Ridha Mardiyani
Keseimbangan cairan
• Suatu proses yg dinamis anatara fluid intake dan absorbsi;
fluid distribution dan fluid out put
• Fluid intake = fluid out put
• Fluid distribution :pergerakan cairan dg bebrapa
kompartemen
• Fluid distributiom antara ekstarseluler dan intraseluler
kompartemen dg cara osmosis
• Fluid distribution antara vaskular dan intertisial dari
ektraseluler terjd dg filtrasi
Dehidrasi klinis
Sistem yang berperan dalam kebutuhan
cairan dan elektrolit
Ginjal
Paru
Kulit
Gastrointestinal
Ginjal
• Pengatur air, pengatur konsentrasi garam
Fungsi dalam darah, pengatur keseimbangan asam
dan basa dan eksresi
•Pengaturan panas
•Pengendalian arteriol
Fungsi kutan vasodilatasi /
vasokontriksi
Paru
•Mengeluarkan
IWL cairan dg
menghasilakan IWL
Gastrointestinal
Aldosteron ginjal
• Proses pengeluaran aldosteron karena perubahan konsentrasi kalium,
natrium dan sistem angiotemsin renin
7) pengaturan fosfat
• Fosfat adalah anion buffer dalam cairan intrasel dan ekstrasel.
Fosfat meningkatkan kerja neuromuscular normal dan membantu
pengaturan asam baska.
• Kadar normal fosfat serum adalah 2,5 sampai 4,5 mg/100 ml.
• Konsentrasi fosfat serum diaturoleh ginjal, hormone paratiroid, dan
vitamin D teraktivasi dan fosfat ini diserap melalui saluran pencernaan
HIPERELEKTROLIT
• Kondisi dimana terjadi kelebihan elektrolit didalam tubuh
• Kondisi ini bisa disebabkan karena asupan/intake yg berlebih,
gangguan metabolisme elektrolit di dalam tubuh.
• Kelebihan elektrolit bisa berupa :
1. Hipernatremia
2. Hiperkalemia
3. Hiperkalsemia
4. Hipermagnesia
5. Hiperkloremia
6. Hiperfosfatemia
Hipernatremia
• Keadaan kelebihan Na dlm CES yg menyebabkan tekanan osmotik
ekstrasel meningkat. Sehingga menyebabkan cairan intrasel bergerak
keluar
• Tanda & gejala : kulit & mukosa bibir kering, turgor kulit buruk,
permukaan kulit membengkak, oligouria/anuria, konvusi, suhu tubuh
tinggi, & lidah kering serta kemerahan.
• Hipernatremia disebabkan oleh asupan Na yg berlebihan, kerusakan
sensasi haus, diare, disfagia, poliuria krn diabetes insipidus, &
kehilangan cairan berlebihan dr paru-paru.
Hiperkalemia
• Keadaan kelebihan kadar kalium dlm CES. Pd pemeriksaan
EKG terdpt gelombang T memuncak, QRS melebar, & PR
memanjang
• Tanda & Gejala : rasa cemas, iritabilitas, hipotensi,
parastesia, mual, hiperaktivitas sistem pencernaan,
kelemahan & aritmia.
• Hiperkalemia berbahaya krn dpt menghambat tramsmisi
impuls jantung & menyebabkan serangan jantung.
• Hiperkalemia dpt terjadi pd pasien luka bakar, penyakit
ginjal, & asidosis metabolik.
Hiperkalemia…
• Jika terjadi hiperkalemia, salah 1 upaya yg dpt dilakukan u/
menormalkan kadar kalium adalah dgn pemberian insulin,
krn insulin dpt mendorong kalium masuk ke dlm sel
• Pada asidosis metabolik terjadi perpindahan K+ dari
intraseluler ke ekstraselular (serum) sebagai ganti dari ion Na
yang hilang bersama tinja.
Hiperkalsemia