PROFESI
KEPENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
NIM : 5213151035
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat tuhan yang mahakuasa, atas semua rahmat,
nikmat serta hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan
Tugas CRITICAL BOOK REPORT ini dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana tepat
pada waktunya. Dan saya beri judul “ PROFESI KEPENDIDIKAN“.Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya harapkan kritik dan saran dari
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan
dalam pembuatan makalah ini. Semoga tuhan yang mahakuasa senantiasa menridhoi segala
SANTO RAMIREZ
SIHOTANG
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................4
D. Manfaat Penulisan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5
A. Identitas Buku........................................................................................................5
B. Ringkasan Buku.....................................................................................................6
A. Simpulan...............................................................................................................19
B. Saran..................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
Derasnya arus infomasi di era globalisasi ini menuntut semua lapisan kehidupan
untuk mengembangkan segala diensinya baik itu dibidang pengetahuan, nilai dan sikap,
maupun keterampilan. Perkembangan dimensi manuasia dapat dilakukan melalui
pendidikan seperti kemampuan intelektual, kecerdasan mengendalikan emosi, dan
memiliki kreatifitas yang tinggi. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis
untuk memperiapan generasi muda yang memiliki kebudayaan, kecerdasan emosional
yang tinggi dan meguasai mega skill yang mantap.latar belakang penulisan buku ini ialah
untuk membantu pengguna buku dalam memilih buku yang lebih baik serta untuk
memenuhi tugas mata kuliah profesi pendidikan.
1.2. Tujuan
1.4 Manfaat
1.Sebagai bahan evaluasi bagi penulis untuk memperbaiki penulisan buku kedepannya
PEMBAHASAN
Identitas Buku
Buku Utama :
5. ISBN : 978-86-87753-09-9
2. ISBN : 978-602-5757-03-2
4. Penerbit : UNPAD
BUKU UTAMA
Kekuatan yang membentuk ekonomi abad kedua puluh satu dan masyarakat juga
menimbulkan tantangan yang signifikan dan berkelanjutan untuk pendidikan sekolah.
Kemajuan teknologi secara mendasar mengubah sifat dari kedua pekerjaan itu dan waktu
luang dan berkontribusi pada perubahan masyarakat yang telah dipengaruhi oleh migrasi dan
perubahan demografis. Keterampilan yang dibutuhkan tenaga kerja abad kedua puluh satu
erubah dan semakin terkait dengan penggunaan teknologi secara kreatif.
Mengajar harus diakui sebagai sesuatu yang kompleks dan menantang, membutuhkan
standar tinggi kompetensi profesional dan komitmen. Kebutuhan untuk fokus yang lebih
kuat pada pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan disposisi guru adalah a fitur pemikiran
berkembang di seluruh dunia. Komisi Eropa, misalnya, dalam pernyataan 2004 (Prinsip
Eropa Umum untuk Guru) Kompetensi dan Kualifikasi, 2004) mengidentifikasi kebutuhan
guru untuk memiliki pengetahuan subjek yang luas, pengetahuan pedagogi yang
baik,keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk membimbing dan
mendukungpeserta didik, dan pemahaman tentang dimensi sosial dan budaya pendidikan.
2.2. Bidang dan Indikator Kompetensi Guru dalam Kerangka ATEPIE untuk
KompetensiGuru. Pada bagian selanjutnya dari bab ini, enam bidang kompetensi guru akan
disajikan dengan daftar lengkap indikator untuk setiap komponen utama: pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai.
Dinamika globalisasi yang telah menelan dunia tampak jelas mengubah pendekatan
untuk mereformasi sistem pendidikan. Konvergensi nasional dan internasional, kebutuhan
akan tenaga kerja yang berkualitas dan kreatif, pengembangan ekonomi dan budaya
kehidupan, dan perbaikan dalam kualitas pendidikan yang ditawarkan telah menyoroti
pentingnya dan peran baru guru dalam proses integratif di seluruh dunia. Oleh karena itu,
program peningkatan dan modernisasi guru kualifikasi yang ditempatkan pada standar kerja
baru telah muncul sebagai signifikan keharusan.
A. Profesi
Profesi pada hakikatnya adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang
menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan
karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Istilah profesi,
menurut Everest Hughes (dalam Piet A Sahartian, 1994) merupakan simbol dari suatu
pekerjaan dan selanjutnya menjadi pekerjaan itu sendiri.
B. Profesi Guru
. Guru mempunyai peranan yang amat penting dalam upaya pendidikan, Ronan
Brandt dalam tajuk rencana Education Leadership maret lalu mencatat :”hampir semua
usaha reformasi dibidang pendidikan seperti pembaharuan kurikulum dan penerapan
metode mengajar baru pada akhirnya tergantung kepada guru (Dedi Supriadi, 75:1997).
Menurut jurnal (dalam Dedi Supriadi, 1998) untuk menjadi profesional, seorang guru
dituntut untuk memiliki lima hal. Pertama, guru mempunyai komitmen pada murid dan
proses belajarnya. Ini berarti bahwa komitmen guru adalah kepada kepentingan siswanya.
Kedua, guru menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkannya serta
cara mengajarkannya kepada siswanya. Ketiga, guru bertanggung jawab memantau hasil
belajar murid melalui berbagai teknik evaluasi, mulai cara pengamatan dalam prilaku
murid sampai tes hasil belajar. Keempat, guru mempu bersifir sistematis tentang apa yang
dilakukannya, dan belajar dari pengalamannya. Kelima, guru seyogyanya merupakan
bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
BAB II : GURU SEBAGAI PROFESI
Guru yang ideal dan profesional merupakan dambaan setiap insan pendidikan, sebab
dengan guru yang profesional diharapkan pendidikan menjadi lebih berkualitas. Apabila
penghargaan terhadap guru tersebut tidak memadai, Maka harapan atau idealisme di atas,
bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Hal ini berkaitan erat dengan penghargaan
masyarakat atau negara terhadap profesi guru. Negara-negara maju memberikan
penghargaan yang lebih kepada guru dibanding dengan Indonesia
2. Kompetensi guru
Inti dari pendidikan adalah interaksi antara pendidik (guru) dengan peserta didik (murid)
dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Pendidik, peserta didik dan tujuan pendidikan
adalah komponen-komponen pendidikan yang esensial (utama). Ketiga komponen
pendidikan ini membentuk suatu segitiga, yaitu jika hilang salah satu komponennya,
maka akan hilang hakekat dari pendidikan itu.
Sebagai pendidik, tugas guru pada dasarnya adalah mendidik, yaitu membantu anak didik
mengembangkan pribadinya, memperluas pengetahuannya, dan melatih keterampilannya
dalam berbagai bidang.
Sebagai telah disebutkan bahwa salah satu kriteria jabatan profesional adalah jabatan
profesi harus mempunyai wadah untuk mnyatukan gerak langkah untuk mengendalikan
keseluruhan profesi, yakni organisasi profesi. Bagi guru-guru di negara kita, wadah ini
telah ada yakni Persatuan Guru Republik Indonesia, lebih dikenal dengan singkatan
PGRI. Didirikan di Surakarta tanggal 25 November 1945. Salah satu tujuan dari PGRI
adalah mempertinggi kesadaran, sikap, mutu, dan kegiatan profesi guru serta
meningkatkan kesejahteraan mereka (Basuni,1986)
Selain itu basuni juga menguraikan misi utama PGRI yaitu:
1. Misi politis,/ideologis
2. Misi persatuan/organisatoris
3. Misi profesi
4. Misi kesejahteraan
Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota
profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya dimasyarakat.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang
tua murid sebaik –baiknya bagi kepentingan anak didik
6. Guru secara sendiri – sendiri dan atau bersama – sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu Profesinya .
7.Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan
lingkungan maupun didalam hubungan keseluruhan .
8.Guru bersama –sama memelihara membina dan meningkatkan mutu Organisasi Guru
Profesional sebagai sarana pengapdiannya.
3) Mengelola kelas
Keputusan Menpan nomor 84/1993, Guru adalah pegawai negeri yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pendidikan dengan tugas utama mengajar peserta didik pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah termasuk taman kanak-kanak atau membimbing peserta
didik pada pendidikan dasar dan menengah.
Bimbingan dan konseling merupakan suatu kegiatan yan terintegrasi dalam keseluruhan
proses belajar megajar. Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu atau
kelompok agar mereka dapat mandiri, melalui bahan, interaksi, nasehat, gagasan ,alatdan
asuhan yang di dasarkan atas norma atau nilai-nilai yang berlaku. Sedangkan konseling
sebagai suatu usaha memperoleh konsep diri pada individu siswa\
Tujuan bimbingan dan konseling secara umum adalah untuk membantu individu dalam
mencapai kebahagiaan hidup pribadi, kehidupan yang efektif dan produktif dimasyarakat,
hidup bersama individu lain serta harmonis antara cita-cita dengan kemampuan yang ada.
BAB V : PERANAN GURU DALAM PELAKSANAAAN PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
1. Program bimbingan
dan konseling A. Makna
dan tujuan
Program bimbingan dan konseling merupakan suatu rangakaian kegiatan yang
terencana,terorganisasi dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu (Winkel, 1991).
Prayitno, (2000) memberikan makna bahwa program bimbingan dan konseling (BK)
adalah satuan nrencana kegiatan BK yang akan dilaksanakan pada periode waktu tertentu.
KELEBIHAN
1. Menurut saya buku ini telah menjelaskan dengan cara yang efektif dan efisien
sehingga tidak terlalu banyak kekurangan dalam buku ini.
2. Buku utama menggunakan kalimat dan kata – kata yang tidak terlalu sulit dipahami
oleh pembaca.
3. Cover nya yang menarik membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca buku
tersebut.
KELEMAHAN
1. Sebagian ada yang tidak menjelaskan materi pada sub bab nya. Bahkan ada bagian
yang tidak tertuliskan atau dibahas tuntas.
2. Jenis tulisannya berbeda-beda, ada yang memakai Times New Roman, ada yang
memakai Arial dan kadang memakai Calibri.
3. Kesalahan letak penulisan catatan kaki pada halaman yang berbeda dengan kode pada
bacaan materi.
KRITIK
1. Dalam mengangkat suatu permasalahan memang dibutuhkan suatu data yang banyak,
akan tetapi jangan terlalu dipaksakan sehingga sebagian datanya ada yang tidak bisa
dipecaya dengan pasti. Data yng tidak atau sebagian masih terdapat kesangsian jangan
digunakan.
2. Penyusunan urutan yang disajikan dalam isi pembahasan memang sistematis, namun
juga tidak ada salahnya jika ditunjukkan setiap pembahasan isi mengikat suatu
simpulan khusus pembahasan tersebut.
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Buku ini layak dibaca dan layak juga dirujuk sebagai bahan studi maupun karya ilmiah. Hal
ini terwujud dengan bukti fisik buku ini yang menyajikan banyak data atau informasi ilmiah
yang penyampaiannya mengikuti pekembangan teknologi dan sifat masyarakat global.
Dari kesekian banyak kelebihan maka buku ini tidak menutup kemungkinan hanya
dipergunakan bagi kalangan pelajar/mahasiswa atau pakar ilmu, tetapi juga layak bagi guru
dan khalayak umum sebagai bentuk atau cara adaptif mempersiapkan diri untuk menyikapi
perubahan dalam dunia pendidikan yang cenderung dinamis berubah terjadi disekitar kita.
II. Saran
Hendaknya penyajian buku ini mempertahankan keunikannya tersendiri yang telah terbangun
dari hal-hal yang berkaitan langsung dengan pribadi internal dan eksternal di dunia profesi
kependidikan.Dari kesekian banyak kelebihan diatas, telah juga diuraikan kelemahan dari
buku ini, harapan kedepan buku ini terus diperbaiki sesuai dengan anggapan atau kebutuhan
pembaca pada khususnya.Buku ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi kelangsungan
kehidupan kita msing-msaing calon pendidik, maka diharapkan kedepan buku ini tetp
terupdate denga revisi-revisi yang lebih membangun dan mendetail lagi sesuai dengan
perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
DAFTAR PUSTAKA