Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL

Model 2 Sektor (Pertemuan Ke-9)


Oleh : Dr. Ekalia Yusiana, S.P.,M.Sc
KONSEP EKONOMI MODEL 2 SEKTOR
Model perekonomian dimana pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari dua
sektor yaitu :

Rumaha tangga keluarga Rumah tangga perusahaan


PENGERTIAN PENDAPATAN
Pendapatan adalah keseluruhan barang dan jasa yang
diterima oleh seluruh anggota keluarga yang dinilai dengan
uang

Pendapatan nasional adalah keseluruhan barang dan jasa


yang yang dinilai dengan uang, dihasilkan oleh seluruh lapisan
masyarakat selama janga waktu tententu, untuk Indonesia
selama satu tahun kalender.
PENGERTIAN KONSUMSI

Konsumsi adalah tindakan manusia untuk


menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu
barang.
PENGERTIAN TABUNGAN

Tabungan ialah sisa dari pendapatan yang tidak


digunakan untuk pengeluaran konsumsi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGELUARAN KONSUMSI
 Pendapatan Rumah Tangga
 Perkiraan harga di masa depan
 Jumlah anggota keluarga
 Jumlah penduduk
 Arus informasi dan teknologi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN:

 Pendapatan RumahTangga
 Tingkat Bunga
 Sikap Berhemat
 Distribusi Pendapatan
 Kondisi Perekonomian
FUNGSI KONSUMSI:
Fungsi Konsumsi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara besarnya
pengeluaran konsumsi dengan tingkat pendapatan.

C = a + by Keterangan :
C = pengeluaran untuk konsumsi
atau a = autonomous consumption, yaitu angka yang menunjukkan
besarnya pengeluaran konsumsi pada saat pendapatan sama
C = a + bYd dengan nol/tidak mempunyai pendapatan.
b = MPC = marginal propensity to consume, yaitu angka yang
menunjukkan besarnya tambahan pengeluaran konsumsi
karena adanya tambahan pendapatan
Besarnya MPC pada umumnya berkisar antar .>0,5 dan lebih kecil 1.
MPC>0,5, mengandung arti bahwa jika ada tambahan pendapatan pada
umumnya lebih dari separonya digunakan untuk tambahan konsumsi
MPC lebih kecil 1 mengandung arti bahwa jika terjadi tambahan
pendapatan pada umumnya tidak semuanya untuk tambahan konsumsi
tetapi ada sebagian yang digunakan untuk tabungan.
• Yd= disposable income= pendapatan yang siap dibelanjakan.
• Yd=y-T, T=Tx-Tr, Tx=Pajak, Tr= Transfer paymen/pembayaran pindahan
seperti hibah, bea siswa, pension).
• Dalam pembahasan ini kita menggunakan model dua sector dimana
pelaku kegiatan ekonomi menggunakan asumsi hanya terdiri dari dua
sektor yaitu sektor rumah tangga keluarga dan sector
perusahaan(belum ada campur tangan pemerintah), makaTx danTr
tidak ada.
• Oleh karena itu dalam ekonomi model dua sektor rumus fungsi
konsumsi diformulasikan: C a+bY.
Oleh karena itu dalam ekonomi model dua sektor rumus fungsi konsumsi diformulasikan: C = a+bY.

Cara membuat Kurva Konsumsi

• Buat garis horizontal, yang menunjukan pendapat


• Buat garis Vertikal yang menunjukkan konsumsi
• Gambar garis yang membagi bidang sama ( 45 derajat)
• Hitung YBEP pendapatan BEP/ seluruh pendapatan untuk konsumsi,
dengan Rumus:YBEP = C atau YBEP = a+ b Y
• Tentukan titik pada sumbu vetikal sebesar a
• Tentukan nilai YBEP pada sumbu horizontal, buat garis patah-patah yang
mnghubungkan titik y BEP dengan garis yang membagi bidang sama ( garis Y=C),
kemudian hubungan dengan sumbu vertikal
• Hubungkan titik a pada sumbu vertikal dengan titik yang ada pada garis
Y=C)
SIFAT KURVA KONSUMSI

• Kurva konsumsi memiliki slope (kemiringan) positif. Artinya,


bila pendapatan (Y) naik, maka konsumsinya (C) juga naik.
• Kurva konsumsi memotong sumbu C di atas nol. Artinya,
walaupun pendapatan nol, konsumsinya masih positif.
• Konsumsi tidak dapat nol. Artinya, meskipun tidak memiliki
pendapatan, konsumsi tetap harus dilakukan, bisa dengan
jalan meminjam atau menarik tabungan.
FUNGSI TABUNGAN
Fungsi Tabungan adalah sutu fungsi yang
menunjukkan antara tabungan dengan
besarnya pendapatan
S = -a + (1-b)Y
atau
S = -a + (1-b)Yd
Buat garis fertikal yang menunjukkan konsumsi
Gambar garis yang membagi bidang sama ( 45 derajat)
HitungYBEP pendapatan BEP/ seluruh pendapatan untuk konsumsi, dengan
Rumus:YBEP = CYBEP = a+ b Y
Tentukan titik pada sumbu vetikal sebesar a
Tentukan nilaiYBEP pada sumbu horizontal, buat garis patah-patah yang
mnghubungkan titik y BEP dengan garis yang membagi bidang sama ( garis
Y=C), kemudian hubungan dengan sumbu vertical
Hubungkan titik -a pada sumbu vertikal dengan tititik yang ada pada garis
Y=C

Anda mungkin juga menyukai