Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar.

Fisika Fase E
Energi Alternatif

Mengapa Rancangan Demikian :

Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan?
Mengapa demikian?

Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini

Lakukan ujicoba pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter


Tanggal pengukuran :
Lokasi pengukuran :
Waktu pengukuran pukul :
Intensitas cahaya :
No Voltmeter (Volt)
1.
2.
3.
4.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya
baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?
Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan
manfaatnya dalam kehidupan kita
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
LAMPIRAN 3. CONTOH INSTRUMEN ASESMEN
Tes Sumatif
KKTP -1

1. a. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan
Jawaban
- Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas
bumi
- Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis,
maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.
Contoh minyak bumi, batu bara dan gas.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap

b. Deskripsikan perubahan (transformasi) energi pada alat di bawah ini :

Jawaban:
- Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa
putaran roda
- energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi
listrik.
- Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi kalor (panas)
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
- Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah menjadi
energi kinetik.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi

KKTP -2
2. Dewasa ini Sebagian besar energi masih berasal dari bahan bakar fosil yang merupakan
energi tidak terbarukan sehingga semakin lama ketersediaannya akan menurun.
Sementara itu kebutuhan energi dunia terus bertambah dengan rata-rata 3,6 % per
tahun. Jika pada tahun 2025 kebutuhan energinya adalah 1,1 milyar setara barel
minyak(SBM), berapa rata-rata kebutuhan energi pada tahun 2030?.
Jawaban
Tahun Rata-rata kebutuhan energi milyar (SBM)
2025 1,10
2026 1,10 + (3,6 % x 1,10) = 1,14
2027 1,14 + (3,6% x 1,14) = 1,18
2028 1,18 + (3,6% x 1,18) = 1,22
2029 1,22 + (3,6% x 1,22) = 1,26
2030 1,26 + (3,6% x 1,21) = 1,31
Total poin = 10
KKTP -3
3. Jelaskan dua contoh pemanfaatan sumber energi alternatif yang sudah dikembangkan di
Indonesia!.
Jawaban:
1. Sumber energi listrik tenaga air (PLTA). Contoh PLTA Saguling, Cirata, Jatiluhur
2. Sumber energi listrik tenaga panas bumi (Geotermal). Contoh PLTP Patuha,
Kamojang
3. Sumber energi listrik tenaga angin. Contoh PLTB Sidrap
Jawaban untuk pertanyaan ini dapat bervariasi, termasuk juga contoh yang disebutkan. Guru
perlu memeriksa apakah jawaban yang diberikan peserta didik sesuai dengan sumber energi
alternatif atau tidak. Berikan 10 poin jika dua jawaban tersebut benar.
Total poin = 10
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
KKTP -4
4. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternatif pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.

Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)

Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada
membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta
bahwa sejumlah besar tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat
pemasangan)
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
KKTP -5
5. Perhatikan Artikel berikut :
Matahari Untuk PLTS di Indonesia

Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis
energi, khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970-an mendapat perhatian
yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak
terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak
lingkungan. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan
menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.

Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara
dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Saat ini
pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan
kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sekitar 50 MWp/tahun. Jumlah ini
merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar dalam pengembangan energi
surya di masa datang.
Sumber artikel : https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/matahari-untuk-plts-di-indonesia

Berdasarkan artikel tersebut, apakah pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah? Beri
tanda centang () pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pertanyaan.
Pernyataan Benar Salah
Energi matahari tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak
lingkungan
Teknologi fotovoltaik mengubah energi matahari menjadi energi listrik
Energi yang dihasilkan solar cell 1kWh/m2 setara dengan 23.333,33
GWp
Salah satu kekurangan sel surya konvensional yaitu kekurangan bahan
bakunya

Jawab pertanyaan berikut :


Energi surya 1 kWp tidak berarti menghasilkan energi 1kWh setiap jam. Hasil energi listrik
yang dihasilkan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk durasi “equivalent sun hour”
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
(lama terkena sinar matahari), suhu dan kecepatan angin. Jika kondisi nyata rata-rata energi
yang dihasilkan yaitu sekitar 80%, dengan durasi “equivalent sun hour” 4 jam, Tentukan
daya kapasitas PLTS dalam satu bulan untuk 1 kWp
Jawaban :
Dengan durasi equivalent sun hour 4 jam per hari, maka perkiraan produksi nyata panel surya
1 kWp :
Daya listrik yang dihasilkan per jam = 80% x 1 kWh = 0,8 kWh
Daya listrik yang dihasilkan per hari = 0,8 kWh x 4 = 3,2 kWh
Daya listrik yang dihasilkan per bulan = 3,2 kWh x 30 hari = 96 kWh

Rubrik Pemetaan Asesmen Awal


Beri tanda Ceklis jika menunjukkan KKTP berdasarkan
N Nama pertanyaan pada asesmen awal
o Siswa
1 2 3 4

1.

2.

....

Instrumen Presentasi
Penilaian Presentasi
Sistemati Kejelasan
N Nama Penggunaan Komunikati Kebenaran
ka menyampaik
o Siswa bahasa f Konsep
Presentasi an

1.

2.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
....

Rubrik Asesmen Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi diajukan
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut dan tetapi kurang
tidak sistematis tidak sistematis sistematis
2 Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan
Menggunakan bahasa
bahasa yang baik, bahasa yang baik, Menggunakan bahasa yang
yang baik, baku, tetapi
kurang baku, dan kurang baku, dan baik, baku dan terstrukutur
kurang terstrukutur
tidak terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
Artikulasi jelas, Artikulasi kurang
menyampaikan jelas, suara tidak terdengar, tidak bertele-tele
suara terdengar, jelas, suara terdengar,
terdengar, bertele-
tetapi bertele-tele tidak bertele-tele
tele
4 Komunikatif lebih banyak menatap audiens
lebih banyak menatap saat menjelaskan dari pada
lebih banyak
Membaca catatan audiens saat catatan, dan menggunakan
menatap catatan saat
sepanjang menjelaskan dari pada gestur yang membuat audiens
menjelaskan dari
menjelaskan catatan, tanpa ada memperhatikan
pada audiens
gestur tubuh

5 Kebenaran Konsep Menjelaskan 1 dari Menjelaskan 2 dari Menjelaskan 3 dari 4


Menjelaskan seluruh konsep
4 konsep esensial 4 konsep esensial konsep esensial
esensial dengan benar
dengan benar dengan benar dengan benar

Instrumen Penilaian Produk


Panduan/Rubrik Penilaian
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
Penilaian
No. Indikator Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan

Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.

Rubrik Penilaian Proyek dan Produk


Indikator Kriteria Penialaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan Hanya Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan
bahan menuliskan kurang lengkap lengkap tetapi bahan lengkap
rancangan alat tidak sesuai sesuai dengan
dan bahan, dengan gambar gambar
tetapi tidak rancangan rancangan
menyiapkan
alatnya
2 Rancangan: Hanya terapat Hanya terapat Terdapat Terdapat
a. Gambar satu dari tiga hal dua dari tiga hal gambar gambar
rancangan yang dinilai. yang dinilai. rancangan, alur rancangan,
b. Alur kerja kerja dan cara alur kerja dan
dan deskripsi penggunaan alat cara
c. penggunaan tetapi kurang penggunaan.
alat sesuai
B Hasil Akhir
(produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan dan sesuai rancangan dan
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
rancangan dan tidak dapat rancangan dapat
tidak dapat digunakan tetapi dapat digunakan
digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat
bahan yang ada bahan yang ada dari bahan dari bahan
di di lingkungan yang ada di yang ada di
lingkungan sekitar tetapi lingkungan lingkungan
sekitar tetapi desain kurang sekitar dan sekitar, desain
desain tidak menarik menarik menarik dan lain
menarik daripada yang
lain (desain baru)
C Laporan
5 Laporan dibuat Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
dengan kriteria: laporan, tetapi laporan sesuai laporan sesuai laporan sesuai
a. Kebermanfaat tidak ada dengan kriteria, dengan kriteria, dengan
an laporan kriteria yang isi laporan isi laporan kriteria, isi
b. Sistematika terpenuhi kurang kurang laporan
laporan bermanfaat dan bermanfaat dan bermanfaat
c. Penulisan kesimpulan kesimpulan dan
kesimpulan tidak sesuai sesuai kesimpulan
sesuai.

Anda mungkin juga menyukai