PENDAHULUAN
Meski begitu, melaksanakan integrasi nasional bagi suatu negara tidaklah mudah,
Adjarian. Ada berbagai ancaman, hambatan, tantangan, atau gangguan yang bisa datang dari
dalam maupun luar negeri. Bahkan ancaman terhadap integrasi nasional bisa menyerang ke
berbagai bidang kehidupan masyarakat. Bidang pertahanan dan keamanan termasuk salah
satu bidang kehidupan yang rawan terjadi ancaman integrasi nasional.
PEMBAHASAN
1. Agresi
Nah, invasi ini adalah bentuk agresi berskala paling besar yang menggunakan
kekuatan militer untuk menyerang dan menduduki suatu negara.
2. Pelanggaran Wilayah
3. Pemberontakan Bersenjata
Pemberontakan bersenjata adalah ancaman yang muncul dan dilakukan oleh berbagai
pihak tertentu yang berasal dari dalam negeri. Akan tetapi, bisa juga pemberontakan terjadi
karena didukung oleh kekuatan asing, baik secara tertutup maupun terbuka. Pemberontakan
melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan ancaman militer yang bisa menganggu
roda pemerintahan.
4. Aksi Teror
Aksi teror bersenjata adalah bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan
bangsa. Hal ini dilakukan dengan menebarkan ketakutan kepada korban tanpa mengenal
perikemanusiaan.
Indonesia mempunyai berbagai objek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan
terhadap aksi sabotase. Hal inilah yang membuat segenap bangsa Indonesia harus saling
melindungi.
Strategi ini bertujuan untuk mengatasi krisis, memberikan efek tangkal, dan juga
meningkatkan stabilitas kawasan.
Strategi yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan melatih anggota tentara
nasional dan kepolisian Indonesia. Dengan pelatihan, tentara nasional diharapkan bisa
mengatasi berbagai masalah negara di bidang pertahanan dan keamanan. Misalnya, mengatasi
gerakan separatis, mengatasi pemberontakan, mengatasi aksi terorisme, dan mengamankan
wilayah perbatasan.
Sementara itu, kepolisian dilatih untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
yang bertugas melindungi, mengayomi, dan melayani. Jika sumber daya tentara dan
kepolisian di Indonesia baik, maka ancaman integrasi nasional di bidang pertahanan dan
keamanan bisa dicegah.
Menjalin kerja sama dengan negara lain juga bisa menjadi upaya mengatasi integrasi
nasional di bidang pertahanan dan keamanan. Indonesia harus bekerja sama dengan negara
lain dalam mengembangkan dan meningkatkan bidang pertahanan keamanan. Hal ini bisa
dilakukan dengan kerja sama dalam memasok peralatan tempur hingga pemeriksaan batas
kedua negara bersama. Selain itu, ini juga bisa dilakukan dengan tergabung dalam organisasi
militer dan pertahanan internasional, seperti NATO.
Mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan tidak hanya dilakukan oleh
satuan militer dan pemerintah Indonesia. Sebagai masyarakat sipil, kita juga bisa mengatasi
ancaman integrasi nasional di bidang pertahanan dengan menumbuhkan nasionalisme.
Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus
diserahkan kepada negara kebangsaan
PENUTUP