Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI FISIOLOGI

KELOMPOK 5 :
•Nida Rozarna
•Andirini masnaimang
•Fina Patriana
•Muhaepi Asmania
•Putri Aprilia
•Rabiatun Addawiah
•Suci Islamiaty S. Malik
•Sang Ayu Komang Wely Budiani
FISIOLOGI CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
DEFINISI CAIRAN TUBUH

Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas cairan,


persentasenya dapat berubah tergantung pada
umur, jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang.

Pada bayi usia < 1 tahun cairan tubuh adalah sekitar


80-85% berat badan dan pada bayi usia > 1 tahun
mengandung air sebanyak 70-75%.
Lanjutan....

Seiring dengan pertumbuhan seseorang


persentase jumlah cairan terhadap berat
badan berangsur-angsur turun yaitu pada laki-
laki dewasa 50-60% berat badan, sedangkan
pada wanita dewasa 50 % berat badan
TOTAL CAIRAN TUBUH MANUSIA BERDASARKAN USIA.
FUNGSI CAIRAN DAN ELEKTROLIT
BAGI TUBUH

Mempertahankan
panas tubuh dan Transport nutrien Transport hasil sisa
pengaturan ke sel metabolisme
temperatur tubuh

Mempertahankan
Pelumas antar tekanan hidrostatik
Transport hormone
organ dalam sistem
kardiovaskuler
JENIS-JENIS CAIRAN
• Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di
dalam sel di seluruh tubuh.

• Cairan ekstraseluler adalah cairan yang berada di


luar sel dan terdiri dari tiga kelompok:
-Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di
dalam sistem vaskuler.
-Cairan intersitial adalah cairan yang terletak
diantara sel.
-Cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus
seperti cairan serebrospinal, cairan intraokuler, dan
sekresi saluran cerna.
DEFINISI ELEKTROLIT
Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis
zat yaitu elektrolit dan non elektrolit.

Elektrolit merupakan zat yang terdisosiasi dalam


cairan dan menghantarkan arus listrik.

Non elektrolit merupakan zat seperti glukosa dan


urea yang tidak terdisosiasi dalam cairan
GANGGUAN HOMEOSTASIS
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Asupan dan
Kehilangan Cairan
dan Elektrolit

Perubahan
Volume Cairan

Dehidrasi
ORGAN-ORGAN YANG MENGATUR
FUNGSI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT

Ginjal Sebagai pengatur air, pengatur konsentrasi


garam dalam darah, pengatur
keseimbangan asam-basa darah dan
ekskresi bahan buangan atau kelebihan
garam

Kulit Bagian penting untuk pengaturan cairan yang


terkait dengan proses pengaturan panas.
Proses ini diatur oleh pusat pengatur panas
yang disarafi oleh vasomotorik dengan
kemampuan mengendalikan arteriol kutan
dengan cara vasodilatasi dan vasokontriksi
Paru-Paru Berperan untuk mengeluarkan cairan
dengan menghasilkan insensible water
loss kurang lebih 400 ml/hari.

Gastrointestinal Organ saluran pencernaan yang


berperan dalam mengeluarkan cairan
melalui proses penyerapan dan
pengeluaran air.
-ADH
Memiliki peran meningkatkan reabsorpsi air.
Sistem Endokrin -Aldosteron.
Berfungsi sebagai absorpsi natrium yang
disekresi oleh kelenjar adrenal di tubulus
ginjal.
Lanjutan

-Prostaglandin.
Berfungsi untuk merespons radang, mengendalikan
tekanan darah dan konsentrasi uterus
-Glukokortikoid
Berfungsi mengatur peningkatan reabsorpsi natrium
dan air yang menyebabkan volume darah meningkat
sehingga terjadi retensi natrium
-Mekanisme rasa haus
Diatur dalam rangka memenuhi kebutuhan cairan
dengan cara merangsang pelepasan renin yang dapat
menimbulkan produksi angiostensin II sehingga merangsang
hipotalamus untuk rasa haus.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai