Anda di halaman 1dari 2

SULAM/BORDIR

PENGERTIAN

Sulam biasa disebut juga dengan bordir, adalah hiasan yang dibuat di permukaan kain atau
bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Dahulu, sulam lebih banyak
menggunakan bahan dasar benang katun. Saat ini banyak jenis sulam telah dikembangkan
dengan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku. Kain dan benang yang dipakai untuk
sulaman berbedabeda menurut tempat dan negara. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau
benang dari wol, linen, dan sutra sudah dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari
wol, linen, dan sutra, sulaman modern menggunakan benang sulam dari katun atau rayon.
Pada umumnya jenis sulaman dengan benang menggunakan beberapa jenis tusuk dasar
seperti tusuk, jelujur, tikam jejak, silang, flanel, feston, rantai,melekat benang, batang, dan
sebagainya.

SEJARAH

Kegiatan menyulam sudah ada sejak lama dikenal dalam kehidupan manusia. Dikutip dari
buku Berkreasi Aneka Bentuk Sulaman Sederhana (2018) karya Derosya, konon seni
menghias atau menyulam pertama kali ditemukan di Mesir. Hal tersebut dibuktikan dengan
ditemukannya peninggalan-peninggalan berbentuk sulaman menggunakan bahan tumbuh-
tumbuhan yang diaplikasikan di atas kulit binatang. Di Indonesia sendiri, keterampilan ragam
hias sulam diperkirakan sudah ada sejak abad ke- 18 M. Bahkan keterampilan tersebut
mulai dikembangkan dalam bentuk tradisional pada abad ke-16 M. Saat itu, sulaman
diperuntukan bagi simbol-simbol kerajaan dan untuk menghias busana kaum bangasawan.
Dengan banyaknya budaya tradisional yang menggunakan kain sulam menjadi bukti bahwa
seni hiasan tersebut memang telah ada sejak dahulu di Nusantara.

Seni menyulam terus berkembang hingga sekarang.Teknik dan bahan yang digunakan pun
semakin beragam. Dahulu, sulam lebih banyak menggunakan bahan dasar benang katun.
Saat ini sulam telah dikembangkan dengan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku. Kain
dan benang yang dipakai untuk sulaman berbeda-beda menurut tempat dan negara. Istilah
sulam sebenarnya identik dengan bordir. Karena kata "bordir" diambil dari istilah dalam
bahasa Inggris "embroidery" yang artinya sulaman.

FUNGSI

Hasil akhir dari bordir atau sulaman dapat dibedakan menjadi:

Sulam datar: hasil sulaman rata dengan permukaan kain

Sulam terawang : hasil sulaman berlubang-lubang, misalnya untuk taplak meja dan
pinggiran kebaya

Sulam timbul: hasil sulaman membentuk gelombang di permukaan kain sesuai lekuk
gambar.

Selain berfungsi sebagai hiasan, sulaman / bordir dapat pula berfungsi sebagai

Penutup kerusakan (memperbaiki kerusakan pada bahan),


Mengelim kain atau memberi pinggiran pada kain yang bertiras,

Mengubah corak hiasan kain, dan

Sebagai penyambung (menggabungkan kain yang satu dengan yang lain).

JENIS-JENIS

Beberapa jenis sulaman yang berkembang kini sebagai berikut.


1. Sulam kepala peniti
Sulam kepala peniti merupakan sulaman dengan tekstur menyerupai kepala jarum pentul
yang berukuran kecil. DI Sumatra Barat, jarum pentul tanpa kepala warna tersebut dinamai
peniti:
2. Sulam bayang
Sulam bayang merupakan jenis sulaman dengan teknik penempatan kain yang bertindih,
kain warna diletakkan pada bagian dalam/bawah kain dasar sedangkan sulaman dilakukan
pada bagian ataskain dasar.
3. Sulam renda bangku
Sulam renda bangku merupakan jenis sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju
atau taplak dan lainnya. Di buat diatas bangkukecil berukuran bulat, maka disebutlah
sulaman renda bangku. Benang yang digunakan cenderung halus dan kecil.
4. Sulam pita
Sulam pita menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran dan ketebalan yang
bervariasi. Sulaman ini menggunakan jarum sulam atau jarum kasur yang memiliki lubang
benang dengan berukuran besar.

MANFAAT
manfaat bordir
Selain membuat tampilan pakaian menjadi semakin menarik, pemakaian bordir pada
sandang sendiri harus diakui memang dapat menciptakan kostum sebagai terkesan mewah
dan mempunyai nilai tambah yg lain meski proses pembuatannya jua terbilang rumit.

CONTOH-CONTOH

Anda mungkin juga menyukai