MIKRO
Ekonomi, Pangan dan Gizi
1. Ainun Najibah – P21331118005
2. Efra Clara – P21331118027
3. Galuh Candraningtyas – P21331118036
4. Shofiyyah Nasyithoh – P21331118072
1
PENGERTIAN
PENGERTIAN
•PDB atau GDP adalah jumlah dari seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu negara selama satu tahun termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh
orang asing dan perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri.
(misal untuk negara Indonesia Mac Donald, PT Freeport, PT Caltex, Carrefour, PT Nutrisia
dan lain sebagainya)
•Tetapi tidak termasuk hasil barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara
tersebut yang bekerja di luar negeri (misalnya untuk Indonesia TKI atau TKW yang bekerja
di Luar Negeri).
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
NASIONAL
Ada Sembilan lapangan usaha yang masuk dalam perhitungan Product Domestic
Bruto (PDB) beserta perkembangannya antara lain :
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
NASIONAL
PDRB dapat diartikan sebagai jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di daerah selama 1 (satu) tahun. Dalam
perhitungan PDRB ini juga termasuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan asing
yang beroperasi di daerah tersebut (misal : MC Donald, Carrefour, PT Nutrisia, PT
Danone dan sebagainya).
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
NASIONAL
Produk Domestik Bruto (PDB) dalam perhitungannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. PDB menurut harga berlaku (current price), dihitung didasarkan harga berlaku saat perhitungan
PDB dilakukan .
2. PDB menurut harga konstan (constant price), dihitung berdasarkan dengan harga tahun tertentu
yang ditetapkan otoritas/pemerintah, sehingga mengabaikan perubahan harga-harga barang dan
jasa atau mengabaikan inflasi. Produk domestik bruto menurut harga konstan juga disebut PDB
riil, karena perubahan jumlah nilai PDB tersebut disebabkan secara riil oleh jumlah produksinya
bukan karena oleh perubahan harganya.
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
NASIONAL
Dengan mendasarkan pada nilai Produk Domestik Bruto (PDB) riil dari satu periode ke
periode berikutnya, maka kita dapat menghitung pertumbuhan ekonomi suatu negara
yang didasarkan dari PDB yang biasa disebut pertumbuhan PDB (GDP growth).
Apabila pertumbuhan ekonomi rendah (lebih kecil dari 5 %), bahkan negatif maka bisa
dikatakan pembangunan ekonomi terutama disektor produksi kurang berhasil, namun
demikian apabila pertumbuhan ekonomi tinggi mendekati 10% bahkan lebih, maka
pembangunan ekonomi dikatakan berkembang baik.
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
NASIONAL
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
NASIONAL
Selain petumbuhan dari PDB juga ada pertumbuhan dari Produk Nasional Bruto
(PNB) yang disebut GNP growth. Perhitungan GNP growth didasarkan pada nilai
Produk Nasional Kotor (GNP) adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat selama satu tahun termasuk di dalamnya jumlah barang dan
jasa yang dihasilkan masyarakat negara tersebut yang bekerja di luar negeri tetapi
tidak diperhitungkan barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing yang bekerja
di dalam negeri.
2. Bila GDP lebih kecil dari pada GNP menunjukan bahwa perekonomian negara
tersebut sudah maju, karena negara tersebut mampu menanamkan investasinya di
luar negeri lebih besar dibandingkan investasi asing di dalam negeri.
ISTILAH DALAM PENDAPATAN
4. Net National Product (NNP) atau Product Nasional Netto
NASIONAL
Pendapatan Bebas (DI) adalah pendapatan dari seseorang yang siap digunakan untuk
keperluan konsumsi maupun untuk ditabung. Pendapatan bebas (DI) secara langsung akan
mempengaruhi permintaan karena sebagian digunakan untuk konsumsi dan sebagian lagi
digunakan untuk tabungan sebagai unsur pembentuk modal. Besarnya pendapatan bebas
ini adalah pendapatan perseorangan dikurangi dengan pajak langsung (misal pajak
penghasilan).
DI = PI – Pajak Langsung
PENDAPATAN NASIONAL
Contoh
Perhitungan
Pendapatan
Nasional
PERAN PENDAPATAN NASIONAL
besar nilai pendapatan nasional dihitung dari jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik
faktor produksi dalam satu periode tertentu.
2. Metode Pendekatan Produksi (production approach)
Menurut metode ini pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha pada suatu negara selama satu tahun/periode
tertentu. Untuk Indonesia dan beberapa negara lain pada umumnya konsep pendapatan nasional
yang biasa dipakai adalah dengan pendekatan produksi.
Yang perlu diingat dalam hal ini adalah jangan sampai melakukan penghitungan berulang (multiple
counting) terhadap suatu jenis barang dan jasa. Oleh karena itu, yang harus dijumlahkan adalah
nilai tambah (value added) dari barang dan jasa, bukan nilai akhirnya.
contoh pendapatan nasional Indonesia yang dihitung dengan metode pendekatan nilai produksi.vdengan cara
menghitung kontribusi (sumbangan) dari sembilan lapangan usaha. Jumlah pendapatan dari sembilan lapangan
usaha tersebut dinamakan PDB (produk domestik bruto).
3. Metode Pendekatan Pengeluaran(expenditure approach)
dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran masyarakat dari tiap-tiap rumah tangga
yang ada. Adapun pengeluaran yang dihitung bukan berasal dari nilai transaksi barang
jadi, hal ini dimaksudkan untuk menghindari perhitungan ganda.
Pengeluaran-pengeluaran dari keempat sektor perekonomian itulah
yang merupakan komponen pendapatan nasional.Sehingga
perhitungan pendapatan nasional ini dapat dirumuskan sebagai
berikut
Berdasarkan tabel 11.4 Jika kita perhatikan pada pendapatan
neto terhadap luar negeri atas faktor produksibernilai negatif
dari tahun 2010 sebesar -92.992 Trilyun meningkat menjadi
-111.056 Triliun tahun 2013, ini berarti bahwa pendapatan
neto terhadap LN atas FP telah semakin negatif, atau
semakin besar pendapatan neto yang lari ke Luar negeri.
Dengan demikian semakin besar nilai negatifnya berarti
perbedaan antara GNP dengan GDP semakin besar (GNP =
GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri). Salah satu ciri
negara maju GNP lebih besar dari GDP, jika pendapatan
neto terhadap LN atas FP semakin negatif maka GDP lebih
besar dari GNP
ket.:
Pendapatan Neto dari luar negeri = pendapatan dari
warga negara yang bekerja di luar negeri dikurangi
pendapatan dari warga negara asing yang bekerja di
dalam negeri
• -Perbandingan Tingkat PDB dan
Perkapita
• -Kondisi Pendapatan Perkapita
Indonesia Dibanding Negara Lain
pendapatan perkapita
INFLASI
Apa Itu Inflasi?
▰ Kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan secara terus-menerus.
(Boediono, 1985: 161)
▰ Suatu keadaan dimana terjadi senantiasa turunnya nilai uang. (Mannullang, 1993:
83)
▰ Inflasi terjadi apabila tingkat harga-harga dan biaya-biaya umum naik, harga beras,
bahan bakar, harga mobil naik, tingkat upah, harga tanah, dan semua barang-barang
modal naik. (Samuelson dan Nordhaus, 1993: 293)
Apa Itu Inflasi?
a. Teori Kuantitas
▰ Inti dari teori kuantitas adalah pertama, bahwa inflasi itu hanya bisa
terjadi kalau ada penambahan volume uang beredar, baik uang kartal
maupun giral. Inti yang kedua adalah laju inflasi ditentukan oleh laju
pertumbuhan jumlah uang yang beredar dan psikologi atau harapan
masyarakat mengenai kenaikan harga dimasa yang akan datang.
b. Teori Keynes
▰ Menurut teori ini inflasi terjadi karena masyarakat memiliki permintaan melebihi jumlah uang
yang tersedia. Dalam teorinya, Keynes menyatakan bahwa inflasi terjadi karena masyarakat
ingin hidup melebihi batas kemampuan ekonomisnya. Proses perebutan rizki antas golongan
masyarakat masih menimbulkan permintaan agregat (keseluruhan) yang lebih besar daripada
jumlah barang yang tersedia, mengakibatkan harga secara umum naik. Jika hal ini terus
terjadi maka selama itu pula peoses inflasi akan berlangsung. Yang dimaksud dengan
golongan masyarakat disini adalah:
▰ 1) Pemerintah, yang melakukan mercetakan uang baru untuk menutup defisit anggaran
belanja negara.
▰ 2) Pengusaha swaasta, yang menambah investasi baru dengan kredit yang mereka peroleh
dari bank.
▰ 3) Pekerja atau serikat buruh, yang menuntut kenaikan upah melebihi pertambahan
produktivitas. Tidak semua golongan masyarakat berhasil memperoleh tembahan dana,
karena penghasilan mereka rata-rata tetap dan tidak bisa mengikuti laju inflasi, misalnya
pegawai negeri, pensiunan, dan petani.
c. Mark-up Model
▰ Dalam teori ini dasar pemikirannya ditentukan oleh dua komponen yaitu
cost of production dan profit margin. Jadi apabila ada kenaikan antara dua
komponen maka harga jual komoditi di pasar juga akan meningkat.
d. Teori Struktural
▰ Teori ini juga bisa disebut dengan teori inflasi jangka panjang. Karena
menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekuatan struktur
ekonomi. Khususnya penawaran tahunan dan barang-barang ekspor.
Indeks Harga
Jawab:
IHK = X 100 = 125
Lajuinflasi = x 100%
• IHKn = indekshargakonsumentahundasar
• IHKn-1 = indekshargakonsumentahunsebelumnya
Misalnya, diketahui IHK padabulanAgustus 2018 sebesar 115
dan IHK padabulan September 2018 sebesar 125.
Hitunglahlajuinflasipadabulandesember!
Diketahui:
IHKn=125
IHK0=115
Jawaban :
• Lajuinflasi= x 100% = 8,69%
b. Indeks harga perdagangan besar
(wholesale price index)
Jika tingkat persentase antara 30% - 100% per tahun. Inflasi berat
sudah mengacaukan kondisi perekonomian suatu Negara. Pada inflasi
berat, umumnya orang mengurungkan niat untuk menabung karena
bunga tabungan lebih rendah dibandingkan laju inflasi sehingga orang
lebih senang menyimpan barang.
a. Domestic inflation
2. Efek Efisiensi
Pengaruh inflasi dapat terjadi pada perubahan pola alokasi faktor
produksi dalam proses produksi.
Dampak Negatif Inflasi
Contoh pengendalian inflasi dapat diatur oleh bank sentral melalui cadangan
minimum yang dinaikan agar jumlah uang menjadi lebih kecil sehingga dapat
menekan laju inflasi. Bank Indonesia sekarang cara mengendalikan inflasi
dilakukan dengan cara pengendalian yang disebut Inflation Targetting Framework
(ITF), yaitu penentuan suku bunga BI-rate yang ditetapkan setiap awal bulan.
Cara Mengatasi Inflasi
2. Kebijakan Fiskal
Menyangkut pengaturan tentang pengeluaran pemerintah serta
perpajakan yang secara langsung dapat mempengaruhi harga,
kebijakan fiskal yang berupa pengurangan pengeluaran pemerintah
serta kenaikan pajakakan dapat mengurangi permintaan total
sehingga inflasi dapat ditekan.
Cara Mengatasi Inflasi
3. Kebijakan dan yang berkaitan dengan output
Kenaikan jumlah output dapat dicapai dengan kebijakan penurunan beamasuk
sehingga impor harga cenderung meningkat dan menurunkan harga, dengan
demikian kenaikan output dapat memperkecil laju inflasi. Dalam jangka pendek
pemerintah juga bisa melakukan dengan Operasi Pasar Terbuka (OPT) melalui
lembaga pemerintah Bulog untuk memasok barang-barang kebutuhan pokok di
pasar-pasar dengan harga relatif lebih murah.
DEVALUASI
Apa sih devaluasi itu???
Dalam masyarakat
Devaluasi merupakan situasi
dimana mata uang lokal
memiliki harga yang semakin
murah secara internasional
Artian Sebenarnya,
Devaluasi sebenarnya, yaitu bentuk
kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah untuk mengurangi nilai
mata uang lokal negara terhadap nilai
mata uang asing..
77
Tujuan devaluasi
78
Faktor penyebab devaluasi
79
Devaluasi di Indonesia
devaluasi pada 21 Agustus 1971 dengan Menteri Devaluasi pada 15 November 1978
Keuangan Ali Wardhana. Indonesia terpaksa harus dengan Menteri Keuangan Ali
mendevaluasi Rupiah karena Presiden Richard Wardhana. Adanya risiko kebangkrutan
Nixon di Amerika Serikat waktu itu menghentikan Pertamina dengan hutang senilai US$
pertukaran dolar dengan emas. 10 miliar memaksa pemerintah untuk
melakukan devaluasi Rupiah yang
kedua dari Rp415 menjadi Rp625 per
US$ 1.
81
5
DISTRIBUSI
PENDAPATAN
Apa sih distribusi pendapatan itu???
Pengertian
> Secara bahasa
Distribusi bermakna pembagian, penyaluran, dan pengiriman
Pendapatan artinya adalah hasil kerja usaha, pencarian, dan
sebagainya .
> Secara harfiah
Distribusi pendapatan adalah suatu usaha penyaluran dan
pembagian hasil kerja usaha, niaga, ataupun jasa dengan
berupa harta atau uang kepada setiap anggota masyarakat.
83
Pengertian
> Secara harfiah
Distribusi pendapatan nasional adalah indikator yang
mencerminkan merata atau timpangnya pendapatan nasional
suatu negara di kalangan penduduknya.
Distribusi pendapatan nasional dapat dijadikan sebagai
indikator ukuran kemiskinan.
Apabila dalam suatu wilayah terjadi ketimpangan kekayaan,
itu artinya distribusi pendapatan di wilayah tersebut belum
berjalan dengan efektif
84
Tujuan distribusi pendapatan
1. Meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik atau
mengurangi kesenjangan sosial . Masyarakat bisa membangun
kesejahteraan umum.
2. Memberikan hak dan keadilan bagi setiap warga negara.
Setiap orang dapat menikmati fasilitas yang sama dan setara.
3. Menghindarkan dari resiko kriminalitas khususnya
perampokan, penipuan maupun pencucian uang. Setiap orang
mampu memenuhi kebutuhannya sehingga tindak kejahatan
bisa dihindari.
4. Menumbuhkan rasa solidaritas dan sosial yang tinggi antar
lapisan masyarakat. Sebagai contoh berupa penyaluran zakat
kepada yang membutuhkan
85
Faktor yang mempengaruhi Distribusi Pendapatan
86
distribusi pendapatan
1. Kurva lorenz
Kurva lorenz ialah kurva yang
menggambarkan keadaan pembagian
pendapatan nasional yang
digambarakan 3 keadaan sekaligus,
yakni :
1) Sangat merata (Absoulute equality
distribution)
2) Sangat tidak merata atau sangat
timpang. ( Absolute inequality income
distribution)
.
3) aktual, tidak (pernah) merata
(actual inequality income
distribution)
87
Bagaimana menginterpretasikannya??
88
2. Indeks/Rasio Gini
89
Rumus rasio Gini
90
Rumus cepat rasio Gini
A complex idea can be conveyed with
just a single still image, namely making
it possible to absorb large amounts of
data quickly.
91
Rumus cepat rasio Gini
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴
𝑅𝐴𝑆𝐼𝑂 𝐺𝐼𝑁𝐼 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴+𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐵
92
DAFTAR PUSTAKA
Anon. 2020. Devaluasi mata uang. Wikipedia diakses pada tanggal 31 Agustus 2020 pukul 23.00 WIB melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Devaluasi
Prasctiantono, A.Tony. dan Amelin Herani. 1996. EVALUASI TERHADAP DEVALUASI DALAM PEREKONOMIAN
INDONESIA. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 11 No.1 Tahun 1996. Core. diakses pada tanggal 31 agustus
2020 pukul 23.30 WIB melalui https://core.ac.uk/download/pdf/297708924.pdf
Anon. _. Sistem dan Nilai kebijakan nilai tukar. Bank Indonesia. Diakses pada tanggal 31 Agustus 2020 melalui
https://www.bi.go.id/id/publikasi/serikebanksentralan/Documents /SistemdanNilaikebijakan-NilaiTukar.pdf
Basuki AT. 2016. Pengantar Ekonomi Mikro Dan Makro. 1–321. Available from:
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2880/PENGANTAR EKONOMI MIKRO %26 MAKRO revisi.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
Dinar & Hasan. 2018. Pengantar Ekonomi: Teori Dan Aplikasi. New York. 1–194 p.
93
THANK
YOU
94