Disusun Oleh
REVI MARISKA 200141890
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya. Shalawat dan
salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabat yang telah memperjuangkan
Islam, sehingga kita bisa merasakan indahnya Iman. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Seni Tari. Dengan makalah ini saya mengharapkan agar dapat membantu sistem
pembelajaran. Kami ucapkan terima kasih kepada:
Saya menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan ke arah yang lebih baik
dalam pembuatan makalah selanjutnya. Akhir kata Saya ucapkan terima kasih.
Penulis
Daftar isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
C.Tujuan ........................................................................................................................................4
A.Kesimpulan...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................21
BAB 1
PENDAHULUAN
Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu
melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan
penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi
penontonnya.sementara itu, Koreografi (atau "rancangan tari", berasal dari bahasa Yunani
"χορεία", "tari" dan "γραφή", "menulis") disebut juga sebagai komposisi tari merupakan seni
membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan.
Komposisi tari kelompok, menurut Soedarsono, sebagai berikut:Kesatuan (Unity), Dalam
komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan oleh setiap penari harus memiliki
kesatuan,Selang-Seling (Alternate),Terpecah (Broken),Silih Berganti (Canon),Keseimbangan
(Balance)
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
Dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang apa itu tentang komposisi tari,elemen
yang terdapat dalam komposisi tari,serta contoh bagaimana komposisi tari itu sejalan dan daerah
asalnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
Komposisi tari atau dikenal juga dengan koreografi merupakan aspek penting dalam seni tari,
khususnya tari kelompok. Komposisi tari ini lah yang membuat suatu tarian terasa lebih hidup
dan bernyawa. Komposisi tari mengandung pengertian seni membuat atau merancang struktur
maupun alur, sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan.
Proses kreatif dalam membuat sebuah komposisi tari terdiri dari tahap-tahap, sebagai berikut:
Pada awalnya, pengertian konsep komposisi tari hanya diartikan sebagai pembentukan atau
penyusunan gerak-gerak tari saja. Namun, seiring berjalannya waktu, ada berbagai elemen yang
tercakup dalam komposisi tari.
1. Tema
Hal yang paling pertama dibuat oleh koreografer, memilih tema garapan tarinya, kemudian
melakukan survei, riset ataupun penelitian sebagai penguat garapannya dan mengembangkan
tema-tema tersebut dalam makna estetika tubuh para penarinya. Kekuatan awal penari berada
pada tema yang akan digarapnya sebagai tari.
2. Gerak Tari
Gerak yang hadir pada tiap garapan merupakan gerak yang bermakna. Setiap gerak itu mampu
bercerita pada tubuh agar dapat dipahami oleh penonton. Yang menjadi sumber utama gerak tari
adalah tubuh penari. Disnilah kekuatan kedua yang hadir pada tari yaitu Estetika Tubuh.
3. Desain Lantai
Garis-garis lantai atau titik-titik yang dilalui oleh penari atau biasanya disebut Pola Lantai,
dibagi menjadi dua ;
Garis Lurus : dapat dibuat kedepan, kebelakang, kesamping atau serong. Garis ini
memberikan kesan sederhana tapi kuat.
Garis Lengkung ; dapat dibuat melengkukng kemuka, kebelakang atau dalam bentuk
beberapa rumusan matematika.
4. Desain Atas
Desain ini yang bisa dilihat langsung oleh penonton, dimana kesatuan tubuh dan properti
penunjang terlukis jelas pada penari tersebut. Mulai dari gerakan kepala, leher, tangan (jari),
pinggang, tungkai bawah (kaki, jari, kaki) serta properti yang menjadi keutuhan tubuh.
5. Desain Dramatik
Hal ini dibutuhkan terutama pada tarian yang memiliki unsur dramatik didalamnya. Dengan
desain dramatik diharapkan struktur dramatik mulai dari pemaparan cerita, hadirnya klimaks
sampai pada penurunan suasana (kesimpulan).
6. Musik/bunyi
Musik menjadi medium pendukung (bantu) yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah garapan
tari. Musik/bunyi yang dipergunakan untuk mengiringi tari harus digarap maksimal sesuai
garapan tarinyan, baik itu dengan alat instrumen penunjang atapun bunyi tubuh dan alam.
7. Dinamika
Kekuatan yang menjadika tari lebih menarik. Digambarkan sebagai jiwa emosional (rasa) pada
gerak. Termasuk didalmnya terdapat pergantian tempo dari cepat-medium-lambat atau
sebalaiknya
8. Komposisi Penari
Cara penempatak penari serta gerakannya, yang dibagi menjadi tiga, yaitu :
Serempak : gerakan atau pola yang dilakukan secara bersama oleh kesemua penari
Berimbang : penari dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana gerakan serta pola
dipisah menjadi bagian kelompok tadi.
Terpecah : setiap penari memiliki pola sendiri yang berbeda satu dengan yang lain, baik
itu dilakukan secara bersamaan maupun secara individual terpisah posisi
9. Properti Penunjang
Kostum : perlu diperhatian warna, model, dan fleksibilitas serta sesuai konsep
Tata Rias : menjadi unsur penunjang ekspresi tari baik tradisi, kreasi dan modern
Stage : bisa indoor (gedung, pendopo, ruang tertutp dan arena), ataupun bersifat indoor
(lapangan, halaman, taman kota ataupun alam)
Handprof (Perlengkapan Tari) : digunakan sesuai dengan konsep tari, seperti peding,
meja, tombak, kursi, selendang, dll
Lighting : sebagai penunjang akhir tetapi penentu dari sebuah kesuksesan tari
(khususnya yang berada digedung).
1. Modern
- Gerak Tari
Gayanya lebih bebas karna kita bisa menciptakan koreografi menurut keinginan kita sendiri
- Desain Lantai
Didalam tari-tarian modern, pola lantainya sering menggunakan kedua-duanya, yaitu kombinasi
antara garis lurus dan garis lengkung.
Musik dalam tari Modern ini adalah dimana semua musik sudah menggunakan teknologi dengan
adanyaitu,musik modern ini jauh dianggap lebih populer dan mudah dikenal dikalangan
masyarakat sekarang.
Kostum dan properti adalah alat penunjang konsep sebuah tarian, jadi harus disesuaikan
dengan konsep yang diambil. Bukan berarti kostum yang bagus dan mahal akan membuat sebuah
tarian akan jadi bagus. Sering kita jumpai dibeberapa pementasan modern dance ada unsur
"pemaksaan" dalam memilih kostum, dalam arti tidak sesuai dengan konsep dan gerakan tarian
yang dibawakan. Bahkan ada penari yang akhirnya terganggu gerakannya karena menggunakan
kostum yang "berlebih". Usahakan kostum yang digunakan untuk sebuah tarian dibuat
sedemikian rupa supaya terlihat nyaman dan cocok dengan konsep tarian.
Demikian juga dengan properti, hati-hati bila tarian yang kita bawakan menggunakan
properti tertentu karena bisa menimbulkan masalah apabila kita tidak pandai atau salah
menggunakannya.
Memang betul sebuah tarian akan terlihat indah dan bagus apabila ditunjang dengan
kostum dan properti yang proposional.
- Stage
- Lighting
Pada pertunjukan tari modern, lighting merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dalam
sebuah pertunjukan tarian. Unsur ini mampu menguatkan nuansa dan menciptakan rasa tertentu
pada tarian yang dipentaskan. Lampu pada tari modern, menggunakan alat bantuan tenaga listrik.
Misalnya spot light, strip light, foot light (lampu kaki), lampu ini bias sehingga perlu diberi
kertas warna untuk dapat memantulkan sinar yang berwarna-warni dengan tujuan dapat
mewujudkan/membantu suasana yang diinginkan.
2. Tradisional
- Tema
Tema dalam tari tradisional biasanya berhubungan dengan kisah-kisah merakyat. Ada
juga tarian lain yang mengangkat keperawan, doa datangnya hujan atau tentang agama dan
pendidikan.
- Gerak Tari
Gerak tari tradisioan, gerakannya menyusun dan biasanya gerakannya tidak bebas.
- Desain Lantai
Pola lantai pada tari tradisional indonesia pada prinsipnya hampir sama yaitu garis lurus
dan garis lengkung garis lengkung termasuk pola lingkaran dan garis lurus membuat segi empat
segi tiga atau berjajar pola lantai dapat juga dilakukan dengan cara kombinasi antara garis lurus
dan garis lengkung kombinasi ini dilakukan agar gerak tampak lebih dinamis.
Dance prop adalah segala peralatan yang dipakai /dipegang atau dimainkan oleh seorang penari
pada waktu menari. Adapun property yang biasa dipakai dalam tari trasional di Indonesia: kipas,
saputangan, selendang/sampur, panah, keris, pedang, tameng, gada, tombak, kendi, boneka,
sabit, caping, tenggok, tali, payung, bokor dan sebagainya. Dalam pemakaian property yang
perlu dipertimbangkan adalah mengusahakan agar alat tersebut bisa menyatu dengan gerak, dan
sesuai dengan isi garapan tarinya.
- Lighting
Lampu tradisional, masih bersifat sederhana menggunakan minyak tanah misalnya: obor,
lampu teplok, petromak, lilin.
Tari Zapin adalah tarian adat yang terus dilestarikan oleh masyarakat Riau. Tarian ini
terus diwariskan secara turun temurun dan tidak tergeser oleh perkembangan zaman. Tarian ini
mengangkat tema tentang kehidupan masyarakat melayu. Meski berfungsi sebagai tarian
hiburan, namun setiap gerakan tari zapin mempunyai makna dan nilai filosofis yang berkaitan
dengan kehidupan sosial setempat.
Komposisi kedua
Komposisi kedua ini dilaksanakan saat gerakan ketiga
Bentuk susunannya seperti ini:
OO
O O
O O
OO
Komposisi ketiga
Komposisi keempat
Komposisi ketiga ini dilaksanakan saat selesai gerakan ke kedelapan
Bentuk susunannya seperti ini:
O
O
O
O
O
O
O
O
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari materi yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa tari merupakan Seni tari
adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui
media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan
penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi
penontonnya.Sedangkan komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun
alur sehingga menjadi suatu pola gerakan.Sementara itu,elemen tari terbagi menjadi tema,erak
tari,desain lantai,desain atas,desain dramatic,music atau bunyi dinamika,komposisi penari,dan
property penunjang.
DAFTAR PUSTAKA
https://sipejarum.ac.id
https://journal.uir.ac.idkomposisitaritadisionalmoderna.pdf.
https://m.kumparan.com.komposisitaripengertiandanelemendasar.pcf.
https://journal.unes.ac.id.senitari.pdf.id
https://repo.iain-tulungagung.ac.id.tari.pdf.