Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MK.

SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Hambatan-Hambatan dalam Komunikasi Massa

Dosen Pengampu :
DEBBY D V KAWENGIAN M,Si
MEISKE M REMBANG S.Sos, M.Si

Disusun Oleh :
Pingkan Magdalena Kapoh ( 210811050052 )
Alfiony Jema ( 210811050160 )
Patrick Lawani ( 210811050142)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya dan
Karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah “Hambatan-hambatan dalam Komunikasi Massa” Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarya kepada dosen Mata Kuliah Sosiologi
Komunikasi yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dan menyumbangkan baik pemikiran dan
materi dalam pembuatan makalah ini. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi kita. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa kita semua peraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami jauh dari
sempurna.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu,
kami memiliki keterbatasan waktu dan kemampuan, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca dami kesempurnaan makalah ini.

Manado, 21 September 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II ISI........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Hambatan.............................................................................................................6
2.2 Hambatan Dalam Komunikasi Massa....................................................................................6
2.2.1 Hambatan Psikologis...........................................................................................................6
Hambatan Ssosiokultur................................................................................................................6
Hambatan Interaksi Verbal...........................................................................................................7
Hambatan Interaksi Non Verbal...................................................................................................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9
3.2Saran........................................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap proses komunikasi sudah dapat dipastikan akan menghadapi berbagai hambatan. Baik itu
komunikasi antarpribadi, kelompok, organisasi, dan komunikasi lainnya. Sebagai insan
akademika yang berkecimpung dalam keilmuan komunikasi, sudah sepatutnya kita mengetahui
apa-apa saja yang kemungkinan akan menjadi hambatan dalam proses komunikasi kita. Dalam
Ardianto (2014), terdapat beberapa hambatan yang telah dikelompokan. Sehingga, kita dapat
mampu mengenali dan mempelajarinya lebih mudah. Seusai mengenali dan mempelajari, kita
diharapkan mampu memahami berbagai hambatan dari komunikasi massa. Supaya kita dapat
mengantisipasi berbagai hambatan tersebut.
Dalam proses komunikasi antar komunitas, maka fungsi komunikasi yangdilakukan antara dua
komunitas yang berbeda itu merupakan jembatan atas perbedaan di antara mereka. Fungsi
menjembatani itu dapat terkontrol melalui pesan-pesan yang mereka pertukarkan, keduanya
saling menjelaskan perbedaan tafsir atas sebuah pesan sehingga menghasilkan makna yang
sama(Alo Liliweri, 2003:42). Dengan adanya komunikasi yang baik suatuorganisasi dapat
berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu pulasebaliknya, kurang atau tidak adanya
komunikasi organisasi dapat macet atautidak berjalan secara efektif.

Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Olehkarena itu, seorang
pemimpin dalam suatu oganisasi perlu memahami danmeningkatkan kemampuan
komunikasinya. Karena komunitas undergroundmemang lekat dengan citra keras dan tidak mau
tahu dengan keadaan sekitar.Dengan demikian komukasi efektif sangat penting pada setiap
tingkat didalam setiap organisasi dan berfungsi untuk 2 mencapai sasaran secara efektif.Dengan

adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula
sebaliknya, kurangnya atau tidak adanyakomunikasi dalam organisasi maupun komunitas dapat
macet atau tidak berjalan organisasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja hambatan-hambatan dalam komunikasi massa?


2. Bagaimana penjelasan mengenai hambatan-hambatan dalam komunikasi massa ?

1.3 Tujuan

Untuk mengerti dan mengetahui mengenai penjelasan tentang hambatan-hambatan dalam


komunikasi massa
BAB II ISI

2.1 Pengertian Hambatan


Komunikasi Hambatan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu penerimaan pesan.Karena
pesan yang diterimanya terganggu maka penerima pesan bisa saja salahmemaknai pesan yang
diterimanya.
2.2 Hambatan Dalam Komunikasi Massa
Setiap kegiatan komunikasi, baik komunikasi antarpersona, komunikasikelompok, maupun
komunikasi massa sudah dapat dipastikan akan menghadapi berbagai hambatan. Hambatan
dalam kegiatan komunikasi manapun tentu akan memengaruhi efektifitas proses
komunikasi.Beberapa hambatan dalam komunikasi antara lain:
2.2.1 Hambatan Psikologis
Dikatakan hambatan psikologis karena terkait dengan unsur-unsur dari kegiatan psikis manusia,
diantaranya :
 Kepentingan (interest)
Kepentingan dipengaruhi oleh sikap reaktif komunikan terhadap komunikasi yang
diterimanya dan komunikan melakukan seleksi terhadap pesan yang diterimanya.
 Prasangka (prejudice)
Prasangka berkaitan dengan persepsi orang tentang seseorang atau kelompok lai dan
sikap serta perilakunya terhadapmereka.
 Stereotip (stereotype)
Merupakan gambaran atau tanggapan tertentu mengenai sifat-sifata dan watak pribadi
orang atau golongan lain yang bercorak negatif Stereotip sering terbentuk dari orang yang
berprasangka meskipun belum saling mengenal. Data-data pun kurang lengkap dan
subjektif.
 Motivasi (Motivation)
Merupakan pengertian yang melingkupi semua penggerak,alasan-alasan atau dorongan-
dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu – Semakin
sesuai pesankomunikasi dengan motivasi seseorang, semakin besar kemungkinan
komunikasi itu dapat diterima dengan baik olehkomunikan.

Hambatan Ssosiokultur
Hambatan sosiokultural dalam komunikasi terbagi dalam 5 unsur,yaitu :
1.Keragaman Etnik
Terkait dengan kebudayaan, suku, adat istiadat. Budaya itu sendiri merupakan tradisi
yang biasa terjadi secara turun-menurun, dan tanpa disadari mengalami
pelestarian.keanekaragaman etnik antar wilayah biasanya menjadi hambatan dalam
kegiatan komunikasi massa.

2.Perbedaan Norma Sosial


Dilatarbelakangi karena perbedaan budaya. Perbedaan budaya menyebabkan perbedaan
norma sosial yang berlaku disuatu daerah. Norma sosial terkait dengan cara, kebiasaan,
tata krama dan adat istiadat yang disampaikan secara turun-temurun yang dapat
memberikan petunjuk bagi seseorang untuk bersikap dan bertingkah laku dalam
masyarakat.

3.Ketidakmampuan Berbahasa Indonesia


Pesan yang disampaikan melalui media massa di standarkan menggunakan bahasa
indonesia, kecuali program acara tertentu.

4.Faktor Semantik
Semantik merupakan pengetahuan tentang pengertian atau makna kata sebenarnya. Jadi,
alasan mengapa semantik dianggap sebagai hambatan dalam proses komunikasi massa
terletak pada bahasa yang digunakan oleh komunikan. Hambatan semantis dalam suatu
proses komunikasi dapat terjadi dalam beberapa hal:
1. Pengucapan kata yang salah akibat terlalu cepat dalam berbicara.
2. Perbedaan makna dan pengertian untuk kata atau istilah yang sama sebagai
akibat aspek psikologis.
3.Pengertian yang konotatif.
4.Pendidikan yang belum MerataKarena terjadi adanya faktor mekanis, stasiun
pemancar dan juga mesin cetak.

Hambatan Interaksi Verbal


De Vito (1984) mengemukakan tujuh jenis hambatan yang sering terjadi pada komunikasi
antar pesona yang ia sebut sebagai barriers to verbal inter action. Dari ketujuh jenis
hambatan itu, beberapa diantaranya dapat pula terjadi pada komunikasi massa, dengan
sedikit perbedaan. Pada komunikasi antar pesona, hambatan-hambatan itu dapat terjadi
pada pihak komunikator dan komunikan sekaligus secara bersama-sama atau masing-
masing. Pada komunikasi massa, hambatan tersebut pada umumnya terjadi pada pihak
komunikan. Jenis hambatan tersebut antara lain :
1.Polarisasi
Kecenderungan untuk melihat dunia dalam bentuk lawan kata dan menguraikannya
dalam bentuk ekstrem. Contoh: pemberitaan media massa yang tidak netral, berpihak
padasatu konstituen.kecenderungan untuk melihat manusia atau objek sesuai dengan ciri
yang melekat pada mereka. Misalnya ketika seorang presenter tampil dengan busana
tidak menarik, secara intensional, komunikan akan menilai presentasinya pun tidak
menarik.
2.Evaluasi Statis (Static Evaluation)
Lahir dari persepsi kurang tepat tentang manusia atau objek dan kemudian menetap (tidak
berubah). Contoh, berbicara melalui televisi dengan topik tertentu, cara berkomunikasi
dan materi yang disampaikan tidak baik. Indiskriminasi komunikan dihadapkan
denganseorang komunikator, reaksi pertama komunikan adalah memasukkan
komunikator itu kedalam kategori tertentu. Bisa berdasarkan bangsa,agama ataupun
disiplin ilmu.

2.2.4Hambatan Interaksi Non Verbal


1. Berprasangka Buruk
Setiap orang yang menggunakan komunikasi non verbal.Berprasangka buruk
menjadi salah satu pemicu permasalahan dalam komunikasi. Komunikasi non
verbal yang berfungsi sebagai pendukung dalam proses komunikasi ini sering
mengalami kesalahan.
Berprasangka buruk karena tidak dapat memaknai komunikasinon verbal yang
dilakukan oleh komunikator dengan baik dapat menimbulkan prasangka yang
buruk. Misalnya, seseorang yang merasa kesal dengan orang lain maka orang
tersebut cenderung diam. Seringkali kita beranggapan bahwa orang tersebut
marah kepada kita,kenyataannya adalah tidak seperti itu.
2. Menyalahgunakan Makna
Komunikasi non verbal yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari ini sering
disalah gunakan maknanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.Misalnya, dalam bahasa isyarat yang sering digunakan untuk orang-orang
berkebutuhan khusus (tuli atau bisu) ini bukan dijadikan sebagai media
komunikasi yang baik, melainkan untuk mengolok-olok atau mengejek orang
yang berkebutuhan khusus tersebut.
3. Memiliki Makna yang Berbeda-beda
Komunikasi non verbal yang berisi penyampaian pesan dalam bentuk lambang,
isyarat, dan sebagainya ini sering disalah artikan oleh orang-orang karena
komunikasi non verbal ini memiliki makna yang majemuk. Komunikasi non
verbal yang memiliki makna berbeda-bedaini menjadi pemicu terjadinya
kesalahan dalam berkomunikasi.Misalnya, seorang yang mengacungkan jempol
dengan maksud memuji, tetapi belum tentu gerakan tersebut memiliki makna
yang sama bagi sebagian orang.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari segi gangguan yaitu gangguan sematik, gangguan saluran dangangguan lingkungan,
kemudian ada beberapa hambatan lainnya yaituhambatan psikologis yang mempengaruhi
kejiwaan seseorang, hambatansosiokultural yaitu hambatan yangberkaitan dengan kehidupan
sosial dan budaya didaerah setempat, dan hambatan interaksi verbal yaitu hambatan yang proses
interaksi secara langsung. Dalam menghadapi hambatan-hambatan ini, para public speaking atau
komunikator harus mampu mengatasinya agar pesanyang akan di sampaikan kepada komunikan
dapat tersampaikan sesuaikeinginan.

3.2Saran
Dari pemaparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwasanya dalamkomunikasi massa terdapat
beberapa hambatan yang mempengaruhi tersampainya pesan, yaitu hambatan psikologi,
hambatan sosiokultural danhambatan interaksi verbal. Pemberi pesan harus mampu mengatasi
hambatan yang terjadi agar pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik tanpa ada
gangguan. Sekian dan terima kasih dari makalah kami, kurang dan lebihnya kamimohon maaf.
Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk memperbaikimakalah kami ini.

Anda mungkin juga menyukai