya
(untuk masing-masing peserta didik) dan hasil
diskusi kelompok pada buku tulisnya masing-
masing.

d. Data 10. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada


Processing lembar aktivitas siswa
(mengolah 11. Guru memantau jalannya diskusi dan
data); membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
12. Masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan dengan menuliskan hasil-
hasil kerja kelompok di papan tulis.

e. Verification 13. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah


(memverifika dituliskan dipapan tulis ditulis oleh peserta
si); digunakan sebagai bahan pada langkah
berikutnya.
14. Perwakilan kelompok memperhatikan
sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah ditulis dipapan
tulis,mencermatinya dan membandingkan
dengan hasil dari kelompoknya sendiri
kemudian mendiskusikan kembali pada
kelompok masing-masing.
15. Perwakilan kelompok untuk memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan,meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
16. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu
dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.

f. Generalizati 17 Peserta didik mengkaji ulang dan


on menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
(menyimpulk tentang konsep besaran turunan dan dimensi
an); 18 Guru memberikan penguatan dengan
memberikan penjelasan pada materi baru dan
berbeda pada tiap kelompok.

3 Penutup 19 Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan 15 Menit


tentang konsep pengukuran dengan alat ukur
panjang dan massa dengan menggunakan
aturan angka penting melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
20 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya maupun mempersiapkan diri
menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-1).
21 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan
di pertemuan ke-2).
22 Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik.
23 Memberi salam

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
1. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
memenuhi KKM ketuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan

Barru, Juli 2018


Mengetahui Guru Pengajar
Kepala SMAN 5 Barru

Drs. Syahrudin, M.Pd., Ph.D Arham Umar, S.Si


Nip. 19661023 199403 1 004 Nip. 19760804 200502 1 004
LAMPIRAN

Bahan Ajar

1.1 PENGUKURAN, BESARAN, DAN ANGKA PENTING


A. Pengukuran
1. Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan.
Contoh kegiatan mengukur: mengukur panjang meja, satuannya meter.
2. Ketepatan (akurasi) adalah tingkat kesamaan pengukuran dengan nilai aslinya.
Ketelitian (presisi) adalah kesesuaian data-data hasil pengukuran berulang.

Alat Ukur
Untuk mengukur suatu besaran, panjang , massa di gunakan berbagai jenis alat. Jenis alat
yang di gunakan bergantung pada beberapa hal antara lain :
a. Ketelitian yang diinginkan
b. Ukuran benda yang di ukur
c. Bentuk benda yang di ukur

Alat ukur panjang yang sering di pakai di laboratorium yaitu mistar, jangka sorong dan
micrometer skrup.

a. Jangka Sorong
Mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Bagian jangka sorong terdiri atas :
 Rahang tetap, skala panjang yang tertera di sebut skala utama
 Rahang geser, skala pendek yang tertera di sebut skala nonius
Skala terkecil = skala utama – 1 skala nonius = 0,1 cm – 0,09 cm = 0,01 cm
Skala terkecil = 0,1 mm
Ketidakpastian = ½ x skala terkecil = ½ x 0,1 mm
Ketidakpastian(Dx) = 0,05 mm

1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka nol pada
nonius. Pada gambar angka tersebut adalah antara 2,1 cm dan 2,2 cm.
2. Perhatikan garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama.
Pada gabar garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama
adalah garis ke-5. Ini berarti, x = 2,1 cm + 5 x0,01 cm= 2,15 cm (2 desimal).
Karena Dx= 0,005 cm (3 desimal) maka x harus dinyatakan dengan 3 desimal
3. Hasil pengukurannya adalah L = (2,150 ± 0.005) cm

b. Mikrometer Sekrup
Mempunyai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm, micrometer mempunyai bagian skala
utama dan skala nonius atau putar.
Skala terkecil pada mikrometer adalah skala terkecil pada skala utama dibagi jarak
maju mundur rahang geser, yaitu:
Skala terkecil = 0,5 mm/50 = 0,01 mm
Ketidakpastian (Dx) = ½ x skala terkecil = ½ x 0,01 mm
Ketidakpastian (Dx) = 0,005 mm
Contoh pengukuran ketebalan dengan mikrometer:

Contoh:
Dua kelompok siswa melakukan pengukuran massa jenis air murni di
laboratorium fisika. Kedua kelompok tersebut melakukan pengukuran berulang
dan diperoleh hasil seperti pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Hasil pengukuran
Kelompok Massa jenis air murni dari 5 pengukuran

Anita 0,90 1,20 1,10 0,95 1,15

Faza 0,81 0,82 0,80 0,83 0,82

Dari data pada tabel dapat diketahui bahwa:


a. Hasil pengukuran kelompok Ani memiliki akurasi lebih tinggi daripada
kelompok Faza karena hasilnya lebih dekat pada nilai sebenarnya (1,00
gram/cm3).
b. Hasil pengukuran kelompok Ani memiliki ketelitian lebih rendah daripada
kelompok Faza karena beda antar datanya lebih jauh.

3. Kesalahan pengukuran ada dua jenis, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak
(random).
a. Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang terkait dengan kesalatan
pengaturan alat, kalibrasi alat, dan pengaruh linkungan.
b. Kesalahan acak disebabkan oleh ketidak sempurnaan manusia dan alat.
Pada hasil pengukuran, kesalahan ini dinyatakan dalam tanda plus minus ( ).
Kesalahan ini dapat diperkecil pengaruhnya, contohnya dengan cara malkukan
pengukuran berulang.

B. Angka Penting
1. Angka penting seperti berikut.
a. Semua angka hasil pengukuranmerupakan angka penting.
b. Semua angka bukan nol merupakan angka penting.
c. Angka nol termasuk angka penting jika terletak di antara bukan nol/di belakang
koma.
d. Angka penting menunjukkan ketelitian suatu pengukuran.
2. Operasi angka penting memiliki aturan seperti berikut.
a. Penjumlahan dan pengurangan angka penting memeuhi:
Angka pasti ditambah/dikurangi angka pasti hasilnya adalah angka pasti.
Angka pasti ditambah/dikurangi angka taksiran hasilnya adalah angka taksiran.
Angka taksiran ditambah/dikurangi angka taksiran hasilnya adalah angka
taksiran.
b. Perkalian dan pembagian angka penting dapat menggunakan aturan: “Hasil
perkalian atau pembagian angka penting akan memiliki jumlah angka penting yang
sama dengan bilangan yang angka pentingya lebih sedikit. Misalnya bilangan A
(memiliki 2 angka penting) dikalikan bilangan B (memiliki 4 angka penting) maka
hasilnya akan memiliki 2 (dua) angka penting.

C. Besaran dan Satuan


1. Besaran didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat diukur da dinyatakan dalam
angka. sedangkan satuan adalah sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding dalam
pengukuran.
2. Berdasarkan satuannya, besaran dibagi menjadi dua seperti berikut.
a. Besaran pokok, yaitu besaran satuannya telah ditentukan.
Besaran ini ada tujuh macam seperti pada Tabel
Tabel 1.2 Daftar Tujuh Besaran Pokok
No Besaran Notasi Satuan (SI)
1 Panjang l meter
2 Massa m kg
3 Waktu t s
4 Kuat arus I A
5 Suhu T K
6 Intensitas Chy I cd
7 Jumlah zat n mol

b. Besaran Turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok


INSTRUMEN TES TERTULIS

Sekolah : SMAN 5 BARRU


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Besaran dan Satuan
Alokasi waktu : 3 x 45 menit (1 x pertemuan)

Soal

Pedoman pensekoran :

NO JAWABAN SKOR Jumlah skor


1  Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai 1 2
dasar untuk menetapkan besaran yang lain
1
 Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari
besaran pokok

2  Panjang (meter) 1 7
 Massa (kilogram) 1
 Waktu (sekon) 1
 Suhu (kelvin) 1
 Kuat arus listrik (Ampere) 1
 Intensitas cahaya(candela) 1
 Jumlah Zat (mol) 1

3  Luas (L2) 1 6
 Volume ( L3) 1
 Kecepatan ( LT-1) 1
 Percepatan ( LT-2) 1
1
 Gaya (MLT-2)
1
 Usaha ( ML2 T – 2 )
4  300 ( 3 x 102) 1 4
 0,0045 ( 4,5 x 10-3) 1
 852000 ( 8,52 x 105) 1
 0,052 (5,2 x 10-2) 1

5  0,05 ( 3 AP) 1 6
 2006 ( 4 AP) 1
 412,80 ( 5 AP) 1
 120,9 (4 AP) 1
1
 100 (1 AP)
1
 101,00 (5 AP)
6 a. Pengukuran jangka sorong 6
Skala utama = 25,2 cm 1
Skala nonius = 5 skala ( 5 x 0,01 cm = 0,05 cm) 1
1
Hasil pengukuran = 25,2 cm + 0,05 cm = 25,25 cm 1
a. Skala utama = 16,5 cm 1
Skala nonius = 5 skala ( 5 x 0,01 cm =0,05 cm) 1
Hasil pengukuran = 16,5 cm +0,05 cm =16,55 cm

7 Hasil pengukuran Mikrometer sekrup 3


Skala utama = 3 mm 1
Skala nonius = 32 skala (32 x 0,01 mm=0,32 mm) 1
Hasil pengukuran = 3 mm + 0,32 mm =3,32 mm) 1

Skor maksimum 34

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 5 Barru


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Fisika

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 5 Barru


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Fisika

Kelengkapan Penulisan Kemampuan


Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal

PEDOMAN PENSKORAN:

NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI SKOR MAKS

 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar


Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi  Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
 Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi 4
Kemampuan dengan baik
3
presentasi  Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
INSTRUMEN PENUGASAN

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 5 Barru


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Fisika

Contoh Tugas:

Tugas Individu
Buatlah:

1. Rancangan alat peraga bentuk molekul menggunakan bahan yang ada dalam
kehidupan sehari-hari selain balon karet!

2. Alat peraga bentuk molekul menggunakan bahan yang ada dalam kehidupan sehari-
hari selain balon karet sesuai rancangan yang telah Anda buat!
Lembar kerja praktik

PENGUKURAN BESARAN PANJANG,MASSA DAN WAKTU

A. Topik Percobaan : Pengukuran besaran panjang,massa dan waktu


B. Tujuan Percobaan : Mempelajari cara kerja jangka sorong, mikrometer sekrup,
neraca dan stopwatch
C. Alat dan Bahan :
a. Jangka Sorong, 1 buah
b. Mikrometer, 1 buah
c. Balok Kaca Plan Paralel, 1 buah
d. Beban, 1 buah

D. Kegiatan Pengukuran
a. Tentukanlah Nilai Skala terkecil dari masing-masing alat ukur yang digunakan
b. Ukurlah Panjang,lebar dan tebal balok kaca Plan Paralel dengan Mistar geser
c. Ukurlah tebal benda dengan mikrometer sekrup ulangi sebanyak 3 kali
d. Ukurlah Waktu tempuh benda dengan menggunakan StopwatchSebanyak 2 Kali
e. Ukurlah Massa Benda dengan Menggunakan Neraca Ohauss 311 gram dan Neraca
Ohaus 2610 gram

E. Hasil Pengamatan.
Nilai Skala terkecil Skala Utama (NST) SU =………cm
Nilai Skala Terkecil Skala Nonius (NST) SN =…………..mm=………….cm
Pengukuran panjang,lebar dan tebal balok kaca Plan Paralel dengan jangka sorong

Tabel Pengamatan :
Pengukuran Balok Penunjukan
Penunjukan Hasil
No Kaca Plan Paralel Skala
Skala Utama Pengukuran
dengan jangka sorong Nonius
1 Panjang balok

2 Lebar balok

3 Tebal balok

Pengukuran dengan tebal benda menggunakan Mikrometer sekrup


Nilai Skala terkecil Skala Utama (NST) SU =………mm
Nilai Skala Terkecil Skala Nonius (NST) SN =…………..mm

Tabel Pengamatan :
Pengukuran benda Penunjukan
Penunjukan Hasil
No dengan mikrometer Skala
Skala Utama Pengukuran
sekup Nonius
1

3
Pengukuran Massa Benda dengan Menggunakan Neraca Ohaus 311 gram

Lengan 1 = ……………gram
Lengan 2 =…………….gram
Lengan 3 =…………….gram
Lengan 4 =…………….gram
Hasil Pengukuran Massa Benda =…………….gram
Pengukuran dengan Neraca Ohaus 2610 gram
Lengan 1 = ……………gram
Lengan 2 =…………….gram
Lengan 3 =…………….gram
Hasil Pengukuran Massa Benda =…………….gram

Pengukuran waktu dengan menggunakan Stopwatch


Tabel Pengamatan :

Hasil Hasil
Pengukuran pengukuran
No Jumlah ayunan
(NST 0,1 (NST 0,2
sekon) sekon)

5 kali
1
10 kali
2
3
15 kali

F. Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………
buatlah laporan praktik dengan struktur seperti berikut
Rubrik Penilaian
Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai
dengan tanggal pengumpulan yang telah
disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasidalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan tugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai

  • Soal Corel Draw
    Soal Corel Draw
    Dokumen20 halaman
    Soal Corel Draw
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat
  • RPP 45
    RPP 45
    Dokumen20 halaman
    RPP 45
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat
  • RPP 6
    RPP 6
    Dokumen24 halaman
    RPP 6
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat
  • RPP 3
    RPP 3
    Dokumen18 halaman
    RPP 3
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat
  • RPP 11
    RPP 11
    Dokumen19 halaman
    RPP 11
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat
  • RPP 10
    RPP 10
    Dokumen13 halaman
    RPP 10
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat
  • Arus Bolak
    Arus Bolak
    Dokumen71 halaman
    Arus Bolak
    Nurul Wahyuni Dewi
    Belum ada peringkat