Anda di halaman 1dari 24

Analisis Sensitivitas

Kelompok 5

Ezra Pebiola Tambok Doniwahyu


Lumbantobing Novaldy
4193311021 4193311027
Pengertian
Analisis sensitivitas disebut juga dengan analisis pasca optimum, sebab analisis
dilakukan setelah Solusi Optimum diperoleh. Analisis Sensitivitas adalah proses
terjadinya perubahan parameter suatu model pemrograman analisis seperti pada
koefisien fungsi tujuan, koefisien pembatas, nilai sebelah kanan (NKS), fungsi
pembatas (kapasitas) kendala, perubahan kendala baru, atas penambahan variabel
baru. Analisis Sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui
akibat dari perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan.
Perubahan parameter pada kajian analisis sensivitas terdiri dari tiga

Perubahan Perubahan
Perubahan
Nilai Sebelah Fungsi
Koefisien Fungsi Kanan (NSK) Pembatas

 Variabel Dasar  Kapasitas Sumber  Penambahan Variabel


 Bukan Variabel Dasar  Nilai Bayangan Baru
(Shadow Price)  Penambahan Batasan
Baru
Analisis Tabel
Optimum
Analisis tabel optimum perlu dipelajari untuk mengetahui
bagaimana proses melengkapi elemen-elemen tabel
optimum. Berikut ini membuktikan atau menguji
kebenaran tabel optimum simpleks primal. Proses uji ini
menggunakan matriks kunci yang dikalikan dengan
elemen-elemen tertentu yang terdapat pada tabel
optimum tersebut. Selain itu, analisis ini berguna juga
untuk memahami keterkaitan antara elemen-elemen pada
tabel simpleks optimum terhadap matriks kuncinya
Perubahan
Koefisien
Tujuan
Perubahan koefisien fungsi tujuan merupakan perubahan yang
terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan pada
koefisien ongkos yang merupakan konstribusi dari setiap satuan
kegiatan terhadap tujuan.
Untuk menentukan rentang perubahan koefisien fungsi tujuan
pada variabel dasar dapat dilakukan dengan cara mengalikan
antara vektor baris terhadap vektor kolom pada variabel non
basis, kemudian hasil perkaliannya dikurangin dengan koefisien
nonbasis fungsi tujuannya. Tabel optimum akan teteap pada
kondisi optimum apabila Dalam bentuk rumus dapat ditulis
sebagai berikut : dengan syarat
KETERANGAN:

mewakili nilai baru koefisien fungsi


tujuan kolom-j

menunjukan koefisien fungsi tujuan


variabel dasar

adalah koefisien fungsi tujuan variabel


dasar

adalah variabel dual yang berasal dari


variabel keputusan/slack variable
Perubahan Nilai
Sebelah Kanan
dan ShadowPrice
Perubahan nilai sebelah kanan akan
berdampak pada perubahan jumlah produk
yang akan diproduksi, sehingga hal ini
berdampak pada perubahan nilai fungsi
tujuannya.
Untuk menentukan nilai intervalnya, maka
perlu dilakukan proses analisis sensitivitasnya
dengan menggunakan rumus agar
permasalahan tetap layak dan tebelnya tetap
optimum maka dengan:
: mewakili nilai baru
: matriks kunci (matriks dibawah variabel
dasar awal).
: Nilai sebelah kanan
1. Rentang Batasan Waktu Pembuatan (Jam) Per Minggu (

Dapat disimpulkan interval adalah 60 berarti batasan waktu pembuatan


per minggu dapat ditoleransi pada rentang 80-180 jam. Selama perubahan
yang terjadi maih ada interval ini maka tabel tetap optimum dan
layak,uyang berubah hanyalah nilai variabel dasar dan nilai z nya. Selain
itu, variabel dasarnya tetap y dan x. Sebaliknya, apabila nilai diluar
rentang tersebut maka syarat optimum tidak akan terpenuhi.
2. Rentang Batasan Waktu Pengecatan (Jam) Per Minggu (

b
150 -

Reantang terdapat pada 100 ≤ ≤ 300. Berarti perubahan batasan waktu


pengecatan yang dapat ditoleransi adalah antara 100 jam dengan 300 jam. Tabel
akan tetap optimum dan layak selama perubahan masih dalam interval tersebut.
Contoh
1. Perubahan batasan waktu pembuatan (jam) perminggu (. Diketahui
bahwa nilai adalah besar 100, misalkan nilai ini diturunkan menjadi
90. Maka nilai barunya adalah...

Perubahan nilai fungsi tujuan z adalah maks Z= 400x+200y


= 400(45)+200(45) = 27.000 ( dalam 1000 ). Selanjutnya dapat
diketahui bahwa dengan penambahan nilai mengakibatkan
terjadinya penurunan nilai fungsi tujuan sebesar 28.000.000–
27.000.000=1.000.000. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
harga bayangan (Shadow Price) sumber daya I ( adalah sebesar
1.000.000/10=100.000.
Andaikan nilai sebelah kanan ( yang terdapat pada kendala pertama
dinaikkan menjadi 120, maka nilai yang baru adalah...

Jika nilai tersebut disubsitusikan kepada fungsi tujuan, maka


diperoleh: maks Z = 400x+200y = 400(30)+200(90) = 30.000 (dalam
1000). Berdasarkan nilai z baru, maka dapat diketahui dengan menambah
nilai sebanyak 20 jam dapat menambah nilai z sebesar 30.000.000-
28.000.000 = 2.000.000. Adapun perubahan untuk setiap 1 unit adalah
sebesar 2.000.000/20 = 100.000. Dapat disimpulkan harga bayangan suber
daya I ( adalah sebesar 100.000.
Penambahan
Variabel
Keputusan Baru
Untuk penambahan variabel keputusan akan menjadikan
bertambahnya variabel keputusan pada masing-masing kendala.
Misal nya pada masalah UD Tampil Jaya, x mewakili jumlah
produksi daun pintu dan y adalah jumlah produksi daun jendela.
Misalkan usaha dagang tersebut berkeinginan untuk menambah
produk lemari. Untuk memproduksi satu unit lemari diperlukan 2
jam pada proses pembuatan dan 4 jam proses pengecatan,
dengankeuntungan sebesar Rp 500.00,00. Model UD Tampil Jaya
yang baru adalah...
Maks Z=400.000x+200.000y+500.000w
Fungsi kendala:
X+Y+2W≤100 (batasan waktu (jam) pembuatan perminggu)
3X+Y+4W≤180 (batasan waktu (jam) pengecatan perminggu)
X≥0, Y≥0, W≥0 (syarat non-negatif)
Keterangan:
X mewakili jumlah daun pintu yang akan diproduksi
Y mewakili jumlah daun jendela yang akan diproduksi
W mewakili jumlah lemari yank akan diproduksi
Penambahan
Kendala Baru
Penambahan kendala baru dilakukan sebab suatu perusahaan
memerlukan suatu sumber daya yang baru untuk meningkatkan
keuntungan.
Jika suatu fungsi kendala ditambahkan maka ada duaa kemungkinan:
a. Solusi optimal tetap optimal (tidak terganggu)
b. Solusi yang ada menjadi tidak optimal dan atau tidak fisibel
jika kemungkinan pertama terjadi, ini berarti bahwa fungsi kendala
baru tidak terganggu dari fungsi-fungsi yang ada.
Jika kemungkinan kedua terjadi, iterasi tambahan diperlukan karena
fungsi kendala baru terganggu sehingga solusi yang ada menjadi
tidak fisibel lagi.
Contoh

UD Tampil Jaya memerlukan sumber daya baru dengan menambahkan kendala ke-3
seperti berikut ini.

Memaksimumkan Z= 400.000x+200.000y

Fungsi kendala: x+y ≤ 100 (batasan waktu (jam) pembuatan per minggu)

3x+y ≤ 180 (batasan waktu (jam) pengecatan per minggu)

x+3y ≤ 230 (batasan waktu (jam) pengukiran per minggu)

x ≥ 0, y ≥ 0 (syarat non-negatif)
Tabel 5.5 Tabel Optimum Simpleks Primal
Variabel z x y Solusi  
Dasar
z 1 0 0 100 100 28.000 baris z
y 0 0 1 3/2 -1/2 60 baris y
x 0 1 0 -1/2 1/2 40 baris x

Untuk menentukan nilai optimum pasca penambahan kendalanya adalah dengan


mengubah model ke dalam bentuk standar.

Maks z = 400.000x + 200.000y

x+y+=100

3x+y+=180

x+3y+=200

x0, y0, , 0, 0 (syarat non negatif).


Variabel Dasar z x y Solusi  
z 1 0 0 100 100 0 28.000 baris z
y 0 0 1 3/2 -1/2 0 60 baris y
x 0 1 0 -1/2 1/2 0 40 baris x
0 1 3 0 0 1 200 baris

Berdasarkan tabel optimum tersebut, variabel dasarnya adalah x dan y, sehingga


elemen-elemen pada kolom x dan y yang terdapat pada baris harus bernilai nol.
Hal ini dilakukan dengan cara mengurangkan atau menambahkannya dengan
elemen-elemen baris x atau y.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai