Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Faktor-faktor
yang mempengaruhi komunikasi ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Ns.
Wiwit Febrina, S.Kep., M.Kep pada Komunikasi Dalam Keperawatan .Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Wiwit Febrina, S.Kep., M.Kep
selaku dosen di mata kuliah Komunikasi dalam Keperawatan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
I
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................................................................I
Daftar Isi.........................................................................................................II
Pendahuluan..................................................................................................III
Latar Belakang....................................................................................I.I
Rumusan Masalah..............................................................................I.II
Tujuan.................................................................................................I.III
Pembahasan..................................................................................................IV
Penutup..........................................................................................................V
Kesimpulan..........................................................................................I.I
Saran...................................................................................................I.II
Daftar Pustaka................................................................................................VI
II
Pendahuluan
I.I Latar Belakang
Komunikasi berasal dari kata “to commune” yang berarti “menjadikan milik
bersama”. Wilbur Scrahman : berasal dari bahasa latin “COMMUNICARE”
atau “COMUNIS” berarti milik bersama berarti komunikasi harus dinimati
bersama
Defenisi komunikasi adalah :
1. Pertukaran informasi antara dua atau lebih manusia atau dengan kata lain
pertukaran ide dan pikiran (Kozier & Erb,1995)
2. Proses pemgoperan lambang yang memiliki arti di antara individu (William
Ablig)
3. Proses ketika sesorang individu (komunikator) mengoper perangsang
(biasanya lambang bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu yang
lain (komunikan) (Carl i. Hovland)
4. Proses berbagi (sharing) informasi atau proses pembangkitan dan
pengoperan arti (Taylor,Lilis,Le Mone)
5. Kegiatan / proses pengoperan lambang yang mengandung arti / makna
yang perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terlibat (Dr. Phill
Astrid Susanto)
6. Proses lewatnya informasidan pengertian seorang ke orang lain (Keith
Davis)
7. Pengiriman atau tukar menukar informasi, ide dan sebagainya (Oxford
dictionary, 1956)
8. Komunikasi mencakup expresi wajah, sikap dan gerak gerik suara, kata-
kata tertulis, percetakan, kereta api, telegraf,telepon, dll )Drs. Onong
Uchyana Effendy, MA)
9. Pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain terlepas percaya atau
tidak, tetapi informasi yang ditransfer tentulah harus dimengerti oleh
penerima (Harold Koont & Cyril O’Donell)
I.III Tujuan
III
PEMBAHASAN
IV
3. Channel (Media atau sarana)
- komunikasi adalah obyek sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang
menerima berita atau lambang .
- bisa berupa pasien ,individu ,keluarga atau masyarakat .
- syarat komunikan yang baik :
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangkap dan
menerjemahkan pesan.
- Memiliki cukup atensi untuk menerima pesan yang menyampaikan
komunikator
- Memiliki keterampilan untuk merespon pesan yang disampaikan .
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut :
A.komunikator
1. mengembangkan ide atau pikiran yang ingin disampaikan .
2. mengkode ide atau pikiran dalam bentuk lambang verbal atau non verbal .
3. meyampaikan pesan melalui saluran komunikasi dan menggunakan
metode tertentu .
4. menunggu umpan balik dari komunikan untuk mengetahui keberhasilan
komunikasi .
B.komunikan
1. menerima lambang-lambang yang disampaikan oleh komunikator .
2. membaca atau menyandi lambang verbal atau non verbal yang
disampaikan oleh komunikator .
3. menggunakan pesan yang telah disampaikan .
4. memberikan umpan balik kepada komunikator .
Syarat komunikasi efektif
1. Credibility (kredibilitas)
Adalah pengakuan komunikasi terhadap keberadaan komunikator.Posisi dan
kedudukan dalam strata sosiokultural tertentu mempengaruhi pengakuan dan
kredibilitas sesorang.
2. Context (konteks)
Situasi dan kondisi relevan dengn keadaan si penerima pesan.Situasi dan
kondisi dapat meliputi konsentrasi dan perhatian (atensi) individu yang terlibat
dalam komunikasi maupun situasi dan kondisi lingkungan tempat
penyelenggaraan komunikasi
3. Content (isi)
Merupakan materi yang akan disampaikan pesan oleh komunikator,yang
berpengaruh bagi penerima pesan.
4. Clarity (kejelasan)
Pesan yang di sampaikan oleh komunikator diterima dan dimengerti oleh
penerima.
6. Channel (saluran)
Saluran yang digunakan dalam komunikasi sesuai dan memungkinkan
penerimaan yang baik oleh komunikan.
2. Proses
Berdasarkan proses komunikasi dibagi menjadi :
- komunikasi primer
Komunikasi tanpa menggunakan media (hanya berbentuk bahasa dan
gerak tubuh )
- komunikasi sekunder
Menggunakan media untuk melipat gandakan jumlah penerima pesan
(alasan geografis ,waktu dan jarak )
3. Umpan Balik
Berdasarkan umpan balik komunikasi dibagi menjadi :
- komunikasi satu arah
Komunikasi satu arah maksudnya komunikator tidak memberi kesempatan
kepada komunikan untuk meminta
penjelasan ,pembenaran ,dll.Komunikasi satu arah hanya menjamin
penyampaian pesan .
- komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah mempunyai sistem umpan balik yang
melekat .komunikasi ini menjamin bahwa informasi jelas dan terbuka
untuk pertanyaan yang belum jelas .
- komunikasi berantai
Komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan I ,diteruskan pada
komunikan 2,3,4 ,dst .kelemahan pesan yang disampaikan sudah tidak
murni dan mengalami distori informasi sehingga pesan menyimpang dari
yang sebenarnya.
4. Bentuknya
komunikasi dibagi menjadi :
- Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang mempergunakan lambang
bahasa dalam penyampaian pesan kepada penerima .komunikasi ini dibagi
menjadi dua yaitu verbal tulis dan lisan .
- Komunikasi nonverbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan lambang
bukan bahasa , dapat berwujud gambar ,isyarat dll .berhubungan dengan
bahasa tubuh (body language ) yaitu gerak tubuh ,ekspresi wajah ,pandangan
,postur ,jarak tubuh dan kedektan ,sentuhan dan pakaian .
BODY LANGUAGE
Bahasa tubuh telah menjadi topik yang populer baik dalam percakapan sehari
-hari maupun dalam penelitian ilmiah yang serius tentang interaksi hewan dan
manusia .
Tanda-tanda visual juga membawa arti yang penting dan dapat
menggantika,menambah atau membalikkan arti dari sebuah pesan verbal.
Contoh :
Seorang bayi mengkomunikasikan kebutuhannya yang mendesak dan
kepuasannya secara efektif dan menarik melalui gerakan tubuh dan tangisan
serta suara-suara non verbal.
1. Gerak tubuh
Ketika berbicara orang mengadakan gerakan dengan tangan mereka.
Dengan gerakan tangan ini orang menggambarkan bentuk dengan dan tanpa
di ikuti gerakan tangan (Argyle,1992)
Contoh:
- meluruskan tangan untuk mengungkapkan kepercayaan diri
- mengganggu klan kepala kecil untuk menunjukkan perhatian, anggukan
yg lebih besar menunjukan setuju
2. Ekspresi wajah
Mungkin karena sangan bernilai dalam daya tahan hidup di massa bayi,
variasi yang samar dari senyuman atau pandangan sudah kita kenali,
terutama dari lokasi sekitar mata dan mulut. Apakah seorang pendengar
merasa senang, bingung atau terganggu dapat kita kenali dengan mengamati
sekitar mata dan mulut.
3. Pandangan
Masih berhubungan dengan hal di atas, pandangan adalah hal yang penting
dalam menilai tanda-tanda non verbal. Pandangan Terkoordinasi erat dengan
bicara: pembicaraan biasanya memandang pendengar sebelum memutuskan
tata bahasa dan terutama sebelum berakhirnya perkataan. Pembicaraan
sering menatap kejauhan ketika mereka mulai bicara atau sedang berpikir
tentang apa yang mereka katakan.
4. Postur
5. Jarak tubuh dan kedekatan.
• orang yang membutuhkan ruang tertentu disekeliling mereka agar mereka
merasa nyaman dan kebutuhan ini berbeda-beda, tergantung pada: usia,
jenis kelamin dan budaya
• terhimpit dengan orang lain dalam ruang yang kecil di lift atau bis yang
penuh pada umumnya menimbulkan perasaan kaku dan tidak nyaman dan
akan reda jika ruang pribadi telah di dapatkan kembali.
• orang dewasa akan menjaga jarak sekitar satu lengan dengan orang lain.
6. Sentuhan
• sentuhan menunjukan banyak hal tentang sifat hubungan dan derajat
pesahabatan di antara dua orang.
• dapat digunakan sebagai tanda kedudukan.
• Orang yang kedudukannya lebih tinggi dapat menyentuh bawahannya.
• Sentuhan membawa pesan yang ampuh seperti yang di ketahui oleh para :
kekasih, teman, saudara, korban pelecahan/kekerasan seksual.
7. Pakaian
Cara dan jenis pakaian, rambut, perhiasan dan rias wajah berbicara hanya
tentang kepribadian, peran pekerjaan, status dan suasana hati seseorang.
1. proses transaksional
5.Teknologi.
I.II Saran
Kita sebagai calon perawat masa depan yang profesional hendaklah kita
mempraktekkan komunikasi dengan sungguh-sungguh sehingga kita dapat
memahami pasien atau klien kita dengan benar dan tepat. Bukan hanya
tentang teori belaka.
V
Daftar Pustaka
http://pastakyu.wordpress.com/2010/01/22/komunikasi/#more-36
http://sitirochana.blogspot.com/2010/04/komunikasi-dalam-keperawatan.html
http://dhinipedia.blogspot.com/2012/10/pengaruh-budaya-dalam-komunikasi.html
http://sulur.students-blog.undip.ac.id/2009/06/22/prinsip-dasar-dan-faktor-yang-
mempengaruhi-komunikasi/
http://www.lusa.web.id/faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
VI