Anda di halaman 1dari 16

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL

DALAM PEREKONOMIAN DUA SEKTOR,


TIGA SEKTOR,
pengantar: salah sejahtera bagi kita semua puji syukur

kehadirat Tuhan yang maha esa karena atas berkat dan

penyertaan Tuhan lah sehingga makalah ini dapat di

kerjakan dengan baik, semoga makalah ini dapat

digunakan sebagai bahan pelajaran serta dapat di

gunakan sebagi sarana pendukung pendidikan,di dalam

makalah ini kita akan membahas tentang permasalahan

ekonomi dalam pendapat nasional dua sektor dan 5iga

sektor.
da tar isi:

PENGERTIAN

GAMBARAN DARI SIRKULASI ALIRAN


PENDAPATAN DARI MASING-MASING SEKTOR

Perekonomian Dua Sektor

A. Hubungan antara konsumsi dan pendapatan

B. Kecondongan konsumsi dan menabung

1. kecondongan konsumsi

2. Kecondongan menabung

Fungsi konsumsi dan tabungan

Fungsi Konsumsi Agregat dan Fungsi


Tabungan Agregat

Contoh da tar konsumsi dan tabungan

Persamaan fungsi konsumsi dan tabungan

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL DALAM


PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Pengertian

• Perekonomian Dua Sektor adalah


Perekonomian
yang terdiri dari sektor rumah tangga dan
perusahaan.
• perekonomian tiga sektor adalah
perekonomian
yang meliputi kegiatan dalam sektor
perusahaan,
rumah tangga dan pemerintah.
• Perekonomian terbuka empat sektor adalah
gambaran nyata pola kegiatan ekonomi modern
yang ada di dunia saat ini. Empat sektor
tersebut
yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah,
dan
luar negeri.
GAMBARAN DARI SIRKULASI ALIRAN
PENDAPATAN DARI MASING-MASING SEKTOR
2 sektor
3 sektor
Perekonomian Dua Sektor
A. Hubungan antara konsumsi dan pendapatan

hubungan antara pendapatan disposibel, pengeluaran


rumah tangga dan tabungan memiliki ciri-ciri sebagai

berikut.
• Pada pendapatan yang rendah Rumah Tangga
akan menutupnya dari tabungan dengan mengambil

dari
tabungan.
• Kenaikan pendapatan menaikkan pengeluaran

konsumsi.
• Pada pendapatan yang tinggi Rumah Tangga

menabung.
• Pendapatan disposebel pengeluaran konsumsi dan

tabungan
terdapat hubungan berikut :
Yd = C + S
Yd
: Pendapatan disposebel
C : Konsumsi rumah tangga
S : Tabungan
B. Kecondongan konsumsi dan menabung1.kecondongan

konsumsi
Terdapat dua konsep kecondongan konsumsi, yaitu
Kecondongan mengkonsumsi marjinal(marginal
propensity to consume) adalah perbandingan antara
pertambahan konsumsi (∆C) yang dilakukan dengan
pertambahan pendapatan disposebel (∆Yd


Kecondongan mengkonsumsi rata-rata (average
propensity to consume) adalah perbandingan antara
tingkat konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan
disposebel ketika konsumsi tersebut dilakukan (Yd
). Nilai
APC dapat dihitung dengan menggunakan formula

2. Kecondongan menabung
Kecondongan menabung marjinal
MPS (marginal propensity to save),
formulanya :
• Kecondongan menabung rata-rata,
APS (average propensity to save)

formula
Fungsi konsumsi dan tabungan
Alat untuk melakukan konsumsi adalah dengan
menggunakan pendapatan. Bagi masyarakat yang
berpenghasilan kecil seluruh pendapatannya akan habis
dipergunakan untuk keperluan konsumsi.
Jika dirumuskan
Y = C.


Faktor yang mempengaruhi konsumsi ; pendapatan,
komposisi keluarga, lingkungan, kepribadian, motivasi,
sikap,budaya dan perkiraan masa depan.
Tabungan (saving)
• Masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih besar

dari
kebutuhan konsumsi akan mempunyai kesempatan

untuk
menabung .Dalam perekonomian sederhana

Pendapatan
Nasional akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan.

Maka jika dirumuskan:


Y = C + S
Fungsi Konsumsi Agregat dan Fungsi
Tabungan Agregat
• Pengeluaran konsumsi agregat adalah jumlah
pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh
rumah tangga yang ada dalam perekonomian.
tabungan agregat adalah jumlah dari tabungan-
tabungan yang dibuat oleh seluruh rumah tangga.
• Bentuk fungsi konsumsi agregat ditentukan oleh
fungsi konsumsi dari sebagian besar rumahtangga
dalam perekonomian.

Contoh da tar konsumsi dan tabungan


Table 1.3
Pendapatan negara (Y) Penggunaan agregat (C)

Tabungan(S)
agregat
0 90 - 90
120 180 - 60
240 270 - 30
360 360 0
480 450 30
600 540 60
720 630 90
840 720 120
960 810 150
1080 900 180
1200 990 210
Dari tabel di atas dapat dibuat fungsi konsumsi dan

fungsi
tabungan sbb:
Persamaan fungsi konsumsi dan tabungan
• Fungsi konmsumsi : C = a + bY
• fungsi tabungan : S = - a + (1-b)Y
• Jika Y nya merupakan pendapatan disposebel, maka :
• Fungsi konsumsi : C = a + bYd
• Fungsi tabungan : S = - a + (1-b)Yd
• a = konsumsi rumahtangga pada saat pendapatan

nasional = 0.
• b = MPC
• Y = pendapatan nasional
• Yd = pendapatan nasional disposebel
• Dalam contoh tabel dan gambar : a = 90 trilyun
• dan b = 0,75, maka :
• Fungsi konsumsi : C = 90 + 0,75Y
• Fungsi tabungan : S = - 90 + 0,25Y
Kekayaan yang telah
terkumpul.
Suku bunga.
Sikap berhemat.
Keadaan perekonomian.
Distribusi pendapatan.
Tersedia tidaknya dana
pensiun yang
mencukup
Investasi
Investasi (investment) adalah bagian dari tabungan yang

digunakan
untuk kegiatan ekonomi menghasilkan barang dan jasa

(produksi) yang
bertujuan mendapatkan keuntungan.
• Fungsi investasi adalah kurva yang menunjukkan

hubungan antara tingkat


investasi dengan pendapatan nasional.
• dua macam investasi: investasi otonom dan investasi

terpengaruh
• Keseimbangan dalam perekonomian terjadi apabila:
• Y = C + I
• I =S
• Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi
• Proses penentuan tingkat keseimbangan perekonomian

negara dapat
digunakan tiga cara, yaitu :
• Dengan menggunakan contoh angka yang

membandingkan pendapatan
nasional dan pengeluaran agregat.
• Dengan menggunakan grafik yang menunjukkan (a)

kesamaan pengeluaran
agregat dengan penawaran agregat, dan (b) kesamaan

diantara investasi
dan tabungan.
• Dengan menggunakan cara penentuan secara aljabar.
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL DALAM
PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
• Campur tangan pemerintah dalam perekonomian

menimbulkan dua
perubahan penting dalam proses penentuan

keseimbangan pendapatan
nasional, yaitu:
• Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah akan

mengurangi pengeluaran
agregat melalui pengurangan atas konsumsi rumah

tangga.
• Pajak memungkinkan pemerintah melakukan

perbelanjaan dan ini akan


menaikkan perbelanjaan-perbelanjaan agregat
• Syarat keseimbangan
– Y = C + I + G, dan
– I + G = S + T
Pengaruh Pajak Pada Perekonomian tiga sektor
Bentuk-Bentuk Pajak Pendapatan

Efek pajak terhadap konsumsi dan tabungan


Pajak yang dipungut akan mengurangi pendapatan

disposebel sebanyak
pajak yang dipungut tersebut. Dalam persamaan : Yd = Y


– T.

Penurunan pendapatan disposebel akan mengurangi

konsumsi dan
tabungan rumah tangga.
pemungutan pajak mengakibatkan konsumsi dan

tabungan rumah tangga


berkurang sebanyak yang ditentukan oleh persamaan

berikut:
ΔC=MPCxT
ΔS = MPS x T
• Pengeluaran Pemerintah
Pajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk

membiayai berbagai
kegiatan pemerintah.sebagian dari pengeluaran
Multiplier Dalam Perekonomian Tiga Sektor
Perekonomian tiga sektor di lambangkan
Y = C + I + G
Menjadi:
Y i = 1/(1-b) (C0 – bT + I + G)
Masalah Makro ekonomi Dan Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal yang terutama akan digunakan
pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah
ekonomi yang sedang dihadapi dinamakan
kebijakan fiskal diskresioner atau discretionary fiscal

policy
Tujuanny adalah :
• Mengurangi gerak naik turun tingkat kegiatan ekonomi

dari waktu ke waktu.


• Menciptakan suatu tingkat kegiatan ekonomi yang

mencapai tingkat
konsumsi tenaga kerja yang tinggi, tingkat menghadapi

masalah in lasi, dan


selalu mengalami pertumbuhan yang memuaskan

pemerintah adalah untuk


membiayai administrasi pemerintah dan sebagian

lainnya adalah untuk


membiayai kegiatan pembangunan.
Penentu-Penentu Pengeluaran Pemerintah
Diantaranya:
Proyeksi jumlah pajak yang di terima
Tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai
Pertimbangan politik dan keamanan

Ket.
Y = pendapatan nasional
T = Pajak
Yd = disposibel
C = konsumsi
C0 = konsumsi dasar, yai
konsumsi yang tidak
tergantung pada Y
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai