Anda di halaman 1dari 9

Teknik Dasar

Sulaman
Beby Laura Ginting 5193343033
sebagaimana telah dijelaskan bahwa bordir adalah hiasan dari benang yang dijahitkan
pada kain, maka proses pembuatan hiasan dari benang tersebut dapat dikerjakan dengan 2 Jenis Teknik
Bordir
cara yaitu tangan dan mesin.

A. Sulam Bordir Tangan


Sulam yang dikerjakan dengan tangan jenis tusuk lebih banyak variasinya sehiggga kita lebih leluasa dalam memilih jenis tusuk sesuai dengan
kreativitas . Contoh macam bentuk sulam tangan yaitu:

a. Tusuk Balik/ Tusuk Tikam Jejak


b. Tusuk Batang/Tangkai
Digunakan untuk membuat tangkai, membentuk garis dan
Digunakan untuk membuat batang, ranting dan untuk
untuk menjahit lipatan dan menyambungkan kain.
mengisi bidang.

c. Tusuk Rumani d. Tusuk Feston


Digunakan untuk membuat daun dan bunga dan bentuk Digunakan untuk membuat bunga, lubang kancing, untuk
bidang yang panjang memperkuat dan menghias bagian tepi kain.
f.Tusuk Rantai
e. Tusuk Bunga Digunakan untuk membuat garis pembatas, dahan dan
Digunakan untuk membuat bunga ranting

g.
Tusuk Datar h. Tusuk Flanel
Untuk membuat bentuk bunga, daun dan Digunakan untuk membuat hiasan tepi dan
mengisi bidang garis pembatas
j. Tusuk Bullion
i. Tusuk Daun Digunakan untuk membuat bentuk bunga kecil dan
Digunakan untuk membuat bentuk daun. hiasan buliran.

k. Tusuk Lurus l. Tusuk Satin m. Tusuk Jelujur


Digunakan untuk membentuk bunga dan Digunakan membuat helaian daun dan Digunakan untuk membuat garis dan
rumput bentuk – bentuk bebas menjelujur sambungan dan lipatan kain
B. Sulam Bordir Mesin
Sulam yang dikerjakan dengan mesin jenis tusuknya lebih sedikit , akan tetapi hal tersebut tidak akan
membatasi kita untuk berkreativitas. Ada tiga macam jenis mesin yang digunakan untuk membuat sulam
bordir 1. mesin Jahit Manual. Yaitu mesin yang digerakkan oleh kaki. 2. Mesin Bordir yang spesifik untuk
membuat bordir. Mesin ini proses kerjanya digerakkan dengan motor. 3. Mesin bordir komputer untuk
mendapatkan bentuk – bentuk motif yang dinginkan proses kerjanya diatur sesuai program. Contoh tusuk
sulam bordir dengan mesin:

b. Tusuk Zig-zag
a. Tusuk Lurus
Digunakan untuk berbagai bentuk motif, baik
Digunakan untuk membuat kerangka motif sebelum
berupa garis, bentuk geometris, bentuk flora
dibordir, untuk mengisi bidang yang lebar dan untuk
fauna dan sebagainya.
membuat motif yang berupa garis lurus maupun lengkung.
Jika dilihat dari hasilnya sulam bordir dapat dibedakan menjadi tiga macam:
• Sulam Datar yaitu sulam yang hasil sulamannya datar atau rata dengan permukaan kain.
• Sulam Terawang yaitu sulam yang hasil sulamannya berlubang – lubang.
• Sulam timbul yaitu sulam yang hasil sulamannya timbul atau muncul di permukaan kain. Dikerjakan dengan tangan
menggunakan jarum khusus yang disebut jarum sulam timbul.

Tahapan Pembuatan Sulam (Bordir)


Proses pembuatan sulam melalui beberapa tahapan. Mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian akhir. Tahapan –
tahapan pebuatan sulam (bordir) adalah antara lain:
1. Menyediakan dan menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
2. Merancang motif bordir.
3. memola./memindahkan motif bordir.
4. Memasang kain yang sudah ada motifnya pada midangan.
5. Memilih benang dan membordir dengan berbagai jenis tusuk.
6. Finishing (membersihkan sisa benang, mencuci dan menyetrika)

Contoh Produk Sulam (Bordir)

Sulam datar dengan tusuk silang/kristik


Sulam datar dikerjakan dengan dikerjakan dengan tangan Hiasan dinding sulam timbul dikerjakan
tangan dengan tangan
Membuat Hiasan Dinding dengan Teknik
Sulam
1. Persiapan
• Siapkan alat antara lain gunting, jarum kristik dan motif
• Menyiapkan bahan yang akan digunkan yaitu kain 2.Proses Kerja
strimin ukuran 74 cm X 84 cm dan benang sulam. Menghitung kotak gambar dengan
• Siapkan gambar kerja seperti gambar dibawah ini kain pada bagian paling kiri dan
bawah

motif
3. Mulai Menyulam
Cara membuat tusuk silang:
• Untuk membuat satu tusuk silang lepas, maka tusukkan jarum dari bawah kain dan keluar di
(1) pada sela-sela tenunan.
• Kemudian tusukkan di (2) arah menyerong <45 kekanan bawah, serta keluar di (3) arah
kesamping kiri mendarat.
• Tusukkan di (4) menyerong <45 ke kanan atas dan keuluar ditempat lain disebelahnya sesuai
dengan rencana.

4. Penyelesaian Akhir
(Finishing)
• Memotong benang yang tidak
terpakai
• Memasang sulaman dengan
pigura.
Thank You!!
<3

Anda mungkin juga menyukai