Anda di halaman 1dari 21

MAKROEKONOMI

Penghitungan Pendapatan Nasional


Produk Domestik Bruto
(PDB)

PDB dapat diartikan sebagai nilai barang-


barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di
dalam negara tersebut dalam satu tahun
tertentu. PDB dalam istilah asing yaitu Gross
Domestic Product (GDP), yaitu nilai barang
dan jasa dalam suatu negara yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi
milik warga negara tersebut dan negara asing.
Produk Domestik Bruto diartikan sebagai nilai
keseluruhan semua barang dan jasa yang
diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam
jangka waktu tertentu (biasanya per tahun).

PDB hanya menghitung total produksi dari suatu


negara tanpa memperhitungkan apakah produksi
itu dilakukan dengan memakai faktor produksi
dalam negeri atau tidak.
Rumus :
PDB/GDP = C + I + G + (X – M)

Keterangan :
C = Konsumsi
I = Investasi
G=Pengeluaran Pemerintah
X =Ekspor
M =Impor
Contoh :
Suatu negara mempunyai pendapatan
Nasional sebagai berikut :

1. Konsumsi masyarakat Rp 80.000.000,00


2. Pengeluaran negara Rp 250.000.000,00
3. Pengeluaran investasi Rp 75.000.000,00
4. Ekspor Rp 50.000.000,00
5. Impor Rp 35.000.000,00
Jawab
GDP = C + I + G + ( X –M )

GDP =Rp 80.000.000,00 + Rp 75.000.000,00 + Rp


250.000.000,00 + ( Rp 50.000.000,00 – Rp
35.000.000,00 )

GDP = Rp 405.000.000 + Rp 15.000.000,00

GDP = Rp 420.000.000,00
Produk Nasional Bruto
(PNB)

PNB atau dalam bahasa asing dinamakan


Gross National Product (GNP) merupakan nilai
produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun, termasuk yang
dihasilkan oleh warga negara tersebut yang
dihasilkan di luar negeri.
Dalam penghitungan PNB, nilai barang dan
jasa yang dihitung dalam pendapatan Nasional
hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan
oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh
warga negara dari negara yang pendapatan
Nasionalnya dihitung.
Rumus
GNP = GDP – Produk Neto terhadap Luar Negeri

Contoh :
Diketahui Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia pada tahun 2013 adalah Rp.
131.101,6 Milliar. Pendapatan/Produk Neto
terhadap Luar Negeri Rp 4.995,7 Milliar.
Berapa Gross National Product (GNP) nya ?
Jawab

GNP = GDP – Produk Neto terhadap Luar Negeri

GNP = Rp 131.101,6 Milliar – Rp 4.995,7 Milliar


GNP = Rp 136.057, 3 Milliar
Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri
( PFN dari LN)

PFN dari LN yaitu pendapatan faktor neto dari


luar negeri. PFN dari LN adalah pendapatan
faktor-faktor produksi yang diterima dari luar
negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-
faktor produksi yang dibayarkan ke luar
negeri.
Pendapatan Nasional
(National Income)

Pendapatan Nasional dimaksudkan untuk


menyatakan nilai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam suatu negara. Pendapatan
Nasional adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi yang
digunakan untuk memproduksikan barang
dan jasa dalam suatu tahun tertentu.
Pendapatan Nasional Harga Berlaku dan
Harga Tetap

 Pendapatan Nasional Harga Berlaku adalah


nilai barang-barang dan jasa-jasa yang
dihasilkan untuk suatu negara dalam suatu
tahun dan dinilai menurut harga-harga yang
berlaku pada tahun tersebut. Cara ini adalah
cara yang dilakukan dalam menghitung
pendapatan nasional dari suatu periode ke
periode lainnya.
Biasanya cendrung meningkat disebabkan
faktor berikut :

1. Pertambahan fisikal (pajak) barang dan jasa


yang dihasilkan dalam perekonomian
2. Kenaikan harga-harga yang berlaku dari satu
periode ke periode lainnya
 Pertumbuhan sesuatu perekonomian diukur
dari pertambahan yang sebenarnya dalam
barang dan jasa yang diproduksikan. Untuk
dapat menghitung kenaikan itu dari tahun ke
tahun, barang dan jasa yang dihasilkan
haruslah dihitung pada harga yang tetap, yaitu
harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu
yang seterusnya digunakan untuk menilai
barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-
tahun yang lain.
Pendapatan Nasional Harga Pasar dan Harga
Faktor
 Sesuatu barang dikatakan dinilai menurut
harga pasar apabila menghitung nilai barang
itu menggunakan barang yang dibayar oleh
pembeli.

 Harga faktor: Pendapatan Nasional tergantung


kepada jumlah pendapatan faktor-faktor
produksi yang digunakan untuk menghasilkan
barang-barang tersebut.
Rumus :
Harga pasar = Harga faktor + pajak tak
langsung – subsidi +depresiasi
Komponen Pengeluaran Agregat Dalam
Perekonomian
Terbagi 4 komponen, yaitu :

1. Konsumsi rumah tangga


Nilai perbelanjaan yang dilakukan oleh rumah
tangga untuk membeli berbagai jenis
kebutuhannya dalam satu tahun tertentu
dinamakan pengeluaran konsumsi rumah
tangga.
2. Pengeluaran pemerintah
Membeli barang untuk memenuhi
kebutuhannya, pemerintah membeli barang
terutama untuk kepentingan masyarakat.

3. Pembentukan modal sektor swasta (investasi)


yaitu pengeluaran untuk membeli barang
modal yang dapat menaikkan produksi
barang dan jasa di masa yang akan datang.
4. Ekspor neto (Ekspor dikurangi impor)
Nilai ekspor yang dilakukan suatu negara
dalam satu tahun tertentu dikurangi dengan
nilai impor dalam periode yang sama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai