Anda di halaman 1dari 10

Materi kelas XI

PEMBUATAN HIASAN BUSANA

Bordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain


dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat
menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-
manik, bulu burung, dan payet.

Di antara jenis tusukan yang umum dikenal dalam menyulam adalah tusuk rantai, tusuk
jelujur, tusuk kelim, dan tusuk silang. Selain dijahit dengan tangan, sulaman dibuat
dengan mesin jahit dan Mesin Bordir komputer.

Kain dan benang yang dipakai untuk seni bordir berbeda-beda menurut tempat dan
negara. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau bedang dari wol, linen, dan sutra sudah
dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari wol, linen, dan sutra, sulaman
modern menggunakan benang sulam dari katun atau rayon.

Sulam pita adalah sulaman yang menggunakan pita berbagai ukuran dan bahan untuk
membuat motif-motif bunga. Pita memberi efek tiga dimensi karena ukuran pita lebih
besar dari benang. Hasil sulaman pita juga lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih
beragam.

Hasil akhir sulaman dapat dibedakan menjadi:

 Sulam datar: hasil sulaman rata dengan permukaan kain


 Sulam terawang (kerawang): hasil sulaman berlubang-lubang, misalnya
untuk taplak meja dan pinggiran kebaya
 Sulam timbul: hasil sulaman membentuk gelombang di permukaan kain sesuai
lekuk gambar.

Jenis

Kruistik pada taplak meja asalHongaria, pertengahan abad ke-20.


 Sulam bebas atau sulam benang
Dalam sulam benang, benang dijahit di atas kain dengan mengabaikan pola
tenun kain. Teknik sulam seperti ini dipakai dalam sulam wol seperti bordir
tradisional Cina dan Jepang.

 Sulam hitung jahitan


Sulaman dibuat sambil menghitung jumlah jahitan yang dibuat. Sulaman
dilakukan di atas kain tenunan sejajar seperti kain kanvas, kain aida, kain strimin,
dan kain linen. Jenis sulaman yang termasuk sulam hitung jahitan
adalah kruistik,sulam Assisi, needlepoint, dan blackwork.

Bordir
 atau
sulaman
 adalah hiasan yang dibuat di atas kainatau bahan-bahan laindengan jarum
jahitdan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapatmenggunakan bahan-
bahan seperti potonganlogam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet. Pada sulam tangan,
jenis tusuk yang dipakai lebih bervariasi Contoh macam tusuk sulamtangan:1.
 
Tusuk balik/tusuk tikam jejak.
 Biasa digunakan untuk membuat tangkai,membentuk garis dan untuk menjahit lipatan dan
menyambung kain.2.
 
Tusuk batang/tangkai
. Tusuk tangkai digunakan untuk mebuat batang, rantingdan untuk mengisi bidang

Bordir dasar yang harus dikuasai peserta diklat adalah tiga langkah awal dalam membordir.
Langkah-langkah tersebut adalah:

1. Bordir dasar garis

Bordir dasar garis merupakan bordir dasar dari bentuk-bentuk geometris.Bordir ini
dibuat dengan cara melompatkan benang darikiri ke kanan dan sebaliknya secara
berulang-ulang sehingga menghasilkan bordir garis yang lurus.Besarnya lompatan yang
harus dibuat disesuaikan dengan motif yang diinginkan.

Contoh gambar:

gambar 2.1. Bordir garis


2. Bordir Dasar ringgit

Bordir ringgit-ringgit merupakan bordir dasar dari bentuk-bentuk lengkung. Bordir ini
sering digunakan pada pinggiran busana wanita,mukena busana anak dan jilbab.
Besarnya lompatan yang harus dibuat disesuaikan dengan motif yang diinginkan.

Contoh Gambar:

gambar 2.10. Bordir ringgit-ringgit

3. Bordir Bentuk Sederhana

Bordir bentuk sederhana merupakan bordir yang sering dipakai untuk hiasan pada
busana. Bentuknya di sebar pada kain/bahan yang di hias. Besarnya lompatan benang
yang harus dibuat disesuaikan dengan motif yang diinginkan.
Bordir ranting,daun dan bunga merupakan bordir yang sering dipakai pada busana dan
lenan rumah tangga. Bordir ini meruypakan salah satupengembangan dari bordir
garis,gelombang,melati dan ringgit.
Besarnya lompatan yang harus dibuat disesuaikan denganmotif yang diinginkan.

Contoh Gambar:

gambar 2.11. Bordir bunga sederhana

Bordir bentuk sederhana merupakan bordir yang sering dipakai untuk hiasan pada
busana. Bentuknya di sebar pada kain/bahan yang di hias. Besarnya lompatan benang
yang harus dibuat disesuaikan dengan motif yang diinginkan.
Bordir ranting,daun dan bunga merupakan bordir yang sering dipakai pada busana dan
lenan rumah tangga. Bordir ini meruypakan salah satupengembangan dari bordir
garis,gelombang,melati dan ringgit.
Besarnya lompatan yang harus dibuat disesuaikan denganmotif yang diinginkan.

Lembar Kerja

Membuat dasar-dasar Bordir


a) Bordir Dasar Garis

Contoh gambar:

gambar 2.4. Bordir dasar garis

Langkah Kerja:

1) Letakkan
pemidangan (raam) di bagian bawah
jarum jahit dengan permukaan
bawah kain yang rata menempel
pada meja mesin jahit.

2) Turunkan pemegang
presser foot agar posisi ketegangan
benang terkunci.

3) Operasikan mesin
de-ngan dorongan kayuh terlebih
dahulu, pelan-pelan kemudian
tambah kecepatan sedikit demi
sedikit.
1) Buatlah jahitan
lurus sesuai dengan pola garis ,

2) Bordirlah bagan
garis tadi dengan cara
menggoyang raam mengikuti
desain pola bordir hingga
menutupi garis

3) Buanglah sisa
benang pada kain

4) Hasil Bordiran
Lurus

b) Bordir Dasar ringgit


Contoh Gambar:

gambar 2.5 Bordir ringgit-ringgit

Langkah Kerja:

1) Buatlah jahitan mengikuti


pola ringgit-ringgit yang telah dibuat

2) Bordirlah bagian atasnya


mengikuti jahitan tadi dengan
memperhatikan patahan runcing
ringgit-ringgit tesebut, kemudian
buanglah sisa benang bordir.

3) Hasil Bordir Ringgit-


ringgit
Gambar. 2.14. Lopper Hasil Penerapan Bordir Lurus dan ringgit-ringgit

c) Bordir bentuk Sederhana

Contoh gambar:

Gambar. 2.15. Motif bunga sederhana


Langkah Kerja:

1) Buatlah jahitan mengikuti


pola setangkai bunga yang
telah dibuat.

2) Bordirlah motif dari bagian


yang paling luar menuju
yang paling dekat.

3) Buanglah
benang sisa bordiran
.

4) Hasil Bordir Setangkai Bunga Sederhana

Gambar. 2.8. Sarung Bantal Kursi Hasil Penerapan Bordir Setangkai Bunga

EVALUASI

A. Tes Tertulis
iPilihlah salah satu jawaban yang tepat pada pilihan ganda berikut ini:
a) Bordir berasal dari kata:…….
a. Borduur b. Bordur
c. Sulam d. Sulaman
2. Fungsi gunting bordir adalah…..
a. melubangi motif b. menggunting kain
c. membuang kotoran pada kain c. sebagai pengganti gunting kain
3. Posisi runner(gerigi mesin) pada saat membordir dalamkeadaan…..
a. terpasang(dinaikkan) b. tidak terpasang(diturunkan)
c. di lepas d. di diamkan
4. Pada saatmembordir kain katun,ukuran jarumyang digunakan bernomor….
a. 9 b. 11
c. 12 d. 13
5. Pegas pengatur ketegangan benang atas pada saat membordir dalam keadaan……
a. kencang b. kendor
c. sangat kencang d. sedang
6. Apabila bahan yang dibordir pada pemidangan/raam posisinya kendor,maka
hasilbordirannya….
a. tidak ada pengaruhnya b. kain akan berkerut
c. kain berlubang d. kain akan terlipat
7. Mesin yang digunakan untukmembordir kondisi kelembaban minyaknya harus…..
a. kering b. basah kuyup
c. cukup lembab d. sedang saja
8. Apabila jarumyang digunakan untukmembordir sudah tumpul, maka pengaruhnya
pada kain adalah…..
a. benang tenun tersangkut b. jarum patah
c. bordiran berlubang c. tidak ada pengaruhnya

9. Bordir gelombang sebelumdijahit lompat,terlebih dahulu dibuat….


a. jahit/setiklurus b. jahit renggang
c. jahit jelujur d. jahit zigzag

10. Bordir lubang kecil apabila menggunakan mesin jahit manual membutuhkan….
a. gunting kain b. gunting zigzag
c. gunting benang d. gunting bordir
B. Tes Praktik
Buatlah bordir pada benda sederhana dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Waktu yang disediakan 6 jam pelajaran (6x45 menit)

2. Motif Bordir yang di buat antara lain (di acak)

a. ringgit-ringgit
b. garis
c.setangkai bunga

Anda mungkin juga menyukai