Anda di halaman 1dari 27

PERTEMUAN 10

Perhitungan Pendapatan Nasional

1
Perhitungan Pendapatan Nasional

 Beberapa Istilah Pendapatan Nasional


 Cara Perhitungan I (Cara Pengeluaran)
 Cara Perhitungan II (Cara Produk neto)
 Cara Perhitungan III (Cara Pendapatan)
 Pendapatan Pribadi dan Pendapatan
Disposible
 Menentukan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
 Masalah Perhitungan dan Kegunaan Data
2
Beberapa Istilah Pendapatan Nasional
Pengertian Pendapatan Nasional*
Kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan
perusahaan bertujuan menghasilkan barang dan jasa yang
diperlukan oleh masyarakat. Jika keseluruhan barang dan
jasa yang dihasilkan tersebut dihitung, akan diperoleh
produk nasional atau pendapatan nasional. Istilah yang
paling sering dipakai untuk menerangkan konsep
pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB).
Jadi, pendapatan nasional adalah keseluruhan pendapatan
masyarakat yang diterima oleh perekonomian suatu
negara dalam jangka waktu satu tahun. Istilah pendapatan
nasional yang hingga sekarang dipakai adalah suatu istilah
yang umum dan luas.
3
Beberapa istilah pendapatan nasional

 Produk Domestik Bruto (PDB) nilai barang dan jasa


dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-
faktor produksi milik warga negara baik yang tinggal
dalam maupun luar negeri
 Produk Nasional Bruto (PNB) nilai barang dan jasa
dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor
produksi milik warga negara baik yang tinggal maupun
diluar tetapi tidak termasuk warga negara asing yang
tinggal di negara tersebut.
 Produk Nasional Netto (NNP) produk nasional bruto
dukurangi penyusutan barang pengganti modal dalam
proses produksi
4
 Pendapatan Nasional Neto ( NNI) produk
nasional neto dukurangi dengan pajak
tidak langsung dan ditambah subsidi
 Produk Domestik regional bruto adalah
jumlah keseluruhan dari nilai tambah
bruto yang berhasil diciptakan oleh
seluruh kegiatan ekonomi yang berada
pada suatu wilayah selama periode
tertentu

5
Pendapatan nasional dapat didefinisikan dengan
tiga cara, yaitu sebagai berikut.

 Nilai seluruh produk (barang dan jasa) yang


diproduksi dalam suatu negara selama satu
periode tertentu.
 Jumlah pendapatan yang diterima oleh
seluruh faktor produksi dalam suatu negara
selama satu periode tertentu.
 Jumlah pengeluaran untuk membeli barang
dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara
selama satu periode tertentu

6
Konsep Pendapatan Nasional

 Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)


Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam waktu satu
tahun, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara asing di dalam negeri. Jika Anda ingin
menentukan besarnya PDB Indonesia, berarti harus
menghitung jumlah barang dan jasa akhir yang diproduksi
oleh seluruh warga negara, tetapi tidak mengikutsertakan
nilai barang dan jasa atau pendapatan yang dihasilkan
oleh warga negara Indonesia di luar negeri.

7
 Produk Nasional Bruto (Gross National
Product)*
Produk Nasional Bruto (PNB) adalah nilai barang
dan jasa yang dihasilkan oleh setiap warga negara
dalam jangka waktu satu tahun, termasuk nilai barang
dan jasa warga negara tersebut yang berada di luar
negeri, tetapi tidak termasuk nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara asing di dalam negeri.
Jadi, jika Anda ingin mengetahui PNB Indonesia, berarti
Anda harus menghitung jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara Indonesia (baik di
Indonesia maupun di luar negeri), tetapi tidak mengikut
sertakan nilai barang dan jasa atau pendapatan warga
negara asing yang ada di Indonesia.
Pendapatan faktor-faktor produksi luar
negeri yang ada dalam suatu
perekonomian dinotasikan
sebagai FPLN, sedangkan faktor-faktor
produksi di dalam negeri
dinotasikan sebagai FPDN. PNB dapat
dirumuskan sebagai berikut.

9
Cara Perhitungan I (Cara Pengeluaran)

 Dengan cara pengeluaran;


pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan nilai pengeluaran/ perbelanjaan
ke atas barang-barang dan jasa yang
diproduksikan di dalam negara tersebut
 Komponen pengeluaran agregate dalam
perekonomian
 Menghitung produk domestik dan produk
nasional bruto
 Nilai barang jadi dan nilai tambah
10
 Untuk menghitungnya dapat dilakukan dengan cara
menjumlahkan semua pengeluaran dari rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan masyarakat pada periode
tertentu. Adapun rumus yang digunakan untuk
menghitung pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
Y=C+I+G+(X–M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
X = ekspor
M = impor
C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
I = investment ( investasi )
G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
11
Cara Perhitungan II (Cara Produk neto)

Dengan cara produk neto atau produksi,


pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan nilai produksi barang dan
jasa yang diwujudkan oleh berbagai
sektor (lapangan usaha) dalam
perekonomian.

12
Metode Pendekatan Nilai Produksi
 Cara perhitungan pendapatan negara menggunakan

metode pendekatan nilai produksi adalah menjumlahkan


barang atau jasa yang di produksi oleh seluruh usaha
baik itu BUMN maupun UMKM pada suatu negara dalam
waktu setahun.
 Kita dapat menghitung pendapatan nasional

menggunakan metode produksi bearti kita harus kalikan


semua hasil produksi dengan harga satuannya. Jadi
apabila dalam setahun ada 1000 item barang atau jasa,
maka 1000 barang dan jasa itu dikalikan dengan harga
satuannya masing-masing, kemudian dijumlahkan.
Adapun rumusnya sebagai berikut:

13
Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 xQ3)
+ … + (Pn x Qn)}

Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-n
P1 = Harga barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n

14
Cara Perhitungan III (Cara Pendapatan)

Cara pendapatan. Dalam perhitungan ini


pendapatan nasional diperoleh dengan
cara menjumlahkan pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan untuk mewujudkan
pendapatan nasional

15
 Merupakan suatu pendekatan dimana pendapatan
nasional dengan menghitung jumlah pendapatan dari
berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan
terhadap proses produksi.
 Cara menghitung pendapatan nasional dengan metode
ini dengan melakukan penjumlahan seluruh penerimaan
yang didapat oleh pemilik produksi dalam suatu negara
selama satu tahun.
 Pendapatan nasional adalah penjumlahan dari upah
atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima
para pemilik factor produksi. Pendapatan nasional
dihitung menggunakan rumus berikut.

16
Y=W+r+i+P

Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
W= Wage (upah atau gaji)
r = Rent (sewa) bisa biaya sewa tanah,
gedung, dan harta tetap lainnya
i = Interest (bunga)
P = Profit (keuntungan)
17
Pendapatan Pribadi dan Pendapatan
Disposible
 Pendapatan pribadi; semua jenis pendapatan
termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa
memberikan sesuatu kegiatan apapun yang
diterima penduduk suatu negara
 Rumus; PI = NNI = transfer-(laba + Iuran +
Pajak)
 Pendapatan disposible adalah pendapatan
perorangan setelah dikurangi pajak penghasilan
 Rumus; disposible income = perseonal income –
pajak penghasilan.
18
Yang tidak termasuk pendapatan pribadi

 Keuntungan perusahaan yang tidak


dibagikan
 Pajak yang dikenakan pemerintah ke atas
keuntungan perusahaan
 Kontribusi yang dilakukan oleh
perusahaan dan para pekerja kepada
dana pensiun

19
Hubungan Antara Pendapatan Nasional
Dan Pendapatan Pribadi
Pendapatan Nasional
Dikurangi:
1. Keuntungan perusahaan tak dibagi

2. Pajak keuntungan perusahaan

3. Kontribusi kepada dana pensiun (kalau ada)

Ditambah:
1. Pembayaran pindahan

2. Bunga pinjaman konsumen

3. Bunga pinjaman pemerintah

= PENDAPATAN PRIBADI

20
Masalah-masalah Perhitungan
Pendapatan Nasional

 Masalah mengumpulkan data dan informasi


 Menilai kegiatan yang nilai produksinya dihitung
 Masalah perhitungan dua kali
 Menentukan harga barang-barang
 Investasi bruto dan investasi neto
 Masalah kenaikan harga dan perubahan kualitas
barang

21
Kegunaan Data Pendapatan Nasional
1. Data pendapatan nasional pada suatu tahun tertentu
memberi gmbaran tentang
 Tingkat kegiatan ekonomi negara yang dicapai dan nilai

outputnya yang diproduksikan


 Komposisi dari perbelanjaan agregate

 Sumbangan berbagai sektor dalam mewujudkan

pendapatan nasional
 Taraf kemakmuran yang dicapai

2. Membandingkan data pendapatan nasional dari tahun


ke tahun akan memberikan gambaran tentang tingkat
pertumbuhan ekonomi
22
 Perubahan struktur ekonomi
 Peningkatan taraf kemakmuran masyarakat
 Disamping itu data pendapatn nasional berguna
sebagai dasar dalam membuat ramalan dan
perencanaan ekonomi dimasa depan

23
Menentukan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
 Salah satu kegunaan terpenting dari data pendapatan
nasional adalah untuk menentukan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang dicapai suatu negara dari tahun ke tahun
 Dengan mengamati tingkat pertumbuhan yang tercapai
dari tahun ke tahun dapatlah dinilai prestasi dan
kesuksesan negara tersebut dalam mengendalikan
kegiatan ekonominya dalam jangka pendek dan usaha
mengembangkannya
 Perbandingan juga dapat dilakukan diantara tingkat
kesuksesan negara itu dalam mengendalikan dan
membanguan perekonomianya kalau dibandingkan
dengan yang dicapai negara-negara lain
24
Pendapatan Nasional Harga Berlaku dan Harga
Tetap
 Pendapatan Naional pada harga berlaku adalah nilai
barang dan jasa yang dihasilkan sesuatu negara dalam
suatu tahun dan dinilai menurut harga-harga yang
berlaku pada tahun tersebut. Cara ini adalah cara yang
selalu dilakukan dalam menghitung pendapatan nasional
dari suatu periode lainnya.
 Pendapatan nasional pada harga tetap atau pendapatan
nasional riil, adalah harga yang berlaku pada satu tahun
tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai
barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun yang lain.

25
Pendapatan Nasional Harga Pasar dan
Harga Faktor

 Harga pasar apabila penghitungan harga


barang itu apabila menggunakan harga
yang dibayar pembeli
 Harga faktor adalah harga yang
disumbangkan oleh faktor produksi

26
Tugas yang harus dikerjakan
 Susunlah sebuah kerangka perkiraan
pendapatan dan produk nasional lengkap
dengan pos-posnya
 Kumpul minggu depan

27

Anda mungkin juga menyukai