Anda di halaman 1dari 12

MACAM-MACAM TEKNIK SULAMAN

Nama: Assyah Nabila

Nim: 21075132

A. Defenisi Sulaman dan Bordir

Sebutan bordir sama dengan menyulam sebab kata bordir diambil dari sebutan bahasa inggris
yaitu embroidery yang maknanya sulaman. Pelaksanaan kerajinan hias ini dilakukan dengan
sangat sederhana yang mana pengerjaannya menggunakan jari, lalu alat tersebut di tusukan pada
kain, dengan demikian kemudian timbul sebutan untuk tusuk-tusuk hias tersebut.

B. Macam-macam Teknil Sulaman

Peralatan dan metode pembuatan sangatlah berpengaruh dalam proses penciptaan produk
tekstil/sulaman. Maka dari itu untuk mencapat target dalam perkembangan produk sulaman maka
harus sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan metode serta perlengkapan yang digunakan
dalam proses menyulam haruslah seimbang dengan teknologi yang bisa meningkatkan nilai
estetis,ergonomis, dan nilai guna.

Ada beberapa jenis sulaman yang bisa digunakan untuk menghias busana, yaitu:

 Sulaman Suji
Sulaman suji akrab dikenal dengan sulaman pipih. Sulaman ini dibuat dengan cara
menjahit satu persatu jajaran sulaman dan mengisi semua permukaan yang ada motif
dengan menggunakan satu warna. Motif yang sering digunakan dalam sulaman suji
adalah ragam hias naturalis, dekoratif seperti burung,Bunga dan kupu.

1. Bahan yang diperlukan: kain tenunan polos ,dan benang sulam.


2. Langkah pembuatan sulaman suji menggunakan tanggan:
 Siapkan desain sesuai dengan yang diinginkan
 .lalu,siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam menyulam.
 pindahkan desain yang dikertas ke kain
 letakkan kain pada ram
 lalu, mulai menjahit dengan tusknpipih terlebih dahulu
 masukan jarum dari bawah kain lalu,ditarik ke atas dan masukan lagi dari atas dan
begitulah seterusnya.
 dan bisa ditambahkan dengan tusuk dasar lainya.
 lalu, setelah selesai menyulam lepaskan kain dari ram, lalu potong, jahit, finis

Sulaman suji dilakukan dengan tangan


 Sulaman Fantasi

Sulaman fantasi merupakan sulaman yang pembuatannya tidak ketergantungan oleh


suatu cara tertentu, untuk menghasilkan sulaman fantasi kita dapat menggunakan
berbagai macam tusuk hias di dalamnya. Sulaman fantasi kerap dikenal juga dengan
sebutan sulaman bebas. Ragam hias yang sering digunakan dalam sulaman ini seperti,
naturalis. Dan warna yang digunakan dalam sulaman ini menggunakan lebih dari 2
warna.

 Bahan yang diperlukan: bahan tenunan polos seperti


katun, berkolin, poplin, satin, atau sutra dan bermacam-macam warna benang
 Bisa diapliksikan ke blus, rok, gaun, busana muslim, dan aneka linen rumah
tangga.
 Tusuk yang di aplikasikan dalam sulaman fantasi lebih dari 2 yaitu: tusuk veston,
batang,kepala peniti.
 Langkah pembuatan sulam fantasi sama dengan suji namun sulaman fantasi lebih
beragam tusak di dalamnya.
Langkah pembuatan:
1. Siapkan desain sesuai dengan yang diinginkan
2. lalu,siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam menyulam.
3. pindahkan desain yang dikertas ke kain
4. letakkan kain pada ram
5. lalu, mulai menjahit dengan tusknpipih terlebih dahulu
6. masukan jarum dari bawah kain lalu,ditarik ke atas dan masukan lagi dari atas
dan begitulah seterusnya.
7. dan bisa ditambahkan dengan tusuk dasar lainya.
8. lalu, setelah selesai menyulam lepaskan kain dari ram, lalu potong, jahit, finish.
 Sulaman Hongkong
Sulaman hongkong adalah sulaman yang dibuat dengan bermacam-macam tusuk pipih
didalamnya serta menggunakan warna yang berjenjang.
Tusuk pipih yang digunakan dalam sulaman hogkong menggunakan jahitan bolak-balik
namun tidak sama panjang dan setiap deretan tusuk diberikan kombinasi warna yang
bertingkat.
 Tingkatan warna yang sering digunakan yaitu:
1. Warna shade: campuran warna hitam
2. warna tint: campuran warna putih
3. warna value: campuran hitam dan putih

 Ragam hias yang sering di aplikasikan untuk sulaman hongkong:


1. Naturalis dan dekoratif

 Pola hias yang di aplikasikan untuk sulaman hongkong:


1. Semua macam pola hias dan disesuaikan dengan ragam hias yang di
aplikasikan.

 Alat dan Bahan:


1. Ram dan Jarum (Alat)
2. Kain polos dan Benang sulam (Bahan)

 Langkah kerja pembuatan sulam hongkong:


1. membuat desain yang diinginkan
2. lalu pindahkan desain motif ke atas kain
3. pasang ram ke atas kain yang sudah di desain
4. lalu, jahitlah menggunakan tusuk long and short stich. Yang mana memulai
jahitan adaru bagian luar motif tusuk sama panjang pada bagian luar dan tidak
sama panjang pada bagian dalam motif dan menggunakan warna yang bertingkat.
Misalnya, pada bagian luar motif menggunakan warna yang tua, maka warna
benang yang dipakain semakin muda kedalamnya.
5. lalu, rapikan benang-benang yang tersisa
6. dan untuk bagian batangnya bisa menggunakan tusuk batang,tikam jejak ,dll
 Sulaman Kepala Peniti
Sulam kepala peniti masih bagian dari sulaman Brazilian. sulaman kepala peniti
memiliki bentuk bulat kecil dan besarnya sama seperti ujung jarum peniti. Dan sulaman
peniti ini rapat dan berat
 Ragam hias yang digunakan : naturalis dengan ukurang kecil sampai sedang
 Cara membuatnya:
1. Siapkan desain sesuai dengan yang diinginkan
2. lalu,siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam menyulam.
3. pindahkan desain yang dikertas ke kain
4. letakkan kain pada ram
5. lalu, mulai menjahit dengan Melilitkan benang beberapa kali pada ujung jarum
dan ditusukan ke kain mengikuti motif yang telah dibuat..
7. dan bisa ditambahkan dengan tusuk dasar lainya.
8. lalu, setelah selesai menyulam lepaskan kain dari ram, lalu potong, jahit, finish.
 Terawang inggris
Sulaman ini dikenal dengan motif yang tersusun dari lubang-lubang bundar, lonjong atau
sepertu bentuk tetesan air. Sulaman ini dirangkai dengan tusuk pipih dan dan batang
sedangkan untuk motif bundar, lonjong atau tetesan air hujan diselesainkan sengan ttusuk
cordon atau veston.
 Langkah membuat motif dan tangkai:
1. disekiling motif diberi tusuk jelujur/holbin
2. tengah motif digunting sesuai bentuk dengan menyisakan 1-2 mm dari batas
jelujur
3. pada tepi motif yang sudah digunting lakukan tusuk balut
4. lakukan tusuk balut ke sekeliling motif sehingga membentuk motif
5. tidak semua dilakukan dengan tusuk balut tapi ada juga yang melakukannya
dengan mengkombinasikan dengan tusuk pipih.
6. ketika motif yang berlubang sudah selesai mala lanjutkan dengan motif yang
bergaris menggunakan tusuk tangkai.
 Terawang Richelieu
Sulaman ini sama dengan sulaman terbuka motif sulaman ini berlubang-lubang. Dan pada
lubang tersebut diberi rentangan benang yang di festoon dengan digunakannya itu agar
dapat membedakannya dari sulaman inggris dan lubang-lubang pada sulaman ini harus
lebar dari sulaman inggris.
 Langkah kerja:
1. semua garis di beri tusuk holben
2. gunting pada bagian motif yang berlubang sebesar 1-2 cm
3. buat brides pada motif yang berlubang dan diberi 3-4 helai benang pada
brides,lalu rentangan benang ditutup dengan menggunakan tusuk festoon yang
rapat agar rentangan benang tidak terlihat. Jarak tusuk festoon pada garis motif
sebanyak 1-2 mm.
4. tutup semua garis motif yang sudah ditusuk holben menggunakan tusuk
festoon. Pada garis motif yang berlubang kepala tusuk festoon arahnya ke lubang
sedangkan garis motif tidak berlubang arahnya keluar motif.
 Melekatkan benang
Menghias kain dengan menggunakan benang tebal untuk membuat hiasa berbentuk garis
yang bersambung. Untuk menjahitkan benangnya menggunakan tusuk balut.
 Langkah kerjannya:
1. pindahkan motif ke kain
2. pasang ram ke kain
3. tempelkan benang pada bahan menggunakan tusuk hias
4. tusuk yang digunakan adalah tusuk balut atau tusuk silang
5. di mualai pada motif dengan menggunakan tusuk balut, jaraj yang digunakan
harus sama dan benangnya dianjurkan bersambung.
6. jarak tusuk tidak lebih dari 0,5 cm
7. lakukan hingga selesai
8. rapikan benang-benang sisa
 APLIKASI
Melekapkan kain yang sudah dibentuk menjadi motif yang sesuai dengan yang ita inginkan dan
menggunakan tusuk hias. Contoh kai pelekapnya kain bermotif bunga, bintik, atau kotak.
 Lankah kerja:
1. siapkan alat dan bahan
2. potonglah kain dengan ukuran 10 x 15
3. ushakan motif yang dibuat tidak banyak sudut
4. jiplak motif pada kain yang telah dipotong
5. jahit motif yang sudah di potong
6. usahakan benang yang digunakan sama dengan warna dasar kain
7. teknik hias yang digunakan sebaikanya tusuk festoon
 Melekatkan payet

Melekatkan benang adalah teknik menghias kain menggunakan benang tebal untuk membuat
hiasan berbentuk garis yang bersambung. Untuk menjahitkan benang tebal digunakan tusuk
balut.

Cara membuat sulaman melekatkan benang:


1. Terlebih dahulu motif dipindahkan ke atas bahan dan pasang
ram.
2. Benang lekapan ditempelkan pada bahan menggunakan tusuk
hias
3. Tusuk hias yang digunakan dapat menggunakan tusuk balut
atau tusuk silang.
4. Mulailah menjahitkan benangpadamotifdengan menggunakan
tusukan balut, jarak tusukan harus sama, dan benang yang di
tempelkan usahakan bersambung.
5. Jarak tusuk ini sebaiknya tidak terlalu jarang atau tidak lebih
dari 0,5 cm.
6. Aturlah benang yang dilekapkan sampai seluruh motif selesai.
7. Rapikan sisa-sisa benang.

Anda mungkin juga menyukai