Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAMBATAN KOMUNIKASI

Kelompok :

Kholilur Rohman (22170010003)

Qorik Fatimatul Aina (22170010008)

Salsabiila (22170010009)

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI KESEHATAN

STIKes NGUDIA HUSADA MADURA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah S.W.T atas Rahmatnya dan Hidayahnya dan tak lupa kita
curahkan sholawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Rosulullah S.A.W, sehingga
makalah ini tersusun sampai selesai dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Komunikasi Kesehatan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimah
kasih yang sebesar besarnya kepada ibu Enggal Sari Maduratna, S.ST., M.AP., M.Kes selaku
Dosen mata kuliah Komunikasi Kesehatan yang telah memberikan tugas kepada kami. Bagi
kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................2

DAFTAR ISI .....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................4

A. Latar Belakang ........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................5

C. Tujuan .....................................................................................................................5

D. Manfaat ...................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................6


A. Pengertian Hambatan, Komunikasi, dan Hambatan Komunikasi ..........................6
B. Jenis-jenis Hambatan Komunikasi .........................................................................6-8
C. Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi .................................................................8
D. Faktor-faktor Hambatan Komunikasi .....................................................................8-9
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................10
A. Kesimpulan .............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap hari manusia selalu berkomunikasi baik komunikasi dengan diri sendiri, keluarga, teman-
teman atau bahkan rekan kerja mereka. Hal tersebut dimaksud agar mereka dapat saling mengerti
dan memahami makna atau arti yang ingin mereka sampaikan Komunikasi memelihara motivasi
dengan memberikan penjelasan kepada para pegawai tentang apa yang harus dilakukan,
Komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara langsung atau tatap muka sering
disebut dengan komunikasi interpersonal. Komunikasi Interpersonal biasanya dilakukan oleh
tiap-tiap orang berdasarkan caranya sendiri dalam melakukan komunikasi. Maka komunikasi
interpersonal merupakan pertukaran informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih dalam
organisasi baik itu berupa instruksi ataupun motivasi yang berkaitan dengan keberlangsungan
tugas di dalam pekerjaan, ataupun ide dari pihak di dalam organisasi.
Dalam suatu organisasi, baik itu organisasi pemerintahan maupun perusahaan sama-sama
membutuhkan peranan komunikasi dalam aktifitasnya guna mencapai tujuan yang telah
direncanakan sebelumnya. Para pemimpin organisasi diharapkan untuk selalu memperhatikan
bagaimana keadaan situasi kerja orang- orang yang dipimpinnya agar dapat mengetahui tuntutan
atau keluhan karyawan sehingga tercapai efisiensi kerja. Untuk itu seorang pemimpin organisasi
perlu menumbuhkan dan memelihara komunikasi yang efektif dengan seluruh anggota
organisasi.
Komunikasi kesehatan sebenarnya melekat pada hubungan konseptual antara komunikasi dengan
kesehatan sehingga konsep komunikasi memberikan peranan pada kata yang mengikutinya.
Komunikasi kesehatan adalah studi yang mempelajari bagaimana cara menggunakan strategi
komunikasi untuk menyebarluaskan informasi kesehatan yang dapat memengaruhi individu dan
komunitas agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan pengelolaan
kesehatan.
B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan pengertian Hambatan, Komunikasi, dan Hambatan Komunikasi

2. Menjelaskan tentang jenis-jenis Hambatan Komunikasi

3. Menjelaskan tentang cara mengatasi Hambatan Komunikasi

4. Menjelaskan tentang factor-faktor Hambatan Komunikasi

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian Hambatan, Kounikasi, dan Hambatan Komunikasi


2. Mengetahui jenis-jenis Hambatan Komunikasi
3. Mengetahui cara mengatasi Hambatan Komunikasi
4. Mengetahui faktor apa saja yang menghambat Komunikasi

D. Manfaat

Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang terkait
hambatan komunikasi bagi penulis maupun pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hambatan, Komunikasi, dan Hambatan Komunikasi


1. Pengertian Hambatan
Hambatan adalah usaha yang asalnya dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat atau tujuan
untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun kemajuan yang hendak dicapai.
2. Pengertian Komunikasi
Komunikasi secara umum dari etimologi atau menurut asal katanya dari bahasa latin yaitu
communicato dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti communis adalah sama
yaitu sama makna mengenai sesuatu hal, pengertian komunikasi secara terminologi yaitu proses
suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
Menurut Nurjaman dan Umam, definisi komunikasi adalah kata yang mencakup segala bentuk
interaksi dengan orang lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, mengajar, dan negosiasi”.
Komunikasi adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih, didefinisikan secara luas
sebagai ”berbagi pengalaman”. Sampai batas tertentu, setiap makhluk dapat dikatakan
melakukan komunikasi dalam pengertian berbagi pengalaman.
3. Pengertian Hambatan Komunikasi
Hambatan komunikasi merupakan penurunan, kelambatan, atau ketiadaan kemampuan untuk
menerima, memproses, mengirim, dan menggunakan sistem symbol dengan ditandai tidak ada
kontak mata, tidak dapat bicara, kesulitan mengekspresikan pikiran secara verbal, kesulitan
menyusun kalimat, kesulitan memahami pola komunikasi yang biasa, kesulitan menggunakan
ekspresi tubuh, kesulitan menggunakan ekspresi wajah, disorientasi orang, ruang, dan waktu,
defisit visual parsial, bicara pelo, dan bicara.

B. Jenis-jenis Hambatan Komunikasi


Hambatan komunikasi dapat berupa Hambatan dari proses komunikasi, Hambatan fisik,
Hambatan Sematik, dan Hambatan psikologis.
1. Hambatan dari proses komunikasi
a. Hambatan dari pengirim pesan
Misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal-hal ini
dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi, yaitu
mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuhan atau kepentingan.

b. Hambatan dalam penyandian atau simbol


Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih
dari satu, simbol yang digunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang
dipergunakan terlalu sulit.
c. Hambatan media
Adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan saluran
radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
d. Hambatan dalam bahasa sandi
Hambatan ini terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima.
e. Hambatan dari penerima pesan
Misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima atau mendengarkan pesan, sikap prasangka
tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
f. Hambatan dalam memberikan balikan
Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya kan tetapi memberikan interpretatif,
tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

2. Hambatan fisik
Hambatan fisik dapat menggagu komunikasi yang efektif contohnya gangguan cuaca, gangguan
komunikasi dan lain-lain.
a. Gangguan cuaca
Misalnya gangguan kesehatan karena banyak masyarakat menjadi korban baik luka berat
maupun luka ringan akibat tertimpa runtuhan serta kondisi yang masih berada-berada di tenda-
tenda darurat sehingga keadaan fisik tidak terjamin.
b. Gangguan komunikasi
Misalnya sehubungan dengan terputusnya jaringan listrik dan telekomunikasi pasca gempa di
beberapa wilayah menyebabkan komunikasi terganggu.

3. Hambatan Sematik
Hambatan Sematik berupa kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang
mempunyai arti berbeda, tidak jelas, atau terbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima,
dengan kata lain bahasa yang dipergunakan berbeda.

4. Hambatan psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi. dalam musibah ini
komunikasi masih trauma dengan musibah yang menimpa mereka. bencana yang telah
mengambil harta dan benda mereka menimbulkan dampak traumatik yang sangat tinggi sehingga
pada saat diajak untuk berkomunikasi menjadi tidak nyambung bahkan ketidakmampuan mereka
dalam menghadapi bencana ini menimbulkan stress yang berkepanjangan. faktor psikis
komunikan ini yang membuat proses rekonstruksi menjadi sulit.

C. Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi


Adapun cara lain dalam mengatasi hambatan dalam komunikasi, antara lain:
1. Gunakan Umpan Balik (feedback)
Setiap orang yang berbicara memperhatikan umpan balik yang diberikan lawan bicaranya baik
bahasa verbal maupun non verbal, kemudian memberikan penafsiran terhadap umpan balik itu
secara benar.
2. Pahami Perbedaan Individu atau Kompleksitas Individu dengan Baik
Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari latar belakang psikologis,
sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan. Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan
taktik yang tepat dalam berkomunikasi.
3. Gunakan Komunikasi Langsung (face to face)
Komunikasi langsung dapat mengatasi hambatan komunikasi karena sifatnya lebih persuasif.
Komunikator dapat memadukan bahasa verbal dan bahasa non verbal. Disamping kata-kata yang
selektif dapat pula digunakan kontak mata, mimik wajah, bahasa tubuh lainnya dan juga meta-
language (isyarat di luar bahasa) yang membuat komunikasi lebih berdaya guna.
4. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah
Kosa kata yang digunakan hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan
istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. Gunakan pola kalimat sederhana (kanonik)
karena kalimat yang mengandung banyak anak kalimat membuat pesan sulit dimengerti.

D. Faktor-faktor Hambatan Komunikasi


Menurut Dr. Erliana Hasan, Msi dalam bukunya Komunikasi Pemerintahan, ada beberapa faktor
yang mempengaruhi tercapainya komunikasi yang efektif:
1. Perbedaan latar Belakang
Setiap orang ingin diperlakukan sebagai pribadi yang baik, dan memang setiap orang berbeda,
berkaitan dengan perbedaan itu merupakan tanggung jawab komunikator untuk mengenal
perbedaan tersebut dan menyesuaikan isi pesan yang hendak disampaikan dengan kondisi
penerima pesan secara tepat, dan memilih media serta saluran komunikasi yang sesuai agar
respon yang diharapkan dapat dicapai. Makin besar persamaan orang-orang yang terlibat dalam
pembicaraan makin besar kemungkinan tercapainya komunikasi yang efektif. Perbedaan yang
mungkin dapat menimbulkan kesalahan dalam berkomunikasi antaralain:
a). Perbedaan persepsi
b). Perbedaan pengalaman dan latar belakang
c). Sikap praduga / stereotip (anggapan sesuatu yang belum pasti)

2. Faktor bahasa
Bahasa yang digunakan seseorang verbal maupun non verbal (bahasa tubuh) ikut berpengaruh
dalam proses komunikasi antara lain:
a). Perbedaan arti kata
b). Penggunaan istilah atau bahasa tertentu
c). Komunikasi non verbal

3. Sikap pada waktu berkomunikasi


Hal ini ikut berperan, bahkan sering menjadi factor utama, sikap-sikap seseorang yangdapat
menghambat komunikasi tersebut antara lain:
a). Mendengar hanya apa yang ingin kita dengar
b). Mengadakan penilaian terhadap pembaca
c). Sibuk mempersiapkan jawaban
d). Bukan pendengar yang baik
e). Pengaruh faktor emosi
f). Kurang percaya diri
g). Gaya/cara bicara dan nada suara

4. Faktor lingkungan
Lingkungan dan kondisi tempat kita berkomunikasi juga ikut menentukan proses maupunhasil
komunikasi tersebut, hal-hal yang berpengaruh antara lain:
a). Faktor tempat
b). Faktor situasi / waktu

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hambatan komunikasi verbal merupakan penurunan, kelambatan, atau ketiadaan kemampuan
untuk menerima, memproses, mengirim, dan menggunakan sistem symbol dengan ditandai tidak
ada kontak mata, tidak dapat bicara, kesulitan mengekspresikan pikiran secara verbal, kesulitan
menyusun kalimat, kesulitan memahami pola komunikasi yang biasa, kesulitan menggunakan
ekspresi tubuh, kesulitan menggunakan ekspresi wajah, disorientasi orang, ruang, dan waktu,
defisit visual parsial, bicara pelo, dan bicara.
Hambatan komunikasi interpersonal peserta didik terisolir dilihat dari aspek fisik, psikologis dan
semantik yaitu gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan alat indra (gangguan
pendengaran, gangguan dalam berbicara), kondisi fisik yang tidak stabil, prasangka yang tidak
beralasan terhadap lawan bicara, trauma yang pernah dialami, sikap raguragu, sulit konsentrasi
dengan pembicaraan, kesulitan dalam berbahasa selain bahasa minang, kesulitan dalam
mencerna pembicaraan ketika orang terlalu cepat berbicara.

DAFTAR PUSTAKA
Lisa. 2021. Pengertian Hambatan. https://brainly.co.id/tugas/37734022#:~:text=HAMBATAN
%2C%20adalah%20usaha%20yang%20asalnya,atau%20sifat%20yang%20menggugah
%20kemampuan
Rohman, I. 2022. Hambatan Komunikasi.
https://www-gramedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.gramedia.com/literasi/komunikasi-
adalah/amp/?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM
%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16796345510105&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi
%2Fkomunikasi-adalah%2F
Larasati. 2019. Mengatasi hambatan komunikasi. https://www.dictio.id/t/bagaimana-caranya-
mengatasi-hambatan-komunikasi/9002/2
https://www.dictio.id/t/bagaimana-caranya-mengatasi-hambatan-komunikasi/9002/2
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/forum/discuss.php?d=3484#:~:text=Hal%20ini%20bisa
%20dilakukan%20dengan,secara%20tepat%2C%20meningkatkan%20keterampilan
%20berkomunikasi
https://www.scribd.com/document/374104172/HAMBATAN-KOMUNIKASI#download
https://www.scribd.com/document/374104172/HAMBATAN-KOMUNIKASI#
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2489/3/Kesimpulan.pdf

Anda mungkin juga menyukai