INTRA VASCULER
CAIRAN
TUBUH (60 %)
TRANCELLULAIR
Prosentase Rata Rata Cairan
Tubuh
Kompartemen Bayi Pria dws Wanita dws Lansia
cairan
(%) (%) (%) (%)
Intra sel 48 45 35 25
Ekstra sel
Intravaskul 4 4 5 5
er
25 11 10 15
Intertisial
77 60 55 45
Total
KOMPOSISI CAIRAN
TUBUH
ELEKTROLIT
Kation (muatan positip)
Anion (muatan negatip)
Berfungsi mengatur neuromuskuler dan keseimbangan
asam basa
Satuan mEq/L
MINERAL
Logam, non logam, radikal, fosfat
Berfungsi sebagai katalis dalam respon syaraf, kontraksi
otot, metabolisme zat gizi, keseimbangan elektrolit dan
prsoduksi hormon, menguatkan struktur tulang
SEL
SDM dan SDP
BODY FLUID
DISTRIBUTION
CAIRAN EXTRASELULER
Efek Donan :
Konsentrasi Kation plasma sdkt >
besar drpd cairan interstitial, ok
protein plasma (dg muatan akhir
negatif) cenderung mengikat Kation
( Na+ & K+ ).
Sebaliknya konsentrasi Anion dlm
C.interstitial > tinggi ok.protein plasma
menolak Anion
CAIRAN INTRASELULER
Mengandung sedikit ion Na & Cl ; hampir tanpa ion
Ca
Mengandung sejumlah besar ion K, Fosfat
plasma)
Mengandung sejumlah sedang ion Mg & Sulfat
Permeabilitas H2O
Urine pekat
Mekanisme rasa haus
Rasa haus distimulasi oleh dehidrasi melalui
tiga cara:
Dehidrasi mengurangi produksi air liur,
Dehidrasi meningkatkan tekanan osmotic
darah
Dehidrasi menyebabkan penurunan volume
darah dan tekanan darah juga ikut menurun
Peningkatan ADH dapat dipengaruhi oleh obat-
obatan seperti morfin, nikotin siklofosfamid
Regulation
of Water
Intake:
Thirst
Mechanism
Figure 26.5
05/15/17 Ns.Sasmiyanto.S.Kep, M.Kes