Anda di halaman 1dari 12

1

CRITICAL JURNAL REVIEW

ENGLISH LANGUAGE

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd

Dra. Eva Betty Simanjuntak , M.Pd

Di Susun Oleh:

WIBI AYU AULIA

1223111003

PGSD A 2022

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah memberikan
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas
CJR ENGLISH LANGUAGE ini dengan tepat waktu .
Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Journal Report’’ . Tugas critical book
report ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua khusunya dalam hal “ MENGENAI TENSE’’.
Jika dalam penulisan makalah saya terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam
penulisannya, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas
koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi
dalam pembuatan tugas ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa
ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................2


DAFTAR ISI ........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................4

A. Rasionalisasi Pentingnya Cjr.....................................................................................4


B. Tujuan Cjr..................................................................................................................4
C. Manfaat Cjr................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ISI JOURNAL...........................................................................5

A. Jurnal Utama..............................................................................................................5
B. Jurnal Pembanding.....................................................................................................7

BAB III PENUTUP..............................................................................................................11

A. Kesimpulan................................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Penting Nya Cjr

Dalam mengerjakan CJR ini nantinya penulis akan dilatih dalam meringkas,

menganalisis, membandingkan, mengkritik dan membandingkan nilai-nilai yang

terkandung dalam sebuah Jurnal yang di analisis. Sering kita alami saat ingin memilih

Jurnal kita bingung, dan selalu hasil yang kita temukan dan baca tidak sesuai dengan

apa yang kita harapkan baik dari segi bahasa, pembahasan, ataupun penyajiannya.

Oleh karena itu penulis membuat CJR mata kuliah ENGLISH LANGUAGE ini untuk

mempermudah teman-teman mencari referensi Jurnal yang sesuai dengan materi yang

ada dalam mata kuliah tersebut.

B. Tujuan penulisan cjr


Adapun tujuan dari penulisan Critical Journal Review adalah untuk mengetahui kelebihan

maupun kekurangan dari kedua jurnal yang di review oleh penulis. Dan untuk

membandingkan atau melengkapi setiap penjelasan yang kurang dari kedua jurnal tersebut.

C. Manfaat CJR
1) Memenuhi tugas Critical Journal Review mata kuliah tentang ENGLISH LANGUAGE terutama
mengenai tense
2) memahami pembelajaran mengenai Model Pembelajaran Tenses Menggunakan Rumus
Mathematic English (MatEng).

5
BAB II
PEMBAHASAN
RIVIEW JURNAL
A. JURNAL UTAMA
1. Judul SQ3R IMPLEMENTATION METHOD TO IMPROVE
READING COMPREHENSION ABILITY INDONESIAN
SUBJECT IN ELEMENTARY STUDENT
2. Download http://aisteel.unimed.ac.id/proceeding-aisteel-2016
3. Volume dan Halaman Volume 1, Halaman 219-223
4. e-ISSN 2548-4613
5. Tahun 2016
6. Penulis Naeklan Simbolon and Finta Maulida Siregar
7. Reviewer Wibi ayu aulia
8. Tanggal 19 maret 2023
9. Tujuan Penelitian To improve students' reading comprehension on the subjects of
Indonesian in the fourth grade with 28 students.
10. Subjek Penelitian Elementary Student Medan Tembung
11. Assesment Data Data collection techniques by using tests and observation.
12. Metode penelitian Reading SQ3R
13. Langkah Penelitian The research is done two cycles consisting of 4 meetings. Wherein
each meeting consists of four phases: planning, implementation,
observation and reflection. Data collection techniques by using tests
and observation.
14. Hasil Penelitian The results of the study can be seen that the first cycle of 28 students,
there are as many as 53% of students who already belong to the
completeness criteria reading comprehension and 47% of students
who have not been included in the criteria complete with classical
values of 67.14 %. When compared with the value of the initial
conditions, there has been a slight increase but has not reached the
expected criteria. Based on the research results Cycle II can be seen
as many as 28 students were already included in the criteria of
completeness reading comprehension. with the classical value of
91.60%.
15. Kekuatan Penelitian 1. Terdapat teori-teori dari beberapa para ahli yang menguatkan
penelitian ini.
2. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari sebelum
pemakaian metode sampai hasil yang diperoleh setelah memakai
metode SQ3R tersebut.

6
3. Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah ataupun
sistematika penulisan Jurnal.
4. Setiap Langkah-Langkah dalam dalam penelitian dijelaskan
hasilnya.
5. Menyertakan Daftar Pustaka.
16. Kelemahan Penelitian 1. Mengunakan objek penelitian yang terlalu luas.
2. Tidak semua hasil kompetensi disuatu daerah sama kualitasnya.
17. Kesimpulan 1. Ability to read students' understanding of each cycle has
increased significantly, as seen from the implementation of the
initial test, the first cycle and the second cycle. at the beginning of
the test the average value of 54.64 in the first cycle grade class
average value of 67.14 and the second cycle the value of the
average grade of 91.60.
2. By using the learning method SQ3R on learning can improve
reading comprehension of the students.
The ability of reading comprehension of students with learning
methods SQ3R Indonesian language study in finding the main idea of
a paragraph by reading glance it can be seen from the level of mastery
learning classical in early tests of 3 students (11%) declared complete
and 25 students (89 %) declared not complete. Changes in students'
reading comprehension classically increased in each cycle. And (40 In
the first cycle to the level of mastery learning in the classical 15
students (53%) declared complete, and 13 1(47% ).

B. JURNAL PEMBANDING
1. Judul Model Pembelajaran Tenses Menggunakan Rumus Mathematic
English (MatEng)
2. Download http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/al
3. Volume dan Halaman Volume 4, Nomor 2,
4. e-ISSN ISSN 2442-8973
5. Tahun 2019
6. Penulis Muhammad Shofiyuddin, Santi Andriyani
7. Reviewer Wibi ayu aulia

7
8. Tanggal 19 maret 2023
9. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi
model pembelajaran tenses berbasis rumus MATENG (Mathematic
English) di Prodi PBI Universitas Muria Kudus. M
10. Subjek Penelitian mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas
Muria Kudus berjumlah 40 mahasiswa
11. Assesment Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi
dan kuisioner, Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan
mengorganisasikan data ke dalam kategori, memilih dan memilah data
yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian membuat kesimpulan.
12. Metode penelitian penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sugiono
(2012: 9) menyatakan penelitian kualitatif sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek alamiah
13. Langkah Penelitian Langkah penelitian dilakuksn ialah dengan melakukan observasi
secara langsung, peneliti mengamati secara langsung segala bentuk
perilaku dan proses pembelajaran tenses yang dilaksanakan pada
kelas tersebut.dan membagikan kunsioner pada mahasiswa
14. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa
implementasi proses pembelajaran tenses menggunakan rumus
mateng meliputi tiga aspek, yaitu penguasaan nama 16 tenses, fungsi
dan rumusnya.Sebelum masuk dalam pembahasan 16 tenses melalui
Rumus Mateng, mahasiswa diharuskan telah menguasai jenis, bentuk,
dan penggunaan Verb sebagai dasar dan inti dari tenses. Untuk
mengetahui bahwa mahasiswa telah menguasai Verb,
kemudiandiberikan beberapa pertanyaan atau kuis kepada mereka,
mulai dari jenis verb, fungsi verb dan bentukbentuk verb yang akan
digunakan pada rumus tenses. Setelah dapat dipastikan bahwa
mahasiswa telah menguasai verb, pembelajaran 16 tenses melalui
Rumus Mateng dimulai.
Proses pembelajaran dilakukan menggunakan metode PPP ditambah

8
dengan kuis yang diawali dengan brainstorming. Pertama,
pembelajaran diawali dengan guiding question dan brainstorming.
Kemudian dilanjut dengan pemaparan materi dan penggunaan rumus
Mateng dalam penguasaan 16 tenses, dimulai dari nama, fungsi dan
terakhir adalah rumusnya.
Implementasi rumus Mateng pada pembelajaran tenses tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memahami dan menguasai 16
tenses dengan mudah, yaitu hanya dalam satu pertemuan saja, dengan
penguasaan nama, fungsi dan rumus 16 tenses dari bentuk kalimat
verbal, nominal dan passive voice dalam bentuk kalimat positif,
negatif dan interrogatif.
Setelah proses pembelajaran berakhir, peneliti menyebarkan
kuisioner kepada siswa untuk diisi, Angket ini berisi 10 pernyataan
tentang konsep , implementasi , serta manfaat yang dirasaan setelah
pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar
memberikan tanggapan yang sangat baik pada keseluruhan item yang
tersedia. Respon user (pengguna) terhadap model pembelajaran
tenses menggunakan rumus mateng dinyatakan sangat baik dengan
score lebih dari 4. Ini menunjukkan bahwa dari mulai proses
pembelajaran, pemahaman konsep rumus mateng, sampai pada
evaluasi memiliki dampak terhadap peningkatan pemahaman tenses
mahasiswa. Dengan mempelajari tenses secara praktis dan efektif,
maka mahasiswa tidak dirumitkan dengan berbagai hafalan tenses
dan time signal karena sudah disajikan formula tenses yang praktis
yaitu integrasi antara matematika dasar dan English.
15. Kekuatan Penelitian  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang
dimna penelitian di dukung oleh angket yang permasalahan
tersebut memang benar benar terjadi
 Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari sebelum
pemakaian metode sampai hasil yang diperoleh .
 Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah ataupun

9
sistematika penulisan Jurnal
16. Kelemahan Penelitian  Tidak memaparkan isi pertanyaan yang ada di dalam angket
tersebut
17. Kesimpulan Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang paling
banyak dipelajari dan digunakan dalam berkomunikasi antar bangsa.
Ini sesuai dengan peran bahasa Inggris sebagai bahasa global seperti
yang dikemukakan oleh Crystal (2003: 3) bahwa bahasa Inggris
berperan sebagai bahasa global atau dunia karena bahasa Inggris
dipelajari dan dijadikan sarana berkomunikasi di berbagai negara baik
sebagai bahasa pertama, bahasa kedua, maupun sebagai bahasa asing
Pentingnya penguasaan tenses atau tata bahasa Inggris bagi
mahasiswa PBI sebagaimana diutarakan oleh Penny dalam Chang
(2010: 13) bahwa grammar adalah seperangkat aturan yang
menentukan bagaimana kata (atau bagian dari kata) digabungkan atau
diubah untuk membentuk unit makna yang dapat diterima dalam suatu
bahasa.
Pembelajaran tenses merupakan salah satu materi bahasa Inggris yang
utama bagi pembelajar bahasa asing. Karena dalam konteks
berkomunikasi baik lisan maupun tulis, selalu berkaitan dengan
konsep waktu. Nofriani (2016) menyatakan bahwa tenses adalah
bentuk kata kerja yang berhubungan dengan waktu. oleh karena itu,
dengan adanya tenses maka perubahan waktu juga akan
mempengaruhi kata kerja/verb yang akan digunakan. Penggunaan
model pembelajaran yang tepat akan sangat membantu dalam proses
pembelajaran (Megawati: 2019).
Implementasi model pembelajaran tenses menggunakan rumus mateng
(mathematic english) yang meliputi 3 aspek ; penguasaan nama 16
tenses, fungsi dan rumusnya. Proses pemembelajaran tenses dimulai
dari appersepsi, kemudian main activity menggunakan metode PPP,
dan individual task untuk mahasiswa. Respon mahasiswa terhadap
impelementasi model pembelajaran tenses menggunakan rumus

10
mateng dinyatakan sangat baik.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulannya masing masing jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing . Maka dapat disimpulkan bahwa kedua jurnal tersebut sudah baik dan dapat di
jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi masih terdapat hal yang perlu perbaikan.
Seperti pada jurnal utama yang perlu menambahkan saran dan pada jurnal pembanding yang
perlu menambahkan kesmpulan yang lebih banyak lagi . Maka dapat disumpulkan bahwa
jurnal tersebut layak atau sudah bagus digunakan pembaca sebagai referensi untuk
penelitian-penelitian lainnya.

B. Saran

Dengan tugas ini di buat , maka penulis harap dapat bermanfaat bagi kita semua baik
bagi penulis sendiri dan juga bagi para pembaca dalam memilih jurnal mengenai pengunaan
tense di dalam pengucapan berbahasa inggris kita.

11
DAFTAR PUSTAKA

Shofiyuddin, M., & Andriyani, S. (2019). Model Pembelajaran Tenses Menggunakan Rumus
Mathematic English (MatEng). Jurnal Bahasa (e-Journal) IAIN Sultan Amai Gorontalo,
4(2), 212–222. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/al

Simbolon, N., & Siregar, F. M. (2016). SQ3R IMPLEMENTATION METHOD TO IMPROVE


READING COMPREHENSION ABILITY INDONESIAN. 219–223.

12

Anda mungkin juga menyukai