Skor Nilai:
2021
i|CJR MicroTeaching
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas rutin yang berjudul “Critical Jornal Review”
Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dr. Nurmayani, M. Ag. selaku dosen yang
memberikan bimbingan, materi, saran, dan kesempatan kepada penulis.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Penulis berharap semoga dengan tugas Critical Journal Riview ini dapat memberikan
pengetahuan bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa tugas kami ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Kelompok 1
ii | C J R M i c r o T e a c h i n g
DAFTAR ISI
iii | C J R M i c r o T e a c h i n g
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Critical Journal Review ini mahasiswa dituntut untuk mengreview dua buah jurnal,
dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa yang
melakukan Critical Journal Review ini, termasuk didalamnya mengerti akan kelebihan dan
kelemahan dari jurnal yang akan disusun menjadi sebuah laporan. Dalam hal ini penulis
meriview jurnal utama 1 yang berjudul “Kompetensi Profesional Guru Sekolah Dasar” oleh
Yudha Adrian dan jurnal Utama 2 yang berjudul “Strategi Peningkatan Kompetensi Guru
Dengan Pendekatan Analysis Hierarchy Process.” oleh Indah Susilowati, dkk. Dan Jurnal
Pembanding 1 yang berjudul “Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran” oleh
Ramaliya dan jurnal pembanding 2 yang berjudul “Pengembangan Kompetensi Guru Terhadap
Pelaksanaan Tugas dalam Mewujudkan Tenaga Guru yang Profesional” oleh Nur Haidah dan
M. Insya Musa.
Adapun dalam penuntasan tugas Critical Journal Review ini mahasiswa dituntut dalam
meringkas, menganalisa, dan membandingkan serta memberikan kritik berupa kelebihan dan
kelemahan pada dua jurnal berdasarkan fakta yang ada pada jurnal tersebut, sehingga dengan
begitu mahasiswa akan menjadi terbiasa dalam berfikir logis dan kritis serta tanggap terhadap
hal-hal yang baru yang terdapat dalam jurnal. Critical Journal Review (CJR) juga merupakan
pembiasaan agar mahasiswa terampil dalam menciptakan ide-ide kreatif dan berfikir secara
analitis sehingga pada saat pembuatan tugas yang sama mahasiswa menjadi terbiasa dan
semakin terampil. Pembuatan tugas Critical Journal Review ini juga melatih, menambah, serta
menguatkan pemahaman mahasiswa betapa pentingnya pemahaman suatu karya berdasarkan
data yang faktual sehingga dengan begitu terciptalah mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter
logis serta analisis.
1|CJR MicroTeaching
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umun dari dari jurnal secara
ringkas.
2. Mengetahui kelemahan daan kelebihan jurnal yang di kritik
3. Menambah wawasan tentang Kompetensi Guru.
2|CJR MicroTeaching
Download https://ejournal.staindirundeng. http://jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/articl
ac.id/index.php/bidayah/article/ e/view/7529
download/147/103
3|CJR MicroTeaching
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
Untuk memperoleh empat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru merupakan
hal yang tidak mudah. Seorang guru harus memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan didunia pendidikan.
B. METODE PENELITIAN
4|CJR MicroTeaching
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alasan
memilih jenis penelitian ini karena, subjek penelitian bersifat alami (natural, data
penelitian berupa kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-paragraf, tindakan atau kegiatan
seseorang atau beberapa orang dalam lingkup sekolah. Senada dengan pendapat Manjta
(2008) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif yang berbentuk tulisan tentang orang atau kata-kata dan
perilaku orang yang Nampak. Sumber data penelitian ini adalah pelaku utama dalam
proses pembelajaran di kelas 2 SDN Kelayan Barat 3 Banjarmasin. Teknik pengumpulan
data yang digunakan berupa purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
teknik; (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Teknik ini dipilih karena telah
disesuaikan dengan pendapat Creswell (2005) bahwa pengumpulan data penelitian
kualitatif menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
C. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa guru kelas SDN Kelayan Barat
3 Banjarmasin memiliki kompetensi professional. Hal ini dibuktikan melalui wawancara,
pengamatan, dan dokumentasi pada guru sebagai objek penelitian. Kompetensi
professional yang dimiliki oleh guru dibuktikan dengan latar belakang yang dia miliki.
Latar belakang pendidikan S1 pendidikan guru kelas adalah kualifikasi akademik yang
menunjang dalam mengajarkan mata pelajaran IPS di sekolah dasar. Selain itu, pada guru
tersebut mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru professional. Tugas pokok guru
yaitu sebagai berikut: (1) Merencanakan pembelajaran yang tertuang dalam silabus dan
RPP mata pelajaran IPS kelas 2. (2) Melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai
dengan tahapan-tahapan proses pembelajaran di dalam kelas dan mengacu pada
kompetensi yang telah ditetapkan serta memperhatikan karakteristik siswa. (3) Menilai
kemampuan belajar siswa melalui penilaian konvensional dengan menggunakan instrumen
tes. (4) Mengevaluasi kemampuan atau hasil belajar siswa dalam bentuk nilai sebagai
acuan keberhasilan proses pembelajaran. Temuan hasil penelitian tentang kompetensi
professional ini merupakan kompetensi standar yang dimiliki oleh seorang guru kelas 2
SDN Kelayan Barat 3 Banjarmasin.
5|CJR MicroTeaching
2.2 JURNAL UTAMA 2
A. PENDAHULUAN
Guru merupakan suatu pekerjaan profesional, yang memerlukan suatu keahlian khusus.
Karena keahliannya bersifat khusus, guru memiliki peranan yang sangat penting dan
strategis dalam kegiatan pembelajaran, yang akan menentukan mutu pendidikan di suatu
satuan pendidikan. Oleh karena itu, dalam sistem pendidikan dan pembelajaran dewasa ini
kedudukan guru dalam proses pembelajaran di sekolah belum dapat digantikan oleh alat
atau mesin secanggih apapun. Keahlian khusus itu pula yang membedakan profesi guru
dengan profesi yang lainnya.
Kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan (Sahertian dan Sahertian, 2000) Jadi kompetensi merupakan
kemampuan yang memadai untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang didapat melalui
jalur pendidikan dan latihan.
Cooper (2010) menyatakan bahwa secara umum ada empat kompetensi guru yaitu; (1)
mengetahui pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia, (2) mempunyai
pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya, (3) mempunyai sikap yang tepat
tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat, dan bidang studi yang dibinanya, (4)
mempunyai keterampilan dalam teknik mengajar (Wijaya dan Tabrany, 2009).
Kompetensi itu bersifat kognitif, afektif maupun performance.
B. METODE PENELITIAN
Populasi merupakan kumpulan individu atau obyek penelitian yang memiliki kualitas-
kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah guru
SMPN Komwil 05 Kabupaten Tegal yang telah lulus sertifikasi sebanyak 171. Dalam
penelitian ini terdiri dari sampel key person sebanyak 15 orang untuk menentukan strategi
peningkatan kompetensi dengan AHP dan responden Guru sebanyak 33 guru untuk
menjawab tujuan penelitian pertama dengan simpel random sampling terkuota. Untuk
menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Hierarchy Process (AHP).
C. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil Analisis Hierarchi Process (AHP), prioritas utama dalam
peningkatan kompetensi guru di Kabupaten Tegal adalah (1) Melakukan penyaringan
terhadap moral calon guru. (2) melakukan penyaringan terhadap kualitas guru, (3)
mengirimkan guru mengikuti pelatihan membangun karakter. Untuk kompetensi guru di
Kabupaten Tegal, maka perlu dilakukan perbaikan sistem perekrutan guru SMP di
Kabupaten Tegal terutama dari moral guru.
6|CJR MicroTeaching
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan
1. Jurnal Utama 1
• Dalam jurnal ini penelitian yang dilakukan mengenai pengembangan Kompetensi
Profesional guru disuatu sekolah mengalami peningkatan sehingga jurnal ini
menarik untuk dibaca.
• Dengan menerapkan penelitian ini maka guru juga akan lebih terstruktur dalam
proses pembelajaran.
• Jurnal ini dilengkapi simpulan dan saran yang menambah pemahaman pembaca
• Identitas Jurnal Lengkap
2. Jurnal Utama 2
• Pada jurnal ini dijelaskan mengenai kompetensi dan sertifikasi guru dimana
penjelasannya dan materinya sudah bagus dan perlu dibahas
• Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mutu guru dapat ditingkatkan dengan
adanya kompetensi dan sertifikasi seorang guru, untuk itu seorang guru yang
memiliki kompetensi dan sertifikasi yang baik akan mampu menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya di sekolah.sehingga kita dapat menambah pengetahuan kita.
• Penilitian ini juga di sertai grafik dan bagan yang jelas, dan di lengkapi langkah-
langkah yang terstruktur rapi
• Identitas Jurnal lengkap
3. Jurnal Pembanding 1
• Pada jurnal disebutkan bahwa guru adalah orang yang memegang peranan penting
dalam merancang strategi pembelajaran, sehingga itu menguatkan isi pembahasan
dari jurnal yang membahas tentang kompetensi guru yang harus dikembangkan
• Pembahasan Jurnal diawali dengan lingkup yang kecil hingga ke lingkup yang lebih
luas.
• Sumber mencantumkan sumber rujukan yang diambil
• Identitas jurnal lengkap
4. Jurnal Pembanding 2
• Pada pembahasan jurnal, diawali dengan menekankan arti dari keprofesionalan dan
kriteria guru yang professional, sehingga pembaca langsung dapat menggambarkan
bagaimana kompetensi yang harus ada pada seorang guru.
7|CJR MicroTeaching
• Pembahasan dalam jurnal tidak terbatas pada kompetensi guru saja, tetapi
mencakup tugas dan peranan guru sehingga memberikan pengalaman dan
pengetahuan secara utuh
• Identitas jurnal lengkap
3.2 Kelemahan
1. Jurnal Utama 1
• Pada jurnal pembanding ini penelitian hanya berfokus pada mata pelajaran satu
metode saja sehingga metode lain tidak terlalu dibahas.
• Pada jurnal ini solusi dari permasaahan tidak terlalu jelas.
• Pada Jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif sehingga bagan dan grafik tidak
jelas.
• Pada jurnal ini hanya pada berfokus pada teori yang umum saja dan tidak meluas
seperti tidak ada di jelaskannya cara meningkatkan mutu seorang guru.
2. Jurna Utama 2
• Dalam hal ini untuk menerapkan system pengembangan profesi guru tidak semua
mampu menerapkannya.
• .Dan untuk merapakan hal ini guru juga harus memiliki niat dan pemerintah juga
harus memiliki perencanaan yang matang.
• Pada Jurnal tidak disertai simpulan maupun saran.
3. Jurnal Pembanding 1
• Jurnal hanya menjelaskan mengenai kompetensi guru tetapi tidak menjelaskan
bagaimana guru mampu melaksanakannya.
• Terdapat halaman kosong (tidak terpakai di akhir jurnal)
• Terdapat kesalahan penulisan huruf kapital dalam kata “Undang-Undang” di
halaman 84
4. Jurnal Pembanding 2
• Jurnal tidak disertai saran
• Kesalahan penulisan kata “untuk” di halaman 23
• Terdapat kesalahan penulisan kata berbahasa Indonesia “negative” menjadi
“negative” yang tidak dituliskan dengan huruf miring dihalaman 12
• Terdapat kesalahan penulisan huruf kapital pada kata “Walaupun” di halaman 10
8|CJR MicroTeaching
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran dari kami jadilah guru yang mau terus belajar dan guru harus mampu memiliki ke
empat kompetensi agar proses pembelajaran dapat berjalan lancer. Guru adalah profesi yang
mengharuskan guru professional dalam segala tindakannya, sehingga kita harus kreatif,
inovatif dan mampu menguasai kelas.
9|CJR MicroTeaching
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Yudha. 2017. Kompetensi Profesional Guru Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah
Kependidikan, 12 (1), 85-97.
Haidah, Nur., dan M. Insya Musa. 2016. Pengembangan Kompetensi Guru Terhadap
Pelaksanaan Tugas dalam Mewujudkan Tenaga Guru yang Profesional. Jurnal Pesona
Dasar, 2 (4), 8-27.
Ramaliya. 2018. Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran. Jurnal Bidayah:
Studi Ilmu-ilmu keislaman, 9 (1), 77-88.
Susilowati, Indah, dkk. 2013. Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Dengan Pendekatan
Analysis Hierarchy Process. Journal of Economics and Policy, 6 (1), 80-92.
10 | C J R M i c r o T e a c h i n g