PETA MATERI
Mengapresiasi
Pengertian Pementasan
Pementasan Teater
Pementasan Teater
Kreativitas
Tradisional
Mengevaluasi
Unsur Pementasan
Pementasan Teater
1 2 3
4 5 6
7 8 9
1. Gambar manakah yang menunjukkan jenis teater yang kamu ketahui dan
ada di sekitarmu?
2. Apakah kamu pernah menyaksikan salah satu pementasan teater
tradisional berdasarkan gambar tersebut?
3. Apa perbedaan yang menonjol dari sudut pandang pementasan teater
tradisional dari contoh gambar tersebut?
4. Dapatkah kamu mengidentifikasi pengetian pementasan teater tradisional
dari contoh gambar tersebut?
5. Bagaimanakah keberadaan teater tradisional yang ada di daerahmu atau
yang kamu ketahui melalui contoh gambar tersebut?
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nama :
NIS :
Hari/Tanggal Pengamatan :
1 Judul Pementasan
2 Jenis Pementasan
3 Bentuk Pementasan
4 Struktur Pementasan
6 Unsur Pementasan
7 Teknik Pementasan
Gambaran Singkat
8
Pementasan
Kata teater secara etimologis berasal dari bahasa Inggris “ Theatre” dan
bahasa Yunani “ Theaomai” yang berarti dengan takjub melihat dan mendengar.
Kemudian kata teater ini berubah menjadi “Theatron” yang mengandung
pengertian.
3. Unsur Penonton
4. Unsur Tempat
Tempat sebagai unsur dalam pementasan teater menjadi hal yang perlu
untuk diperhatikan. Mengapa demikian? Tempat pementasan sebagai tempat
berlangsungnya pementasan dapat dilakukan di dalam (Indoor) dan di luar
gedung pementasan (Outdoor).
Jenis pentas sebagai tempat pementasan pada dasarnya dapat dibedakan
antara lain sebagai berikut.
a. Pentas arena, pentas yang dapat dilihat dari semua arah penonton,
biasanya digunakan dalam pementasan teater tradisional rakyat.
Pentas arena dapat dicontohkan dengan beberapa bentuk pentas,
antara lain; di ruang pendopo, di lapangan terbuka, di alun-alun, di
tegalan sawah, di pinggir jalan, di pasar, di halaman rumah, dst.
b. Pentas proscenium, atau disebut panggung di dalam gedung, yakni
penonton hanya dapat menikmati dari arah depan (adanya jarak
penonton dan tontonan) biasanya pementasan teater modern.
c. Pentas campuran merupakan bentuk-bentuk panggung perpaduan
antara panggung arena dan panggung proscenium, misalnya;
Panggung bentuk L, U, I, Segi enam, segi lima atau setengah lingkaran.
Biasanya panggung semacam ini dipergunakan dalam kepentingan
showbiz, catwork (modeling).
F. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Pribadi
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Waktu penilaian : ………………………………….
2. Penilaian Antarteman
G. Rangkuman
Teater merupakan pementasan seni sebagai hasil daya cipta, rasa dan karsa
manusia yang diekspresikan melalui bahasa simbol dengan media utama
adalah manusia.
Teater sebagai pementasan diciptakan dengan cita, rasa dan karsa manusia
bersifat kolektif, keberadaannya tidak dapat lepas dari kehidupan manusia
dengan lingkup sosial yang menyertainya. Gambaran ungkapan tentang
kehidupan yang dialaminya (masyarakat) diwujudkan dalam bentuk seni
dengan penyimbolannya.
H. Refleksi
I. Uji Kompetensi