Anda di halaman 1dari 59

SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


GEOGRAFI
(Waktu 35 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :
Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. Tugas
1. Lengkapilah peta konsep di bawah ini tentang ciri-ciri Desa!

Menurut Paul H Landis :


Menurut mereka
1.Umumnya Paul curiga terhadap orang luar yang masuk. Kesimpulan
2. H . Landis:
Para orang tua umumya otoriter terhadap anak-anaknya Desa merupakan
3. 1Cara berfikir dan sikapnya konservatif dan statis kesatuan sosial dan
4. 2.
Mereka amat toleran terhadap nilai-nilai budayanya sendiri,
………….. kesatuan kerja.
sehingga kurang toleran terhadap budaya lain Struktur
5. 3. Dst………
Adanya sikap pasrah menerima nasib dan kurang perekonomian
kompetitif
bersifat
agraris.Hubungan
Ciri-ciri Menurut Roucek– Warren
MenurutRoucek antarmasyarakat
Desa •&Kelompok
Warren:primer merupakan kelompok dominan
•Hubungan antar warga bersifat akrab dan awet desa berdasarkan
1. ………….. ikatan kekeluargaan
•Homogen dalam berbagai aspeknya •Mobilitas sosial
2. ………….. yang erat
rendah
3. Dst………
•Keluarga lebih dilihat fungsinya secara ekonomis (gemmeinschaft).
sebagai unit produksi Perkembangan
sosial relatif lambat
Menurut
MenurutTalcott Parsons
Talcot dan sosial kontrol
•proporsi
Masyarakat anak lebih besar
Parsons: pedesaan memiliki sifat yang kaku tapi ditentukan oleh
sangat ramah. Biasanya adat dan kepercayaan moral dan hukum
1. …………..
masyarakat sekitar yang membuat masyarakat informal.Norma
2. …………..
pedesaan masih kaku, namun asalkan tidak melanggar agama dan hukum
3. Dst………
hukum adat dan kepercayaan maka masyarakat adat masih kuat
pedesaan adalah masyarakat yang ramah

1
2. Lengkapilah tabel di bawah ini tentang defenisi desa!

Pendapat Para Ahli Penjelasan


1. Daldjoeni mengatakan bahwa “Desa merupakan pemukiman manusia yang
letaknya di luar kota dan penduduknya berpangupajiwa agraris”. ...
Desa dengan berbagai karakteristik fisik maupun sosial,
memperlihatkan adanya kesatuan di antara unsur-unsurnya.
2. Bintarto desa adalah perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi,
politik, serta kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan
dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
3. Undang-undang Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Dst….
5. Kesimpulan Desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur
sendiri unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik, dan budaya serta memiliki
hubungan timbal balik dengan daerah lain.

3. Lengkapilah bagan di bawah ini !

Unsur-unsur Desa

Wilayah Pendudu Perilaku


k

Penjelasan Penjelasan Penjelasan


meliputi meliputi meliputi sifat
tanah, letak, jumlah, gotong royong,
adat istiadat,
luas, batas, kepadatan, tradisi, aturan,
bentuk, dan persebaran, dan norma
topografi. dan mata (hukum
pencaharian informal).

2
4. Jelaskan Sejarah, Istilah, dan Perkembangan Desa

Desa berasal dari istilah dalam bahasa Sansekerta yang berarti tanah tumpah darah. Menurut definisi
universal, desa adalah kumpulan dari beberapa permukiman di area pedesaan atau rural area. Istilah desa
merujuk kepada pembagian wilayah administratif yang berada di bawah kecamatan dan dipimpin oleh
seorang Kepala Desa. Desa adalah suatu kumpulan dari beberapa pemukiman kecil yang biasa disebut
Kampung (Jabar), Dusun (Yogya), atau Banjar (Bali) dan Jorong (Sumbar). Sebutan lain untuk Kepala
Desa adalah Kepala Kampung, Petinggi (Kaltim), Klebun (Madura), Pambakal (Kalsel), Kuwu (Cirebon),
Hukum Tuan (Sulut).

Istilah desa berkembang dengan nama lain sejak berlakunya otonomi daerah seperti di Sumbar dengan
sebutan Nagari, Gampong dari Aceh, dan dikenal dengan sebutan kampung di Papua, Kutai Barat.

3
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


KELAS XII
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“INTERAKSI DESA KOTA”
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

4
RINGKASAN MATERI

Potensi desa menurut Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007,
menyatakan bahwa potensi desa dan kelurahan terdiri atas data sumber daya alam,
sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana

NO ASPEK POTENSI MELIPUTI


1 1. potensi umum yang meliputi batas
dan luas wilayah, iklim, jenis dan
kesuburan tanah, orbitasi,
bentangan wilayah dan letak
2. pertanian
3. perkebunan
4. kehutanan
Data sumber daya alam
5. peternakan
6. perikanan
7. bahan galian
8. sumber daya air
9. kualitas lingkungan
10. ruang publik/taman
11. wisata
2 1. Jumlah
2. Usia
3. Pendidikan
4. mata pencaharian pokok
Data sumber daya manusia 5. agama dan aliran kepercayaan
6. kewarganegaraan
7. etnis/suku bangsa
8. cacat fisik dan mental; dan
9. tenaga kerja.
3 1. Lembaga pemerintahan desa dan
kelurahan
2. lembaga kemasyarakatan desa dan
kelurahan
3. lembaga social kemasyarakatan
Kelembagaan
4. organisasi profesi
5. partai politik
6. lembaga perekonomian
7. lembaga pendidikan
8. lembaga adat
9. lembaga keamanan dan ketertiban.
4 1. transportasi
2. informasi dan komunikasi
Prasarana dan Sarana 3. prasarana air bersih dan sanitasi
4. prasarana dan kondisi irigasi
5. prasarana dan sarana pemerintahan
6. prasarana dan sarana lembaga

5
kemasyarakatan
7. prasarana peribadatan
8. prasarana olah raga
9. prasarana dan sarana kesehatan
10. prasarana dan sarana pendidikan
11. prasarana dan sarana energi dan
penerangan
12. prasarana dan sarana hiburan dan
wisata
13. prasarana dan sarana kebersihan.

6
TUGAS 1

Pasangkanlah pernyataan di bawah ini!

DATA SUMBER DAYA PERKEBUNAN


ALAM

MATA PENCARIAN

TRANSPORTASI

RUMAH IBADAH

PERTANIAN
DATA SUMBER DAYA
MANUSIA
KEWARGANEGARAAN

BAHAN GALIAN

LEMBAGA ADAT

USIA PENDUDUK

KELEMBAGAAN PERIKANAN

PENDIDIKAN

SUKU BANGSA

TENAGA KERJA

PRASARANA DAN PARTAI POLITIK


SARANA

7
TUGAS 2

Jelaskanlah alasan ananda, kenapa 4 aspek di bawah ini dapat menjadi indikator
mengukur potensi desa!

No Indikator Alasan
1 Data sumber daya alam Karena sumber daya alam merupakan salah satu
faktor yang dapat mendukung pembangunan
dan perkembangan desa. Dengan ketersediaan
sumber daya alam, desa dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi penduduk, melakukan
interaksi dengan kota sebagai penyedia sumber
daya alam dan dapat menjadikan wilayah di
sekitar lokasi sumber daya alam menjadi pusat
perekonomian.
2 Data sumber daya manusia Penduduk desa merupaka potensi bagi desa
itu sendiri. Semakin banyak jumlah penduduk
desa, terlebih penduduk usia produktif,
semakin besar potensi desa tersebut. Kegiatan
penduduk yang ditekuni setiap hari
memberikan sumbangan bagi pendapatan
desa tersebut. Apabila suatu wilayah desa
mempunyai potensi cukup baik, termasuk
tingkat pendidikan penduduknya yang sudah
tinggi, desa tersebut akan cepat berkembang
3 Kelembagaan Kelembagaan suatu desa memegang peran
penting dalam kemajuan desa. Kelembagaan
desa juga menjadi pembuat kebijakan,
pembuatan peraturan dalam pemanfaatkan
potensi desa. Ketiga suatu lembaga desa tidak
mampu memimpin, dan melayani masyarakat,
maka kelembagaan suatu desa itu tidak berhasil
dalam memanfaatkan potensi desa. Jadi,
semakin berkembangnya suatu desa sangat
dipengaruhi oleh kondisi lembaga dan
masyarakatnya.

4 Prasarana dan sarana Karena dengan tersedianya segala prasarana


penunjang kehidupan manusia dan masyarakat
desa. Prasarana menjadi tolak ukur potensi desa
dengan berkembangnya fasilitas maka kondisi
ekonomi desa dalam tahap yang berkembang
dengan pesat

8
TUGAS 3

Data potensi desa dan kelurahan dilakukan pengukuran dan analisis untuk
menentukan tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desa
dan kelurahan

1. Tingkatan potensi umum terdiri atas:


a. potensi tinggi, jika skor total mencapai nilai lebih dari 80% dari
skor nilai maksimal.
b. Potensi sedang
c. potensi rendahPotensi pengembangan terdiri atas:
a. Sangat Potensial Dikembangkan jika perolehan skor indikator lebih
dari 80% dari skor maksimal dari potensi yang diukur
b. Potensial
c. Cukup Potensial
d. Kurang Potensial

9
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

PERTEMUAN 3

Mata Pelajaran :.....................................................................................................


Nama Kelompok :.....................................................................................................
Nama Peserta didik : ......................................................................................................
Kelas :.....................................................................................................
Hari / Tanggal : ....................................................................................................

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan peserta didik.
e. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

B. Tugas / Latihan
TUGAS 1

1. Isilah kolom tipe –tipe desa menurut kegiatannya di bawah ini dengan benar!

Desa Agrasi
Desa Industri

 Desa Nelayan.  Desa Swakarya


 Desa Swadaya  Desa Swasembada
TIPE – TIPE DESA Desa Nelayan.
Desa genealogis
BERDASARKN Desa Swadaya
Desa territorial
KEGIATANYA

 Desa genealogis.
 Desa territorial.
Desa Swakarya.
Desa Swasembada.

10
2. Isilah kolom tipe-tipe desa berdasarkan jenis mata pencahariannya di bawah ini
dengan benar!

Desa Agraris. Desa yang


mayoritas penduduknya
memiliki mata
pencaharian dari sektor
TIPE-TIPE DESA pertanian
BERDASARKAN JENIS Desa Nelayan. desa
nelayan adalah desa yang
MATAPENCAHARIANNYA penduduknya mayoritas
hidup sebagai nelayan

Desa industri adalah desa


yang kebanyakan penduduknya
bekerja di bidang industri. Yang
dimaksud industri disini tidak
hanya industri besar yang
dikelola perusahan seperti pabrik,
tapi juga industri kecil rumahan
yang biasa diproduksi oleh warga
di rumah.

3. Uraikanlah tiep-tipe desa di Indonesia berdasarkan sistem ikatan kekerabatan.


Beri contoh!

a.Tipe desa geneologis, yaitu suatu desa yang ditempati oleh sejumlah penduduk dimana
masyarakatnya mempunyai ikatan secara keturunan atau masih mempunyai hubungan pertalian
darah. Desa yang terbentuk secara geneologis dapat dibedakan atas tipe patrilineal, matrilineal,
dan campuran.

b. Tipe desa teritorial, yaitu suatu desa yang ditempati sejumlah penduduk atas dasar suka rela.
Desa teritorial terbentuk menjadi tempat pemukiman penduduk berdasarkan kepentingan
bersama, dengan demikian mereka tinggal di suatu desa yang menjadi suatu masyarakat hukum
dimana ikatan warganya didasarkan atas ikatan daerah, tempat atau wilayah tertentu.

c.Tipe desa campuran, yaitu suatu desa dimana penduduknya mempunyai ikatan keturunan dan
wilayah. Dalam bentuk ini, ikatan darah dan ikatan wilayah sama kuatnya.

11
TUGAS 2

Diskusikanlah dengan kelompokmu tipe-tipe desa yang ada dikawasan


tempat tinggalmu, kemudian uraikanlah :

1. Pengertian desa dengan bahasamu sendiri!


2. Ciri-ciri tersebut!

12
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


KELAS XII
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“INTERAKSI DESA KOTA”
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

13
Bermain kata
1. Carilah potensi-potensi desa (fisik dan non fisik) yang terdapat pada
deretan huruf di bawah ini, baik secara vertikal, horizontal dan diagonal
2. Setelah kamu mendapatkan potensi-potensi desa yang terdapat pada
deretan huruf di atas, masukkan kata-kata tersebut ke dalam kolom yang
telah disediakan sesuai dengan tempatnya!

Z E T Y U G M A N U S Y L N O H I C
M I N D L H E W A R Y B U Y L I M O
L A N R O U Y T N A T R O P M I A P
P R P E R T A N I A N U G I L D I Y
R O T A L A M R A D N I W K Y O T W
Q L N U R N G A R I S A I A T U E U
W I N T R A O W N Y L S E I R A R L
L U A H L I T C I P I E T U O R N A
I K T A M A O U N T K L P E M P A N
T I N N N W N E R O P U E C L I K E
R T I A W U G Y P E M E R I N T A H
E A H A U M R A B A H E K R X E S T
M B B P L T O C U L K O E L M I U X
U E A E A L Y O C L E M B A G A L Q
I R M N N A O M I N D L U S T P A Y
D S A G H I N E N D L Y N X W O S F
S F E R A C G K I P A B A C R U T D
A N A M B A S E Q Y U R N I Y R I R
T S Y A H R U L U D I L M E P L A O
B O R G A N I S A S I S O S I A L Y
Y L M A T N I Y O U R A N D M E I J
K I L K Q R A E V R E O F E V O L G
L U S Y A F R A I N T H E W O R D F
I N K P Q I I A F A R Q A D R I M I
S A K S E A L R M P E R I K A N A N
M Y U F Y R H A U W I L X V B Q N W
U M A N U S I A N L P E R O N S O A
H G F S E D A Q W E T Y U R P O I R

14
No Potensi Fisik Potensi Nonfisik
iklim lembaga
pertanian Manusia
air Organisasi sosial
ternak Gotong royong
Perikanan aparatur

15
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Indikator

3.2.7 Mengidentifikasi tingkat perkembangan desa

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII / I
T.P : 2017 -2018
Sub Materi : Bonus Demografi

Kelompok : .....................................
Anggota kelompok : ....................................
...................................
....................................
....................................
Kelas : ....................................
Hari/tanggal : .....................................

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
C. Informasi Pendukung
Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya
1. Desa swadaya adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Penduduknya masih jarang dan kurang
berkomunikasi dengan masyarakat luar, sehingga proses kemajuan yang
diperoleh sebagai hasil interaksi dengan wilayah berjalan lambat.
2. Desa swakarya adalah desa yang masyarakatnya sudah lebih maju
dibandingkan dengan desa swadaya. Selain untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri, kelebihan produksi yang dihasilkan penduduk
sudah mulai dijual ke daerah lain. Desa swakarya mulai mengadakan
kontak atau hubungan dengan warga lain, walaupun intensitasnya masih
sedikit.

16
3. Desa swasembada adalah desa yang sudah mampu mengembangkan
semua potensi yang ada secara optimal. Masyarakat desa ini sudah mulai
mengadakan interaksi atau hubungan dengan masyarakat luar untuk
melakukan tukar menukar barang dengan wilayah lain. Hasil dari
interaksi tersebut menyebabkan masyarakat yang tinggal didesa
swasembada mampu menyerap teknologi baru untuk memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki, sehingga proses pembangunan dapat berjalan
dengan baik

C. Tugas/latihan

1. Identifikasilah gambar berikut ini berdasarkan tingkat perkembangan desa.

Gamb Tingkat Ciri-ciri


ar Perkembangan
Desa
Desa Swadaya 1. Daerahnya terisolir
Desa swadaya adalah desa dengan daerah lainnya
yang memiliki potensi Penduduknya jarang.
tertentu tetapi dikelola 2. Mata pencaharian
dengan sebaik-baiknya homogen yang bersifat
agraris.
3. Bersifat tertutup.
4. Masyarakat memegang
teguh adat.
5. Teknologi masih rendah.
6. Sarana dan prasarana
sangat kurang.
7. Hubungan antarmanusia
sangat erat.
Desa Swadaya 1. Daerahnya terisolir
Desa swadaya adalah desa dengan daerah lainnya
yang memiliki potensi Penduduknya jarang.
tertentu tetapi dikelola 2. Mata pencaharian
dengan sebaik-baiknya. homogen yang bersifat
agraris.
3. Bersifat tertutup.
4. Masyarakat memegang
teguh adat.
5. Teknologi masih rendah.
6. Sarana dan prasarana
sangat kurang.
7. Hubungan antarmanusia
sangat erat.

17
Desa Swakarya 1. Kebiasaan atau adat
Desa swakarya adalah istiadat sudah tidak
peralihan atau transisi dari mengikat penuh.
desa swadaya menuju desa 2. Sudah mulai
swasembada menpergunakan alat-alat
dan teknologi
3. Desa swakarya sudah
tidak terisolasi lagi walau
letaknya jauh dari pusat
perekonomian.
4. Telah memiliki tingkat
perekonomian, pendidikan,
jalur lalu lintas dan
prasarana lain.

18
Desa Swakarya 1. Kebiasaan atau adat
Desa swakarya adalah istiadat sudah tidak
peralihan atau transisi dari mengikat penuh.
desa swadaya menuju 2. Sudah mulai
desa swasembada menpergunakan alat-alat
dan teknologi
3. Desa swakarya sudah
tidak terisolasi lagi walau
letaknya jauh dari pusat
perekonomian.
4. Telah memiliki tingkat
perekonomian, pendidikan,
jalur lalu lintas dan
prasarana lain.
Desa Swasembada 1. Kebanyakan berlokasi di
Desa swasembada adalah ibukota kecamatan.
desa yang masyarakatnya 2. Penduduknya padat-
telah mampu padat.
memanfaatkan dan 3. Tidak terikat dengan adat
mengembangkan sumber istiadat
daya alam dan potensinya 4. Telah memiliki fasilitas-
sesuai dengan kegiatan fasilitas yang memadai dan
pembangunan regional. labih maju dari desa lain.
5. Partisipasi masyarakatnya
sudah lebih efektif.

2. Gambar di bawah ini adalah klasifikasi desa berdasarkan tingkat


perkembangannya !

19
Gambar 1. Desa Swaday Gambar 2. Desa Swakarya Gambar3. Desa Swasembada

Menurut pendapat anda apakah yang membedakan antara gambar 1, 2 dan 3.


Kemukakan alasan anda mengapa perbedaan itu bisa terjadi!

DESA SWADAYA merupakan jenis desa di mana penduduk desa jarang dan masih terikat oleh
kebiasaan adat.DESA SWASEMBADA, adalah jenis desa yang lebih maju lagi dari Desa
Swakarya. Pada desa ini, pengaruh adat khususnya pada bidang ekonomi sudah tidak ada lagi
bahkan banyak dijumpai lembaga ekonomi yang modern

3.Lengkapilah kolom dibawah ini tentang penggolongan desa berdasarkan tingkat


perkembangan

Swadaya Swakarya Swasembada


Daerah yang terisolir dari Mata pencaharian Kebanyakan berlokasi di
desa lain mulai bearagam ibukota dan kecamatan
Hasilnya untuk Kebiasaan atau adat Penduduk padat-padat
mencukupi istiadat yang tidak tidak terikat lagi dengan adat
mengikat penuh namun istiadat daerah tersebut
kebutuhan sehari masih digunakan sebagai
panduan
Administrasi desa Sudah mulai Pengelolaan administrasi
belum dilaksanakan menggunakan teknologi telah dilaksanakan dengan
dan juga peralatan yang
dengan baik canggih baik
Mata pencaharian Telah memiliki tingkat Lembaga sosial desa dan
homogen, agraris atau perekonomian, pemerintahan sudah
bercocok tanam pendidikan, jalur lalu
lintas dan prasarana lain. berfungsi dengan baik
Tingkat pendidikan Jalur lalu lintas antara telah memiliki fasilitas yang
dan produktivitas desa dan kota sudah agak memadai dan juga maju
lancar. dibanding warga dari desa
penduduknya masih lainnya
rendah
Penduduk jarang, Desa swakarya sudah Sudah mampu
biasanya terjadi jika desa tidak terisolasi lagi menyelenggarakan urusan
berada di daerah pelosok walau letaknya jauh dari
dan sangat jauh dari pusat perekonomian. rumah tangga sendiri
pusat kota

20
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Interaksi Keruangan Desa dan Kota
(Pertemuan 6)

Nama Siswa : .........................................................................................


Kelas : .........................................................................................
Hari/tanggal : .........................................................................................

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII/1
T.P : 2017/ 2018
Sub Materi : Ciri-ciri kota dan Pengertian kota

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

TUGAS

1. Isilalah tabel berikut ini !

No Ciri –Ciri Kota Kategori


Adanya tempat rekreasi, hiburan dan
1. Fisik
olahraga
Memiliki daerah terbuka yang digunakan Fisik
2. sebagai open space atau paru-paru kota.
Memiliki gedung pemerintahan Fisik
3.
Memiliki gedung perkantoran dan hiburan Fisik
4.
Memiliki alun-alun Fisik
5.
memiliki lahan parkir Fisik
6.
Memiliki kompleks hunian untuk masyarakat Fisik
7. ekonomi rendah, sedang, dan elite.

21
Hubungan sosial yang bersifat gesselschaft Masyarakat
8.
Memiliki segresi keruangan Masyarakat
9.
Norma keagamaan tidak terlalu ketat Masyarakat
10.

Dst

2. Berdasarkan ciri-ciri kota yang telah diidentifikasi pada tugas sebelumnya.


Jelaskan pengertian kota !
Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang
mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya
secara mandiri.

22
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Pertemuan 07
INNDIKATOR

3.2.10 Menjelaskan Sejarah Pertumbuhan Kota

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII / I
T.P : 2017 -2018
Sub Materi : Bonus Demografi

Kelompok : .....................................
Anggota kelompok : ....................................
...................................
....................................
....................................
Kelas : ....................................
Hari/tanggal : .....................................

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

C. Informasi Pendukung

1. Kota yang berasal dari pusat perdagangan diantaranya Makasar, Jakarta


dan Surabaya Pontianak, Bagansiapiapi, Samarinda, Palembang, Jambi,
dan Banjarmasin . Kota-kota tersebut berada di pinggir sungai atau pantai

23
dengan tujuan mempermudah pemasaran dan tukar menukar barang
dagangan
2. Selain kota tersebut Menurut Eni H (2012) Kota yang berasal dari
perkebunan diantaranya Sukabumi (perkebunan teh), Ambarawa
(perkebunan karet), Bandung, Bogor, Malang, Salatiga, Palembang, dan
Bengkulu Pematangsiantar, Lampung, , Sabang, dan Bandung.
3. Berikut kota yang berasal dari pertambangan
a) Cepu , Balik Papan, Samarinda dan Surabaya tumbuh dan
berkembang karena terdapat pertambangan minyak bumi.
b) Bangka, Belitung, Muntok, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan,
Linggas, dan Singkep dapat tumbuh dan berkembang karena
adanya sumber tambang timah.
c) Martapura berkembang karna adanya tambang intan
4. Kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dapat berkembang menjadi
pusat pertumbuhan. Kota yang berasal dari pusat administrasi.Jakarta (ibukota
Negara), Yogyakarta, Semarang (ibukota provinsi Jateng) dsb
D. Tugas
1. Tuliskanlah masing-masing 5 daerah yang ada di Indonesia berdasarkan
sejarah pertumbuhannya
No Perkebunan Pertambangan Administrasi Perdagangan
Pemerintahan
1 Jambi Tarakan Jakarta Jakarta
2 Sukabumi Tanjung Pandan Yogyakarta Makassar
3 Ambarawa Samarinda Surakarta Surabaya
4 Bogor Balikpapan Cirebon Palembang
5 Lampung. Plaju Surabaya Pontianak
6
7
8

24
2. Jawablah pertanyaaan berikut ini

a. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari perkebunan!

pertumbuhan kota yang berasal dari perkebunan : kota yang terdapat di Pulau Jawa dan
Sumatera berkembang karena munculknya usaha perkebunan.

Contoh:

Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, tumbuh kota-kota baru akibat perkebunan tebu.Di
daerah Palembang dan Jambi, kota-kota baru muncul akibat adanya perkebunan karet.

b. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari perdagangan

Terjadi karena adanya kegiatan perdagangan, baik lokal maupun internasional. Contoh
Makassar (pusat perdagangan hasil bumi)

c. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari Administrasi Pemerintah

Banyaknya pembangunan pabrik menyebabkan wilayah tersebut tumbuh berkembang menjadi


kota. Contoh kota-kota di Pulau Batam, Tangerang, dan lain-lain.

d. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari pertambangan

Pertama2 mereka membuat pertambangan kecil, setelah itu mereka ingin membuat tempat
beristirahat karena tempat yang bagus, karena di tempat tersebut terdapat banyak tempat
pertambangan, oleh karena itu mereka memulai membangun perkotaan hingga pabrik
dikarenakan tempat geografis yang sangat bagus buat pertambangan

25
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 8
GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. TUGAS
1. Kemukakanlah perkembangan kota menurut Lewis Munford
No Tahapan Ciri-ciri Contoh

1 Eopolis Merupakan tahap awal Kota Banjar


pembentukan kota yang
kegiatan masyarakatnya
pada tahap ini masih
terfokus pada pertanian,
perkebungan, perikanan
serta pertambangan.
2 Polis sebuah negara dimana Sparta
masyarakatnya masih Athena
melakukan kontrol sosial
antar masyarakat

26
dinamakan dengan polis.
Dimana mereka sudah
hidup berkembang akan
tetapi masih tinggal
dengan keluarga yang
kecil.
3 Metropolis Masyarakat kota Tokyo (Jepang), New
bermatapencaharian Industri York City (AS), Kairo
(Mesir), Jakarta
Pusat kegiatan Ekonomi orang (Indonesia).
kaya

Terdapat banyak Perusahaan-


perusahaan bertaraf
Internasional

Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi yang sangat maju

banyak terdapat tenaga kerja


dan perumahan.

Terdapat Pusat Pemerintahan.

Tempat pengembangan dan


pelestarian Budaya
4 Megapolis Mempunyai pusat kota. abodetabek (Jakarta,
Mempunyai pusat Bogor, Depok, Tangerang,
pemerintahan. Mempunyai Bekasi) di Indonesia
alun-alun, yaitu lapangan
luas yang terletak di pusat
kota. Mempunyai paru-paru
kota berupa taman kota dan
jalur hijau
5 Tiranopolis suatu kota yang mengalami Los Cabos (Meksiko),
kekacauan yang ditandai Caracas (Venezuela),
dengan tingginya angka Acapulco (Meksiko), Natal
kriminalitas, buruknya (Brazil), dan lainnya.
pelayanan publik, tingginya
kemacetan lalu lintas, serta
situasi yang memburuk
secara drastis dalam bidang
perdagangan dan ketahanan
militer.
6 Nekropolis merupakan wilayah kota ulau Hashima (Jepang),
mati dan ditinggalkan oleh Fukushima (Jepang),
penduduknya karena Bezonvaux (Perancis),
dianggap tidak layak lagi Quneitra (Syiria) dan
untuk dihuni karena lainnya.
berbagai alasan seperti
serangan wabah penyakit,
kehancuran ekonomi,
kerusakan lingkungan, atau
dampak perang.

27
B. Jelaskanlah tiga fase perkembangan kota menurut teknologi dan
peradapannya!

No Tahapan Ciri-ciri

1 Fase Mezo Teknik Perkembangan kota yang menyandarkan


eksploitasi manusia atas sumber daya angin dan
air .

2 Fase Paleo Teknik Perkembangan kota yang sumber tenaga yang


digunakan uap air dan mesin – mesinnya
dikonstruksi dari besi dan baja.

3 Fase Neo Teknik Perkembangan kota yang sumber tenaga yang


digunakan bensin dan uap air.

C. Jelaskanlah tahap-tahap perkembangan kota menurut Griffit Taylor


No Tahapan Ciri-ciri

1 Infantile tidak adanya tempat pemisah antara pusat


perekonomian dengan tempat peumahan
sehingga biasanya dijadikan satu antara toko
dan perumahan.
2 Juvenile ditandai dengan munculnya rumah-rumah baru
diantara rumah-rumah lama atau tua dan mulai
nampak terpisahnya antara toko atau
perusahaan atau perumahan.

28
3 Mature ditandai adanya pengaturan tempat ekonomi
dan perumahan atau sudah adanya perencanaan
tata kota yang baik.

4 Sinile kota kembali menjadi rumit karena adanya


pengembangan-pengembangan kota yang lebih
luas lagi sehingga terjadi pembongkaran dan
penggusuran perumahan maupun untuk
dipindahkan keluar kota.

29
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 9
GEOGRAFI
(Waktu 35 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. Tugas
1. Lengkapilah peta konsep di bawah ini tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pola bentuk pemukiman penduduk!
Penjelasan
Penjelasan
Relief Bentuk permukaan bumi terdiri dari
relief-relief seperti pergunungan,
dataran rendah, pantai, dan perbukitan.
Kesuburan tanah berbeda-beda di setiap
Kesuburan
tempat. Masyarakat cenderung tinggal di
tanah daerah yang memiliki kesuburan tanah,
seperti di daerah perdesaan.
FAKTOR
- Keadaan iklim Di daerah pegunungan yang bersuhu dingin,
permukiman penduduk cenderung merapat,
sedangkan di daerah pantai yang bersuhu
panas,.permukiman cenderung merenggang

Kultur Budaya penduduk memengaruhi pola


permukiman penduduk. Suku Badui di Banten,
penduduk Suku Dayak di Kalimantan cenderung memiliki
permukiman berkelompok.

Keadaan ekonomi kegiatan ekonomi seperti pusat-pusat perbelanjaan,


perindustrian, pertambangan, pertanian, perkebunan
dan perikanan akan berpengaruh pada pola
pemukiman yang mereka pilih, terutama tempat
tinggal yang dekat dengan berbagai fasilitas yang
menunjang kehidupannya, karena hal itu akan
30 memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Lengkapilah tabel di bawah ini tentang bentuk-bentuk desa!
Bentuk-bentuk Desa PENJELASAN

Desa memanjang biasanya ditemukan di desa


nelayan yang hidup di pinggir laut.

Desa memanjang

Bentuk desa yang mengelilingi fasilitas tertentu.


Bentuk semacam ini banyak dijumpai di
wilayah dataran rendah dan memiliki fasilitas
umum yang banyak dimanfaatkan oleh
penduduk setempat, seperti mata air, danau,
waduk, dan fasilitas-fasilitas lainnya

Desa mengelilingi fasilitas tertentu

Bentuk desa terpusat. Bentuk desa semacam ini


banyak dijumpai di wilayah pegunungan.
Wilayah pegunungan biasanya dihuni oleh
penduduk yang berasal dari keturunan yang
sama sehingga antara sesama warga masih
merupakan saudara atau kerabat.

Desa terpusat

31
Bentuk desa linear atau memanjang mengikuti
jalur jalan raya atau alur sungai. Pola semacam
ini dapat dijumpai di daerah dataran, terutama
dataran rendah. Tujuan utama bentuk desa yang
linear atau memanjang adalah mendekati
prasarana transportasi (jalan atau alur sungai)
sehingga memudahkan mobilitas manusia,
barang, dan jasa
Desa linear

3. Lengkapailah bagan di bawah ini !

Pola-pola Desa

Menurut Menurut
R.Bintarto Daldjoeni

1. ..........................
1.Memanjang jalan 1.1.Pola memusat.
2.Memanjang
2. .. sungai 2............................
Pola mengelilingi
3.Radial fasilitas.
2.
3. ..........................
4.Tersebar 3............................
Pola memanjang
4. ..
5.Memanjang pantai mengikuti jalan raya
6.Memanjang
5. pantai
.......................... 3. alur sungai.
atau
dan sejajar dengan 4.............................
Pola memanjang
6. .. api
kereta mengikuti garis pantai.
.......................... 4.
... ............................
..........................
...

32
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 10)

Sub Materi :
“Desa dan Kota”

Mata Pelajaran Geografi


Kelas XII

KELOMPOK .........

1.

2.

3.

4.

33
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif,
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR :
3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
C. INDIKATOR :
3.2.13 Menganalisis struktur keruangan kota

MATERI

1. Struktur Ruang Kota


a. Teori Lingkaran Konsentrik Burgess (Concentric zone theory)
Teori Ini dikembangkan oleh Ernest W. Burgess. Berdasarkan
nilai tanah atau kriteria status sosial kawasan tempat kediaman, dalam
keadaan biasa, kota membentuk lima zone sepusat sebagai berikut :
1) Daerah Pusat Bisnis (Central Bussiness Distric)

34
2) Daerah Transisi (Zone of Transition)
3) Daerah tempat tinggal para pekerja (zones of Working men‟s home)
4) Daerah tempat tinggal kelas menengah (zone of middle class
dwellers)
5) Daerah tempat tinggal para penglaju (commuters of zone)

b. Teori Sektoral
Diperkenalkan oleh Homer Hoyt (1930)
Terdiri dari :
1) Pusat niaga sekaligus pusar kota (CBD)
2) Kawasan industri ringan dan perdagangan
3) Sektor murbawisma, yaitu tempat tinggal kaum murba atau kaum
buruh
4) Kawasan pemukiman kelas menengah
5) Kawasan tempat tinggal golongan atas

c. Teori Pusat Lipat Ganda


Diperkenalkan oleh C.D. Hans dan E.L. Ullman (1945). Contoh : Kota
Padang
Model pusat lipat ganda ini dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Pusat kota atau CBD;
2) Kawasan niaga dan industri ringan;
3) Kawasan murbawisma, tempat tinggal berkualitas rendah;
4) Kawasan madyawisma, tempat tinggal berkualitas menengah;
5) Kawasan adiwisma, tempat tinggal berkualitas tinggi;
6) Pusat industri berat;
7) Pusat niaga/perbelanjaan lain di pinggiran;
8) Kawasan madyawisma dan adiwisma;
9) (suburb) kawasan industry

4. Pusat-pusat Pelayanan Permukiman


1) Teori Christaller/ teori tempat pusat

35
Menjelaskan jumlah, ukuran dan distribusi tempat pusat (desa,
kota, pusat pelayanan sosial,pusat pelayanan pasar dan
administrasi). Setiap pusat memiliki : ambang batas minimum
pasar (threshold) yaitu penduduk atau jumlah pembelian minimum
yang mendukung adanya fungsi perdagangan. Jarak maksimum
pencapaian konsumen untuk mau berbelanja (range)
Contoh konsep ini:
1. Barang kebutuhan sehari-hari tersebar merata dimana-mana
hingga ditempat yang kecil (threshold kecil dan range kecil)
2. Toko emas dan pakaian wanita khusus di kota-kota yang cukup
banyak penduduk dan satu masyarakatnya (threshold dan
rangenya besar)
Pusat dan wilayah hinterland dalam model ideal berupa bentuk
heksagonal
a. Model tempat pusat berdasarkan prinsip pemasaran
o Setiap pusat dikitari oleh 6 pusat yang lebih kecil yang
terdapat pada sudut heksagonal
o Setiap pusat yang lebih kecil beserta hiterlandnya
mempunyai pilihan yang sama untuk dilayani oleh 3 pusat
yang lebih tinggi sehingga 1/3 bagian dari setiap pusat lebih
kecil mendapat pelayanan dari pusat yang lebih besar
o Pusat yang lebih besar melayani 1/3 dari 6 pusat lebih kecil
yang sama dengan besar 2 pusat
o Ditambah dengan pelayanannya sendiri yang juga sebagai
pusat pelayanan lebih kecil maka dapat dikatakan : satu
pusat lebih tinggi akan melayani jumlah penduduk yang
sama dengan 3 pusat yang lebih rendah (prinsip K=3)
o Contoh : puskesmas pembantu hanya mampu melayani 1/3
daerah di sekitarnya

36
Gambar model tempat pusat berdasarkan prinsip pemasaran

b. Model tempat pusat berdasarkan prinsip transportasi


 Tempat pusat dihubungkan oleh jaringan transportasi
o Tempat pusat yang lebih kecil akan tumbuh pada lintasan
jaringan transportasi yang menghubungkan dua pusat yang
lebih besar
o Setiap pusat dikitari oleh 6 pusat yang lebih kecil yang
terdapat pada tengah garis heksagonal
o Setiap pusat yang lebih kecil beserta hiterlandnya
mempunyai pilihan yang sama untuk dilayani oleh 2 pusat
yang lebih tinggi sehingga 1/2 bagian dari setiap pusat yang
lebih kecil sama dengan besar 3 pusat
o Ditambah dengan pelayanannya sendiri yang juga sebagai
pusat pelayanan lebih kecil, maka dapat dikatakan
o Satu pusat lebih tinggi akan melayani jumlah penduduk
yang sama dengan 4 pusat yang lebih rendah (prinsip K=4)
o Contoh :

37
Gambar model tempat pusat berdasarkan prinsip transportasi

c. Model tempat pusat berdasarkan prinsip administrasi


 Tempat pusat yang lebih besar sebagai pusat administrasi akan
melayani 6 pusat lebih kecil sebagai hinterland
 Ditambah dengan fungsinya sendiri sebagai pusat pelayanan yang
lebih rendah maka dapat dikatakan :
 Suatu pusat akan melayani jumlah penduduk yang sama dengan 7
pusat lebih rendah (prinsip K=7)
 Contoh : Kota Padang melayani 11 kecamatan
Teori Cristaller juga bisa digunakan untuk menentukan tempat pelayanan
pendidikan dan kesehatan. Contohnya :
 SD terdapat di setiap desa, SMP terdapat di antara dua desa, SMA terdapat di
ibukota kabupaten, perguruan tinggi terdapat di ibukota provinsi, akan tetapi
guru tersebar hingga ke pelosok
 Rumah sakit ada terbatas di tempat-tempat yang lebih besar (Kota Kabupaten),
puskesmas di kota kecamatan, puskesmas di desa dan bidan, perawat hingga
dokter tersebar sampai ke pelosok
a. Teori Von Thunen

38
Von Thunen adalah seorang ekonom dan tuan tanah Jerman
pada tahun 1826 menerbitkan teorinya berupa suatu pola produksi
pertanian yang dihubungkan dengan tata guna lahan di sekitar suatu
kota pasaran dengan asumsi :
1) Kota pasaran (market town) harus berlokasi terpencil di pusat suatu
wilayah homogen secara geografis, dalam arti tanah dan iklimnya
2) Biaya transportasi berbanding lurus dengan jarak (pengangkutan
hasil dari tempat produksi ke kota)
3) Setiap petani di kawasan sekeliling kota pasaran itu akan menjual
kelebihan hasil pertaniannya ke kota tadi, dan biaya transportasinya
menjadi tanggungan sendiri
4) Petani cenderung memilih jenis tanaman yang menghasilkan
keuntungan maksimal
Model ini disusun berdasarkan zona-zona konsentris, dan masing-
masing zone menghasilkan tanaman yang khas
a. Zonasi konsentris
1. Zona pertama
Daerah yang paling dekat kota pasaran mengusahakan
sayuran terutama
Kentang dan disamping itu juga menghasilkan susu (hasil
perahan). Kentang dan susu membutuhkan tenaga buruh dan
ongkos transportasi yang tinggi. Kedua barang itu juga cepat
rusak atau busuk. Para petani zona pertama memasukkan hasil
tertinggi per unit areal. Tetapi jika letak perusahaan makin
menjauhi kota pasaran di pusat, maka hasilnya juga kan ikut
menurun, sehingga ia harus mengusahakan produk lain agar tak
merugi.
2. Zona ke dua adalah hutan yang produksinya sayur
3. Zona ke tiga dipakai untuk menghasilkan tanaman biji-bijian
yang wujudnya gandum. Hasil ini tahan lama sedang ongkos
angkutannya relatif murah.

39
4. Zone ke empat diusahakan sebagai lahan garapan dan
perumputan dengan tekanan pada hasil perahan, misalnya susu,
mentega, keju.
5. Zone ke lima untuk pertanian yang hasilnya dapat berganti-
ganti wujudnya, bahkan hingga tiga jenis
6. Zone ke enam letaknya paling jauh dari kota pasaran, lahannya
dipakai untuk perumputan ternak domba

TUGAS 4

1. Perhatikan gambar struktur ruang kota dibawah ini !


2. Jelaskan gambar-gambar di bawah ini secara lengkap dan jelas.
3. Dari ke-3 teori di bawah ini, teori yang manakah yang di paling mendekati
struktur kota tempat tinggalmu?

Ernes W. Burgess (Teori Holmer Hoyt (Sector Theory) CD Harris & EL Ullman
Memusat/Konsentris) (Teori Berganda/Multiple
Struktur ruang kota Nuclei)
Teori konsentris meyakini cenderung berkembang
bahwa perkembangan kota Teori ini dibuat
berdasarkan sektor-sektor berdasarkan fakta bahwa
dimulai dari pusatnya yang dari pada berdasarkan
kemudian meluas ke wilayah ada kota-kota modern yang
lingkaran-lingkaran memiliki pusat bisnis,
yang jauh dari pusat akibat
peningkatan penduduk.
konsentrik daerah industri dan
pemukiman sendiri.

4 Sinile

40
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 11
GEOGRAFI
(Waktu 35 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

41
Fungsi Desa
Masyarakat desa pada umumya memiliki pemikiran yang belum modern.
Karena mempertahankan budaya dan kearifan lokal, jadi masyarakat desa belum
berkembang diberbagai bidang contohnya bidang pendidikan, komunikasai,
sarana dan prasarana, perekonomian

Adapun fungsi desa adalah:


1. Hinterland ialah daerah penyokong atau penyuplai kebutuhan masyarakat
kota Karena desa memiliki sumberdaya alam yang berlimpah desa
berfungsi sebagai pemasok kebutuhan masyarakat kota
2. Raw Material and Man Power, desa berfungsi sebagai penghasil bahan
mentah untuk industry
3. Segi kegiatan kerja, desa dapat berfungsi sebagai desa agraris, desa
industri, desa nelayan, dan sebagainya. Disini desa berfungsi sebagai
pengembang potensi yang ada di wilayah tersebut
4. sebagai bentuk pemerintahan terendah, artinya desa diharapkan mampu
menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan oleh pemerintah
yang lebih tinggi

1. Fungsi Kota
Kota memiliki banyak fungsi, misalnya: sebagai pusat
pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat hiburan (pariwisata), atau pun
sebagai fungsi-fungsi lainnya.
fungsi-fungsi kota itu ialah sebagai berikut.
a. Kota sebagai pusat produksi, baik barang setengah jadi maupun
barang jadi.
b. Kota sebagai pusat perdagangan, yakni melayani daerah sekitarnya.
Contohnya: Rotterdam, Singapura, dan Hamburg.
c. Kota sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota negara. Contohnya:
Jakarta, London, Kairo.
d. Kota sebagai pusat kebudayaan. Contohnya: Mekah, Yerusalem,
dan Vatikan.
e. Kota sebagai pusat pengobatan dan rekreasi. Contohnya: Monaco,
Palm Beach, Florida, dan Puncak- Bogor

42
f. Kota yang berfungsi ganda. Kota-kota di abad sekarang banyak
yang termasuk kategori ini

TUGAS 1

Uraikanlah fungsi desa berdasarkan gambar dibawah ini


Fungsi Desa Contoh Fungsi Desa Keterangan
dan Kota
Sumber Tenaga Kerja

Masyarakat desa yang


hidup berdasarkan gotong
royong menjadi kekuatan
berproduksi dan kekuatan
membangun atas dasar
kerja sama dan saling
pengertian. Selain itu, desa
juga termasuk sumber
tenaga kerja bagi kota.
Fungsi Desa Tidak bisa dimungkiri
bahwa masyarakat yang
berasal dari desa
dipekerjakaan di kota
sebagai buruh atau di sektor
informal.
Desa sebagai Hinterland

Salah satu fungsi desa yaitu


sebagai hinterland atau
daerah dukung yang
memberi bahan pokok
seperti padi, jagung, hingga
ketela. Tak hanya itu, desa
juga menyediakan beragam
makanan lain seperti
kacang, kedelai, sayur-
sayuran, dan jenis buah-
buahan.

Kota berfungsi sebagai


pusat pemukiman dan
aktivitas manusia
sehingga keberadaannya
menjadi sangat penting
bagi wilayah di
sekitarnya dalam
kegiatan perdagangan,
pemerintahan, industri
dan kebudayaan.

43
Sebagai pusat
perindustrian, karena
banyak dibangun industri
Fungsi Kota industri dengan
banyaknya tenaga kerja.

Sebagai pusat
perdagangan, karena
kota tingkat kepadatan
sangat tinggi sehingga
sangat potensial sebagai
daerah pemasaran.

Tugas 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Jelaskanlah perbedaan antara fungsi desa dan fungsi kota!

fungsi kota untuk sektor industry

fungsi desa untuk sektor pertanian / peterakan

2. Jelaskan kenapa desa berfungsi sebagai pemasok tenaga kerja!


Desa berfungsi sebagai pemasok tenaga kerja karena banyak penduduk di desa pada
usia produktif, sementara jumlah lapangan pekerjaan sedikit di desa. Sehingga, desa
menjadi pemasok tenaga kerja ketika pekerja dari desa akan pindah ke kota.

3. Jelaskan apa itu Raw Material and Man Power\

Raw Material atau bahan baku merupakan elemen penting dalam industri manufaktur.
Pada Man (manusia) juga disebut dengan istilah ManPower atau MindPower yaitu
orang-orang yang terlibat dalam wirausaha. ... Manpower adalah pola pikir kekuatan
manusia. Manpower juga berarti tenaga kerja

44
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(12)

Sub Materi :

“Interaksi Desa dan Kota”

Mata Pelajaran Geografi


Kelas XII

KELOMPOK .........

2.

2.

3.

4.

45
A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif,
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi


desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
4.2 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa
dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan / atau
diagram.

A. Indikator

3.2.15 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi interaksi desa dan kota.

46
TUGAS 1
SOAL ESSAY
1. Jelaskan pengertian interaksi menurut para ahli!
(Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu lain, individu satu dapat
memengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, sehingga terdapat hubungan yang saling timbal
balik.)
2. Jelaskanlah zona interaksi desa dan kota!
(“Zona Interaksi Desa-Kota (City, Suburban, Suburban fringe, Urban fringe, Rural urban fringe,
Rural) Desa dan kota adalah dua wilayah yang saling melengkapi sebagai suatu elemen ruang”)
3. Jelaskanlah faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi desa
dan kota!
 jarak antarwilayah, baik jarak mutlak maupun relatif;
 biaya transportasi;
 kemudahan dan kelancaran prasarana dan sarana transportasi antarwilayah.

4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan interaksi desa dan kota?
Jelaskan!
(faktor yang mempengaruhi interaksi desa dan kota antara lain adalah wilayah
yang saling melengkapi (regional complementary), intervening opportunity
(kesempatan antara), dan kemampuan berpindah dalam ruang (spatial trasfer
ability).

Tugas 2
Amatilah gambar di bawah ini. Kemudian buatlah penjelasan yang
berkaitan dengan interaksi desa dan kota yang terdapat pada gambar!

47
Jawaban:

Gambar tersebut menunjukkan adanya kesempatan antara yaitu ketika terdapat suatu tempat yang
memberikan solusi atau alternatif yang lebih efektif dan efisien baik dari waktu dan jarak tempuh serta
biaya yang dikeluarkan untuk menuju tempat tujuan.

Dari gambar didapat informasi bahwa Wilayah Bandung sebagai penghasil sayuran membutuhkan ikan
yang dihasilkan di Wilayah Surabaya. Namun jika dilihat wilayah lainnya (Indramayu) yang juga daerah
penghasil ikan, tapi jaraknya lebih dekat. Jarak antara Bandung dengan Indramayu yang dekat,
mengakibatkan konsumen ikan dari Bandung akan beralih membeli ikan ke Indramayu.

Jadi gambar tersebut menunjukkan adanya interaksi antarruang yaitu Kesempatan antara (intervening
opportunity).

48
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 13
GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. TUGAS
Kerjakanlah soal berikut menurut model grafitasi!
1. Jumlah penduduk kota A adalah 40.000 orang, penduduk kotaB adalah
10.000 orang. Jarak dari kota A ke kota B adalah 20 km. Berapakah
kekuatan interaksi kedua kota tersebut?
2. Jumlah penduduk kota C adalah 30.000 orang, penduduk kota D adalah
10.000 orang. Jarak dari kota C ke kota B adalah 40 km. Berapakah
kekuatan interaksi kedua kota tersebut?

C. Kerjakanlah soal berikut menurut model titik henti!

49
a. Jumlah penduduk kota A sebanyak 500.000 orang, kota B sebanyak
20.000 orang. Jarak kota A dan B 36 km, berapakah lokasi titik henti
antara kota A dan kota B?
b. Jumlah penduduk kota A sebanyak 60.000 orang, kota B sebanyak
30.000 orang. Jarak kota A dan B 20 km, berapakah titik henti antara
kota A dan kota B?
D. Menurut grafik indeks konektifitas, Manakah wilayah di bawah ini yang
paling tinggi interaksinya?

50
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 14
GEOGRAFI
(Waktu 15 menit)
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Program Studi : IPS
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/Genap
Tahun ajaran : 2017/2018
Topik materi : Dampak Pembangunan Kota terhadap Desa dan
Kota

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahamanmu
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
dengan guru
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

51
TUGAS 1

Isilah tabel berikut dengan ringkas dan jelas!

Dampak
No Penjelasan
pembangunan
1. Aspek Fisik Aspek fisik adalah satu aspek geografis yang mengaji segala
fenomena geosfer yang memperngaruhi keberlangsungan
hidup manusia.Aspek fisik meliputi aspek kimiawi,aspek
biologi,aspek astronomis,dan semua fenomena alam yang
berlangsung dapat diamati.

2. Aspek Sosial Aspek sosial adalah segala meliputi aktivitas segala


hubungan manusia,dengan alam di sekitar nya.Aspek
sosial meliputi faktor ekonomi,budaya, dan politik.

52
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 16
GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)
SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 2 PADANG
TAHUN PELAJARAN : 2017/2018
NAMA KELOMPOK :
NAMA SISWA :
KELAS : TANGGAL :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk Siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untu kmemperkuat pemahaman peserta didik
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. Tugas
Tujuan Pembelajaran:
Melalui model Discovery Learning dengan teknik Example non example
peserta didik dapat Menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan terhadap
dampak urbanisasi

Materi:
Untuk mengatasi permasalahan urbanisasi yang dari tahun ke tahun
terjadi, diperlukan berbagai upaya untuk menekan hal tersebut. Hal ini perlu
dilakukan untuk mengurangi dampak urbanisasi yang akan timbul di
kemudian hari. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai solusi
masalah urbanisasi diantaranya melalui peningkatan aspek pendidikan, aspek
aksesibilitas, serta pengembangan aspek potensi desa.
Pertama, upaya peningkatan aspek pendidikan di desa dapat
dilakukan dengan menggalakkan pendidikan menengah yang bersifat
kejuruan. Pendidikan menengah yang bersifat kejuruan tentunya akan sangat
membantu mengembangkan bakat peserta didik yang sifatnya praktis sesuai
dengan peminatan yang diinginkan. Selain itu, pengingkatan aspek ini dapat
juga digunakan untuk mendorong munculnya jiwa kewirausahaan sehingga
bisa menyediakan lapangan pekerjaan di desanya. Tentunya dengan adanya
lapangan pekerjaan di desa akan mengurangi laju urbanisasi yang terjadi.
Kedua, aspek aksesibilitas (dalam hal transportasi) di desa merupakan
faktor penting untuk menunjang aktivitas ekonomi, walau pada faktanya
masih banyak desa di negara kita yang masih memiliki aksesibilitas yang
buruk. Padahal aksesibilitas tersebut berfungsi sebagai jalur penghubung
terjadinya aliran barang dan jasa (aktivitas ekonomi). Melalui peningkatan
aksesibilitas di desa seperti pembangunan jalan dan jembatan serta sarana

53
telekomunikasi, pemberdayaan potensi sumber daya yang terdapat di desa
dapat dikembangkan secara optimal. Adanya kemudahan akses tersebut juga
bisa menjadi faktor penarik bagi pihak pemerintah dan swasta untuk bermitra
dan mengembangkan aspek unggulan desa yang bersangkutan.
Ketiga, pemberdayaan potensi utama desa dapat dilakukan untuk
menekan urbanisasi. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi desa
dapat dilakukan sesuai dengan sumber daya yang ada seperti potensi
agribisnis maupun aspek pariwisatanya. Potensi agribisnis di desa dapat
dilakukan dengan pengembangan dan pemasaran yang lebih „menjual‟
sehingga potensi tersebut dapat terberdayakan. Dengan sendirinya lapangan
pekerjaan akan tersedia sehingga dapat mengurangi laju urbanisasi yang
terjadi. Demikian pula dengan aspek pariwisata yang mampu menambah
lapangan pekerjaan di desa.

Isilah kolom tabel di bawah ini dengan pendapat ananda!


No Kota/ Dampak urbaniasi yang Solusi yang dapat di lakukan
Wilayah ditimbulkan
Jakarta Hingga kini urbanisasi di Jakarta Menggunakan angkutan umum:
telah membengkak lebih dari 10 juta menggunakan angkutan umum
jiwa dengan pertambahan penduduk seperti bus atau kereta akan
relatif tinggi. Akibatnya telah mengurangi penggunaan angkutan
terjadi kemacetan lalu lintas. pribadi, sehingga perpindahan
emisi oleh angkutan pribadi
tergantikan oleh angkutan umum
yang lebih ramah lingkungan.
Mengurangi jumlah atau jarak
perjalanan: hal ini dapat dilakukan
dengan dengan membuat aktivitas
lebih dekat dari lokasi tempat
tinggal, atau mengganti aktivitas
dengan menggunakan teknologi
komunikasi seperti telepon seluler
pintar. Dengan hal ini diharapkan
jumlah perjalanan dan jarak
perjalanan akan berkurang
sehingga kemacetan dan emisi
transportasi akan berkurang.
Surabay penyebab utama bertambanya Memaksimalkan layanan
a jumlah penduduk di kota Surabaya angkutan umum baik antar kota
bukan dari tingkat kelahiran, maupun dalam kota supaya dapat
melainkan dari perpindahan mengurangi kemacetan.
penduduk yang datang. Berdasarkan
buku Surabaya dalam Angka 2014
Membangun kerjasama dalam
yang diterbitkan oleh BPS Kota
Surabaya, jumlah penduduk yang pengembangan dengan kota -
lahir tahun 2013 adalah 46.405 jiwa kota sekitar Surabaya untuk
sedangkan penduduk yang datang menjadi kota penyangga seperti
berjumlah 65.048 jiwa. Selain itu di Jabodetabek.
Menurut Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil kota Surabaya, jumlah Menambah lapangan pekerjaan
penduduk di siang hari bisa serta memberikan penyuluhan
mencapai 5 – 6 juta jiwa sedangkan bagi para pengangguran untuk
pada malam hari hanya sekitar 3 juta mengurangi kriminalitas.
jiwa.Ini menandakan bahwa banyak
penduduk yang melakukan
54
urbanisasi ke Surabaya. Membangun kawasan rumah
susun untuk mengatasi
pemukiman warga yang tidak
sesuai aturan.

Medan Kota-kota besar menjadi surga mengatasi urbanisasi tidak hanya


bagi para pendatang baru atau tanggung jawab pemerintah kota,
sering disebut kaum urban, untuk melainkan pemerintah daerah asal
dijadikan tempat baru mencari kaum urban tersebut. Membuka
lapangan pekerjaan atau
peruntungan nasib. Meningkatnya memberikan dorongan kepada
jumlah penduduk tak hanya maayarakat untuk dapat mengolah
dialami kota besar seperti Jakarta, sumber daya alam yang ada di
Bandung dan Surabaya, Medan daerah.
juga masuk dalam deretan surga
para pendatang.

Selaku ibukota Provinsi Sumatera


Utara, Medan terus berbenah agar
dapat mengimbangi tumbuh
kembangnya kota-kota besar
lainnya. Dari sisi infrastruktur,
Medan mengalami kemajuan.
Sebab, di sejumlah titik sudah
dibangun jembatan layang (fly
over). Tidak hanya itu, jalur under
pass pun akan dibangun oleh
Pemko Medan.

55
SMA Negeri ………………………………

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


“INTERAKSI DESA DAN KOTA”
PERTEMUAN 17
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

56
Ringkasan Materi

Upaya pemerataan pembangunan telah dilakukan sejak awal PJP I, dengan


berbagai upaya di berbagai sektor seperti pertanian, kependudukan,
pendidikan, kesehatan, dan transmigrasi serta pembangunan desa. Sebagai
bagian dari Trilogi Pembangunan, sejak Repelita III upaya pemerataan lebih
digalakkan lagi yang dilaksanakan melalui kebijaksanaan delapan jalur
pemerataan, yaitu:
1. pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya
pangan, sandang, dan perumahan.
2. pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan
kesehatan
3. pemerataan pembagian pendapatan
4. pemerataan kesempatan kerja
5. pemerataan kesempatan berusaha
6. pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya
bagi generasi muda dan kaum wanita
7. pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air
8. pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Ketimpangan hasil pembangunan yang cukup besar antara desa dan


kota, membuat pengembangan wilayah pedesaan dirasakan sangat penting,
karena struktur ekonomi pedesaan berada dalam keadaan yang tidak
menguntungkan dibandingkan dengan struktur perkotaan. upaya-upaya apa
yang yang harus dilakukan untuk mencapai keserasian/kesamaan dengan
wilayah kota.

1. pembangunan wilayah pedesaan


Pembangunan wilayah pedesaan dan perkotaan yang tidak seimbang
sebagaimana selama ini terjadi akan menimbulkan kesenjangan sosial dan
ekonomi dalam kehidupan. Persoalan-persoalan yang dihadapi wilayah desa
dan kota adalah masalah-masalah yang spesifik, sebab masing-masing
wilayah mempunyai potensi yang berlainan.

2. Sasaran Pembangunan Pedesaan


Perubahan yang dilakukan tersebut akan melalui proses transformasi dengan
mengenalkan satu atau beberapa fase antara. Pembangunan masyarakat

57
(pedesaan) memerlukan suatu proses dan model tranformasi dari model lama
menuju model baru (tujuan).

3. Pemberdayaan Potensi Desa dalam Rangka Pengembangan Pedesaan


Upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan yang mengaktualisasikan
paradigma pembangunan harus lebih mengarah kepada langkah-langkah yang
menuju pemerataan kemakmuran.

4. Solusi dalam Memelihara Keseimbangan Desa dan Kota


Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka menyerasikan/
menyamakan perkembangan desa dan kota:
a. Pasar Kerja di Desa
b. Modal usaha kecil
c. Teknologi kurang terampil
d. Pemasaran hasil produksi

Program-program dan usaha pembangunan desa yang dapat


menciptakan suasana pra-conditioning untuk tumbuh dan berkembang adalah:

1) Sistem kepemimpinan di desa


Sistem kepemimpinan di desa baik yang bersifat kepemimpinan
formal maupun informal, baik yang berdasarkan agama maupun
organisasi masyarakat adalah sistem yang mampu menggerakkan
partisipasi masyarakat dan menghidupkan inisiatif, kreativitas, dan
produktivitas masyarakat desa. Karena itu, seorang pemimpin
masyarakat desa harus mampu melihat kebutuhan dan kepentingan
masyarakat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

2) Pembinaan kelembagaan
Pembinaan kelembagaan ini adalah merupakan usaha menggerakkan
sesuai dengan kepentingan masing-masing Sehingga mampu lebih
efektif dalam mendukung program dan rencana masyarakat maupun
pemerintah.

3) Peningkatan kualitas SDM


Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat sangat didukung oleh
kualitas aparat pemerintah desa dan masyarakat yang turut sebagai
pelaku pembangunan. Karena itu perlu disusun sebuah rencana
program peningkatan kualitas dan kemampuan masyarakat yang
berupa pendidikan, pelatihan umum, pelatihan tenaga kerja,

58
penyuluhan, kegiatan stimulasi dan demonstrasi-demonstrasi. Di sisi
lain transfer teknologi kepada aparatur pemerintah dan fungsionaris
pembangunan perlu juga untuk dilakukan.

4) Bantuan teknis
Bantuan teknis ini merupakan unsur pendukung proses pembangunan
masyarakat desa. Hal ini dibutuhkan dalam hal masyarakat memiliki
sedemikian rupa rendahnya kualitas sumberdaya, potensi alam, dan
kesempatan ekonomi sehingga perlu mendapatkan dukungan dari luar
masyarakat setempat.

B. Tugas/latihan
1. Tuliskan dan jelaskanlah Usaha-Usaha Pemerintah Dalam Pemerataan
Pembangunan Desa Dan Kota !
a.Percepatan pembangunan secara optimal
bahwa pembangunan secara optimal yang dimaksud ialah mendorong percepatan pembangunan
dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis yang selama ini masih belum berkembang secara
optimal. Misalnya, ada sebuah daerah yang sebenarnya sangat potensial untuk dijadikan objek
pariwisata

b.Fokus pengembangan wilayah tertinggal dan terpencil


Ini bisa dilakukan meningkatkan keberpihakan pemerintah untuk mengembangkan wilayah
yang tertinggal dan terpencil. Salah satunya dengan kegiatan mengirim guru-guru muda (sarjana
pendidikan) untuk mengajari di daerah tertinggal dan terpencil.

c.Mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan


Wilayah-wilayah perbatasan di Indonesia memang kurang mendapatkan perhatian dibanding
dengan wilayah lain. Nah, untuk mengembangkan wilayah perbatasan itu dapat dilakukan dengan
mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi melihat ke
dalam menjadi melihat keluar. Artinya, pemerintah harus bisa melakukan harmonisasi dengan
negara tetangga yang ada di perbatasan tersebut.

d.Meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi


Kegiatan ekonomi di pedesaan dan diperkotaan harus ditingkatkan sekaligus terintegrasi. untuk
memudahkan proses produksi, distribusi, hingga sampai ke tangan masyarakat. Semakin mudah
kegiatan ekonomi antara desa dan kota, maka laju pertumbuhan ekonomi juga akan
semakin membaik.

2. Kerjakan secara berkelompok

Buatlah sebuah Makalah berkelompok “ Upaya Pemerintah Dalam Pemerataan


Pembangunan Terhadap Desa Dan Kota”. Carilah sumber melalaui, pengamatan
langsung, dari media cetak dan dari Internet

59

Anda mungkin juga menyukai