Pentas teater melibatkan banyak orang di dalamnya. Berdasarkan prosesnya, pentas teater
diproduksi melalui kerja sama antara sutradara, pemain, dan tim artistik. Tata artistik menjadi salah
satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dari teater.
Pertunjukan teater menjadi tidak lengkap dan tidak elok tanpa campur tangan dari tata artistik.
Unsur artistik terdiri dari tata panggung, tata busana, tata cahaya, tata rias, tata suara, dan tata
musik. Unsur-unsur itu membantu pementasan menjadi sempurna sebagai suatu pertunjukan.
Unsur-unsur artistik menjadi lebih berarti apabila sutradara dan penata artistik mampu memberi
makna kepada bagian-bagian tersebut. Sehingga unsur-unsurnya tidak hanya sebagai bagian yang
menempel atau mendukung, tetapi merupakan kesatuan yang utuh dari sebuah pementasan.
2.Tata cahaya adalah pengaturan pencahayaan di daerah sekitar panggung. Fungsinya untuk
menghidupkan permainan dan suasana lakon yang dibawakan, sehingga menimbulkan suasana
istimewa.
3. Tata musik adalah pengaturan musik yang mengiringi pentas teater yang berguna untuk memberi
penekanan pada suasana permainan dan mengiringi pergantian babak dan adegan.
Tata suara adalah pengaturan suara yang dihasilkan dari berbagai macam sumber bunyi seperti
suara aktor, efek suasana, dan musik.
4.Tata rias dan tata busana adalah pengaturan rias dan busana yang dikenakan pemain. Gunanya
untuk menonjolkan watak peran yang dimainkan sehingga bentuk fisik pemain bisa terlihat jelas
penonton.
Pementasan "Janger Merah" oleh Teater Syahid, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Ajang
Festival Teater Kampus (01/10/2021). (Foto dibidik oleh Sarah Nur Almaas)
House Manajer
1. Keamanan
2. Akomodasi
3. Konsumsi
4. Transportasi
5. Seksi Gedung
1. Pembagian Kerja
Disesuaikan dengan sumber daya manusianya, keahliannya
2. Wewenang dan tanggung jawab
3. Tertib dan disiplin
4. Kesatuan Komando
5. Semangat kesatuan
6. Keadilan dan kejujuran