Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAMBATAN KOMUNIKASI

Disusun oleh :

Fauzan Muyassar 24071121052

Hikmah Hamidah 24071121053

Hadi Nugraha 24071121056

Shafiera Aulia Puteri 24071121059

Nabila Mutiara Zahra 24071121067

Mohamad Zein Firdaus 24071121069

Faiz Rashif Zharfan 24071121071

Dosen :

Heri Hendrawan

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI

UNIVERSITAS GARUT

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Alloh SWT yang maha pengasoh lagi maha penyayang kami
oanjatkan puji serta syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah – Nya kepada kami, sehigga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Makalah ini telah kami nyusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua masalah ini kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata Bahasa nya. Oleh karena itu kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini daoat memberikan manfaat maupun
insfirasi terhadap pendapat

Garut, Selasa 30 November 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………iii

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………….iv
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………………….v
C. TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………………………………………..vi

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………....vii

A. PENGERTIAN HAMBATAN KOMUNIKASI…………………………………………………………………viii


B. MACAM – MACAM HAMBATAN KOMUNIKASI…………………………………………………………..ix

C. MANFAAT MEMPELAJARI HAMBATAN KOMUNIKASI………………………………………………….x

D. CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI…………………………………………………………..xi

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………xii

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………xiii
B. SARAN………………………………………………………………………………………………………….xiv
C. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hambatan komunikasi segala hambatan gangguan yang terjadi di dalam proses
penyampaian atau penerimaan pesan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan dan kemampuan
untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tetapi kita sebagai manusia jauh dari kata
sempurna.
Komunikasi merupakan proses yang sangat penting didalam kehidupan seorang
untuk berinteraksi satu sama lain dengan gaya nya masing – masing bisa berupa pesan
atau Bahasa tubuh.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut;;
mengapa terdapat hambatan dalam berkomunikasi dan bagaimana cara menanggulanginya.

C. TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitianini adalah
untuk mengetahui mengenai definisi hambatan komunikasi serta cara menanggulanginya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAMBATAN KOMUNIKASI.


Komunikasi adalah merupakan pengutaraan pesan dari komunikator ke komunikan yang
biasa disebut sebagai pertukaran pesan (informasi). Pengutaraan pesan tersebut juga bisa
dengan berbentuk kata, suara, bahasa tubuh dan sebagainya.
Menurut Lunandi (1992) menyatakan bahwa komunikasi adalah kegiatan yang
menyatakan suatu gagasan dan menerima umpan balik dengan cara menafsirkan pernyataan
orang lain. Komunikasi tidak hanya sekedar menyampaikan pesan dari komunikator ke
komunikan, tetapi ada umpan balik darai pesan yang tersampaikan.
Hambatan komunikasi adalah bebagai jenis distraksi Ketika proses komunikasi
(penyampaian dan penerimaan) berlangsung antara dua orang atau lebih
Hambatan komunikasi dikarenakan faktor pribadi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
Komunikasi bisa terjadi dilakukan dengan dua arah dan tditerapkan umpan balik didalamnya
dengan begitu, pesan dapat diutarakan dengan baik.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan pula bahwa hambatan komunikasi adalah segala
bentuk gangguan yang terjadi didalam proses penyampaian dan penerimaan suatu pesan dari
individu kepada individu lain yang disebabkan oleh bebarapa faktor

B. MACAM – MACAM HAMBATAN KOMUNIKASI


1. Hambatan Pribadi
Hambatan personal atau pribadi merupakan hambatan yang berasal dari ranah perasaan
atau seseorang yang melakukan komunikasi. Rintangan ini bisa berupa prilaku, sikap,
prasangka, bias, sikap individu terbaik, perspektif, dan emosi.
Salah satu contoh kecil dari hambatan pribadi ini adalah Ketika suatu individu yang
memiliki sifat pemalu untuk berekspresi. Ketika seseorang yang ingin berkomunikasi
dengan orang yang pemalu, maka seseorang tersebut harus memiliki sensitivitas tinggi
untuk bisa memecahkan kode dari orang pemalu.
2. Hambatan fisik.
Hambatan fisik merupakan sesuatu yang berhubungan dengan wujud atau tubuh manusia.
Contoh hambatan fisik dalam komunikasi adalah individu yang memiliki keterbatasan
fisik.
Untuk mengatasi hambatan komunikasi seseorang harus lebih fleksibel dengan
kemungkinan yang ada, contohnya adalah dengan menulis di kertas atau dengan hal
lainya.
Teradapat hambatan fisik lainnya selain keterbatasan fisik, yakni jarak. Meskipun
sekarang terdapat teknologi pesan suara dan video call, tetap saja Ketika berkomunikasi
akan terlewat begitu saja seperti ekspresi muka atau bahasa tubuh.
3. Hambatan Usia
Adalah hambatan komunikasi yang berakar pada jarak usia antara komunikator dengan
komonikan. Jarak usia ini sangat bepengaruh karena segi Bahasa dan lingkungan yang
terus berkembang.
Ini bisa di contohkan Ketika seorang anak muda menggunakan Bahasa gaul miliknya
untuk berkomunikasi dengan orang tua.
4. Hambatan Budaya
Komukasi yang dilakukan setiap individu, kelompok organisasi dan sebagainya tentu
mempunyai latar belakang kultular tertentu. Dimana didalamnya terdapat nilai, prilaku,
kepercayaan yang di junjung.
Hambatan budaya dalam komunikasi diantaranya adalah system nilai yang dijunjung,
Bahasa, keyakinan, dan lain – lain.
System nilai bisa menjadi hambatan apabila dalam melakukan komunikasi salah satu
partisipan tidak sengaja melanggar system nilai yang diyakini
5. Hambatan Bahasa
Hambatan juga berlaku pada Bahasa cara pengucapan, aksen, cara penuturan yang
berbeda bisa membuat memiliki makna atau maksud lain.
Adapun kondisi lain yang bisa membuat ada nya hambatan Bahasa adalah sumber
pengetahuan dan pengalaman yang berbeda.
6. Hambatan lingkungan
Dari setiap hambatan komonikasi yang ada, tidak semua berasal dari individu. Namun
ada aspek lingkungan yang juga sangat berperan.
Contohnya Ketika komunikasi berlangsung pada lingkungan yang ramai karena
kebisingan atau udara yang tidak mendukung tentu komonikasi tidak akan tersampaikan
secara efektif.

C. MANFAAT MEMPELAJARI HAMBATAN KOMUNIKASI

Agar hambatan komunikasi bisa ditanggulangi atau di pecahkan, pertama – tama kita
harus mengetahui hal apa saja yang membuat komunikasi terhambat. Dengan begitu kita bisa
mempformulasikan tata cara untuk mengaplikasikan pengentasan hambatan berkomunikasi.
Sehingga komunikasi efektif bisa didapatkan.

D. CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI

Berdasarkan pernyataan Gito Sudarmo dan Nyoman Sudita 1997, cara mengatasi
hambatan komunikasi bisa dilaksanakan dengan beberapa Teknik, diantaranya:

1) Terapkan umpan balik (feed back), dilakukan agar kesan dikonfirmas,i dipahami,
dilakukan daterima secara baik
2) Empati, pengutaraan pesan harus sesuai dengan situasi dan kondisi psikologis dan latar
belakang lingkungan si penerima, apakah sehat, bingung, sedih, gembira dsb.
3) Repetisi, atau bisa juga dinamakan pengulangan. Ini bertujuan agar pesan lebih di pahami
dan apakah sudah diterima atau belum (penegasan).
4) Singkirkan kesenjangan hierarki, ini biasanya terjadi pada masyarakat adat atau di suatu
perusahaan. Bila kesenjangan hierarki berlaku proses komunikasi bisa kurang objektif.
Sebagai hambatan, cara ini dianggap merupakan usaha opsional jika terjadi hambatan.
5) Memakai Bahasa yang simple dan relevan, ini ditunjukan agar penerima bisa lebih
memahami pesan dengan gamblang.
6) Pertauran waktu yang pas, tujuan dari penentuan tersebut adalah agar setiap peserta
komunikasi bisa lebih bijak dalam ruang dan waktu.
7) Mau mendengarka dengan seksama.
8) Menata arus imformasi Ketika melaksanakam komunikasi, peserta komuikasi dianjurkan
untuk bisa memahami dan menetapkan apa yang disampaikan.
9) Membuat komunkasi yang proaktif, dengan komunkasi proaktif maka jalanya komunikasi
bisa lebih dinamis.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Terdapat banyak faktor yang bisa menghambat komiunikasi, meskipun terdapat solusi
yang bisa di manfaatkan agar kounikasi bisa berjalan efekif. Salah satunya adalah dengan
mengetahui masalah dalam hal ini adalah hambatan komuniasi itu sendiri.

Dengan mengetahui dan memahami hambatan komunikasi dengan maka secara tidak
langsung kita selangkah lebih maju untuk bisa mengatasi hambatan komunikasi tersebut.

B. SARAN

Menyadari bahwa penulis masih lebih jauh dari kata sempurna, kedepannya penyusun akan
lebih pokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber yang lebih
banyak.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penyusunan juga bisa untuk mengadapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai