Kelas : 2Q
2. Ravina Sawindri
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-nya, terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah belajar dan pembelajaran sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. Kemudian shalawat serta salam kita
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni, Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk
keselamatan di dunia dan akhirat.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah belajar dan
pembelajaran di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
PGRI Palembang. semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...2
DAFTAR ISI………………………………………………………………..3
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….4
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
pun berbeda pula, tetapi merupakan satu kesatuan yang saling mendukung
dalam memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.
Ras Negroid, dengan ciri warna kulit hitam, mata hitam, keriting,
pendek, hidung lebar, dan bentuk bibir yang tebal.
Ras Mongoloid, dengan ciri warna kulit cokelat, rambut lurus, tubuh
pendek, hidung datar, dan tulang pipi menonjol.
Ras Caosasoid, dengan ciri kulit dan mata terang, rambut
bergelombang, hidung mancung, bibir tipis, muka oval, dan badan
tinggi.
Ukuran kekayaan, timbul golongan kaya, atau ekonomi kuat,
golongan miskin atau ekonomi lemah, golongan tengah atau sedang.
Ukuran kekuasaan, timbul golongan penguasa dan yang dikuasai.
Ukuran kehormatan, timbul golongan yang berpengaruh dan
dihormati dan golongan yang berpengaruh dan dihormati dan
golongan yang terpengaruh biasanya ukuran ini umumnya terdapat
pada masyarakat tradisional, di mana pimpinan informal masyarakat
mendapatkan kedudukan yang tinggi di masyarakat, seperti kyai,
kepala adat, dan sebagainya.
Ukuran ilmu pengetahuan, timbul golongan cendekiawan dan
masyarakat biasa.
6
Dasar dari pelapisan sosial di atas dapat ditimbulkan dan berkembang
secara otomatis atau tidak disengaja oleh masyarakat.
Ada dua sifat pelapisan sosial yang berkembang di masyarakat.
Bersifat tertutup, yaitu tiap anggota tidak dimungkinkan
untuk pindah lapisan baik ke atas maupun kebawah, satunya
jalan untuk masuk ke dalam lapisan ini adalah melalui
kelahiran. Contoh lapisan tertutup ini adalah sistem kasta.
bersifat terbuka, setiap anggota masyarakat mempunyai
kesempatan untuk masuk dan keluar pada tiap lapisan.
Contoh berdasarkan kekayaan dan kekuasaan.
7
Aparat penegak ketertiban masyarakat
8
2. Syarat Interaksi Sosial
Kontak sosial
Komunikasi
3. Bentuk-bentuk interaksi sosial
Kerja sama
Persaingan
Pertentangan
Persesuaian
Perpaduan
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Interaksi sosial bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Subjek
interaksi sosial beragam, ada yang terjadi antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, kelompok atau kelompok dengan kelompok.
Dalam hal ini, individu berintarksi dengan masyarakat. Sebagaimana
telah diketahui, individu merupakan makhluk sosial yang membutuhkan
orang lain dalam menjalani kehidupannya.
Interaksi individu dengan masyrakat tidak lepas dari struktur sosial
dimana terdapar penggolongan masyarakat, atau tinatan masyarakat yang
dibentuk oleh masyarakat itu sendiri, dan tidak lepas pula dari pranata
sosial yang merupakan bentuk norma-norma tuntunan dalam kehidupan
bermasyarakat.
3.2 Saran
Dari pemabahasan yang telah kami uraikan, kami mempunyai saran
kepada pembaca bahwasanya dalam berinteraksi sosial, sebaiknya kita
dapat memilah dan memilih mana yang berdampak negative. Kita harus
berpegang dengan aturan norma yang tumbuh dalam masyarakat, sehingga
tercipta keselarasan dalam proses sosial antara individu dan masyarakat.
10
DAFTAR PUSTAKA
Samlawi, Faqih. 2001. Konsep Dasar IPS. Bandung: CV.Maulana.
Maftuh, Bunyamin. 2001. Konsep Dasar IPS. Bandung: CV. Maulana.
Rahmat dan M.Halimi ( 1996 ), Penuntun Belajar Tata Negara untuk SMU,
Bandung, Ganeca Exact.
Sumaatmadja, Nursid. 2006. Konsep dasar IPS. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Tim Sosiologi dan Geografi. 2005. Pengetahuan Sosial : Sosiologi dan
geografi. Jakarta: Yudhistira.
Narwoko,J.Dwi dan Bagong Suayanto. 2006. Sosiologi: Teks dan
pengantar. Jakarta: Kencana.
11