Anda di halaman 1dari 12

KOMPOSISI TARI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


SENI TARI
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dosen Pengampu: MEGA MALINI

Disusun Oleh
REVI MARISKA 200141890

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya. Shalawat dan
salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabat yang telah memperjuangkan
Islam, sehingga kita bisa merasakan indahnya Iman. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Seni Tari. Dengan makalah ini saya mengharapkan agar dapat membantu sistem
pembelajaran. Kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Fadillah Sabri,S.T.,M.Eng. Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.


2. Bapak Romadon, S. T., M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD Muhammadiyah Bangka Belitung.
3. Ibu Mega Malini selaku dosen pengampu mata kuliah Seni Tari
4. Orang tua penulis telah memberikan motivasi dan dukungan yang baik.

Saya menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan ke arah yang lebih baik
dalam pembuatan makalah selanjutnya. Akhir kata Saya ucapkan terima kasih.

Pangkalanbaru,16 November 2021

Penulis
Daftar isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah..............................................................................................................4

B.Rumusan Masalah.......................................................................................................................4

C.Tujuan ........................................................................................................................................4

BAB II KAJIAN TEORI

A.Pengertian Komposisi Tari..........................................................................................................5

B.Elemen elemen tari....................................................................................................................5

C.Perbedaan komposisi tari modern& tradisional………….............................................................6

D.Komposisi Tari Zapin..................................................................................................................7

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan...............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................21
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu
melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan
penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi
penontonnya.sementara itu, Koreografi (atau "rancangan tari", berasal dari bahasa Yunani
"χορεία", "tari" dan "γραφή", "menulis") disebut juga sebagai komposisi tari merupakan seni
membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan.
Komposisi tari kelompok, menurut Soedarsono, sebagai berikut:Kesatuan (Unity), Dalam
komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan oleh setiap penari harus memiliki
kesatuan,Selang-Seling (Alternate),Terpecah (Broken),Silih Berganti (Canon),Keseimbangan
(Balance)

B.Rumusan Masalah

1.Apa itu komposisi Tari..?

2.Apa saja elemen dalam komposisii tari..?

3.Bagaimana cotoh komposisi tari dan daerah asalnya..?

C.Tujuan

Dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang apa itu tentang komposisi tari,elemen
yang terdapat dalam komposisi tari,serta contoh bagaimana komposisi tari itu sejalan dan daerah
asalnya.
BAB II

KAJIAN TEORI

A.Pengertian Komposisi Tari

Komposisi tari atau dikenal juga dengan koreografi merupakan aspek penting dalam seni tari,
khususnya tari kelompok. Komposisi tari ini lah yang membuat suatu tarian terasa lebih hidup
dan bernyawa. Komposisi tari mengandung pengertian seni membuat atau merancang struktur
maupun alur, sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan.
Proses kreatif dalam membuat sebuah komposisi tari terdiri dari tahap-tahap, sebagai berikut:

 Mengkhayalkan atau membayangkan


 Merasakan
 Menghayati
 Mewujudkan
 Memberi bentuk

Pada awalnya, pengertian konsep komposisi tari hanya diartikan sebagai pembentukan atau
penyusunan gerak-gerak tari saja. Namun, seiring berjalannya waktu, ada berbagai elemen yang
tercakup dalam komposisi tari.

B.ELEMEN ELEMEN TARI

Elemen-elemen komposisi tari adalah sebagai berikut :

1. Tema

Hal yang paling pertama dibuat oleh koreografer, memilih tema garapan tarinya, kemudian
melakukan survei, riset ataupun penelitian sebagai penguat garapannya dan mengembangkan
tema-tema tersebut dalam makna estetika tubuh para penarinya.  Kekuatan awal penari berada
pada tema yang akan digarapnya sebagai tari.

2. Gerak Tari

Gerak yang hadir pada tiap garapan merupakan gerak yang bermakna.  Setiap gerak itu mampu
bercerita pada tubuh agar dapat dipahami oleh penonton. Yang menjadi sumber utama gerak tari
adalah tubuh penari.  Disnilah kekuatan kedua yang hadir pada tari yaitu Estetika Tubuh.
3. Desain Lantai

Garis-garis lantai atau titik-titik  yang dilalui oleh penari atau biasanya disebut Pola Lantai,
dibagi menjadi dua ;

 Garis Lurus : dapat dibuat kedepan, kebelakang, kesamping atau serong.  Garis ini
memberikan kesan sederhana tapi kuat.
 Garis Lengkung ; dapat dibuat melengkukng kemuka, kebelakang atau dalam bentuk
beberapa rumusan matematika.

4. Desain Atas

Desain ini yang bisa dilihat langsung oleh penonton, dimana kesatuan tubuh dan properti
penunjang terlukis jelas pada penari tersebut.  Mulai dari gerakan kepala, leher, tangan (jari),
pinggang, tungkai bawah (kaki, jari, kaki) serta properti yang menjadi keutuhan tubuh.

5. Desain Dramatik

Hal ini dibutuhkan terutama pada tarian yang memiliki unsur dramatik didalamnya. Dengan
desain dramatik diharapkan struktur dramatik mulai dari pemaparan cerita, hadirnya klimaks
sampai pada penurunan suasana (kesimpulan).

6. Musik/bunyi

Musik menjadi medium pendukung (bantu) yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah garapan
tari.  Musik/bunyi yang dipergunakan untuk mengiringi tari harus digarap maksimal sesuai
garapan tarinyan, baik itu dengan alat instrumen penunjang atapun bunyi tubuh dan alam.

7. Dinamika

Kekuatan yang menjadika tari lebih menarik.  Digambarkan sebagai jiwa emosional (rasa) pada
gerak.  Termasuk didalmnya terdapat pergantian tempo dari cepat-medium-lambat atau
sebalaiknya

8. Komposisi Penari

Cara penempatak penari serta gerakannya, yang dibagi menjadi tiga, yaitu :

 Serempak : gerakan atau pola yang dilakukan secara bersama oleh kesemua penari
 Berimbang : penari dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana gerakan serta pola
dipisah menjadi bagian kelompok tadi.
 Terpecah : setiap penari memiliki pola sendiri yang berbeda satu dengan yang lain, baik
itu dilakukan secara bersamaan maupun secara individual terpisah posisi
9. Properti Penunjang

Adapaun properti penunjang dalam sebuah garapan tari, yaitu :

 Kostum : perlu diperhatian warna, model, dan fleksibilitas serta sesuai konsep
 Tata Rias : menjadi unsur penunjang ekspresi tari baik tradisi, kreasi dan modern
 Stage :  bisa indoor (gedung, pendopo, ruang tertutp dan arena), ataupun bersifat indoor
(lapangan, halaman, taman kota ataupun alam)
 Handprof (Perlengkapan Tari) : digunakan sesuai dengan konsep tari, seperti peding,
meja, tombak, kursi, selendang, dll
 Lighting : sebagai penunjang akhir tetapi penentu dari sebuah kesuksesan tari
(khususnya yang berada digedung).

C. PERBEDAAN KOMPOSISI TARI MODERN DENGAN TARI TRADISIONAL

1. Modern

- Gerak Tari

Gayanya lebih bebas karna kita bisa menciptakan koreografi menurut keinginan kita sendiri

- Desain Lantai

Didalam tari-tarian modern, pola lantainya sering menggunakan kedua-duanya, yaitu kombinasi
antara garis lurus dan garis lengkung.

- Musik atau Bunyi

Musik dalam tari Modern ini adalah dimana semua musik sudah menggunakan teknologi dengan
adanyaitu,musik modern ini jauh dianggap lebih populer dan mudah dikenal dikalangan
masyarakat sekarang.

- Kostum Dan Properti

          Kostum dan properti adalah alat penunjang konsep sebuah tarian, jadi harus disesuaikan
dengan konsep yang diambil. Bukan berarti kostum yang bagus dan mahal akan membuat sebuah
tarian akan jadi bagus. Sering kita jumpai dibeberapa pementasan modern dance ada unsur
"pemaksaan" dalam memilih kostum, dalam arti tidak sesuai dengan konsep dan gerakan tarian
yang dibawakan. Bahkan ada penari yang akhirnya terganggu gerakannya karena menggunakan
kostum yang "berlebih". Usahakan kostum yang digunakan untuk sebuah tarian dibuat
sedemikian rupa supaya terlihat nyaman dan cocok dengan konsep tarian.
          Demikian juga dengan properti, hati-hati bila tarian yang kita bawakan menggunakan
properti tertentu karena bisa menimbulkan masalah apabila kita tidak pandai atau salah
menggunakannya.

          Memang betul sebuah tarian akan terlihat indah dan bagus apabila ditunjang dengan
kostum dan properti yang proposional.

- Stage

Panggung modern adalah bentuk panggung proscenium baik dalam bentuk tertutup maupun


terbuka. Bentuk tertutup biasanya dibatasi dengan wing yang ada pada sisi kanan dan kiri
panggung.

- Lighting

Pada pertunjukan tari modern, lighting merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dalam
sebuah pertunjukan tarian. Unsur ini mampu menguatkan nuansa dan menciptakan rasa tertentu
pada tarian yang dipentaskan. Lampu pada tari modern, menggunakan alat bantuan tenaga listrik.
Misalnya spot light, strip light, foot light (lampu kaki), lampu ini bias sehingga perlu diberi
kertas warna untuk dapat memantulkan sinar yang berwarna-warni dengan tujuan dapat
mewujudkan/membantu suasana yang diinginkan.

2. Tradisional

- Tema

            Tema dalam tari tradisional biasanya berhubungan dengan kisah-kisah merakyat. Ada
juga tarian lain yang mengangkat keperawan, doa datangnya hujan atau tentang agama dan
pendidikan.

- Gerak Tari

            Gerak tari tradisioan, gerakannya menyusun dan biasanya gerakannya tidak bebas.

- Desain Lantai

            Pola lantai pada tari tradisional indonesia pada prinsipnya hampir sama yaitu garis lurus
dan garis lengkung garis lengkung termasuk pola lingkaran dan garis lurus membuat segi empat
segi tiga atau berjajar pola lantai dapat juga dilakukan dengan cara kombinasi antara garis lurus
dan garis lengkung kombinasi ini dilakukan agar gerak tampak lebih dinamis.

- Music Dalam Tari Tradisional

Musik dalam tari Tradisional biasanya  musik yang mengandung dalam instrumen-instrumen


daerah, dan biasanya menggunakan alat music tradisional pada daerah tertentu.
- Properti Penunjang

Dance prop adalah segala peralatan yang dipakai /dipegang atau dimainkan  oleh seorang penari
pada waktu menari. Adapun property yang biasa dipakai dalam tari trasional di Indonesia: kipas,
saputangan, selendang/sampur, panah, keris, pedang, tameng, gada, tombak, kendi, boneka,
sabit, caping, tenggok, tali, payung, bokor dan sebagainya. Dalam pemakaian property yang
perlu  dipertimbangkan adalah mengusahakan agar alat tersebut bisa menyatu dengan gerak, dan
sesuai dengan isi garapan tarinya.

- Lighting

Lampu tradisional, masih bersifat sederhana  menggunakan minyak tanah misalnya: obor,
lampu teplok, petromak, lilin.

D.KOMPOSISI TARI ZAPIN MELAYU

Tari Zapin adalah tarian adat yang terus dilestarikan oleh masyarakat Riau. Tarian ini
terus diwariskan secara turun temurun dan tidak tergeser oleh perkembangan zaman. Tarian ini
mengangkat tema tentang kehidupan masyarakat melayu. Meski berfungsi sebagai tarian
hiburan, namun setiap gerakan tari zapin mempunyai makna dan nilai filosofis yang berkaitan
dengan kehidupan sosial setempat.

 Komposisi tari zapin yaitu sebagai berikut:


 Komposisi pertama
 Komposisi pertama ini dilaksanakan saat awal penari masuk ke area menari, posisinya
berpasangan, dua pasangan didepan dan dua pasangan dibelakang
Bentuk susunan seperti ini:
OO><OO
OO><OO

 Komposisi kedua
        Komposisi kedua ini dilaksanakan saat gerakan ketiga
Bentuk susunannya seperti ini:
          OO   
         O               O
         O               O
                 OO 

 Komposisi ketiga
  

        Komposisi ketiga ini dilaksanakan saat gerakan keenam


Bentuk susunannya seperti ini:
        O
        O
        O
        O
        O
        O
        O
        O

  Komposisi keempat
        Komposisi ketiga ini dilaksanakan saat selesai gerakan ke kedelapan
Bentuk susunannya seperti ini:
        O
            O
        O
            O
        O
            O
        O
            O

   Komposisi kelima/komposisi terakhir


        Komposisi ketiga ini dilaksanakan saat gerakan kesebelas
Bentuk susunannya seperti ini:
OOOOOOOO
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari materi yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa tari merupakan Seni tari
adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui
media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan
penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi
penontonnya.Sedangkan komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun
alur sehingga menjadi suatu pola gerakan.Sementara itu,elemen tari terbagi menjadi tema,erak
tari,desain lantai,desain atas,desain dramatic,music atau bunyi dinamika,komposisi penari,dan
property penunjang.
DAFTAR PUSTAKA

https://sipejarum.ac.id

https://journal.uir.ac.idkomposisitaritadisionalmoderna.pdf.

https://m.kumparan.com.komposisitaripengertiandanelemendasar.pcf.

https://journal.unes.ac.id.senitari.pdf.id

https://repo.iain-tulungagung.ac.id.tari.pdf.

Anda mungkin juga menyukai