Skor Nilai:
NIM : 1223111003
Oktober 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena
Ketrampilan Dasar Pendidik yaitu bapak Drs. Demmu Karo Karo, M.Pd,
bagi pembaca untuk mengetahui isi Jurnal beserta kelebihan dan kekurangan
sepenuhnya bahwa di dalam review Jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan review Jurnal yang telah penulis buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
2
Daftar isi
3
BAB I
PENDAHULUAN
terkandung dalam sebuah Jurnal yang di analisis. Sering kita alami saat ingin
memilih Jurnal kita bingung, dan selalu hasil yang kita temukan dan baca tidak
sesuai dengan apa yang kita harapkan baik dari segi bahasa, pembahasan,
ataupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis membuat CJR mata kuliah
Jurnal yang sesuai dengan Peran Etika dan Profesi Kependidikan Dalam
3. Manfaat CJR
1) Memenuhi tugas Critical Journal Review mata kuliah tentang Profesi
Kependidikan
Muara Bungo dan Peran Etika dan Profesi Kependidikan Dalam Membangun
4
4. Identitas Artikel Dan Journal Yang Direview
JURNAL I
3. Tahun : 2020
4. Pengarang Artikel : Dewi Setiyaningsih
JURNAL II
1. Judul Artikel
2. Nama Journal
3. Pengarang Artikel
4. Edisi Terbit
5. Voulme
6. Nomor ISSN
5
BAB II
JURNAL I
A. Pendahuluan
Tidak dipungkiri bahwa saat ini kita sedang mengalami tren kehidupan
yang memaksa perilaku serta gaya hidup kita juga berubah sesuai dengan apa
yang terjadi. manusia tidak terlepas dari kehidupan yang ia alami sehari-sehari,
dalam hal ini tentu kita akan menjumpai bahkan mengalami langsung setiap
perubahan yang terjadi di kehidupan. Saat ini bisa dikatakan bahwa Bangsa kita
muda yang dicap sebagai penerus bangsa serta kalangan masyarakat umum
permasalahan ini telah menjadi keprihatinan banyak pihak dimana hal ini
yang mendasar, pemecahan masalah ini terkait dengan moral dan motivasi diri,
yang ada. Pendidikan karakter sudah diterapkan sejak dini, dan dilanjutkan di
B. Dekripsi Isi
Seorang yang berprofesi sebagai guru harus memiliki etika. Seorang guru
juga harus memilliki watak kerja yang professional, guru yang memiliki jiwa
6
ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill)
saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
kamil.
Jadi tugas dan kewajiban guru dalam menceerdaskan bangsa harus memiliki
kecerdasan yang tinggi, namun sampai disini guru harus memiliki jiwa yang
pengiring cita – cita anak bangsa. Dedikasi dan nilai pengabdian yang tinggi
tetapi juga mampu memberikan contoh perilaku yang akan menjadi pedoman
bagi peserta didiknya dan lingkungan sekitarnya. Yang dimaksud guru yang
kualitas moral dan menjunjung tinggi nilainilai kode etik profesi. Dengan
JURNAL 2
A. Pendahuluan
Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari perbuatan belajar, karena belajar
merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses
7
didalam kelasnya. Seorang mahasiswa dengan prestasi belajar di atas rata-rata
materi lebih dari cukup dan diprediksikan dapat berhasil mencapai standar
merupakan gabungan antar nilai tugas, kuis, presesentasi, UTS, dan UAS.
pada proses belajar yang dialami oleh mahasiswa tersebut, mahasiswa yang
memiliki sikap belajar tinggi akan mendapatkan prestasi belajar yang tinggi
seseorang dalam belajar maka perlu diadakan suatu evaluasi. Tujuannya untuk
berlangsung.
B. Dekripsi Isi
dalam Wahab menjelaskan bahwa prestasi belajar atau hasil belajar adalah taraf
atau dipondok pesantren yang dinyatakan dalam bentuk skor yang tertentu.
8
1. Faktor Internal (faktor dari dalam diri peserta didik), yakni keadaan/kondisi
jasmani atau rohani peserta didik. Yang termasuk faktor-faktor internal antara
2. Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi lingkungan
sekitar peserta didik. Adapun yang termasuk faktor-faktor ini antara lain, yaitu
learning), yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan
hasil akhir yang dicapai oleh setiap mahasiswa setelah melakukan proses
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
JURNAL 1
Pendidikn Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sampel penelitian yang
Pendidikan karakter tidak bisa dipandang sebelah mata, pendidikan karakter ini
mahasiswa calon guru sd yang dimana mereka bukan hanya dituntut untuk
mempunyai intelektual yang tinggi tetapi juga harus mempunyai moral dan nilai
karakter yang kuat agar saat mereka sudah menjalani pekerjaanya sebagai
untuk tercapainya cita-cita bangsa dalam memiliki sumber daya yang bermutu.
9
Salah satu proses pendidikan yang bisa didapatkan itu melalui lembaga
Pembelajaran yang diberikan bukan lagi hanya sekedar menstransfer ilmu saja
tetapi mampu membangun sifat, watak, kepribadian dan keadaan batin para
mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai norma yang dianggap luhur dan terpuji.
moral dan karakter para generasi muda. Pendidikan karakter sejatinya sudah
diberikan sejak dini bahkan sampai dewasa, dan karakter itu akan terus
komponen yang saling terikat satu sama lain, yaitu : sekolah atau kampus,
Guru adalah profesi yang mulia, ditangannya terletak masa depan bangsa, ,
Tentunya sebagai suatu profesi yang mulia , bagi para calon Guru SD
intelektual yang tinggi tetapi juga harus mempunyai moral dan nilai karakter
yang kuat.
JURNAL 2
dosen lain yang mengampu mata kuliah etika profesi inidi Kelas VF, VG, dan VH
yang berjumlah 95 mahasiswa dengan nilai rata-rata untuk tugas 71, kuis 72,
presentasi 74, UTS 75, dan UAS 74. Mahasiswa yang memiliki prestasi belajar
10
yang rendah 40 mahasiswa atau 42%. Mahasiswa yang memiliki prestasi yang
tinggi atau baik, yaitu 30 mahasiswa atau 32%. Sedangkan 25 mahasiswa atau
Berbagai upaya telah dilakukan oleh dosen untuk meningkatkan motivasi, minat,
sikap, dan prestasi belajar dengan cara memberikan metode dan model
beberapa hal yang membuat mahasiswa menyukai dan kurang menyukai proses
diberikan dengan cara-cara yang menyenangkan dan menarik. Tetapi hal yang
Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari perbuatan belajar, karena belajar
merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses
pembelajaran tersebut.
hubungan sikap belajar mahasiswa (X) dengan prestasi belajar (Y), Untuk
Belajar (Y) yang berdasarkan hasil perhubungan uji signifikansi dan dinyatakan
signifikansi.
Gambar 1.
Pancar Hubungan Sikap Belajar Mahasiswa (X) dengan Prestasi Belajar (Y)
Hasil analisis data pengujian hipotesis diperoleh data bahwa terdapat hubungan
yang positif antara sikap belajar mahasiswa dengan prestasi belajar. Hal ini
11
menunjukan bahwa hipotesis penelitian diterima, berarti sikap belajar
ditunjukan oleh koefisien (r2 ) sebesar 0,94 dengan koefisien determinasi sebesar
94%. Hal ini berarti bahwa penaikan atau penurunan prestasi belajar dipengaruhi
kuat antara kesiapan belajar siswa dengan prestasi belajar. Berdasarkan pendapat
yang dikemukakan oleh Djaali [11] bahwa sikap belajar dapat diartikan sebagai
akademik. Sejalan dengan Syah [5] berpendapat bahwa sikap belajar itu dapat
tertentu. Dalam hal ini, perwujudan perilaku belajar mahasiswa akan ditandai
1) Pada aspek bahasa lebih mudah dipahami yaitu jurnal utama karena bahasa
yang digunakan bahasa yang sehari-hari hingga tidak sulit dipahami. Selain
itu juga pemodelan tulisana juga lebih praktis dan enak dilihat lebih kepada
jurnal pertama.
2). Pada jurnal pertama banyak nya pengulangan kata dan kalimat pada
dengan cukup baik, tapi bukan berarti pada jurnal pertama tidak bagu,
12
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam hal ini mata kuliah ketrampilan dasar pendidik menjadi wadah yang
yang mulia pada saat terjun langsung di masyarakat, agar pekerjaan yang
mereka tekuni tidak menyimpang dari ajaran nilai dan norma yang ada, serta
B. Rekomendasi
Dari tampilan penulisan judul, model antar paragraf dan jugaa isinya lebih
kepada jurnal 1, tetapi jika untuk materi yang detail, singkat dan secara rinci
lebih kepada jurnal 2. Saya merekomendasikan kedua jurnal ini sangat bagus
masing.
DAFTAR PUSTAKA
13
14