Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hak Asasi Manusia Yang dibimbing
oleh Arif Hidaytullah, M.Pd.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga terlimpah curah kepada Nabi kita
Muhammad Rasulullah SAW kepada keluarganya, para sahabatnya dan
pengikutnya hingga akhir zaman. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah pendidikan hak asasi manusia ini tepat pada waktunya.
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab 1 berisi pendahuluan yang
menjelaskan latar belakang terkait klarifikasi ham menurut (UU No. 39 Tahun
1999, Pelanggaran HAM, dan Pelaku Pelanggaran HAM). Bab ke 2 pembahasan.
Bab 3 mengenai kesimpulan dan saran.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini untuk memenuhi tugas
bapak Arif Hidaytullah, M.Pd. Pada mata kuliah Pendidikan hak asasi manusia.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi
pendidikan hak asasi manusia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian HAM Menurut UU No. 39 tahun 1999...............................................3
B. Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM) dan Contoh-Contohnya................3
a. Hak Asasi untuk Hidup...................................................................................3
b. Hak Asasi Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan...................................4
c. Hak Mengembangkan Diri..............................................................................4
d. Hak Memperoleh Keadilan..............................................................................4
e. Hak Atas Kebebasan Pribadi..........................................................................4
f. Hak Atas Rasa Aman.......................................................................................5
g. Hak Kesejahteraan...........................................................................................5
h. Hak Untuk Ikut Serta dalam Pemerintahan..................................................5
i. Hak Wanita.......................................................................................................6
j. Hak Anak..........................................................................................................6
C. Pelanggaran HAM...................................................................................................6
D. Jenis-Jenis Pelanggaran Ham.................................................................................7
a. Pelanggaran HAM Biasa.................................................................................7
b. Pelanggaran HAM Berat.................................................................................7
E. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia....................................................8
BAB III.............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
iii
DAFTAR RUJUKAN.....................................................................................................10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara tentang hak asasi manusia adalah membicarakan tentang hal
penting yang menjadi hak mutlak seseorang atau hak pribadi diri kita sendiri.
Ham atau hak asasi manusia ini sendiri merupakan kebebasan persamaan
dalam kehidupan sebagai hak normatif yang terdapat dalam individu diri
masing-masing sebagai makhluk hidup. Hak Asasi Manusia (HAM)
merupakan Hak illahi, yang tidak diberikan oleh manusia dan tidak pula
diberikan oleh Undang-undang. HAM sudah melekat semenjak manusia
berwujud janin di dalam kandungan sampai manusia tersebut meninggal dunia.
HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi
dari pada era sebelumreformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan
hak, kita hidup tidak sendiri dankita hidup bersosialisasi dengan orang lain.
Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam
usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini
penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang Klarifikasi HAM
menurut (UU No. 39 Tahun 1999, Pelanggaran HAM, dan Pelaku Pelanggaran
HAM)
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri
manusiayang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah
v
yang harusdihormati, dijaga, dan dilindungi. hakikat Hak Asasi Manusia
sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia
secara utuh melalui aksikeseimbangan antara kepentingan perseorangan
dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab
bersama antara individu, pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun
Militer), dan negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian HAM menurut UU No. 39 tahun 1999?
2. Apakah yang di maksud dengan pelanggaran HAM?
3. Bagaimana bentuk pelanggaran HAM?
4. Apa sajakah jenis-jenis pelanggaran HAM?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian HAM menurut UU N0. 39 tahun 1999
2. Mengetahui arti dari pelanggaran HAM
3. Mengetahui entuk pelanggaran HAM
4. Mengetahui jenis-jenis pelanggaran HAM
vi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian HAM Menurut UU No. 39 tahun 1999
Pengertian HAM berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
Tentang Hak Asasi Manusia yang berbunyi “Hak Asasi Manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”.
Hak Asasi Manusia bukan hanya berlaku bagi masyarakat yang ada di
beberapa negara saja, tetapi juga berlaku pada masyarakat di seluruh dunia karena
HAM sudah diakui dan dilindungi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Senada dengan pengertian Hak Asasi Manusia berdasarkan KBBI yaitu hak yang
dilindungi secara internasional (yaitu deklarasi PBB Declaration of Human
Rights), seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk memiliki, hak
untuk mengeluarkan pendapat.
Maka dari itu, HAM ini bisa melindungi manusia dari berbagai macam
penyiksaan yang dilakukan dengan sengaja. Namun, HAM tidak akan berjalan
dengan baik atau tidak bisa ditegakkan, jika manusia tidak menjalankan
kewajibannya yaitu menjaga dan melindungi sesama manusia dengan semestinya.
vii
yang sehat dan bersih dan berhak memperoleh rasa aman, damai, tenteram, serta
sejahtera lahir batin.
viii
pribadi, yaitu setiap orang bebas menentukan agama yang akan dianutnya, setiap
orang bebas untuk menentukan pilihan politiknya, setiap orang bebas
mengeluarkan pendapat, setiap orang bebas untuk menentukan
kewarganegaraannya, dan sebagainya.
g. Hak Kesejahteraan
Adanya hak asasi manusia ini memberikan manusia untuk mendapatkan
hak kesejahteraan. Manusia yang dapat hidup sejahtera, maka kehidupannya bisa
berjalan dengan baik. Dengan adanya hak kesejahteraan ini, maka setiap orang
tidak boleh mengambil secara paksa atau merampas hak-hak dasar orang lain.
Contoh dari hak kesejahteraan, yaitu setiap orang (laki-laki atau wanita) berhak
untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan martabat kemanusiaan, setiap
orang berhak untuk memilih pekerjaan sesuai bidang yang disukainya.
ix
i. Hak Wanita
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 ini, terdapat hak
wanita. beberapa contoh dari hak wanita, seperti wanita berhak untuk memperoleh
perlindungan khusus dalam melaksanakan pekerjaannya, wanita berhak untuk
memilih pekerjaan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, wanita
berhak menentukan kewarganegaraannya (setelah menikah dengan pria
berkewarganegaraan asing.
j. Hak Anak
Setiap anak yang lahir di dunia ini mempunyai hak atas perlindungan oleh
orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara. Contoh dari hak anak, seperti setiap
anak berhak untuk mendapatkan sebuah nama dan status kewarganegaraan, setiap
anak berhak beribadah, berpikir, dan berekspresi dengan bimbingan orang tua atau
wali, dan setiap anak berhak untuk memperoleh suatu perlindungan hukum dari
segala macam tindak kekerasan, baik itu secara fisik atau mental.
C. Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang
maupun sekelompok orang bahkan aparat negara baik sengaja maupun tidak
sengaja. Serta membatasi, menghalangi, menghilangkan, dan mengabaikan
mencabut hak seseorang individu maupun kelompok. Menurut UU No. 39 Tahun
1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau
kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja
atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau
kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan,
atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan
benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Secara sederhana, HAM
adalah sesuatu yang seharusnya dilindungi, dijaga, dan dijunjung tinggi oleh
setiap manusia dengan negara sebagai penjaminnya.
x
D. Jenis-Jenis Pelanggaran Ham
1. Kejahatan genosida
2. Kejahatan kemanusiaan
xi
E. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Ada beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang berat di Indonesia.
Diantaranya adalah:
xii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap manusia pasti mempunyai hak-hak dasar dalam kehidupannya
dan hak-hak dasar itu sudah ada sejak manusia itu lahir. Selain itu, hak-hak
dasar tersebut sudah diakui secara universal. Hak-hak dasar tersebut dikenal
sebagai Hak Asasi Manusia (HAM). Dengan adanya HAM, maka setiap
manusia mempunyai perlindungan secara moral dan hukum, sehingga manusia
bisa terlindungi dari berbagai macam tindak kekerasan, perampasan,
penganiayaan, dan sebagainya. Manusia yang terlindungi dari berbagai macam
hal yang bisa merugikan dirinya (perampasan, penganiayaan, dan lain-lain)
akan membuat kehidupannya menjadi lebih bebas dan tak merasa ada tekanan.
Dengan kata lain, manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa akan
memiliki kehidupan yang lebih layak karena adanya HAM.
B. Saran
Pemerintah hendaknya melakukan evalusi kembali terhadap seluruh
Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan bagi
korban pelanggaran HAM Berat, baik dari segi perlindungan yang akan
diberikan maupun tata cara perlindungan yang diberikan
xiii
DAFTAR RUJUKAN
"Pelanggaran HAM: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kasusnya"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5550068/pelanggar
an-ham-pengertian-jenis-dan-contoh-kasusnya.
xiv