Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KONSEP KOMUNIKASI UMUM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Keperawatan Gigi

Dosen Pengampu : Asriawal, S. SiT, M. Mkes

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

ANNISA (PO714261211079)

ANNISA SAHIR (PO714261211080)

ANNISA WULANDARI (PO714261211081)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KESEHATAN GIGI PRODI D4

TAHUN 2023
Revisi :
Tanggal :
Dikaji Ulang Oleh : Ketua Program Studi D.IV Kesehatan Gigi
Dikendalikan Oleh :
Disetujui Oleh : Ketua Jurusan Kesehatan Gigi

DOSEN PEMBIMBING

Asriawal, S.Si.T.M. Mkes


NIP. 198105092007011011

i
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmaat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Konsep Komunikasi Umum ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Asri Awal, S. SiT, MKes pada mata kuliah komunikasi dalam
keperawatan gigi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pengertian komunikasi, jenis-jenis komunikasi, unsur-unsur
komunikasi, tujuan komunikasi, factor pendukung penghambat komunikasi bagi
para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Asri Awal, S. SiT, MKes
selaku dosen mata kuliah komunikasi dalam keperawatan gigi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.

Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah itu.

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM............................................................................................................i
PRAKATA........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH.................................................................iv
KEGUNAAN MATA KULIAH....................................................................................iv
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN.........................................................................iv
PETUNJUK BAGI MAHASISWA UNTUK MEMPELAJARI BUKU AJAR...........v
PETUNJUK BAGI DOSEN UNTUK MEMPELAJARI BUKU AJAR.......................v
BAB I. KONSEP DASAR KOMUNIKASI....................................................................1
A. PENDAHULUAN........................................................................................................1
1. Deskripsi Materi...................................................................................................2
2. Pembelajaran........................................................................................................2
3. Kompetensi Khusus..............................................................................................2
B. PENYAJIAN.............................................................................................................2
1. Pengertian Komunikasi.......................................................................................2
2. Unsur-Unsur Komunikasi....................................................................................5
3. Jenis-jenis komunikasi.........................................................................................8
4. Faktor Pendukung Penghambat Komunikasi..................................................15
5. Komponen Komponen Komunikasi..................................................................16
6. Fungsi Komunikasi.............................................................................................19
C. RINGKASAN.........................................................................................................22
D. PENUTUP...............................................................................................................22
 Umpan Balik dan Tindak Lanjut......................................................................22
E. GLOSARIUM.........................................................................................................23
F. DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................23

iii
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH
Fokus mata ajar ini membahas pengertian komunikasi, jenis-jenis
komunikasi, unsur-unsur komunikasi, tujuan komunikasi dan faktor pendukung
penghambat komunikasi. Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa memahami
komunikasi dalam keperawatan gigi, merancang, dan mengaplikasikan dalam
komuniakasi pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan. buku ini menyajikan
tentang pengertian komunikasi, jenis-jenis komunikasi, unsur-unsur
komunikasi, tujuan komunikasi, dan faktor pendukung penghambat
komunikasi. Capaian akhir dari pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu
merancang komunikasi, dan komponen komunikasi dalam berbagai tatanan
pelayanan kesehatan serta mampu mengaplikasikan komunikasi dalam
keperawatan gigi.

Dengan tersusunnya makalah ini, diharapkan dapat menunjang


pembelajaran komunikasi dalam keperawatan gigi yang dapat meningkatkan
kesadaran dir, empati, dan caring peserta didik selama pembelajaran sebagai
karakter yang harus dimiliki oleh seorang perawat profesional.

KEGUNAAN MATA KULIAH


Mata kuliah ini berisi materi-materi pengertian komunikasi, Unsur-unsur
komunikasi, jenis-jenis komunikasi, faktor pendukung penghambat komunikasi
yang pada tujuannya melatih perawat untuk mampu mengetahui pengertian
komunikasi, Unsur-unsur komunikasi, jenis-jenis komunikasi, faktor pendukung
penghambat komunikasi sehingga perawat mampu berkomunikasi terutama pada
pasien.

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN


Secara umum tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu
pengertian komunikasi, Unsur-unsur komunikasi, jenis-jenis komunikasi, faktor
pendukung penghambat komunikasi.

iv
PETUNJUK BAGI MAHASISWA UNTUK MEMPELAJARI BUKU AJAR
Makalah ini terdiri dari 1 Bab yang menyajikan materi tentang pengertian
komunikasi, jenis-jenis komunikasi, unsur-unsur komunikasi, tujuan komunikasi,
dan faktor pendukung penghambat komunikasi. Pada makalah ini juga dijelaskan
definisi komunikasi dari beberapa ahli serta tata cara komunikasi.

PETUNJUK BAGI DOSEN UNTUK MEMPELAJARI BUKU AJAR


Makalah ini terdiri dari 1 Bab, pada 1 Bab terlampir beberapa Sub Bab
pokok bahasan yang menyajikan materi tentang Konsep Komunikasi Umum. Isi
setiap materi makalah ini terdiri dari definisi komunikasi dan latihan dengan
materi yang berbeda sehingga dapat menuntun dosen dalam memberikan
pengajaran kepada mahasiswa secara sistematis. Dosen mengklarifikasi
tentang pemahaman mahasiswa terhadap isi dalam setiap Sub Bab. Dosen diminta
untuk mengarahkan mahasiswa melakukan diskusi dan latihan dalam kelompok
diskusi berupa membuat strategi pelaksanaan media komunikasi.

v
BAB I. KONSEP DASAR KOMUNIKASI

A. PENDAHULUAN
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal
dari kata bahasa latin communis yang berarti “sama”. Komuikasi
menyatakan bahwa suatu pikiran suatu makna atau suatu pesan dianut
secara sama. Akan tetapi pengertian terdahulu menyarankan bahwa
komunikasi merujuk berbagai hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat
(Deddy Mulyana 2011). Menurut Handoko komunikasi adalah proses
pengalihan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang
ke lain orang, yang melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang
digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik
putus local dan sebagainya. (Ngalimun, 2017).

Komunikasi yang baik dan efektif dapat terjalin dengan baik


apabila satu sama lain pihaknya saling mengakui kekurangan dan
kelebihan kedua belah pihak serta mengerti kelemahannya. Maka dari itu
segala kendala dengan baik, segala macam ego dalam masing-masing
dapat disingkarkan sehingga hanya ada pencapaian untuk bisa saling
memahami. Setelah itu, rasa percaya kedua belah pihak dalam sebuah
lingkungan akan terjalin adanya komunikasi yang baik apabila adanya
kerjasama dengan baik.

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan


dengan manusia lainnya. Salah satu unsur terpenting dalam hidup manusia
adalah komunikasi. Komunikasi adalah saluran atau media. Seorang
komunikator dalam proses komunikasi pastilah menggunakan unsur media
sebagai alat penyampai pesan kepada komunikan. Tujuannya untuk
mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang
terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu
berkomunikasi. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari
komunikator ke komunikan melalui media atau saluran. Komunikasi

1
merupakan faktor fundamental dalam kehidupan manusia, sebab manusia
perlu mempertahankan hidup dan kebutuhan menyesuaikan dengan
lingkungan.

1. Deskripsi Materi
Pada pembahasan materi ini akan menambah pengetahuan kepada
para pelajar/Mahasiswa(i) mengenai yang menyajikan materi tentang
pengertian komunikasi, jenis-jenis komunikasi, unsur-unsur
komunikasi, tujuan komunikasi, dan faktor pendukung penghambat
komunikasi.
2. Pembelajaran
Sesudah memahami isi pembahasan materi, semoga para pembaca
bisa memahami media dalam komunikasi baik itu dari media secara
umum maupun komunikasi.
3. Kompetensi Khusus
Diakhir pembelajaran, mahasiswa mampu :
a. Mengetahui pengertian komunikasi
b. Mengetahui jenis-jenis komunikasi
c. Mengetahui unsur-unsur komunikasi
d. Mengetahui tujuan komunikasi
e. Mengetahui faktor pendukung penghambat komunikasi
B. PENYAJIAN
Pada hal ini, akan menjelaskan mengenai media dalam komunikasi
yang terdiri dari pengertian komunikasi, jenis-jenis komunikasi, unsur-
unsur komunikasi, tujuan komunikasi, dan faktor pendukung penghambat
komunikasi.
1. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi (communication) sendiri secara etimologis
bersumber dari latin Communicatus yang berasal dari kata communis.
Pada kata communis ini mempunyai arti “berbagi” atau “menjadi milik
bersama”, dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi yaitu

2
sebuah upaya yang mempunyai tujuan untuk penyamaan atau kesamaan
makna.
Adapun definisi komunikasi dari beberapa pandangan para ahli
yang berasal dari bermacam sumber dan literasi.
a. Everett M Rogers
Pengertian komunikasi adalah proses pengalihan ide dari
satu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar
mengubah tingkah laku.
b. James AF Ston
Pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang
yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan
cara menyampaikan pesan kepada ornag lain.
c. William F Glueck
Definisi komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua
bentuk yaitu komunikasi antar pribadi (Interpersonal
Communications), yaitu proses saling bertukar informasi serta
pemindahan pengertian antara dua individua tau lebih di dalam
suatu kelompok kecil manusia.
Komunikasi dalam organisasi (Organization
Communications), yaitu proses dimana pembicara memberikan
informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada
orang-orang didalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan
lembaga-lembaga diluar organisasi namun masih terkait dengan
organisasi tersebut.
d. Thomas M Scheidel
Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk saling
menyatakan dan mendukung identitas diri mereka dan untuk
membangun interaksisosial dengan orang-orang disekeliling serta
mempengaruhi orang lai agar berfikir merasa, ataupun bertingkah
seperti apa yang diharapkan.

3
e. Rudolf F Verderber
Komunikasi memiliki fungsi yakni fungsi sosial dan fungsi
pengambilan keputusan. Fungsi sosial bertujuan untuk kesenangan,
menunjukan ikatan, membangun dan memelihara hubungan
dengan orang lain. Sedangkan fungsi pengambilan keputusan ialah
memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan terhadap
sesuatu pada saat tertentu.
f. Achmad S. Ruky
Menurut Achmad S. Ruky, komunikasi merupakan proses
pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat
berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari
seseorang kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan
untuk mempengaruhi dan/ atau mengubah informasi yang dimiliki
serta tingkah laku orang yang menerima pesan tersebut.
g. Anderson
Menurut Anderson, komunikasi merupakan proses yang
dinamis. Proses ini secara konstan berubah sesuai dengan situasi
yang berlaku.
h. Anwar Arifin
Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah
konsep multi makna. Dalam makna sosial, komunikasi merupakan
proses sosial yang berkaitan dengan kegiatan manusia dan
kaitannya dengan pesan dan perilaku.
i. Atep Aditya Barata
Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai
proses pengiriman dan penerimaan pesan, berita, atau informasi
yang terjadi diantara dua orang atau lebih. Proses ini dilakukan
secara efektif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh
penerimanya.

4
j. Carl I. Hovland
Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ dikatakan
bahwa Carl I. Hovland mendefinisikan komunikasi sebagai sebuah
proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) untuk dapat
menyampaikan rangsangan, dengan tujuan untuk dapat mengubah
perilaku orang lain (komunikan).
k. Shannon dan Weaver
Komunikasi adalah wujud interaksi yang dapat mempengaruhi
satu sama lain, senagaja maupun tidak sengaja. Tanpa terbatasi
pada bentuk komunikasi yang mempergunakan bahasa verbal,
tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
l. Raymon S. Ross
Komunikasi adalah sebuah proses mensortir, dan memberikan
ikon-ikon sedemikian rupa sehingga mempermudah pendengar
membangun makna atau tanggapan dari pemikirannya yang sama
dengan yang dimaksud komunikator.
m. Alo Liliweri
Komunikasi merupakan penukaran suatu informasi dari
satu sumber kepada penerima agar dapat dimengerti.
n. Carl. L. Hovland
Komunikasi merupakan metode yang memungkinkan
seseorang (komunikator menyampaikan atau memberikan sebuah
reflek/reaksi untuk mengubah karakter orang lain).
o. Judy C.
Komunikasi merupakan proses pemahaman dan berbagi
arti.
p. Stewartl. Tubbs & Sylvia Moss
Komunikasi merupakan sebuah operasi yang memiliki arti
antara dua orang atau lebih.

5
q. Willian I. Gordon
Komunikasi secara singkat bisa diartikan sebuah suatu
perundingan dinamis yang mengikutsertakan ide dan emosional.
r. Williams Albig
Komunikasi merupakan proses pengalihan simbol-simbol
yang bermakna antar individu.
s. Redi Panuju
Komunikasi yaitu metode yang mengaitkan dan kinerja
sebagian dalam organisasi sehingga menghasilkan suatu sinergi.
t. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA
Komunikasi yaitu proses menyampaikan informasi dari satu
orang ke orang lain untuk memberitahukan, mengubah perilaku,
argument, atau tingkah laku, baik itu dari lisan maupun melalui
perantara media.
2. Jenis-jenis Komunikasi
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal dilakukan melalui kata-kata, bicara atau
tertulis. Komunikasi memerlukan fungsi fisiologis dan mekanisme
kognitif yang akan menghasilkan bicara. Meskipun yang paling
mempengaruhi komunikasi adalah bahasa non verbal, kata
merupakan alat yang sangat penting dalam komunikasi. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan oleh perawat dalam berkomunikasi
secara verbal adalah (Leddy, 1998):
1) Masalah Teknik: seberapa akurat komunikasi tersebut dapat
mengirimkan simbol dan komunikasi.
2) Masalah semantik: seberapa tepat simbol dalam mengirimkan
pesan yang dimaksud Masalah pengaruh seberapa efektif arti
yang diterima mempengaruhi tingkah laku Ellis dan Nowlis
(1994) menyatakan beberapa hal. yang penting dalam
berkomunikasi verbal:
a) Penggunaan bahasa

6
Penggunaan bahasa perlu mempertimbangkan
pendidikan klien, tingkat pengalaman dan kemahiran dalam
berbahasa. Penggunaan bahasa juga memerlukan kejelasan,
keringkasan dan kesederhanaan.
b) Kecepatan
Kecepatan akan mempengaruhi komunikasi verbal.
Seseorang yang dalam keadaan cemas atau sibuk biasanya
akan lupa untuk berhenti berbicara dan pembicaraan
dilakukan sangat cepat sehingga hal ini menyebabkan
pendengar tidak dapat memproses pesan dan menyusun
respon yang akan diberikan. Komunikasi verbal dengan
kecepatan yang sesuai akan memberikan kesempatan bagi
pembaca sendiri untuk berpikir jernih tentang apa yang
diucapkan dan juga akan menyebabkan seseorang dapat
menjadi pendengar.
c) Voice tone
Menunjukkan gaya dari ekspresi yang digunakan
dalam bicara dan dapat merubah arti dari kata. Pengaruh
dari bicara dengan suara keras akan berbeda dengan suara
yang lembut/ lemah. Salah satu komunikasi verbal yang
penting dalam keperawatan adalah wawancara. Wawancara
merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data dari
klien yang spesifik yaitu untuk mendapatkan riwayat
kesehatan, mengidentifikasi kebutuhan kesehatan dan
faktor resiko, dan untuk menentukan perubahan spesifik
dari tingkat kesehatan dan pola hidup. Hal ini akan dibahas
lebih lanjut dalam dokumentasi keperawatan.
b. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal merupakan komunikasi yang tidak
melibatkan bicara dan tulisan. Sebesar 90% dari arti komunikasi
berasal dari komunikasi non verbal (Hunanker cit. leddy, 1998).

7
Hal ini menunjukkan pentingnya mempelajari komunikasi non
verbal.
Adapun tujuan dari komunikasi non verbal (Stuart dan
Sundeen, 1995) adalah:
1) Mengekspresikan emosi
2) Mengekspresikan tingkah laku interpersonal
3) Membangun, mengembangkan dan memelihara interaksi
sosial
4) Menunjukkan diri
5) Terlibat dalam ritual
6) Mendukung komunikasi verbal

Secara umum, komunikasi non verbal yaitu sebagai :

1) Kinesics
Kinesics merupakan komunikasi verbal yang dilakukan
melalui pergerakan tubuh, terdiri dari:
a) Ekspresi Muka
b) Bentuk (gerak, isyarat, sikap)
c) Tingkah laku dan postur
d) Gerak mata arau kontak mata

Menurut Leddy (1998) Mencontohkan beberapa sikap


kinesics yang menunjukkan komunikasi nonverbal:

a) Dengan lembut menggosok bagian belakang telinga


menggunakan jari telunjuk menunjukkan seseorang yang
ragu
b) Sambil lalu menggosok mata dengar tangan,
menunjukkan seseorang yang tidak paham dengan apa
yang dikomunikasikan

8
c) Menutupkan tangan ke mulut menunjukkan seseorang
yang menyembunyikan sesuatu
d) Bersandar dengan kedua tangan mendukung kepala
menunjukkan superior atau keyakinan
e) Menjepit batang hidung dengan mata tertutup
menunjukkan pikiran yang penuh dengan penilaian
f) Menggerakkan mata ke arah bawah dan batang hidung
dan menatap tajam lawan bicara menunjukkan penilaian
negatif yang sangat kuat.
2) Paralanguage
Paralanguage menunjukkan pada bahasa itu sendiri.
Vocal dapat membedakan emosi yang dirasakan satu orang
dengan orang lain. Beberapa komponen paralanguage:
a) Kualitas suara : irama, volume, kejernihan
b) Vocal tanpa bahasa: suara tanpa adanya struktur
linguistik, misalnya sedu sedan, tertawa, mendengkur,
mengerang, merintib, hembusan nafas, nafas panjang.
c) Proxemics: Proxemics adalah ilmu yang mempelajari
rentang jarak hubungan dalam interaksi sosial. 4 (empat)
jarak interaksi (Hall. Cit. linberg, 1998).
1. Jarak intim (sampai dengan 18 inchi)
2. Jarak personal (18 inchi 4 kaki) untuk interaksi
mengenai suatu urusan tetapi bukan orang
khusus/tertentu
3. Jarak publik (lebih dari 12 kaki) untuk pembicaraan
formal.
3) Sentuhan
Sentuhan merupakan alat komunikasi yang sangat kuat,
dapat menimbulkan reaksi positif dan negatif tergantung dari
orang yang terlibat dan lingkungan di sekeliling interaksi
tersebut. Sentuhan penting dilakukan pada situasi emosional.

9
Sentuhan dapat menunjukkan apa arti "saya peduli".
Sentuhan dapat dikategorikan menurut pesan yang
dikomunikasikan (Knap, cit. Townsend,1993):
1) Fungsional professional
2) Sosial sopan
3) Sahabat hangat
4) Cinta arousal
4) Cultural Artifact
Artifact adalah hal-hal yang ada dalam interaksi
seseorang dengan orang lain yang mungkin bertindak
sebagai rangsangan non verbal, misalnya: baju, kosmetik,
parfum/bau badan, perhiasan, kacamata, dll.
5) Gaya Berjalan
Beberapa gaya berjalan menunjukkan pesan
tertentu, antara lain cara berjalan yang bersemangat dan
gembira akan menunjukkan seseorang tersebut dalam
keadaan sehat.
6) Penampilan Fisik
Umum Kulit kering, berkerut akan
mengkomunikasikan bahwa orang tersebut sedang
mengalami kekurangan/dehidrasi; pola nafas cepat
menunjukkan seseorang sedang merasa cemas.
3. Unsur-Unsur Komunikasi
a. Pihak yang mengawali komunikasi/sumber/komunikator.
Pihak yang mengawali komunikasi untuk mengirim pesan
disebut sender dan ia menjadi sumber pesan (source), Pengirim
yang dimaksud disini adalah yang masuk ke dalam hubungan, baik
interpersonal orang dengan diri sendiri, interpersonal dengan orang
lain dalam kelompok kecil atau dalam kelompok besar.
b. Pesan yang dikomunikasikan/massage/content/information

10
Pesan yang dimaksud adalah sesuatu yang disampai kan
pengirim kepada penerima. Agar dapat diterima dengan baik pesan
hendaknya dirumuskan dalam bentuk yang tepat, disesuaikan,
dipertimbangkan berdasarkan keadaan penerima, hubungan
pengirim dan penerima, dan situasi waktu komunikasi dilakukan.
c. Media atau saluran yang digunakan untuk komunikasi dan
gangguan-gangguan yang terjadi pada waktu komunikasi dilakukan.
Media merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima pesan. Setelah dikemas pesan
dapat disampaikan melalui saluran (chanel) atau media. Media
dapat berupa lisan (oral), tertulis atau elektronik:
1) Media lisan
Dapat dilakukan dengan menyampaikan sendiri pesan
secara lisan (oral), baik melalui telepon atau saluran yang
lainnya kepada perorangan, kelompok kecil, kelompok besar
atau masa. Keuntungan dari penyampaian pesan secara lisan in
adalah si penerima pesan mendengar secara lang sung tanggapan
atau pertanyaan, memungkinkan disertai nada atau warna suara,
gerak-gerik tubuh atau raut wajah dan dapat dilakukan dengan
cepat.
2) Media tertulis
Pesan disampaikan secara tertulis melalui surat, memo,
hand-out, gambar dan lain-lain. Keuntungannya adalah ada
catatannya sehingga data dan informasi tetap utuh tidak dapat
berkurang atau tambah seperti informasi lisan, memberi waktu
untuk dipelajari isinya, cara penyusunannya dan rumusan kata-
katanya.
3) Media elektronik
Disampaikan melalui faksimili, email, radio, televisi.
Keuntungannya adalah prosesnya cepat, data bisa disimpan.
Penggunaan media dalam penyampaian pesan tentunya dapat

11
mengalami gangguan atau masalah sehingga dapat menghambat
komunikasi. Gangguan itu dapat berupa hal-hal yang dapat
menggangu panca indera seperti suara terlalu keras atau lemah,
udara panas, faktor pribadi seperti prasangka, perasaan tidak
cakap dan lain-lain.
d. Lingkungan/situasi ketika komunikasi dilakukan
Lingkungan atau situasi (tempat, waktu, cuaca, iklim keadaan
alam dan psikologis) ialah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
proses komunikasi. Karena itu pada waktu berkomunikasi dengan
orang lain kita perlu memperhatikan situasi. Faktor ini dapat
diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu lingkungan fisik,
lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis dan dimensi waktu.
Lingkungan fisik yang dimaksud contohnya adalah keadaan
geografi, ini dapat menyebabkan kesulitan dalam komunikasi, hal ini
bisa disebabkan karena Jarak yang jauh, di mana tidak terdapat
fasilitas komunikasi seperti telepon, faksimili, kantor pos dan lain-
lain. Faktor sosial menunjukkan faktor sosial budaya, ekonomi dan
politik bisa menjadi hambatan untuk komunikasi, misalnya
kesamaan bahasa, orang yang punya bahasa berbeda dan tidak saling
memahami bahasa yang digunakan maka dapat menimbulkan
macetnya suatu komunikasi.
e. Pihak yang menerima pesan
Penerima pesan adalah pihak yang menerima pesan atau
menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima biasa
disebut juga dengan khalayak, sasaran, komunikan, atau
audience/receiver. Penerima pesan adalah elemen penting karena
menjadi sasaran dalam komunikasi. Apabila pesan tidak diterima
dengan baik oleh penerima pesan maka dapat mengakibatkan
berbagai masalah yang seringkali menuntut perubahan, entah pada
sumber pesan atau saluran. Penerima pesan ini bisa perorangan atau
suatu kelompok, organisasi atau negara.

12
f. Umpan balik (Feedback)
Umpan balik merupakan tanggapan penerima terhadap pesan
yang diterima dari pengirim. Tetapi ada juga yang beranggapan
bahwa umpan balik terjadi sebagal akibat pengaruh yang berasal dari
penerima. Umpan balik ini dapat berupa umpan balik positif atau
negatif. Umpan balik positif bila tanggapan penerima menunjukkan
kesediaan menerima atau mengerti pesan dengan baik, serta memberi
tanggapan sesuai yang diinginkan pengirim. Umpan balik positif ini
bisa membuat komunikasi tetap berlanjut, urusan balik positif ini
bisa membuat komuni kasi tetap berlanjut, urusan selesai dan
hubungan tetap baik atau bertambah baik.
Umpan balik negatif adalah umpan balik yang menunjukkan
penerima pesan tidak dapat menerima dengan baik pesan yang
diterimanya. Umpan balik negatif dapat benar atau salah. Benar jika
cara penyampaiannya dilakukan dengan benar, serta penafsiran pesan
juga benar. Salah jika isi dan cara penyampaian pesan dilakukan
secara benar tetapi penafsiran penerima yang salah.
4. Faktor Pendukung Penghambat Komunikasi
a. Latar belakang kebudayaan
Artinya bagaimana seseorang itu menginterpretasikan suatu
pesan berdasarkan latar belakang kebudayaannya. Disini akan
terbentuk pola-pola piker seseorang melalui kebiasaannya, makin
lama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan
maka komunikasi akan semakin efektif.
b. Ikatan dengan kelompok atau grup
Artinya kita cenderung mengidentifikasikan diri dengan
kelompok tertentu dan cenderung mengembangkan kesetiaan dan
menerima norma kelompok tersebut. Nilai-nilai yang dianut oleh
kelompok akan sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.

13
c. Harapan
Harapan dari orang-orang yang terlibat komunikasi akan
berpengaruh pada penerimaan pesan dan pada akhirnya dia akan
menerima sesuatu yang diharapkan. Begitu pula sebaliknya bila
dalam suatu komunikasi tidak sesuai dengan harapan maka biasanya
penerima akan apatis, cuek atau bahkan memutuskan komunikasi.
d. Pendidikan
Pendidikan formal maupun nonformal akan mempengaruhi
penerimaan pesan. Semakin tinggi Pendidikan formal seseorang
maka akan semakin kompleks sudut pandangnya dalam menyikapi
materi komunikasi. Misalnya seorang lulusan sd akan lebih sedikit
pengetahuannya ketika membicarakan keluarga berencana, berbeda
dengan bidan yang memang mendalami bidang tersebut.
e. Situasi
Adalah tempat atau saat terjadinya komunikasi, akan
berpengaruh pada usaha untuk menginterpretasikan pesan, ketakutan,
kecemasan, akan berpengaruh cara orang menyerap pesan. Situasi
bisa diakibatkan oleh penyampaian pesan, lingkungan atau bahkan
dari penerima pesan sendiri. Misalnya orang yang akan
menyampaikan pesan tidak ramah maka dapat menimbulkan
ketegangan dan kecemasan, situasi yang penuh ketegangan ini dapat
mengganggu penerimaan pesan yang disampaikan oleh komunikator.
5. Tujuan Komunikasi
Menurut Suryani dalam (Nurhasanah 2010:66) komunikasi
bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien kearah yang lebih positif
atau adaptif dan di arahkan pada pertumbuhan klien. Dengan
menggunakan komunikasi seorang perawat idealnya dapat lebih mudah
memahami dan berempati kepada pasien. Berikut tujuan penggunaan
komunikasi :
a. Membangun hubungan perawat dan pasien
b. Mengidentifikasi kekhawatiran yang menjadi perhatian utama pasien

14
c. Menilai persepsi pasien ketika ada masalah terkait dengan kondisinya,
termasuk persepsi pasien mengenai tindakan dari orang-orang yang
terlibat, serta bagaimana perasaan pasien tentang situasi, orang lain,
dan dirinya sendiri dalam kondisi tersebut
d. Memfasilitasi luapan emosi dari pasien
e. Mengajari pasien dan orang-orang terdekatnya (keluarga) tentang
keterampilan perawatan diri yang diperlukan.
f. Mengenali kebutuhan pasien
g. Menerapkan intervensi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
pasien
h. Membimbing pasien dalam mengidentifikasi rencana untuk
menghasilkan resolusi yang memuaskan dan dapat diterima secara
sosial.
C. RINGKASAN
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat di mengerti oleh kedua belah
pihak. Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan, dan
dikatakan efektif apabila pesan tersebut dapat dimengerti dan menstimulasi
tindakan atau dorongan orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesan
tersebut. Proses pemindahan data dan memahami makna yang dimaksudkan.
Komunikasi biasanya terjadi secara terencana dan berkesinambungan.
Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan timbal balik. Komunikasi
sangat penting dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan
kelompok. Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal
orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang
dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan
mendengar/membaca/mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan
hal penting dalam aktivitas komunikasi.

15
Dengan komunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu
maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
D. PENUTUP
1. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
a. Memahami pengertian komunikasi
b. Memahami jenis-jenis komunikasi
c. Memahami unsur-unsur komunikasi
d. Memahami tujuan komunikasi
e. Memahami factor pendukung penghambat komunikasi

E. GLOSARIUM
Communication Komunikasi

Komunikator Pembawa pesan

Feed back Umpan balik

Komunikan Penerima pesan

Message Pesan

Verbal Komunikasi secara lisan maupun tulisan

F. DAFTAR PUSTAKA
Dr.H.Raudhonah, M. Ag (2020). Ilmu komunikasi. Depok: PT.
RajaGrafindo Persada.
Musliha, S.kep., Ns, (2019), komunikasi keperawatan:medical book.
Yunida Haryanti, S.ST., M. Kes. (2018) Komunikasi dan konseling,
Jakarta: Trans Info Media
Dra. Hj. Husnah, S.SIT,(2018), Komunikasi dan konseling, Yogyakarta

16
Errika dwi setya, Jurnal the messenger (2016) Komunikasi dan Media
Sosial
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-
definisi-unsur-dan-tujuannya

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/120000469/komunikasi--
pengertian-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-jenis-jenisnya

https://books.google.com.sg/books?
hl=id&lr=&id=dn_sDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=info:w9FE--
moHNcJ:scholar.google.com/
&ots=29dpACecmG&sig=NxKevzM119Uisk4DOhrNP47noZM&redir_es
c=y#v=onepage&q&f=false

https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/31/090000269/7-unsur-
komunikasi-beserta-penjelasannya

https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-saja-unsur-unsur-komunikasi-
yang-perlu-kita-ketahui

17

Anda mungkin juga menyukai