Anda di halaman 1dari 12

ISU-ISU KOMUNIKASI TERKINI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Komunikasi


Dosen Pengampu Ibu Desi Widarwati, M. Sos.

Disusun oleh :

Annisa Fitri 43010210005


Sabilir Rosad 43010210169

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA

2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan
kebaikanNya sehingga selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga
selesai tidak ada suatu kendala apapun yang berjudul “Isu-Isu Komunikasi
Terkini”.

Tak lupa kami ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang


berkontribusi pada proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir, dan
kepada Ibu Desi Widarwati, M.Sos. selaku dosen pengampu mata kuliah Kapita
Selekta Komunikasi ini serta tidak lupa kepada seluruh pembaca yang telah
membaca makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan untuk para pembaca dan penulis.

Kami menyadari atas segala kekurangan yang terdapat pada makalah ini,
jika terdapat kekurangan pada makalah ini kami ucapkan mohon maaf sebesar
besarnya kepada para pembaca. Oleh karena itu, saran dan kritik dari para
pembaca sangat kami harapan untuk membuat makalah ini agar menjadi lebih
baik lagi.

Wasalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Salatiga, 17 Maret 2024

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... iii

A. Latar Belakang ............................................................................................ iii

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... iii

C. Tujuan Masalah ........................................................................................... iv

BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................ 1

A. Pengertian Isu-Isu Komunikasi Terkini ....................................................... 1

B. Perbedaan Isu, Fakta, dan Opini serta Contoh ............................................. 3

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................. 6

A. Kesimpulan .................................................................................................. 6

B. Saran ............................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

II
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi komunikasi telah berkembang pesat media komunikasi
berupa media sosial yang dapat membuat masyarakat terjalin satu dengan
lainnya hanya dengan bantuan internet bisa sampai ke penjuru dunia.
Rutinnya kegiatan komunikasi yang berlansung hampir setiap detiknya
membuat pertukaran informasi terjadi secara cepat dan memunculkan isu-
isu komunikasi yang dapat menjadi respon publik kemudian diangkat oleh
media online. Interaksi yang dihasilkan antara manusia modern dan media
online tentunya akan terjadi peningkatan terus setiap tahunnya.

Isu dapat bermula dari komunikasi baik komunikasi verbal maupun


nonverbal. Isu sendiri merupakan pembahasan hangat yang mengemparkan
publik yang bermula dari perkataan seseorang dari mulut kemulut,
kemudian dicari tahu kebenarannya dapat diangkat menjadi sebuah berita,
untuk itu Isu komunikasi juga bisa disamakan dengan fakta maupun opini.
Pada kelompok ini penulis akan membahas tentang pengertian dari isu
komunikasi terkini, contoh isu komunikasi terkini, dan perbedaan dari isu,
fakta, dan opini.

B. Rumusan Masalah
Pada makalah yang berjudul Isu-Isu Komunikasi Terkini penulis
membuat sebuah rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian isu-isu komunikasi terkini?


2. Apa perbedaan isu, fakta, dan opini serta contohnya?

III
C. Tujuan Masalah
Pada rumusan masalah yang telah dibuat oleh penulis menghasilkan
tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apa isu-isu komunikasi terkini.


2. Untuk mengetahui perbedaan isu, fakta, dan opini serta
contohnya.

IV
BAB 2

PEMBAHASAN
A. Pengertian Isu-Isu Komunikasi Terkini
Isu merupakan sebuah peristiwa yang dapat diperkirakan terjadi atau
tidak terjadi pada massa mendatang, peristiwa yang diangkat dapat berupa
sosial, ekonomi, kebudayaan, politik, dan lain sebagainya. Isu sering juga
disebut dengan rumor atau kabar burung, dan gossip. Isu yang terus menerus
dibiarkan akan mempengaruhi sebuah perilaku dan sikap dari waktu ke
waktu atau dalam psikologi sosial disebut juga sebagai Sleeper Effect. 1

Komunikasi sediri merupakan proses ekspresi manusia melalui


komunikasi verbal maupun nonverbal dan media komunikasi berupa bahasa.
Komunikasi terdiri dari komunikator (pembicara), komunikan (penerima),
dan sesuatu yang di ekspresikan berupa pesan. Betuk komunikasi sendiri
terdiri dari dua hal yaitu,2

Komunikasi verbal yaitu, pesan yang disampaikan secara langsung


melalui suara dan tulisan yang mana jenis komunikasi ini lebih
memahamkan dari pada komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal dapat
sulit dimengerti bila seseorang terkendala dengan perbedaan bahasa yang
digunakan dikarenakan kultur bahkan negara, atau kurang jelasnya ejaan
kata yang digunakan oleh seseorang.

Gaya Komunikasi verbal menurut Amalia dan Rakhmatin yaitu,


dapat mengetahui emosi yang digunakan oleh orang lain misal merasa
senang, sedih, namun tetap akan terkendala bila komunikasi ini digunakan
dalam bentuk tulisan, seseorang bisa menggunakan simbol misalnya untuk
membantu mengerti pesan. (Emotive Speech). Komunikasi verbal sering
kali digunakan untuk membangun hubungan dengan komunikan untuk

1
Ali Zaman Noer, Agama Untuk Manusia, (Yogyakarta Pustaka Pelajar), 2000, hlm 78.
2
Syam W. Nina, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
Departemen Agama RI), 2012, hlm. 20-22.

1
mencairkan suasana atau kesan sopan saat bertemu langsung (Patchic
Speech). Seorang komunikator terkadang menyukai hal yang tidak bertele-
tele atau to the poin dengan komunikasi verbal ini (Cognitive Speech).
Komunikasi yang tujuannya mengajak atau mempengaruhi sesuai dengan
keinginan komunikan diberinama (Rethorical Speech). Membicarakan
bahasa itu sendiri misal, seorang sedang belajar bahasa Inggris ia akan
memperhatikan susunan katanya, penulisan bahasa Inggrisnya (Metalingual
Speech). Gaya bahasa verbal yang terakhir yaitu menilai sebuah kalimat
berdasarkan keindahan yang digunakan seperti saat komunikan membuat
sebuah seni menulis, puisi cerpen, dan lain sebagainya (Poetic Speech).

Komunikasi nonverbal yaitu, suatu pesan yang disampaikan melalui


gerakan tangan, simbol, gestur, dan kronemik (durasi saat bahasa itu
digunakan).3 Gaya komunikasi nonverbal yang digunakan untuk membantu
mengartikan komunikasi verbal (Repettion). Komunikasi nonverbal ini
digunakan untuk memperkuat pesan verbal (Emphasize / Accenting).
Komunikasi nonverbal dapat menjadi penolakan atas sebuah pesan yang
disampaikan komunikasi verbal karena tidak sesuai atau kurang sesuai bagi
sebuah individu (Contradiction). Gaya komunikasi yang mana komunikator
hanya menggunakan gestur untuk menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’ dengan
mengelengkan kepala (Subtitution). Pada gaya komunikasi nonverbal yang
terakhir yaitu berupa gestur tubuh yang digunakan untuk menggambarkan
kegiatan umum atau acara tertentu misal dalam kejuaraan yang ada maka
individu akan bertepuk tangan (Regulation).4

Komunikasi diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada


setiap orang agar tidak terjadi noise atau gangguan komunikasi, untuk itu
isu komunikasi terkini diartikan sebagai gagasan dari seseorang yang belum

3
Fisipol, Jenis Komunikasi Non-Verbal, Ilmu Komunikasi, Sumatera Utara, 10 August,
2022.
4
Amelia Hanifa Rahmadani, Zuhriah, dan Muhammad Alfikri, Komunikasi Verbal Dan
Nonverbal Orang Tua Kepada Anak Penyandang Autis Di SLB Melati Aisyah Deli Serdang |
Gudang, Jurnal Multidisiplin Ilmu, Vol.1, No. 4, (26 Oktokber, 2023), hlm. 74–80.

2
pasti dan masih hangat diperbincangkan atau terkini sehingga rentan
menyebaban isu sosial yang bila tidak dikonfirmasi akan menimbulkan
kesalahpahaman.

B. Perbedaan Isu, Fakta, dan Opini serta Contoh


Isu merupakan sesuatu yang mempengaruhi dan datang tiba-tiba
dikarenakan adanya pernyataan fakta, nilai, ataupun kebijakan yang dapat
diperdebatkan. Isu juga dapat muncul disebakan dari rasa tidak puas oleh
sekelompok masyarakat, peristiwa yang dramatis maupun perubahan
peristiwa yang tiba-tiba, perubahan sosial, dan kurang optimalnya kekuatan
pemimpin isu dapat menjadi munculnya sebuah opini. Menurut Howard
Chase isu merupakan sebuah hal yang belum ditetapkan namun siap untuk
menimbulkan sebuah keputusan. Isu dapat berupa isu negatif dan isu positif
dan isu sendiri jika dibiarkan dapat menyebabkan kesalah pahaman yang
berkelanjutan. 5

Contohnya ada suatu isu tentang disabilitas yang ingin meneruskan


pendidikan. Maka ada suatu kampus seperti Universitas Brawijaya dimana
kampus tersebut memfasilitasi para mahasiswa disabilitas dengan baik dan
dinyatakan sebagai salah satu kampus yang ramah disabilitas di Indonesia.
Kemudian dampak dari adanya isu tersebut banyak kampus-kamus yang
terinspirasi untuk membantu anak-anak yang berkebutuhan khusus seperti
UIN Salatiga.

Fakta merupakan suatu kebenaran yang objektif yaitu mengambil


sudut pandang orang banyak dan berdasar pada penalaran logis yang
dilengkapi angka dan bukti tentang objek atau peristiwa yang akan di cari
tahu kebenarannya, yang umumnya terkait menjawab pertanyaan apa dan

5
Narayana Mahendra Prastya dan Agung Wicaksana Aritonang, Strategi Manajemen Isu
Humas Universitas Gadjah Mada Dan Universitas Islam Negeri Sunan Dalam Menghadapi Isu
Negatif", (Studi Deskriptif Manajemen Isu Perguruan Tinggi), 2019.

3
berapa. Fakta membahas peristiwa yang terjadi pada massa lampau dan
sekarang.6

Contohnya Universitas Brawijaya Dinobatkan Sebagai Salah Satu


Kampus Ramah Disabilitas yang faktanya pada Desember 2022 diliput oleh
berita Kompas UB memiliki 111 mahasiswa difabel aktif dan mendapat
layanan di bawah Pusat Layanan Disabilitas.7

Opini merupakan pendapat, tanggapan, pandangan, atau hasil


pikiran seseorang dalam menjelaskan atau menyikapi suatu hal yang bersifat
subjektif dan belum pasti kebenarannya, opini umumnya berisi jawaban atas
pertanyaan mengapa dan bagaimana. Opini membahas suatu peristiwa
tertentu, baik yang belum terjadi atau yang sudah terjadi dan dapat
memempengaruhi para elite politik dan dapat menimbulkan kontroversi,
misal antara pemeintah dan masyarakat, ataupun lainnya karena opini ini
memperhatikan dan mempertimbangkan keinginan rakyat terkait dengan
kebijakan pemerintah. Kemudian opini dapat dipengaruhi oleh keyakinan
seseorang atas sudut pandang kebenaran, sikap, nilai, kebutuhan untuk
memenuhi hidup misalnya, kepribadian seseorang yang memunculkan opini
itu sendiri. 8

Contohnya opini terkit dengan kecacatan tingginya presentase


pendukung paslon 02 yaitu berupa tindak kecurangan yang dilakukan dari
opini yang ada dapat beredar dengan cepat di masyarakat yang pada
akhirnya dikembangkan pada sebuah berita dan mencari tahu fakta yang
terjadi. Seperti yang diangkat oleh BBC News bahwasannya seorang calon
presiden pasti akan bebas dan bertanggung jawab dan masyarakat diminta

6
Yohanni Johns, Bahasa Indonesia 1, 1st edn (Yudhistira Ghalia Indonesia), 2008, hlm
43-44.
7
dahlia Irawati, Universitas Brawijaya Dinobatkan sebagai Salah Satu Kampus Ramah
Disabilitas, kompas.id, 2022 <https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/12/09/ub-dinobatkan-
sebagai-salah-satu-kampus-ramah-disabilitas> Dikases Pada 16 Maret 2024, Pada Pukul, 12:50
WIB.
8
Tati Sarihati, Muhammad Luthfie,dan Budi Kurniadi, Komunikasi Politik, Media Massa
dan Opini Publik, (Bandung: Rajawali Pers), 2022, hlm. 70-77.

4
untuk menghormati proses penghitungan oleh KPU (Komisi Pemilihan
Umum) dan menunggu hasil yang keluar.9

Opini lain terkait kalau seorang disabilitas itu susah bila ingin kuliah
ataupun fasilitas di kampus-kampus itu tidak akan memadai untuk para
disabilitas dan lain sebagainya, dari opini atau pendapat yang ada harus
dicari tahu kebenarannya, yaitu survey kalau ada kampus di Indonesia yang
siap menasilitasi dan memberikan pembelajaran terbaik bagi teman-teman
difabel.

9
(Penulis), Pemilu 2024: “Kemenangan” Prabowo Subianto dinilai “cacat” dan
dikhawatirkan membuat demokrasi merosot’, BBC News Indonesia, 2024
<https://www.bbc.com/indonesia/articles/c1d1jnl530jo>, Diakses Pada 16 Maret 2024, Pada Pukul
13.05 WIB.

5
BAB 3

PENUTUP
A. Kesimpulan
Isu itu datang dari pikiran seseorang ketika ia merasa tidak puas akan
adanya fakta, peristiwa, dan lain sebagainya, isu dapat memunculkan
keputusan atau pendapat seseorang. Isu yang ada akan menyebabkan
munculnya sebuah opini atau pendapat, seseorang boleh saja berpendapat
berdasarkan apa yang mereka tangkap baik itu berupa fakta ataupun tidak,
dan bersumber dari tanggapan individu itu sendiri. Fakta merupakan perkara
dari pendapat yang menarik untuk dicari tahu kebenarannya dan informasi
yang didapat berasal dari beberapa sumber yang kemudian menciptakan
suatu kebenaran. Isu komunikasi terkini merupakan sebuah kejadian yang
menjadi perbincangan masyarakat, terjadi baru-baru ini yang harus dicari
kebenarannya.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan
makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan
makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik
yang bisa membangun dari para pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

(Penulis), Pemilu 2024: “Kemenangan” Prabowo Subianto dinilai “cacat” dan


dikhawatirkan membuat demokrasi merosot’, BBC News Indonesia, 2024
<https://www.bbc.com/indonesia/articles/c1d1jnl530jo>, Diakses Pada 16
Maret 2024, Pada Pukul 13.05 WIB.
Fisipol, 10 Agustus 2022, Jenis Komunikasi Non-Verbal, Ilmu Komunikasi,
Sumatera Utara.
Irawati Dahlia, Universitas Brawijaya Dinobatkan sebagai Salah Satu Kampus
Ramah Disabilitas, kompas.id, 2022
<https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/12/09/ub-dinobatkan-
sebagai-salah-satu-kampus-ramah-disabilitas> Dikases Pada 16 Maret 2024,
Pada Pukul, 12:50 WIB.
Johns Yohanni, 2008. Bahasa Indonesia 1, 1st edn (Yudhistira Ghalia Indonesia).
Nina W. Syam, 2012, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
Departemen Agama RI).
Noer, Ali Zaman, 2000, Agama Untuk Manusia, (Yogyakarta Pustaka Pelajar).
Prastya Narayana Mahendra dan Aritonang Agung Wicaksana, 2019, Strategi
Manajemen Isu Humas Universitas Gadjah Mada Dan Universitas Islam
Negeri Sunan Dalam Menghadapi Isu Negatif", (Studi Deskriptif
Manajemen Isu Perguruan Tinggi).
Rahmadani Amelia Hanifa, Zuhriah, dan Alfikri Muhammad, 26 Oktokber 2023,
Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Orang Tua Kepada Anak Penyandang
Autis Di SLB Melati Aisyah Deli Serdang | Gudang, Jurnal Multidisiplin
Ilmu.
Sarihati Tati, Luthfie Muhammad, dan Budi Kurniadi, 2022, Komunikasi Politik,
Media Massa dan Opini Publik, (Bandung: Rajawali Pers).

Anda mungkin juga menyukai