Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KOMUNIKASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Komunikasi Antar Pribadi

Dosen Pengampu : Dr. Yayah Nurhidayah, M.Si

Disusun Oleh :

Muhammad Amar Pratama 2284110079


Raihanah Salma 2284110096
Fatimah Syabani Nur 2284110111

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Komunikasi Langsung Dan Tidak Langsung” ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Rosulalloh SAW beserta keluarga, sahabat dan
umatnya hingga akhir zaman. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas terstruktur mata
kuliah Akhlaq Tasawuf.

Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Dengan terselesaikannya penyusunan makalah
ini semoga dapat memberi manfaat bagi kami selaku penulis dan semua pembaca pada
umumnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.
Maka, untuk kesempurnaan makalah selanjutnya kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca, baik segi isi makalah maupun penggunaan bahasa (kosa kata, EYD dan fungtuasi).

Cirebon, 7 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1. Latar Belakang....................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
3. Tujuan.................................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi.............................................................6
B. Komunikasi Langsung Dan Tidak Langsung....................................................................9
BAB III....................................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................................14
A. Kesimpulan......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada awalnya Pakistan merupakan bagian dari india yang mengalami penjajahan
dari inggris. Setelah berakhirnya kekuasaan inggris di india, dan india menjadi
sebuah Negara berdaulat dan merdeka, maka system pemerintahan diatur berdasarkan
konstitusi yang berlaku pada negara itu. Dalam perkembangannya terjadi benturan
kepentingan serta perbedaan etnis dan agama, menyebabkan pertikaian internal yang
berkepanjangan antara penduduk yang beragama Islam dan Hindu-Budha, maka
terjadilah pertumpahan darah yang sulit untuk dihindari oleh kedua kelompok.
Benturan kepentingan serta perbedaan tersebut kemudian menjadi embrio bagi
lahirnya negara Pakistan berdaulat.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari manusia juga tidak terlepas dari hubungan
satu dengan yang lain dalam melakukan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan
hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-
perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial pula merupakan kunci dari
semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada
kehidupan bersama. Hal ini dapat di lihat dari kebiasaan cara berkomunikasi antara
satu dengan yang lainnya, yang meliputi pergaulan serta cara hidup berkelompok dan
bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat guna mewujudkan hubungan sosial
yang harmonis.

Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis.


Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu
dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya,
maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di
mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan
kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.

Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat
kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari
terjadinya hubungan sosial. Komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi
dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan. Ada
beberapa aspek yang mendasari interaksi sosial, antara lain yaitu komunikasi, sikap,
tingkah laku, dan norma. Dalam makalah ini kami akan membahas lebih lanjut
tentang salah satu aspek yang mendasari interaksi sosial yaitu komunikasi.

2. Rumusan Masalah
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
2) Komunikasi langsung dan tidak langsung

3. Tujuan
1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi.
2) Untuk mengetahui komunikasi langsung dan tidak langsung
BAB II

PEMBAHASAN
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi
Adapun faktor-faktor komunikasi sebagai berikut:
1) Pengetahuan
Tingkat pengetahuan seseorang menjadi faktor utama dalam komunikasi.
Seseorang dapat menyampaikan pesan dengan mudah apabila ia memiliki
pengetahuan yang luas. Seorang komunikator yang memiliki tingkat
pengetahuan tinggi, ia akan lebih mudah memilih kata-kata (diksi) untuk
menyampaikan informasi baik verbal maupun non verbal kepada komunikan.
Hal ini berlaku juga untuk seorang komunikan. Seorang komunikan dapat
merespon atau menginterpretasikan informasi yang diberikan komunikator
dengan baik apabila ia memiliki pengetahuan. Misalnya seorang akademisi
tidak mungkin menggunakan kata-kata yang intelektual apabila ia menghadapi
seorang yang pendidikannya lebih rendah darinya. Hal tersebut justru menjadi
penghambat dalam proses komunikasi.

2) Perkembangan
Perkembangan memiliki dua aspek, yaitu:
 Pertumbuhan manusia
Pertumbuhan dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Bagaimana
komunikan menyikapi informasi yang diberikan komunikator dan
bagaimana komunikator menyampaikan informasi kepada komunikan.
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyampaikan
informasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Misalnya cara
menyampaikan informasi kepada anak balita dengan remaja tentu saja
berbeda. Ada cara-cara tersendiri yang dapat kita sesuaikan dengan
pola pikir yang sesuai dengan pertumbuhannya.
 Keterampilan menguasai Bahasa
Keterampilan dalam berbahasa ini merupakan salah satu faktor yang
sangat terkait dengan pertumbuhan. Misalnya jika kita menghadapi
remaja maka kita lebih baik mengetahui bahasa-bahasa yang
digunakan dalam kesehariannya atau disebut dengan bahasa gaul.
Dengan demikian kita dapat menjalin komunikasi dengan baik. Begitu
pula dengan bayi, bayi memiliki keterampilan bahasa hanya dengan
isyarat (non verbal) seperti menangis jika sakit, haus, atau lapar.
3) Persepsi
Persepsi adalah suatu cara seseorang dalam menggambarkan atau
menafsirkan informasi yang diolah menjadi sebuah pandangan. Pembentukan
persepsi ini terjadi berdasarkan pengalaman, harapan, dan perhatian. Proses
pemahaman manusia terhadap suatu rangsangan atau stimulus ini dapat
memiliki padangan yang berbeda beda. Selain dapat menjadi pengaruh baik,
persepsi juga dapat menjadi penghambat untuk komunikasi.

Misalnya ada dua orang yang sedang berbicara mengenai “behel”. Seorang
berprofesi sebagai dokter gigi dan seorang lagi berprofesi sebagai pekerja
bangunan. Maka mereka memiliki persepsi yang berbeda tentang “behel”. Si
dokter gigi berpersepsi bahwa “behel” adalah alat yang digunakan untuk
merapikan struktur gigi, sedangkan si pekerja bangunan memiliki persepsi
bahwa “behel” adalah besi yang digunakan untuk membuat bangunan.

4) Peran dan Hubungan


Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari proses komunikasi tergantung
dari materi atau permasalahan yang ingin dibicarakan termasuk cara
menyampaikan informasi atau teknik komunikasi. Komunikator yang belum
menjalin hubungan dekat dengan komunikan maka akan terjadi komunikasi
secara formal.
Misalnya, dua orang yang bertemu di sekolah baru. Maka mereka melakukan
komunikasi secara formal baik dalam materi maupun teknik bicaranya. Jika
komunikator telah menjalin hubungan dekat dengan komunikan maka materi
dan teknik bicara dalam komunikasi dilakukan secara non formal. Misalnya
ketika kita berbicara kepada sahabat atau keluarga. Biasanya kita lebih terbuka
dan tidak formal bahkan lebih memiliki keragaman dalam berbicara

5) Lingkungan
Lingkungan interaksi memiliki pengaruh dalam komunikasi. Lingkungan yang
nyaman dan kondusif biasanya dapat berpengaruh baik terhadap proses
komunikasi. Adapun faktor yang mempengaruhi lingkungan adalah sebagai
berikut.
 Nilai dan Budaya/Adat
Nilai dan budaya/ adat menjadi kacamata yang dijadikan tolak ukur
untuk komunikasi (pantas atau tidak pantas) agar komunikasi terjalin
dengan baik. Sebelum berbicara dengan orang lain, lebih baik kita
mengetahui bagaimana latar belakang budaya/ adat yang mereka anut.
Misalnya orang batak yang terbiasa dengan suara keras dan intonasi
yang tinggi. Sedangkan orang jawa terbiasa dengan bahasa yang halus
dengan intonasi yang rendah.

 Stimulus Eksternal
Stimulus eksternal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi dari luar. Misalnya kebisingan suara dapat mempengaruhi
respon yang kurang baik karena adanya penurunan indera
pendengaran, sehingga dapat menjadi penghambat dalam proses
komunikasi.

 Jarak
Jarak antara komunikator dan komunikan mempengaruhi komunikasi.
Jika komunikator dan komunikan berjarak cukup jauh maka
komunikator akan sulit menciptakan komunikasi yang baik kepada
komunikan. Namun di zaman yang sudah modern ini memiliki
alternatif lain untuk menciptakan komunikasi yang baik, yaitu
komunikator dan komunikan dapat menggunakan komunikasi secara
lisan, tulisan, atau media lainnya. Tetapi masih ada beberapa gangguan
atau hambatan yang terjadi ketika memiliki komunkasi jarak jauh.

6) Emosi
Emosi adalah reaksi seseorang dalam menghadapi suatu kejadian tertentu.
Emosi terkadang tidak dapat dikendalikan oleh diri sendiri. Sehingga emosi
juga mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri bahkan emosi dapat
menjadi hambatan.

7) Kondisi Fisik
Kondisi fisik mempunyai peranan yang penting untuk berkomunikasi. Semua
indera memiliki fungsi-fungsi yang digunakan dalam kelangsungan
komunikasi.

8) Jenis Kelamin
Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi dapat
dilihat dari gaya berbicara dan interpretasi. Menurut Tannen, kaum perempuan
menggunakan teknik komunikasi untuk mencari konfirmasi, meminimalkan
keintiman. Sementara kaum laki-laki lebih menunjukkan independensi dan
status dalam kelompoknya.`

B. Komunikasi Langsung Dan Tidak Langsung


Semua orang tentunya selalu melakukan kegiatan komunikasi yang merupakan
sebagai ciri makhluk sosial, yaitu berinteraksi dengan orang lain. Tak hanya dengan
orang lain, bahkan manusia pun juga bisa berkomunikasi dengan makhluk hidup
lainnya seperti hewan ataupun tumbuhan. Itu sebabnya, manusia yang berkomunikasi
adalah hal yang wajar dan memang sudah lumrah.
Dalam ilmu komunikasi, ditinjau dari penyampaiannya baik media ataupun caranya
dibedakan menjadi dua bagian yaitu komunikasi langsung dan komunikasi tidak
langsung. Nah, berikut ini adalah penjelasan pengertian, jenis, perbedaan, kelebihan,
hingga kelemahan dari komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.

Pada umumnya, komunikasi langsung dan tidak langsung ini terjadi pada jenis
komunikasi lisan yang mana dibicarakan dengan bahasa verbal dan langsung dari
mulut komunikator. Kecuali adanya sang juru bicara.
 Pengertian
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari komunikasi langsung dan tidak
langsung, yaitu:
 Komunikasi Langsung
Komunikasi langsung merupakan proses komunikasi yang dilakukan
secara langsung atau tatap muka. Seperti halnya ketika kita berbicara
dengan orang lain tanpa adanya perantara atau media komunikasi
sebagai penghantar pesan atau informasi. Itulah yang disebut sebagai
komunikasi langsung.
Dengan kata lain, komunikasi langsung ini dilakukan langsung
bertatap muka tanpa adanya alat bantuan komunikasi yang fungsinya
sebagai media komunikasi.
 Komunikasi Tidak Langsung
Berbeda hal dengan komunikasi langsung. Komunikasi tidak langsung
merupakan proses dari suatu komunikasi yang dilakukan secara tidak
langsung alias memerlukan bantuan alat komunikasi yang fungsinya
sebagai media komunikasi. Komunikasi tidak langsung ini umumnya
menggunakan media perantara sebagai penghantar pesan atau
informasi agar sampai ke komunikan atau penerima pesan.
Dengan demikian, komunikasi tidak langsung ini tidak berlangsung
begitu saja alias dengan tatap muka secara langsung, melainkan perlu
adanya alat media komunikasi dalam berkomunikasi. Sehingga,
komunikasi tidak langsung ini umumnya digunakan dalam
berkomunikasi jarak jauh. Kesimpulannya, komunikasi langsung
dilakukan dengan jarak pendek alias bertatap muka sedangkan
komunikasi tidak langsung dilakukan jarak jauh sesuai dengan
kapasitas frekuensi dari media komunikasinya. Sehingga, pengertian di
atas merupakan perbedaan antara komunikasi langsung dengan
komunikasi tidak langsung ditinjau dari jarak dan media
komunikasinya.

 Jenis
Selain pengertian, berikut ini terdapat penjelasan tentang jenis jenis dari
komunikasi langsung dan tidak langsung, yaitu:
 Komunikasi Langsung
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa komunikasi langsung
merupakan proses komunikasi yang dilakukan secara langsung atau
bertatap muka antara komunikator dengan komunikan. Jenis jenis
komunikasi langsung ini dibedakan menjadi beberapa bagian
tergantung dari tinjauannya.

Berikut ini adalah jenis dari komunikasi langsung :


 Komunikasi Langsung Persona dengan Persona
Komunikasi langsung persona dengan persona atau biasa
disebut sebagai komunikasi langsung antar persona ini
dilakukan antar dua orang yang sedang melakukan proses
komunikasi. Seperti si A berbicara dengan si B, maka hal itu
disebut sebagai komunikasi langsung antar persona.
 Komunikasi Langsung Persona dengan Kelompok
Komunikasi persona dengan kelompok ini merupakan
komunikasi langsung yang dilakukan oleh seseorang kepada
banyak orang. Hal ini dapat dilihat contohnya seperti seorang
guru yang menerangkan pelajaran kepada beberapa siswanya
atau seorang ketua yang sedang memimpin rapat.
 Komunikasi Langsung Kelompok dengan Persona
Komunikasi langsung kelompok dengan persona merupakan
komunikasi secara langsung yang dilakukan oleh banyak orang
kepada satu orang. Hal ini bisa kita lihat contohnya seperti para
pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya dengan turun
ke jalan dan menyampaikan ke satu orang seperti pejabat
contohnya. Di mana para pengunjuk rasa sebagai komunikator,
dan pejabatnya sebagai komunikannya.
 Komunikasi Langsung Kelompok dengan Kelompok
Komunikasi langsung kelompok dengan kelompok ini biasa
disebut sebagai komunikasi langsung antar kelompok yang
mana dilakukan oleh beberapa orang yang menyampaikan
pesan atau informasi kepada beberapa orang atau kelompok
lain. Hal ini bisa kita temukan pada suatu acara atau peristiwa
debat. Di mana kelompok A menyampaikan tanggapannya
kepada kelompok B.

 Komunikasi Tidak Langsung


Seperti yang sudah dipaparkan di atas, bahwa komunikasi tidak
langsung merupakan proses komunikasi yang dilakukan dengan
menggunakan media perantara sebagai media komunikasi untuk dapat
berkomunikasi dan menyampaikan pesan atau informasi kepada
komunikan. Jenis jenis komunikasi tidak langsung ini dibedakan
menjadi beberapa bagian tergantung dari tinjauannya.
 Komunikasi Tidak Langsung Personal dengan Personal
Komunikasi tidak langsung persona dengan persona ini biasa
disebut juga sebagai komunikasi tidak langsung antar persona,
di mana komunikasi ini terjadi karena adanya bantuan dari alat
perantara atau media komunikasi seperti telepon atau internet.
Kita bisa melihat kehidupan sehari-hari sebagai contohnya
yaitu si A yang sedang telepon dengan si B dengan jarak jauh.
 Komunikasi Tidak Langsung Persona dengan Kelompok
Komunikasi tidak langsung persona dengan kelompok ini
merupakan komunikasi yang berlangsung dengan bantuan
media komunikasi yang contohnya seperti seorang presiden
yang disiarkan di televisi secara langsung yang mana pesan
atau informasinya ditujukan ke publik atau masyarakat. Hal ini
biasanya terjadi bukan dua arah, melainkan satu arah karena
tidak mendapatkan tanggapan secara langsung.

 Komunikasi Tidak Langsung Kelompok dengan Persona


Komunikasi tidak langsung kelompok dengan persona
merupakan komunikasi yang terjadi dari banyak orang sebagai
komunikatornya dan seseorang sebagai komunikannya dan
dengan menggunakan media komunikasi. Hal ini dapat kita
lihat sebagai contohnya adalah beberapa penyiar yang sedang
berkomunikasi dengan pemirsa seperti di televisi maupun di
radio.
 Komunikasi Tidak Langsung Kelompok dengan Kelompok
Komunikasi tidak langsung antar kelompok atau kelompok
dengan kelompok ini merupakan komunikasi yang berlangsung
dengan alat bantuan media komunikasi untuk menyampaikan
pesan dan informasinya kepada komunikan. Hal ini dapat kita
lihat contohnya seperti kelompok A yang sedang
berkomunikasi dengan kelompok B dengan menggunakan
bantuan internet atau media sosial.

 Perbedaan Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung


Ketika terdapat dua hal yang berbeda, maka dua hal tersebut, tentunya
memiliki perbedaan masing-masing yang mana bisa dijadikan sebagai cir khas
dari kedua hal tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa perbedaan dari
komunikasi langsung dengan komunikasi tidak langsung.
 Media Komunikasi
Di dalam komunikasi tidak langsung, selalu menggunakan media
komunikasi sebagai alat bantu penyampai pesan atau informasi dari
komunikator kepada komunikan atau penerima pesan. Di mana media-
media tersebut seperti televisi, telepon, internet, radio, dan lain
sebagainya. Komunikasi tidak langsung tentunya membutuhkan
media-media komunikasi tersebut untuk dapat berkomunikasi.

Berbeda halnya dengan komunikasi langsung yang tidak perlu


menggunakan alat bantu media komunikasi, karena dilakukan secara
langsung atau bertatap muka antara komunikator dengan komunikan.
Terkecuali ketika berkomunikasi dengan orang yang mengalami
gangguan pendengaran, yang mana komunikan memerlukan alat bantu
dengar sebagai media komunikasinya.

 Jarak Komunikasi
Seperti yang dikatakan di atas, bahwa komunikasi langsung dilakukan
secara langsung dengan terjadinya bertatap muka antara komunikator
dengan komunikan. Hal ini menunjukan bahwa jarak yang terjadi
komunikasi langsung ini hampir tidak ada jarak sama sekali alias
dilakukan dengan jarak pendek saat terjadinya proses komunikasi.
Berbeda halnya dengan komunikasi tidak langsung yang mungkin bisa
saja terjadi adanya jarak yang jauh. Walaupun tidak menutup
kemungkinan, jarak pendek pun juga bisa saja terjadi komunikasi tidak
langsung seperti penggunaan handie talkie yang digunakan oleh crew
sebuah acara dalam berkomunikasi. Maka dari itu, diperlukannya
media komunikasi yang dapat mengantarkan pesan atau informasi
kepada konunikan agar terjadi proses komunikasi.

 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


Segala sesuatu, tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan. Maka hal itu
diperlukan pelengkap atau suatu perbedaan dalam kehidupan agar kehidupan
berjalan seimbang karena adanya kelebihan yang dapat melengkapi dari
kekurangannya.

Dari beberapa penjelasan seperti pengertian, jenis, dan perbedaan dari


komunikasi langsung dan tidak langsung, maka kita dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari komunikasi langsung dan tidak langsung.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari komunikasi
langsung dan komunikasi tidak langsung yang perlu kita ketahui bersama
sebagai bahan pengetahuan kita dalam dunia komunikasi.
 Komunikasi Langsung
Di dalam komunikasi langsung yang dapat dilaukan secara langsung
dan bertatap muka, maka dapat ditemukannya beberapa kelebihan dari
komunikasi langsung yang di antaranya adalah sebagai berikut :
 Kelebihan
1. Bisa lebih mudah dipahami
2. Dapat langsung menanggapi atau memberikan tanggapan
langsung
3. Tidak ada hal yang disembunyikan/drama komunikasi
 Kekurangan
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelemahan dari
komunikasi langsung yang di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Tidak dapat menjangkau secara luas.
2. Membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menjangkau
lebih luas lagi.

 Komunikasi Tidak Langsung


Setelah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan komunikasi
langsung, berikut ini adalah penjelasan tentang kelebihan dan
kekurangan komunikasi tidak langsung.
 Kelebihan
Berikut ini adalah beberapa kelebihan atau keunggulan dari
komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung atau
menggunakan alat bantuan media komunikasi.
1. Dapat menjangkau lebih luas
2. Lebih mudah untuk berkomunikasi ke banyak orang
3. Bisa langsung sampai dalam berkomunikasi dalam skala
besar
 Kekurangan
Berikut ini adalah kekurangan komunikasi tidak langsung yang
bisa kita ketahui adalah :
1. Terkadang mengalami gangguan sinyal
2. Tidak terjaga dari segi rahasianya pesan atau informasi

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari komunikasi langsung dan tidak
langsung yang bisa kita ketahui. Dengan demikian, maka kita bisa memilah
dan memilih komunikasi mana yang cocok sesuai dengan kondisi dan keadaan
yang ada saat berkomunikasi.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Semua orang tentunya selalu melakukan kegiatan komunikasi yang merupakan
sebagai ciri makhluk sosial, yaitu berinteraksi dengan orang lain. Tak hanya dengan orang
lain, bahkan manusia pun juga bisa berkomunikasi dengan makhluk hidup lainnya seperti
hewan ataupun tumbuhan. Itu sebabnya, manusia yang berkomunikasi adalah hal yang
wajar dan memang sudah lumrah.d

Adapun juga Faktor yang mempengaruhi Komunikasi yaitu: Pengetahuan,


perkembangan, persepsi, peran dan hubungan, lingkungan, emosi, kondisi fisik, dan jenis
kelamin.

Dalam ilmu komunikasi, ditinjau dari penyampaiannya baik media ataupun caranya
dibedakan menjadi dua bagian yaitu komunikasi langsung dan komunikasi tidak
langsung. Nah, berikut ini adalah penjelasan pengertian, jenis, perbedaan, kelebihan,
hingga kelemahan dari komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.

Pada umumnya, komunikasi langsung dan tidak langsung ini terjadi pada jenis
komunikasi lisan yang mana dibicarakan dengan bahasa verbal dan langsung dari mulut
komunikator. Kecuali adanya sang juru bicara.
DAFTAR PUSTAKA

https://pakarkomunikasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-langsung-dan-tidak-langsung

https://id.scribd.com/document/461963175/MAKALAH-FAKTOR-FAKTOR-YANG-
MEMPENGARUHI-KOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai