Anda di halaman 1dari 10

Critical Journal Review

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Moneter)


Dosen Pengampu : Pebri Hastuti S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 1

SILVYA WARDANI (7171141022)


DHEA NOVIDA YANTHY SIREGAR (7171141004)
JIHAN SAFIRA NURULITA (7171141010)
AZZAHRA NURUL INDAYA (7171141001)
DESMON DASIAS (7172141001)

Jurusan Pendidikan Ekonomi


Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
MEDAN, 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya tugas Critical
Jurnal Review ini dapat tersusun hingga selesai. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Pebri
Hastuti S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah Ekonomi Moneter yang telah membimbing saya.

Saya berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, umtuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi critical jurnal review
ini agar lebih baik lagi.

Penyusun menyadari bahwa penulisan maupun pelaporan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat penulis harapkan guna
menyempurnakan tugas ini. Semoga para pembaca mendapatkan informasi dari tugas ini dan dapat
bermanfaat untuk kami juga pada para pembaca sekalian.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai seorang Mahasiswa minat belajar dalam dirinya harus tinggi untuk bisa mendapatkan
wawasan yang luas, dan salah satu yang paling utama dalam memperoleh wawasan yang luas adalah
dengan cara banyak membaca. Dengan adanya Critical Journal Review ini, diharapkan mahasiswa
mampu untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam membuat ulasan dari sebuah tulisan atau jurnal.

Tidak hanya sekedar membaca saja, dengan tugas Ctitical Journal Review ini akan melatih
kemampuan mahasiswa dalam menyimak dan memahami isi journal. Dengan adanya tugas ini,
mahasiswa akan dilatih untuk mengkritik dan membandingkan sebuah jurnal dengan mencari
kelebihan dan kekurangan dari jurnal yang akan direview kemudian membandingkan dengan jurnal
yang lain.

B. Tujuan Penulisan
a. Untuk penyelesaian tugas mata kuliah Ekonomi Moneter
b. Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang isi jurnal
c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengkritik jurnal

C. Manfaat Critical Journal Review


a. Memberikan ulasan tentang kelemahan dan kelebihan jurnal
b. Jurnal yang direview akan menjadi lebih baik
c. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam meriview jurnal
BAB II

PEMBAHASAN

IDENTITAS JURNAL I
KEBIJAKAN MONETER DALAM MENGATASI INFLASI DI
Judul
INDONESIA
Jurnal -

ISSN -

E-ISSN -

Nomor 1

Volume 4

Halaman 70 halaman

Tahun April 2015

Penulis Farah Fauziyah

Reviewer Kelompok 2

Tanggal 26 Maret 2020

REVIEW JURNAL 1

Sesuai dengan judulnya, jurnal ini adalah jurnal yang


Landasan Teori menganalisis tentang masalah inflasi. Dalam penelitian ini
mengkhususkan dengan menggunakan mekanisme transmisi
moneter jalur harga aset. Penelitian dengan menggunakan jalur
harga aset masih sedikit sekali dilakukan. Namun, terdapat
studi mengenai bekerjanya transmisi moneter melalui saluran
harga aset dilakukan oleh Idris dkk (2002). Mengatakan bahwa
harga tanah dan properti sebetulnya merupakan indikator yang
lebih baik untuk mengkaji saluran harga aset tersebut namun
terbentur masalah data maka digunakanlah harga saham.
Keterbatasan data tersebut maka penelitian ini menggunakan
variabel obligasi dan sukuk sebagai indikator harga aset.
Pengaruh harga aset pada konsumsi dan investasi akan
mempengaruhi pula permintaan agregat dan pada akhirnya akan
menentukan tingkat output riil dan inflasi dalam ekonomi.
(Warjiyo, 2004).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme


Tujuan Penelitian transmisi kebijakan moneter di Indonesia dalam mengendalikan
inflasi, baik dilihat dari sisi syariah maupun konvensional.

Model yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua


model, yaitu mekanisme transmisi moneter konvensional dan
syariah. Dengan model pertama yaitu mekanisme transmisi
Metode penelitian
moneter konvensional melalui jalur harga aset terhadap
inflasi dan model kedua yaitu mekanisme transmisi moneter
syariah melalui jalur harga aset terhadap inflasi.

Pada penelitian ini penulis menganalisis dan mengolah data


Analisis Data dengan uji Vector Autoregressive (VAR). VAR merupakan
model ekonometrika yang digunakan dalam analisis kebijakan
makroekonomi dinamik dan stokastik.
Hasil Penelitian Hasil estimasi VAR dapat disimpulkan bahwa pada mekanisme
transmisi moneter syariah (model II) tidak memiliki pengaruh
baik dari variabel mekanisme transmisi moneter syariah
terhadap inflasi (IHK) maupun variabel inflasi terhadap variabel
mekanisme transmisi moneter syariahnya. Dalam uji variance
decomposition dalam mekanisme transmisi moneter
konvensional model I terhadap inflasi, variabel yang diajukan
pada model I penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel-
variabel konvensional meliputi SBI (18.67%), M2 (12.07%),
obligasi (13.12%) yang memberikan sumbangan negatif
(menaikan) inflasi sebesar 43.86%. Sedangkan Dalam uji
variance decomposition dalam mekanisme transmisi moneter
model II terhadap inflasi, variabel-variabelnya juga memberikan
kesimpulan bahwa variabel- variabel syariah meliputi SBIS
(3.18%), M2 (11.65%), sukuk (10.94%) yang memberikan
sumbangan positif (menurunkan) inflasi sebesar 25,77 %.
Sehingga dapat dikatakan bedasarkan hasil uji VAR dalam
penelitian ini, alur mekanisme transmisi moneter syariah
melalui jalur harga aset memiliki mekanisme yang lebih
baik dibanding dengan alur mekanisme transmisi moneter
konvensional melalui jalur harga aset dalam mempengaruhi
IHK sebagai indikator inflasi.
 Jurnal ini cukup baik yakni dilengkapi dengan
identitas seperti volume, tahun, dan penulis jurnal
 Abstrak sudah menggambarkan keseluruhan isi
jurnal serta disajikan dalam dua bahasa yakni bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris
 Adanya landasan teori yang berada dalam
pendahuluan
 Metode penelitian yang digunakan cukup baik
dengan dua model, yaitu mekanisme transmisi moneter
Kelebihan Penelitian
konvensional dan syariah. Dengan model pertama
yaitu mekanisme transmisi moneter konvensional
melalui jalur harga aset terhadap inflasi dan model
kedua yaitu mekanisme transmisi moneter syariah
melalui jalur harga aset terhadap inflasi.
 Jurnal ini dilengkapi dengan pustaka acuan yang
menjadi referensi bagi pembaca untuk mengetahui
tentang kebijakan moneter dalam mengatasi Inflasi di
Indonesia
 Jurnal tidak dilengkapi dengan identitas nomor ISSN
DAN E ISSN
 Pengolahan data di Hasil penelitian tidak dijelaskan
Kelemahan Penelitian
secara jelas atau menggunakan tabel, sehingga
menyulitkan pembaca untuk mencari hasil analisis yang
telah dilakukan
REVIEW JURNAL 2

IDENTITAS JURNAL 2

Judul Pengaruh Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jurnal Jurnal Pendidikan Ekonomi

ISSN -

Nomor 03

Volume 5

Halaman -

Tahun 2017

Penulis Herman Ardiansyah

Reviewer Dhea Novida Yanthy Siregar

Tanggal 17 Maret 2020


REVIEW JURNAL 2

Penelitian ini dikembangakan berdasarkan teori dari


SukirnoO(2012) yang menyatakan bahwa bahwappertumbuhan
ekonomiimerupakan perkembangan kegiatanDdalam
perekomomian yangMmenyebabkan barang yang.diproduksikan
dalamimasyarakat,meningkat. Dan juga teori dari Murni (2006)
Landasan Teori yang menyatakan bahwa Ketika inflasi naik maka akan
menurunkan pertumbuhan ekonomi. Namun dalam penelitian
awal pada tahun 2009 inflasi turun dan pertumbuhan ekonomi
juga turun. Pada tahun 2010 inflasi naik dan pertumbuhan
ekonomi juga naik. Tahun 2011 inflasi turun dan pertumbuhan
ekonomi juga turun.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi


terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia sehingga
Tujuan Penelitian
diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menentukan
kebijakan yang terkait dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Jenis penelitian dalam penelitianNini adalah penelitian


eksplanasi asosiatif yaitu penelitianNyang digunakan untuk
Metode penelitian
menganalisis variabel serta pengaruhnyaantar variabel satu
dengan variabel lainnya.

Populasi Penelitian Populasiddalam penelitian ini adalah perekonomian Indonesia.

Teknik pengumpulanNdata adalah Dokumentasi yaitu


denganncara mencari data sekunderryang diperoleh dari sumber-
Teknik pengumpulan Data
sumber yangrrelevan sebagai bahan masukan terutamaauntuk
analisis dannpembahasan.
Data sekunder yanggdiperoleh berupa dokumen, yaitu dari BPS
dan sumber lainnya yang relevan. Data yang diperoleh kemudian
Analisis Data di analisis menggunakanNuji regresi linierRsederhana, koefisien
determinasiddan uji t.

1. Uji Regresi Linier Sederhana


Analisis regresiLlinier sederhana adalahHanalisis yang
digunakanNuntuk mengetahui adanya pengaruh antara
variabelbbebas dan variabel terikat. EViews 6 diperoleh hasil
regresi berikut:
Y = 7.72178798194 - 0.18088857698*X
Dimana:
Y = Pertumbuhan Ekonomi
X = Inflasi
DariP,persamaan tersebut hasil yang dapat dijelaskanN,adalah
a) Nilai konstanta sebesar 7.72178798194 artinya
jikaanilai inflasi 0 maka besarnya pertumbuhan ekonomi
adalah 7.72178798194.
b) X = - 0.18088857698 artinya jika variabel inflasi
betambah 1% maka pertumbuhannekonomi akan
mengalami penurunan sebesar 0.18088857698%. Tanda
(-) negatif menunjukkan adanyaahubungan yang tidak
searah atau berlawanan antaraAinflasi dan pertumbuhan
ekonomi, yaituujika inflasi naik maka pertumbuhan
ekonomi akan menurun.
Hasil Penelitian
2. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dilakukan untukMmelihat seberapa besar
pengaruh variabel independen mampu memberiipenjelasan
terhadap variabel dependen. Nilai R2 berkisar antara 0-1
(0≤R2≤1), apabilai R2 semakin mendekati angka 1
berartiMmodel variasi variabel dikatakan baik. Dari hasil olah
dataAdiperoleh besarnya koefisien determinasi sebesar
0.412361. Hal ini berarti pertumbuhan ekonomi secara
simultanndipengaruhi oleh inflasi sebesar 41.24%. Sedangkan
58.76% jumlah pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh
variabelLlain yang tidakkditeliti oleh peneliti.

3. Uji Hipotesis
Uji taatau uji parsial digunakannuntuk mengetahui pengaruh
variabelbbebas terhadap variabelTterikat secaran parsialaatau
sendiri-sendiri. Dari hasil uji t diperoleh nilai probabilitas
variabel X (Inflasi) yaitu sebesar 0.0000. Hal ini
dapatTdikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai
probabilitas X (0.0000) < α (0.05), berarti adaapengaruh yang
signifikannantara variabel X (Inflasi) terhadap variabel Y
(Pertumbuhan Ekonomi).
Kekuatan Penelitian  Jurnal ini cukup baik yakni dilengkapi dengan
identitas seperti nama jurnal, volume, tahun, dan penulis
 Adanya landasan teori.
 Pada bagian abstraknya sudah bagus dan mudah
dimengerti oleh pembaca.
 Hasil Penelitian dan Pembahasan pada jurnal
telah dijelaskan dengan baik.
 Jurnal ini dilengkapi dengan pustaka acuan yang
menjadi referensi bagi pembaca untuk mengetahui lebih
dalam tentang harga pokok produksi.

 Jurnal tidak dilengkapi dengan identitas nomor


Kelemahan Penelitian ISSN.
 Jurnal tidak memiliki halaman..

Berdasarkan penelitiannyang telah dilakukan maka dapat di


ambil kesimpulan bahwa variabel inflasi berpengaruh secara
Kesimpulan signifikan dan negatif terhadap pertumbuhannekonomi di
Indonesia. Tingkat inflasi yang tinggi akan menurunkan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kedua Jurnal ini adalah jurnal yang baik, karena isi jurnal telah tergambarkan di dalam
abstrak sehingga sebelum pembaca membaca isi jurnal, pembaca sudah bisa mengetahui tentang
isi jurnal melalui abstrak. Peneliti juga menggunakan Metode penelitian yang cukup baik, hanya
saja di bagian hasil penelitian kedua jurnal sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel.

Anda mungkin juga menyukai