Skor Nilai:
DISUSUN OLEH
NIM : 1183111105
MARET 2020
KATA PENGANTAR
Rasa syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengijinkan
dan memberi Hikmat kemudahan dalam menyusun dan menulis makalah Critical Book
Report dari buku Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Pend. Seni Rupa dan
Keterampilan.. Hal yang paling mendasar yang mendorong dalam menyusun ini adalah tugas
dari mata kuliah Pend. Seni Rupa dan Keterampilan, untuk mencapai nilai yang memenuhi
syarat perkuliahan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas
bimbingan dosen sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Jika ada kekurangan
dalam makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga CBR ini bermanfaat
untuk para pembaca.
Adinda Triana
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Kelebihan Buku……………………………………………………………………..8
B. Kelemahan Buku………………………………………………………………….…8
BAB IV Penutup
Daftar Pustaka........................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
Manfaat dari critical book ini untuk melatih seorang mahasiswa dalam
mengkritik sebuah buku, dan untuk menjadi salah satu referensi buku untuk para
mahasiswa yang di persiapkan untuk menjadi guru. Sehingga kita sebagi calon guru
tau pembelajaran kreatif yang akan nanti kita uraikan kepada siswa-siswa kita nanti
dan manfaat CBR ini untuk memenuhi tugas mata kuliah tentang Pend. Seni Rupa dan
Keterampilan.
4
D. Identitas Buku
Buku Utama
Joko Subandono
Roosdal
5
BAB II
Dikelas III ini anak-anak diajak membahas karya-karya seni rupa secara sederhana yang ada
di lingkungan kota, daerah propinsi dan sekitarnya. Hasil karya seni rupa yang menjadi tema
pembicaraan di kelas III lebih menjurus kepada karya para seniman, yaitu mengenai seni
lukis, seni patung, seni arsitektur, seni kerajinan.
Seperti dikelas-kelas sebelumnya hasil karya-karya kelas III selain disusun untuk
dipamerkan, juga untuk dibahas bersama.
Karya Seniman
Maksud dari sub pokok bahasan ini secara lengkap adalah menyaksikan Pameran Hasil Karya
Seniman. Maksud dan tujuan menyaksikan pameran karya seniman adalah usaha
menanamkan rasa penghargaan anak terhadap karya seni. Diharapkan agar anak-anak
Sekolah Dasar telah dapat mengenal para Seniman di daerahnya.
Maksud dari sub pokok bahasan ini untuk mendidik anak-anak dapat menikmati keindahan
alam sekitar.
Menggambar dengan jari masih diberikan dikelas III. Tema menggambar dengan jari dikelas
ini merupakan pengembangan dan pendalaman tema dikelas sebelumnya.
Menggambar bebas kreatif di Sekolah Dasar hanya diberikan sampai dengan dikelas III,
tetapi yang sebenarnya kreativitas anak dapat dibina dan dikembangkan pada semua sub
pokok bahasan dibidang Seni Rupa.
6
Menyusun/ Kontruksi
Melipat
Bahan pelajaran dikelas III ini ialah karton yang agak tebal. Guru harus dapat memberi
contoh bagaimana cara melipat karton dengan rapih.
Cetak Mono
Dikelas III ini, terutama ditekankan untuk mengembangkan motif acuan dan teknik
pelaksanaannya.
Cetak Lipatan
Anak-anak diberi kesempatan mencetak lipatan dengan mempergunakan warna lebih dari dari
2 macam.
Cetak Penampang
Prinsip pelajaran cetak penampang dikelas III masih melanjutkan pelajaran cetak penampang
dikelas I dan II. Karena dikelas ini cetak penampang merupakan pelajaran di Sekolah Dasar
yang terakhir kali.
Mozaik/ Aplikasi
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
Pembahasan Buku ini sangat detail, karena dari segi judul buku ini memberikan
informasi kepada guru bagaimana mengelola pelajaran seni rupa di Sekolah Dasar
dimulai dari kelas I sampai kelas VI.
Dari segi bahasa, buku ini memakai bahasa yang cukup sederhana
Dari segi cover buku, buku ini juga lumayan dalam estetika, karena jika dibandingkan
dengan buku-buku sekarang, cover buku nya sudah menarik, untuk menarik perhatian
pembaca.
Saya mengambil bab V tentang pedoman guru dalam pelajaran seni rupa di Sekolah
Dasar kelas III, karena di kelas III adalah jenjang melanjut ke kelas Tinggi, jadi saya
lihat di bab buku ini, ada penjelasan-penjelasan tambahan dibandingkan di bab-bab
untuk kelas I dan II.
B. Kelemahan Buku
Buku ini memang mengandung bahasa Indonesia yang cukup sederhana sehingga pembaca
dapat langsung mengerti tujuan pembahasan, tetapi karena itu buku ini banyak mengandung
bahasa yang tidak baku, contohnya di halaman 64 di bab buku yang saya bahas, terdapat kata
“ Agak”, dan contohnya lagi ada di halaman 70 di bab VI terdapat kata “ kalau”, jika
memang menggunakan bahasa yang cukup sederhana, tetapi alangkah lebih baiknya
menggunakan bahasa Indonesia yang baik, karena cakupannya di dalam dunia pendidikan.
8
BAB IV
A. Kesimpulan
Mata pelajaran Seni Rupa kelas III menurut Kurikulum 1975 sebagian besar masih sama
dengan pelajaran seni rupa kelas II. Walaupun demikian ada perbedaan-perbedaan, yaitu
bahwa menggambar bebas Ekspresif yang diberikan di kelas I dan II tidak lagi diberikan
dikelas III. Sub pokok bahasan “ Pameran Karya Seniman” serta “ Menikmati Keindahan
Alam Sekitar” yang diberikan dikelas III tidak diberikan di kelas I dan Kelas II. Pelajaran
Seni Rupa yang terdapat dikelas III merupakan kelanjutan pelajaran-pelajaran di kelas I dan
II.
B. Saran
Semoga untuk buku-buku yang akan nantinya akan diterbitkan, terkhususnya untuk pedoman
guru semakin ditingkatkan dari segi kualitasnya, agar penyampaian materi dari guru kepada
muridnya lebih baik lagi, Terimakasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Djauhar, DKK, 1983, Pedoman Guru Seni Rupa Sekolah Dasar, Jakarta : PT. Rais
Utama
10