CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
Gastrointestinal
Organ saluran cerna memiliki peran
dalam proses penyerapan & pengeluaran
air
Cairan yg hilang sekitar 100-200 ml/hari
Sistem Endokrin
ADH Hormon yang memiliki peran dalaam
peningkatan reabsorbsi air untuk
mengendalikan keseimbangan air
Dibentuk di hipotalamus yg terletak di
hipofisis posterior
Aldosteron Sebagai absorbsi natrium yang
disekresi oleh kelenjar adrenal di
tubulus ginjal
Berapa cairan yg
dibutuhkan per hari?
ultrafiltrasi
1. Antara Sel & CES
• Ditentukan oleh efek/tekanan osmotik dari zat terlarut
Tekanan osmotik berkaitan dg konsentrasi zat terlarut total
(osmolalitas) di dlm dan di luar sel.
• Dalam keadaan normal, terjadi keseimbangan susunan dan
volume cairan antar kompartmen.
• Bila terjadi perubahan konsentrasi atau tekanan di salah satu
kompartmen, maka akan terjadi perpindahan cairan atau ion
antar kompartemen sehingga terjadi keseimbangan kembali.
2. Antara Plasma & Cairan interstisial
• Distribusi air diantara keduanya diatur oleh tekanan hidrostatik
yang dihasilkan oleh darah kapiler,terutama akibat pompa
jantung dan tekanan osmotik keloid yang terutama
diakibatkan oleh albumin serum.
• Pada ujung vena kapiler cairan berpindah dari intersisial ke
ruang intravaskuler,karena pada ujung vena kapiler tekanan
osmotik keloid melebihi tekanan hidrostatik (hukum Starling).
3. Proses perpindahan cairan dari kapiler ke interstisial (ultrafiltrasi)
• Karena air elektrolit dan zat terlarut lainnya ( kecuali protein) dengan mudah
menembus membran kapiler.
• Pada keadaan tertentu dapat terjadi kebocoran protein plasma keruang
intersisial tekanan osmotik jaringan akan meningkat cukup tinggi,sistem
limfatik secara normal akan mengembalikan kelebihan cairan dan proterin ke
sirkulasi umum.
Komposisi Cairan tubuh
1. Elektrolit
sebuah unsure atau senyawa yang jika melebur atau larut didalam air
atau pelarut lain, akan pecah menjadi ion dan mampu membawta
muatan listrik.
2. Mineral yang dicerna sebgai senyawa
Mineral bekerja sebagai katalis dan respon saraf, kontrasi otot, dan
metabolisme zat gizi yang terdapat dalam makanan. Mineral juga
mengatur keseimbangan elektrolit dan produksi hormone serta
menguatkan struktur tulang. Contoh mineral zat besi dan zink.
3. Sel
unit fungsional dasar dari semua jaringan hidup. Contoh sel yang
berada didalam cairan tubuh adalah sel darah merah dan sel darah
putih.
PENGATURAN KESEIMBANGAN AIR
Asupan & Output Air Harian Dlm tubuh yg sehat, penyesuaian thd
• keseimbangan air terjadi melalui peningkatan asupan air dlm mekanisme haus atau
melalui penurunan keluaran air oleh ginjal.
Haus: keinginan secara sadar untuk mendapatkan air.Dikendalikan oleh pusat haus dlm
magnes
natriu klorida sulfat
i um
m ( Mg+
(Cl-) ( SO
(Na+), + ), 4
Diatur melalui
Oslomatis
• CES Menentukan
• Oslomatis • Keseimbangan Daya penarikan
air suatu larutan
elektrolit CES
Bergantung
pada
Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan Cairan &
Elektrolit
5. Hipokalemia
• Kurang kalium dlm darah, ditandai: denyut nadi
lemah, tekanan darah menurun, tdk nafsu makan
& muntah, perut kembung, otot lemah, aritmia,
penurunan bising usus, kdr kalium plasma < 3,5
mEq/l
Gangguan/Masalah Kebutuhan Cairan & Elektrolit
6. Hiperkalemia
• Kdr kalium dlm darah tinggi, ditandai: mual,
hiperaktivitas saluran cerna, aritmia, lemah, urin
sedikit, cemas, kdr kalium > 5mEq/l
7. Hipokalsemia
• Kurang kalsium dlm plasma, ditandai: kram otot
& perut, kejang, bingung, kdr kalsium < 4,3 mEq/l
8. Hiperkalsemia
• Kdr kalsium berlebih dlm darah, ditandai: nyeri
tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mual, kdr
kalsium >4,3 mEq/l
Gangguan/Masalah Kebutuhan Cairan & Elektrolit
9. Hipomagnesia
• Kurang kdr magnesium dlm darah, ditandai:
iritabilitas, tremor, kram, takikardi, hipertensi,
kejang, kdr magnesium < 1,3 mEq/l
10. Hipermagnesia
• Kdr magnesium berlebih dlm darah, ditandai:
gangguan napas, koma, kdr magnesium >2,5
mEq/l