Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PROFESI KEPENDIDIKAN
“PERAN ETIKA DAN PROFESI KEPENDIDIKAN DALAM
MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER MAHASISWA CALON GURU
SD”
Lecturer : Albert Pauli Sirait, S.Pd., M.Hum.

CREATED BY :

RESYALWA AZZAHRA HARAHAP (2203321009)

DIK 20 F

FACULTY OF LANGUAGES AND ARTS


ENGLISH DEPARTMENT
MEDAN STATE UNIVERSITY
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul PERAN ETIKA DAN PROFESI KEPENDIDIKAN DALAM
MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER MAHASISWA CALON GURU SD dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Profesi Kependidikan. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Profesi Kependidikan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Sir Albert Pauli Sirait, S.Pd., M.Hum.
selaku Dosen Mata kuliah Profesi Kependidikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan , Mei 2021

Penulis

i|Page
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Jurnal Review ............................................... 1
1.2 Tujuan Critical Jurnal Review ............................................................................ 1
1.3 Manfaat Critical Jurnal Review .......................................................................... 1
1.4 Identitas Jurnal .................................................................................................... 1
BAB II ISI
2.2 Ringkasan jurnal .................................................................................................. 2
BAB III DISKUSI
3.1 Kelebihan ............................................................................................................. 4
3.1 Kekurangan .......................................................................................................... 4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 5
4.2 Saran .................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka .........................................................................................................

ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Critical Journal Review


Critical Jurnal Review sangat penting untuk kalangan pendidikan terutama mahasiswa
karena dengan mengkritik jurnal maka si pengeritik dapat mengetahui mana jurnal yang
perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik digunakan untuk penelitian,setelah dapat
mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa dapat membuat suatu jurnal karena sudah
mengetahui bagaimana kriteria yang baik dalam penulisan suatu jurnal dan langkah langkah
apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

1.2 Tujuan Critical Journal Review


Critical Jurnal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas mata
kuliah profesi kependidikan di Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical
Jurnal Review sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat jurnal yang baik dan
benar.Setelah dapat membandingkan maka dapat dibuat suatu jurnal karena telah
mengetahui penulisan jurnal yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan jurnal yang
sesuai.

1.3 Manfaat Critical Journal Review


Manfaat penulisan Critical journal Review, yaitu:
• Dapat melihat kelebihan dan kekurangan jurnal yang direview
• Dapat meningkatkan analisis terhadap suatu jurnal
• Supaya dapat mengetahui penulisan CJR yang benar
• Dan dapat menulis jurnal yang baik dan benar
• Menambah pengetahuan tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian

1.4 Identitas Jurnal


❖ Judul Artikel : Peran Etika dan Profesi Kependidikan dalam membangun nilai-
nilai karakter mahasiswa dan calon guru SD.
❖ Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah PGSD
❖ Edisi Publikasi : Volume IV No. 1 Mei 2020
❖ Penulis : Dewi Setiyaningsih
❖ Penerbit : HOLISTIKA

1|Page
BAB II
ISI

2.2 Ringkasan Jurnal


Pendidikan karakter merupakan komponen yang penting di dalam membangun nilai-nilai
karakter itu sendiri. Haryanto (2011) menuliskan pendapat Ki Hadjar Dewantara mengenai
pendidikan karakter. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah
upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan
menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.

Guru sebagai ujung tombak pendidikan itu sendiri memiliki tugas yang sangat besar
dalam membangun nilai-nilai karakter peserta didiknya dan memgembangkan potensi-
potensi yang ada di dalam diri peserta didiknya. Dalam mewujudkan hal ini tentunya
seorang guru juga harus dituntut mempunyai karakter serta nilai-nilai moral yang baik agar
dapat memberikan contoh bagaimana menerapkan nilai-nilai karakter kepada peserta
didiknya.

Oleh karena itu, seorang yang berprofesi sebagai guru harus memiliki etika. Seorang guru
juga harus memilliki watak kerja yang professional, guru yang memiliki jiwa
profesionalisme adalah guru yang memiliki pandangan, sikap, selalu berpikir, bekerja
dengan sungguh – sungguh, bekerja kelas, sepenuh waktu, loyalitas tinggi dan penuh
dedikasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas guru
dalam menceerdaskan bangsa harus memiliki kecerdasan yang tinggi, namun sampai disini
guru harus memiliki jiwa yang halus, karakteristik yang baik dalam memberikan
bimbingan, pengajaran dan pengiring cita – cita anak bangsa. Dedikasi dan nilai
pengabdian yang tinggi dengan kehalusan jiwa yang mengkristal disanubari guru yang akan
memujudkan tujuan pendidikan nasional.

Salah satu proses pendidikan yang bisa didapatkan itu melalui lembaga pendidikan, dan
salah satunya yang bisa melaksanakan pendidikan karakter adalah perguruan tinggi.
Lembaga pendidikan ini diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai karakter
dalam setiap proses perkuliahan. Pembelajaran yang diberikan bukan lagi hanya sekedar
menstransfer ilmu saja tetapi mampu membangun sifat, watak, kepribadian dan keadaan
batin para mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai norma yang dianggap luhur dan terpuji.

Proses pelaksanaan pendidikan karakter ini dapat melibatkan tiga komponen yang saling
terikat satu sama lain, yaitu : sekolah atau kampus, keluarga, dan juga masyarakat.
Pendidikan karakter yang ada di sekolah dapat diupayakan dalam bentuk pembudayaan
kegiatan harian yang khas sesuai dengan visi dan misi sekolah. Sedangkan di kelas,
pendidikan karakter dapat diintegrasikan atau dipadukan dan disatukan dalam
pembelajaran lainnya (Dharma : 2012).

2|Page
Guru adalah profesi yang mulia, ditangannya terletak masa depan bangsa, tidak
berlebihan jika presiden pertama kita, Ir. Soekarno sangat mementingkan guru
dibandingkan profesi apa pun, bahkan menteri sekali pun. Baik buruknya bangsa ini
terletak di tangan guru, untuk itu profesi guru sudah seharusnya menjadi suatu profesi yang
terhormat dan dilindungi oleh undang-undang serta pelaksanaannya diatur pula oleh kode
etik guru. Guru merupakan suatu profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan
mulia. Karena itu, ketika bekerja mereka harus menjunjung tinggi etika profesi. Mereka
mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan
kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
makmur, dan beradab.

Proses pendidikan yang berjalan harus berpegang kepada etika, moral dan etiket yang
berkembang di masyarakat sehingga proses pendidikan dapat berjalan sesuai dengan tujuan
Pendidikan Nasional. Guru sebagi figur bagi peserta didik yang sejak dini menanamkan
nilai-nila etika, moral dan norma, sudah menjadi suatu keharusan memegang teguh nilai,
etika, moral dan norma dalam menjalankan tugasnya bahkan dalam setiap denyut
kehidupannya, menjadi indikator dalam keberhasilannya mengajar dan mendidik.
Pandangan masyarakat, guru selalu menjunjung tinggi etika dan moral, guru selalu benar,
digugu dan ditiru, menjadi suri tauladan dan mereka selalu memposisikan guru sebagai
pejuang nilai, etika dan moral di tengah-tengah masyarakat.

Etika profesi dan kependidikan adalah salah satu mata kuliah yang ada di prodi
pendidikan guru sekolah dasar. Bidang studi ini membahas hakikat ajaran moral untuk
memperoleh orientasi kritis sebagai bekal mahasiswa untuk menumbuhkan pemahaman
moral, perasaan moral dan tindakan moral terkait dengan profesi guru dan profesi tenaga
kependidikan lainnya. Dalam perkuliahan etika dan profesi kependidikan dosen pengampu
beserta tim memodifikasi perkuliahan dengan harapan capaian kompetensi mahasiswa
dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dapat tercapai dengan baik. Model
perkuliahan yang diterapkan adalah dengan model pembelajaran aktif yang mengajak
mahasiwa untuk terlibat secara langsung sehingga perkuliahan tidak monoton dan
membosankan.

Mahasiswa mampu memahami hubungan nilai, norma, dan sanki-sanki serta nilai-nilai
dalam kode etik profesi guru. Pada tahap ini mahasiswa melaksanakan pembelajaran
dengan cara observasi ke sekolah-sekolah, melibatkan diri sendiri untuk mencari informasi
secara langsung bagaimana hubungan anatara nilai, norma, dan sanksi-sansi yang ada di
lingkungan masyarakat serta bagaimana guru-guru yang ada di sekolah dapat menjalankan
tugasnya sesuai dengan kode etik profesi guru.

Hasil yang diharapkan dari tahapan ini adalah mahasiswa dapat meniru dan
mengimplemntaasikan nilai-nilai kesantunan dan keteladanan yang didapat dari guru-guru
di sekolah, serta bertanggung jawab dan bekerja sama atas laporan observasi kelompok.

3|Page
BAB III
DISKUSI

3.1 Kelebihan
✓ Teori-teori yang diberikan dan disebutkan sudah sangat jelas dan berlandaskan.
Data-data yang diperoleh juga sangat fakta dan akurat.
✓ Referensi penelitian yang digunakan juga sudah lebih up to date dan mudah untuk
diimplementasikan pembaca kedalam kehidupan sehari-hari
✓ Kesimpulan yang diberikan oleh jurnal ini sudah sangat ringkas dan rangkum
sesuai dengan judul dimana jurnal ini memang dikhususkan kepada mahasiswa
yang akan menjadi seorang guru kelak.
✓ Dari segala pemaparan yang diberikan, jurnal ini juga memberikan aspek
keterkaitan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.2 Kekurangan
✓ Penulisan jurnal kurang teratur sesuai kaidah penulisan jurnal yang benar.
✓ Bahasa yang digunakan banyak yang kurang diengerti oleh para pembaca ,karena
terdapat berbagai penjelasan yang menggunakan bahasa yang kurang dapat
diterjemahkan maupun dipahami oleh para pembaca.

4|Page
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Guru memiliki peran yang amat penting, terutama sebagai agent of change melalui proses
pembelajaran. Agar dapat berperan dengan efektif dan professional, guru harus memiliki
beberapa persyaratan, antara lain ketrampilan mengajar (teaching skills), berpengetahuan
(knowledgeable), memiliki sikap profesionalisme (good professional attitude), memilih,
menciptakan dan menggunakan media (utilizing learning media), memilih metode mengajar
yang sesuai, memanfaatkan teknologi (utilizing technology), mengembangkan dynamic
curriculum, dan bisa memberikan contoh dan teladan yang baik (good practices).

Setelah melakukan tinjauan terhadap jurnal ini, bisa saya tarik sebuah simpulan bahwasanya
nilai-nilai Pendidikan karakter yang akan dibangun dalam diri anak-anak sejak dini sangatlah
penting. Maka dari itu kita, selaku mahasiswa yang akan menjadi penerus gur-gur dimasa yang
akan dating harus disiapkan secara matang mengenai Pendidikan karakter ini. Para mahasiswa
harus bisa mengembangkan dan meningkatkan keprofesionalan-nya dalam mengajar para
peserta didik. Para mahasiswa juga harus dapat mengimplementasikan nilai-nilai karakter
kepada peserta didik agar pekerjaan yang mereka tekuni tidak menyimpang dari ajaran nilai
dan norma yang ada, serta dapat menjadi teladan bagi para peserta didiknya.

4.2 Saran
Adanya saran yang ingin saya sampaikan bahwasanya di negara kita dengan teknologi yang
sudah sangat amat canggih ini alangkah baiknya jika pemerintah memberikan fasilitas yang
memadai dalam sistem Pendidikan, karna kurangnya fasilitas seperti instrumenn sebagai alat
pendukung proses ajar mengajar dapat menurunkan daya tarik belajar siswa dimana mereka
akan bisa lebih semangat dan tertarik akan hal baru seperti kecanggihan teknologi sekarang ini.

5|Page
DAFTAR PUSTAKA

https://pdfcoffee.com/cjr-profesi-kependidikandocx-3-pdf-free.html

file:///C:/Users/user/Downloads/6553-15968-1-SM.pdf

Anda mungkin juga menyukai