sketsa yang digunakan untuk sulaman fantasi ini adalah bunga. pada sulaman
fantasi ini memakai 3 tusuk yaitu memakai tusuk rantai. tangkai dan juga
tusuk pipih.
Daftar Isi RS
09 SULAMAN richelieu
01 KATA PENGANTAR
10 SULAMAN PERANCIS
02 STORY
11 SULAMAN INGGRIS
03 SULAMAN FANTASI
04 SULAMAN BEBAS
12 SULAMAN MATELASE
08 SULAMAN ARAB
16 SULAMAN MELEKATKAN BENANG
RS
17 SULAMAN MERUBAH CORAK
20
Daftar Isi
SULAMAN SMOK JEPANG
sulaman tiongkok adalah sulaman yang terdiri dari tusuk pipih yang
digradasi dan juga menggunakan tusuk tangkai untuk batang dari bunga
disamping.
SULAM JERMAN
sulaman inkrustasi menggunakan kain tembus terang. letakkan kain di belakang belacu
yang telah di bolong sesuai dengan motif. lalu di jelujur terlebih dahulu agar tidak
longgar. lalu terakhir difeston pinggirannya dengan feston yang mengarah kedalam.
setelah itu batang bunga tersebut di beri tusuk tangkai.
SULAM
METALASE
Terawang Persia merupakan Terawang yang cara mengerjakannya tanpa mencabut benang dan digunakan untuk mengisi motif
bahwa benda itu terawang. Motif dihasilkan dengan cara menyatukan benang-benang tenunan sehingga terbentuk suatu lubang.
cara kerja :
- motif yang diinginkan lalu Tentukan satu titik yang akan disulam
- tusukan jarum pada titik tersebut dan mulai sulam dengan menggunakan tusuk balut.
SULAM TERAWANG
PUNTO TIRATO
Sulaman terawang puntot tirato adalah Teknik menghias kain yang dikerjakan pada kain bab dengan cara mencabut helai tenunan.
Cara kerja:
Hitung jumlah benang yang akan disulam sesuai dengan pola
Kerjakan ujung sulaman dengan tusuk balut
Sesuai serat benang yang sesuai dengan pola, bagian sudut digunting bolong.
sika benang sudah diisi dengan tusuk anyaman timbal balik
SULAM
PERANCIS
Sulaman Perancis adalah sulaman yang memiliki karakter khusus yaitu menghasilkan bentuk-bentuk
sulaman yang timbul. Hasil sulaman yang timbul tersebut didapatkan dari motif sulaman yang diisi
dengan berbagai tusukan hias sehingga menyebabkan bentuknya tusuk Prancis
SULAM MERUBAH
CORAK
Sulaman merubah corak di aplikasikan pada kain yang bercorak seperti bergaris berkotak, dan berbintik
Tusuk yang digunakan adalah tusuk jelujur, Tusuk silang tusuk rantai terbuka, dan tusuk biku
Caranya adalah pada jarak tertentu sesuai desain, kotak, garis atau bulatan diubah atau ditambah dengan jahitan sehingga terdapat variasi dan
hiasan pada kain
Gunakan warna benang yang sama dengan corak kain. Mengubah corak dapat diterapkan pada gaun, blus atau taplak meja
SULAM TERAWANG
BIASA
Sulaman terawang biasa merupakan jenis sulaman pada kain tenunan polos yang memiliki
jumlah benang fungsi dan pakaian yang sama dalam setiap inci titik persegi, berbentuk dari
ragam yang mempunyai lubang bentuk geometris
SULAM SMOCK
JEPANG
Smock Jepang merupakan teknik sulaman yang hasilnya terlihat nampak bergelembung dan cekung karena terbentuk dari beberapa bagian
atau sudut-sudut tertentu yang dilubangi dengan tangan dan disimpul mati.
Cara kerja: Buatlah pola terlebih dahulu dengan ukuran 3 cm langsung dibentuk pada kain bagian buruknya dengan menggunakan pensil
sehingga proses smoke harus pada bagian kain yang buruk
SULAM TERAWANG
HARD DANGER
Sulaman tarawang hardDanger merupakan jenis sulaman pada kain tenunan polos yang memiliki jumlah benang lungsi dan pakaian
yang sama dalam setiap inci persegi.
Buatlah motif sesuai yang diinginkan lalu sulam motif menggunakan tusuk Feston bisa juga menggunakan tusuk pipi atau tusuk
jelujur. Setelah itu benang pakan atau benang lungsin dicabut untuk membertak lubang-lubang geometris. Lalu diberi rentangan
benang
SULAM INGGRIS
Sulaman Inggris termaksud ke dalam jenis sulaman putih yang memiliki ciri khas dengan bagian tepi
terdapat Ringgit dan motif sulaman berlubang desain kiasan sulaman Inggris secara keseluruhan
dapat dibedakan ke dalam bentuk bulat bentuk bulat parang,bentuk tetes air dan juga bentuk tepi
Ringgit.
SULAM SMOCK
INGGRIS
Smock Inggris merupakan smoke yang terjadi karena adanya tarikan benang sehingga membentuk kerutan
yang kecil
Cara kerja:
Buatlah tanda garis-garis ukuran 2 cm dengan
Isikan benang karet pada spul lalu jahit bahan kain dengan posisi bagian baiknya menghadap ke atas dan
bagian buruknya menghadap ke bawah
Jahillah hingga pola selesai
SULAM YANINA
dosen pengampu :
Dra. armaini rambe, M.Si
Eka Rahma Dewi, S. Pd