MAKALAH
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Pelajaran Sosiologi
Pada Jurusan MIPA (Matematika Ilmu Pengetahuan Alam)
MA Persis Katapang
Oleh:
KELOMPOK 4
1. DHEA ASMARA PADHLA
2. DIKA RIZKY FAUZZI
3. HILMA HELMALIA
4. MAISA YUNIARTI HERMAWAN
5. RAISA RAHMA NADZIRA
6. RAYHAN MUHAMMAD RAMDAN
BANDUNG
2023/1444 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
terstruktur mata pelajaran Sosiologi yang berjudul "Ketimpangan Sosial" ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaran Sosiologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang ketimpangan sosial yang sering hadir di kehidupan
masyarakat bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan semua, terima kasih atas dukungan serta bantuannya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan makalah ini dapat berguna bagi
kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1..................................................................................................................
Gambar 1.
Gambar 1.
Gambar 1.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
3. apa saja bentuk ketimpangan sosial akibat perubahan sosial ditengah globalisasi
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
3
4
a. elitisme efisien
b. pengecualian diperlukan
1. Faktor alami
Perbedaan ini dapat dilihat jelas, baik dari fungsi dan cirinya. contohnya
antara lain perbandingan daerah perkotaan dan pedesaan. Antara kota dan
desa jika dicermati memiliki perbedaan yang menjadikannya sebagai ciri
khas. Desa dikenal dengan daerahnya yang masih alami. Wilayah pedesaan
sering dimanfaatkan tanahnya sebagai lahan pertanian dan perkebunan.
Adapun dengan kota yang lebih dimanfaatkan sebagai tempat perindustrian
dan pusat perdagangan.
Letak geografis merupakan letak suatu negara atau wilayah dilihat dari
kenyataannya dipermukaan bumi. Manusia yang tinggal di suatu pulau akan
mengalami proses adaptasi terhadap kondsi geografis wilayah tempat
tinggalnya. Setelah melalui adaptasi panjang, manusia mampu
mengembangkan potensi daerah berdasarkan kondisi geografisnya.
Kemampuan manusia mengelola daerah sesuai kondisi geografis
memengaruhi perkembangan daerah tersebut.
2. Faktor Nonalami
a. Pengaruh Globalisasi
7
b. Kebijakan-Kebijakan Pemerintah
Akibat kebijakan ini, banyak warga yang sebelumnya menjadi pelanggan gas
elpiji 12 kg beralih pada gas elpiji 3 kg. Kondisi tersebut menyebabkan gas
elpiji 3 kg menjadi langka di pasaran. Selain itu, harga gas elpiji 3 kg pun juga
menjadi lebih mahal sehingga masyarakat kecil yang biasa menggunakan gas
bersubsidi semakin terbebani. Dampak kenaikan ini juga berimbas pada
naiknya harga barang kebutuhan pangan. Mengapa demikian? Coba
diskusikan bersama teman sebangku Anda. Selanjutnya, kemukakan pendapat
Anda secara lisan.
Kenaikan harga LPG serta bahan bakar minyak juga dipengaruhi oleh
harga komoditas tersebut di pasar internasional. Jika harga minyak dan gas
dunia naik, pada umumnya pemerintah juga akan menaikkan harga minyak
dan gas di dalam negeri. Itulah salah satu dampak globalisasi ekonomi bagi
Indonesia. Sebenarnya jika dilihat dari potensi daerah, banyak wilayah
Indonesia yang memiliki sumber tambang gas alam, salah satunya di Pulau
Natuna. Tambang gas di Pulau Natuna dapat menopang perekonomian
Provinsi Kepulauan Riau. Akan tetapi, produksi LPG domestik tidak dapat
mencukupi kebutuhan konsumsi nasional. Padahal permintaan LPG selalu
bertambah setiap tahun sehingga terjadi ketimpangan antara produksi dengan
permintaan pasar. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor gas LPG.
akan kalah bersaing dengan negara lain. Jika kondisi ini berlangsung terus-
menerus, jurang pemisah antara kelompok negara kaya, negara berkembang,
dan negara miskin akan semakin curam. Demikian besar pengaruh internal
individu terhadap terjadinya ketimpangan sosial mengharuskan Anda segera
berbenah diri. Oleh karena itu, kembangkan sikap-sikap positif dalam diri
Anda. Bagaimana caranya? Perhatikan beberapa cara berikut!
sosial juga dapat Anda temui di lingkungan Anda. Oleh karena itu, Anda
hendaknya bersikap kritis dalam memandang fenomena sosial di lingkungan
Anda, khususnya terkait ketimpangan sosial. Tunjukkan pula peran nyata
Anda dalam mengatasi ketimpangan sosial di lingkungan sekitar Anda.
1. Ketimpangan Pendapatan
rendah tentu akan nampak kesenjangan mule dari cara memenuhi kebutuhan
sehari-hari, kesehatan, hingga p hidup dan tempat tinggal.
2. Ketimpangan Gender
melekat, menyatu, dan tidak terpisahkan dari hak asasi manusia yang universal.
Partisipasi perempuan sepenuhnya dan sama dalam kehidupan politik, sipil dan
ekonomi, sosial dan budaya pada tingkat nasional, regional dan internasional,
serta pembasmian segala bentuk diskriminasi atas dasar jenis kelamin
merupakan tujuan yang mendapat prioritas pada masyarakat internasional".
3. Ketimpangan Kesehatan
4. Ketimpangan Pendidikan
15
Jika kita bandingkan tingkat kelulusan SMP dan SMA di daerah perdesaan
dan perkotaan, pasti akan terlihat bahwa tingkat kelulusan di desa lebih rendah
daripada tingkat kelulusan di kota. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan
dalam kesempatan memperoleh pendidikan. Ketimpangan juga terlihat dari
akses untuk meningkatkan kualitas sebagai pendidik antara guru di perdesaan
dan di perkotaan. Guru di perkotaan memiliki akses lebih besar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan daripada guru yang tinggal di perdesaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
2.
3.
B. Saran
1.
2.
3.
16
DAFTAR PUSTAKA