DISUSUN OLEH:
KELAS XI MIPA 5
KELOMPOK 2
ANGGOTA:
KAYRA MALIKA
KHAIRANI AZZAHRA
AISYAH RAHMANNIA
OZZY YUDHISTIRA
KEMENTRIAN AGAMA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Sosiologi ini
tepat pada waktunya. Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Taslim, S.Pd, M.SI selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Model
Lubuklinggau.
2. Ibu. Rini Lestari S.sos selaku guru pembimbing yang sudah memberikan dorongan
dan bantuan dalam penyusunan makalah ini.
3. Ayah dan ibu yang selalu setia mendukung dan memberi semangat.
Demikian pengantar dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................. i
Daftar isi........................................................................................................................ ii
Bab 1 Pendahuluan....................................................................................................... 1
Bab 2 Pembahasan........................................................................................................ 3
2.1 Masalah sosial...................................................................................................... 3
a. Pengertian kemiskinan................................................................................... 3
b. Pengertian pengangguran.............................................................................. 5
Daftar pustaka............................................................................................................... 8
Lampiran........................................................................................................................ 9
BAB 1
PENDAHULUAN
Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, selain itu manusia disebut juga
makhluk sosial, dimana manusia tidak akan lepas dari pengaruh lingkungannya.
Manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi
dan berinteraksi dengan manusia lain atau disebut juga interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma
dan nnilai sosial yang berlaku dan diterapkan dalam masyarakat. Dengan adanya nilai
dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik.
1
warganya memperoleh pendidikan berkualitas.
1.3 Tujuan
1. Untuk Menjelaskan pengertian permasalahan sosial secara umum
2. Untuk Menjelaskan faktor faktor apa saja yang dapat memengaruhi timbulnya
permasalahan sosial
1.4 Manfaat
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai
kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Individu di dalam
masyarakat memandang masalah sosial sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai
dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat,
pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
a. Pengertian Kemiskinan
3
kemampuan yang dimiliki ataupun terdesak keadaan. Penyebab Kemiskinan,
Kemiskinan tidak hanya disebabkan satu hal saja. Mengutip Edi Suharto dalam Buku
Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, kemiskinan bersifat
multidimensional yang disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan. Faktor
penyebab kemiskinan antara lain:
5. tidak kreatif
Jenis Kemiskinan
Faktor penyebab yang ada mengakibatkan berbagai jenis kemiskinan. Secara umum,
terdapat 6 jenis kemiskinan. Simak penjelasan berikut.
1. Kemiskinan subjektif
2. Kemiskinan mutlak
Kemiskinan jenis ini merupakan bentuk kemiskinan di mana pendapatan individu atau
keluarga berada di bawah persyaratan kelayakan atau di bawah garis kemiskinan.
Pendapatan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan,
pendidikan dan kesehatan.
3. Kemiskinan relatif
Kemiskinan jenis ini merupakan bentuk kemiskinan yang diakibatkan oleh dampak
kebijakan pembangunan yang belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kebijakan tersebut menyebabkan ketimpangan pendapatan, misalnya banyaknya
pengangguran karena kurangnya pekerjaan.
4. Kemiskinan alamiah
Kemiskinan alamiah adalah kemiskinan yang disebabkan oleh kurangnya sumber daya
alam. Hal ini menyebabkan turunnya produktivitas masyarakat.
4
5. Kemiskinan kultural
Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang dihasilkan dari kebiasaan dan sikap
orang-orang dengan budaya santai yang tidak ingin meningkatkan taraf hidup mereka
seperti masyarakat modern.
6. Kemiskinan struktural
b. Pengertian Pengangguran
1. Pengangguran siklis
5
2. Pengangguran struktural
Teknologi tentu terus berkembang dan berubah. Ternyata, hal ini bisa
memengaruhi status kerja seseorang, lho. Misalnya, pekerjaan A sudah digantikan oleh
robot atau mesin. Kesempatan mereka tentu berkurang. Ini bisa memicu pengangguran.
Fenomena ini kerap terjadi secara besar-besaran pada revolusi industri. Untuk
mencegahnya terjadi padamu, kamu bisa terus meningkatkan skill yang tengah tren dan
banyak dicari. Kadang kala, ia juga disebut dengan pengangguran teknologikal atau
technological unemployment.
3. Pengangguran regional
4. Pengangguran institusional
5. Pengangguran friksional
Si X adalah orang yang baru lulus kuliah. Ia tengah mencari kerja. Nah, status
yang dimilikinya adalah pengangguran friksional. Selain itu, orang yang baru resign
dan belum mendapat kerja juga masuk di dalamnya. Dalam bahasa Inggris, ia disebut
dengan frictional unemployment. Status ini sangat wajar dimiliki orang yang baru
masuk pasar kerja.
6
BAB 3
3.1 Kesimpulan
Permasalahan sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang
muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam mengidentifikasi
permasalahan sosial yang ada di masyarakat berbeda-beda antara masyarakat satu
dengan masyarakat lainnya. Pada dasarnya, permasalahan sosial merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Masalah sosial juga
merupakan keadaan yang dianggap oleh anggota masyarakat yang berpengaruh
sebagai sesuatu yang tidak diinginkan, tidak dapat ditoleransi, atau sebagai
ancaman terhadap nilai-nilai dasar masyarakat, dan memerlukan tindakan kelompok
untuk menyelesaikannya. Faktor-faktor penyebab permasalahan sosial dibagi
menjadi empat, yaitu faktor-faktor ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis.
3.2 Saran
Untuk menghadapi masalah sosial dibutuhkan sikap yang bijaksana
dan cermat dalam meneliti sebuah masalah sosial itu. Tidak sedikit masalah sosial
dikaitkan dengan suasana hati seseorang, oleh karena itu kita harus berusaha
menyikapi suatu masalah sosial dengan baik. Tidak menghakimi seseorang yang
tersangkut masalah sosial secara langsung, karena negara kita memiliki hukum yang
baik untuk mengatasi hal-hal seperti itu.
7
DAFTAR PUSTAKA
Lukmawati, Noer Khikmah. 2020. Buku Pengayaan dan Penilaian Mozaik Sosiologi.
Jakarta: Yudhistira
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-masalah-sosial-dan-5-kriteria-untuk-
menentukannya
https://www.gramedia.com/literasi/permasalahan-sosial/
8
LAMPIRAN