Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KONSEP KOMUNIKASI

KELOMPOK 1
Nama Anggota :
Nissa Fathonah 2210631100013
Rizki Purwasih 2210631100018

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023/2024
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah yang maha Esa yang telah
memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga anggota kelompok kami
dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi dalam Praktik Kebidanan. Makalah ini membahas mengenai
konsep komunikasi yang diharapkan mahasiswi mampu menjelaskan
konsep komunikasi, serta mampu memberikan asuhan kebidanan
secara holistik dalam lingkup individu, keluarga, dan komunitas sesuai
dengan konsep ilmu yang mendasari. Terima kasih kami ucapkan
kepada anggota kelompok yang membantu dalam proses penyelesaiian
makalah ini,yang pertama tentumya kepada tuhan YME, serta Lilis
Suryani S.SiT., M.KM selaku dosen pengajar kelas A. Semoga makalah
ini bisa memberi manfaat bagi penulis dan pembaca. Penyusunan
makalah ini tidak luput dari kekurangan maka penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca. Dengan kritik dan saran yang diberikan
oleh pembaca sehingga makalah ini bisa lebih di sempurnakan lagi.

Karawang,1 Maret 2023

Tim Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................iii
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................
1.4 Sistematika Penulisan..................................................................
BAB 2 TINJAUAN TEORI....................................................................iv
2.1 Konsep komunikasi.........................................................................
2.1.1 Pengertian..............................................................................
2.1.2 Tujuan.....................................................................................
2.1.3 Unsur-unsur Komunikasi........................................................
2.1.4 Komponen Komunikasi...........................................................
2.1.5 Proses Komunikasi.................................................................
2.1.6 Faktor-faktor yang memoengaruhi Komunikasi......................
BAB 3 PENUTUP.................................................................................v
Kesimpulan............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat
penting baik dalam kehidupan berorganisasi maupun dalam
kehidupan sosial. Dlam keseharian di sadari atau tidak komunikasi
sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Untuk
menjalin hubungan yang harmonis diperlukan rasa kemanusiaan
yang akarb dan saling pengertian sesame anggota masyarakat.
Hal tu bias terjadi karena adanya komunikasi yang dilakukakan
oleh anggota masyarakat. Dengan komunikasi kita dapat
meminimalisir konflik yang ada dalam kehidupan sehari-hari, baik
itu konflik antar individu, antar kelompok maupun konflik antar
organisasi.

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan


dimana komunikator memberikan pesan kepada komunikan baik
verbal maupun nonverbal melalui suatu saluran (channel)
kemudian pesan tersebut mendapatkan tanggapan dari komunikan
sehingga terjadi kesepahaman antara komunikator dengan
komunikan. Menurut Effendi (2004:5) menyatakan bahwa
komunikasi adalah proses penyampain suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara
lisan maupun tak langsung melalui media. Komunikasi berjalan
dengan baik apabila terjadi saling pengertian antara komunikator
dengan komunikan, dimana sudah terjadi kesepahaman makna
pesan antara komunikator dangan komunikan. Dalam hal seperti
inilah komunikasi yang dilakukan telah berhasi baik atau
komunikatif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu konsep komunikasi?
2. Apa tujuan konsep komunikasi?
3. Apa saja unsur-unsur konsep komunikasi?
4. Apa saja komponen konsep komunikasi?
5. Bagaimana proses konsep komunikasi?
6. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi komunikasi?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah ini dibuat bertujuan membantu pembaca,
khususnya calon bidan dalam memahami Komunikasi Dalam
Praktik Kebidanan terkaitterkait Konsep Komunikasi. Selain itu,
tujuan pembuatan makalah ini juga untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan.

1.4 Sistematika Penulisan


Makalah ini disusun dari tiga bab, yaitu bab pendahuluan.
Tinjauan teori, mengenai aspek Konsep Komunikasi dalam konsep
Komunikasi dalam Praktik Kebidanan, dan bab penutup. Adapun
bab pendahuluan terdiri atas latar belakang, tujuan penulisan, dan
sistematika penulisan. Selanjutnya bab tinjauan teori berisi tentang
pengertian, tujuan, unsur-unsur, komponen dan proses Konsep
Komunikasi dalam konsepKomunikasi dalam Praktik Kebidanan.
Lalu bab terakhir, yaitu bab penutup yang berisi garis besar dari isi
makalah.

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Komunikasi

2.1.1 Pengertian

Secara bahasa:

Komunikasi berasal dari kata Communicare (bahasa


Latin) yang artinya menjadikan sesuatu milik bersama dan
Comunis yang arti harfiahnya milik Bersama.

komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk saling


memahami pesan yang disampaikan seseorang
(komunikator) kepada lawan bicaranya (komunikan) atau
komunikasi dapat dikatakan sebagai proses pengoperan
pesan dari individu ke individu lain, dari individu ke suatu
kelompok ke kelompok lainnya.

Menurut KBBI:

proses pengiriman dan penerimaan informasi atau


pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga
bisa dipahami dengan mudah.

2.1.2. Tujuan Komunikasi


Tujuan dari komunikasi menurut Onong dalam
bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik,
dibagi menjadi empat yaitu:

1. Mengubah sikap (to change the attitude)


Komunikasi adalah salah satu cara yang
sangat efektif dil- akukan untuk tujuan tertentu
yakni salah satunya adalah mengu- bah sikap.
Sebuah sikap yang tidak sesuai akan tetap
menjadi per- ilaku yang tidak sesuai dengan
seharusnya, misal dalam hal ini adalah sikap
tentang pola hidup yang tidak sehat. Sikap yang
tidak sehat akan tetap demikian jika tidak ada
edukasi dalam hal ini yang dapat disampaikan
dengan adanya komunikasi. Dalam hal ini
peranan komunikasi sangat penting untuk
mengubah sikap misal- kan tentang kesehatan.
2. Mengubah opini/pendapat (to change the
opinion)
Komunikasi mempunyai peranan penting
dalam membuat opini berubah. Opini berawal
dari pemahaman yang dianut sebe- lumnya.
Adanya komunikasi yang mana didalamnya
terdapat pen- yampaian informasi yang sesuai
dengan kebutuhan pemahaman, maka dari
komunikasi akan dapat membuat pemahaman
berubah sehingga opini pun berubah sesuai
informasi yang didapat dari proses komunikasi.
3. Mengubah perilaku (to change the behaviour)
Komunikasi sangat besar peranannya
dalam merubah per- ilaku seseorang. Seperti kita
ketahui bahwa pembentukan perilaku didasari
oleh sikap seseorang terhadap suatu hal.
Pembentukan si- kap erat kaitannya dengan
informasi, data yang diperoleh yang membentuk
sikap yang dianut oleh seorang individu. Sikap
yang diambil oleh seseorang akan sangat
menentukan terciptakan per- ilaku. Adanya
informasi yang disampaikan dalam komunikasi
maka sangat berhubungan erat dengan
terbentuknya sikap dan perilaku. Dalam hal ini
dicontohkan tentang perilaku hidup sehat.
Perilaku hidup sehat akan tercermin dengan
adanya informasi ten- tang hidup sehat bagi
individu tersebut.
4. Mengubah masyarakat (to change the society)
Komunikasi yang baik sangat erat
kaitannya dengan sikap dan perilaku
masyarakat. Perilaku masyarakat akan sangat
menen- tukan kualitas hidup masyarakat
tersebut. Dalam hal ini dicon- tohkan tentang
perilaku kesehatan masyarakat yang mana akan
mengakibatkan derajat kesehatan masyarakat
tersebut meningkat. Adanya komunikasi yang
berisi informasi pola hidup sehat dalam sebuah
masyarakat akan menyebabkan sikap dan
perilaku hidup masyarakat menjadi lebih baik
sesuai dengan adanya tujuan komu- nikasi.
2.1.3 Unsur-unsur Komunikasi
1. Sender

adalah komunikator yang menyampaikan pesan kepada


seseorang atau kepada sejumlah orang.

2. Encoding

adalah proses penyandian, yakni proses pengalihan


pikiran kedalam bentuk lambing Message atau pesan
yang merupakan seperangkat lambing bermakna yang
disapaikan oleh komunikator

3. Channe/medial
adalah saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari
komunikator terhadap komunikan.
4. Decoding
adalah proses dimana komunikan menetapkan makna
pada lambang yang disampaikan oleh komunikator
kepadanya.
5. Receiver
adalah komunikan yang menerima pesan dari
komunikator.
6. Response
Response adalah tanggapan, seperangkat reaksi pada
komunikan setelah diterpa pesan.
7. Feedback
adalah umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila
tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.
8. Noise
adalah gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses
komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh
komunikan yang berbeda dengan pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepadanya.

2.1.4 Komponen Komunikasi


1. Komunikator.
Komunikator adalah pihak yang bertindak sebagai
pengirim pesan dalam proses komunikasi. Dengan kata
lain, komunikator merupakan seseorang atau sekelompok
orang yang berinisiatif untuk menjadi sumber dalam
sebuah hubungan.
2. Pesar/informasi
Pesan merupakan keseluruhan apa yang disampaikan
oleh komunikator. Pesan dapat berupa kata-kata, tulisan,
gambaran atau perantara lain. Pesan ini memiliki Infi,
yakni mengarah pada usaha untuk mengubah sikap dan
tingkah laku komunikan. komunikan. Inti pesan akan
selalu mengarah pada tujuan akhir komunikasi Itu.
3. Sarana komunikasi/channel
biasa disebut dengan media yang digunakan sebagai
penyalur pesan dalam proses komunikasi.Pemilihan
sarana/media dalam proses komunikasi tergantung pada
sifat berita yang akan disampaikan.
4. Komunikan/penerima/receiver
Komunikan merupakan penerima pesan atau berita yang
disampaikan oleh komunikator. Komunikan bisa terdiri
satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok.
Dalam proses komunikasi, komunikan adalah elemen
penting karena dialah yang menjadi sasaran komunikasi
dan bertanggung jawab untuk dapat mengerti pesan yang
disampaikan dengan baik.
5. Umpan balik
dapat dimaknai sebagai jawaban komunikan atas pesan
yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. Pada
komunikasi yang dinamis, komunikator dan komunikan
terus menerus bertukar peran.

2.1.5 Proses Komunikasi


Proses komunikasi adalah setiap langkah
mulai dari saat penciptaan pesan sampai pesan tersebut
dipahami oleh komunikan sehingga komunikan mampu
memberikan responnya.

Ada dua tahap : primer dan skunder

1. Proses komunikasi secara primer


Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan
seseorang kepada orang lain secara langsung
dengan menggunakan lambang
[symbol], bahasa,kata kata dll
2. Proses komunikasi secara skunder
Proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepadaorang lain dengan menggunakan alat
atau saranasebagai media kedua setelah memakai
lambangsebagai media pertama.( surat, video,
email dll )

Menurut vardiansyah (2004), proses komunikasi itu terdiri


dari 7 tahapan, yaitu :

1. Tahap Penginterpretasian
Tahapan ini berlangsung di dalam diri komunikator,
dimana pengirim pesan menginterpretasikan apa
motif komunikasi serta menjabarkan pikiran dan
perasaannya ke dalam sebuah pesan yang masih
abstrak.
2. Tahap Penyandian
Tahapan ini berlangsung di dalam diri komunikator.
Pada proses komunikasi ini, pesan abstrak yang
diciptakan dalam tahap sebelumnya diwujudkan
oleh komunikator ke dalam lambang komunikasi
melalui proses encoding.
3. Tahap Pengiriman
dimana pengirim pesan atau komunikator
mengkomunikasikan pesannya kepada penerima
pesan komunikan. Dalam tahap ini, komunikator
mengirim lambang komunikasi
melalui transmitter (media) sebagai alat pengirim
pesan.
4. Tahap PerJalanan
 Tahapan dalam proses komunikasi ini terjadi antara
komunikator dan komunikan. Prosesnya dimulai
tepat sejak pesan dikirimkan oleh komunikator
hingga kemudian pesan tersebut diterima oleh
komunikan.
5. TahapPenerimaan
Proses penerimaan komunikasi terjadi ketika
lambang komunikasi yang dikirimkan oleh
komunikator telah diterima oleh komunikan.
Penerimaan dalam proses komunikasi diterima
melalui receiver berupa peralatan jasmaniah dari
komunikan, yakni telinga sebagai indera
pendengaran.
6. 6.Tahap Penyandian Balik.
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang
komunikasi diterima melalui peralatan yang
berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya
berhasil menguraikan apa isi pesan tersebut, yang
disebut sebagai proses decoding.
7. Tahap Penginterpretasian Balik.
Pada tahap ini, komunikan atau penerima pesan
sudah menerima pesan dan berhasil menguraikan
isi pesan tersebut, hingga kemudian menimbulkan
umpan balik atau feedback.

2.1.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi


1. Latar belakang budaya Interpretasi suatu pesan
akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui
kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang
budaya antara komunikator dengan komunikan maka
komunikasi semakin efektif.
2. Ikatan kelompok atau group Nilai-nilai yang dianut oleh
suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati
pesan.
3. Harapan
Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga
dapat menerimapesan sesuai dengan yang diharapkan.
4. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut
pandang dalammenyikapi isi pesan yang disampaikan.
5. Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan

Secara bahasa:

Komunikasi berasal dari kata Communicare (bahasa


Latin) yang artinya menjadikan sesuatu milik bersama dan
Comunis yang arti harfiahnya milik Bersama.

komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk saling


memahami pesan yang disampaikan seseorang
(komunikator) kepada lawan bicaranya (komunikan) atau
komunikasi dapat dikatakan sebagai proses pengoperan
pesan dari individu ke individu lain, dari individu ke suatu
kelompok ke kelompok lainnya.

Menurut KBBI:

proses pengiriman dan penerimaan informasi atau


pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga
bisa dipahami dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/books/edition/
Komunikasi_Dalam_Praktik_Kebidanan/Z7aREAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=komunikasi+kebidanan&pg=PA148&printsec=fr
ontcover

https://www.google.co.id/books/edition/
Buku_Ajar_Komunikasi_dalam_Praktek_Kebid/rC1aDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=komunikasi+kebidanan&pg=PA47&printsec=fro
ntcover

https://www.google.co.id/books/edition/
Komunikasi_Digital_Kebidanan/exyuEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=komunikasi+kebidanan&pg=PA27&printsec=fro
ntcover

https://www.kajianpustaka.com/2016/05/pengertian-unsur-tujuan-
model-komunikasi.html

https://www.academia.edu/17417135/Proses_Komunikasi
https://www.seluncur.id/proses-komunikasi/

Anda mungkin juga menyukai