Anda di halaman 1dari 12

Fungsi Konsumsi,Tabungan,

Angka Pengganda,

By4): Alia Tri Utami, MSM


(Pertemuan
Fungsi Konsumsi dan Tabungan
Dalam ekonomi makro, pendapatan masyarakat
suatu negara secara keseluruhan (Y = pendapatan
nasional) dialokasikan ke dua kategori penggunaan,
yakni dikonsumsikan (C) dan ditabung (S).
 Persamaan fungsi pendapatan nasional :
Konsumsi nasional ( ) maupun tabungan nasional (
) pada umumnya dilambangkan sebagai fungsi linear
dari pendapatan ( ). Keduanya berbanding lurus
dengan pendapatan nasional.
Semakin besar pendapatan semakin besar pula konsumsi
dan tabungannya
Definisi Konsumsi

 Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan mengurangi


atau menghabiskan nilai guna suatu benda, baik berupa
barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan
kepuasan secara langsung.
 Konsumsi adalah pengeluaran yang dikeluarkan oleh
rumah tangga atau masyarakat untuk memperoleh
barang dan jasa pada periode tertentu dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan.
 Fungsi Konsumsi : menjelaskan
hubungan antara konsumsi dan
pendapatan nasional.
Fungsi Konsumsi

MPC =

 = autonomous consumption/besarnya konsumsi pada


saat
pendapatan Nol.
 b Y= MPC=

Yaitu tambahan konsumsi sebagai akibat adanya tambahan


pendapatan nasional sejumlah tertentu
∆Y= perubahan Pendapatan (kenaikan/penurunan)
 Y = tingkat pendapatan nasional
PENGERTIAN TABUNGAN

 Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal


dari pendapatan yang tidak digunakan untuk
keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya.
 Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak
dibelanjakan atau tidak digunakan untuk konsumsi
(Nopirin, 1996: 51). Sedangkan tabungan nasional
adalah pendapatan total dalam perekonomian yang
tersisa setelah dipakai.
 Fungsi Tabungan : menjelaskan
hubungan antara tabungan dan
pendapatan nasional.
Fungsi Tabungan dapat diturunkan sbb:

Y = C+ S→S=Y–C
S = Y − (a + bY)
S = Y – a – bY
*S = -a + (1-b) Y
Maka dapat disimpulkan : - a autonomous consumpstion
Y = 0.
1-b = MPS = ∆ 𝑠/∆ 𝑌

∆𝑐
MPC = ∆𝑌
Maka MPC + MPS = 1
Fungsi Tabungan
S= Y - C S= - a+(1-b) Y MPS =

 Keterangan :
S = tingkat tabungan nasional/saving
a = autonomous saving/besarnya tabungan otonom atau besarnya
tabungan nasional pada saat Y = nol
1- b = MPS
Marginal Propensity to Consume yaitu
tambahan tabungan sebagai akibat adanya tambahan
pendapatan nasional sejumlah tertentu.
∆S = perubahan Tabungan (kenaikan/penurunan)
∆Y= perubahan Pendapatan (kenaikan/penurunan)
Y = tingkat pendapatan nasional
Kurva Konsumsi dan Kurva Tabungan dapat
digambarkan secara bersamaan pada system
sumbu silang :
• Penjelasan Kurva :
• Garis bantu [ Y = C + S ] yang membentuk sudut
45° merupakan penjumlahan grafis kurva C dan
Kurva S. Setiap titik pada garis bantu ini berjarak
sama terhadap sumbu horizontal maupun
sumbu vertical. Berarti setiap titik pada garis ini
mencerminkan jumlah yang sama antara Y dan C
+ S . Pada titik M terlihat bahwa S = 0, berarti
seluruh pendapatan dialokasikan untuk
keperluan konsumsi. Di sebelah kanan titik M,
pendapatan lebih besar dari pada konsumsi
sehingga kelebihan pendapatan tersebut bisa
ditabung ; hal ini tercermin dari positifnya kurva
S. Sedangkan di sebelah kiri titik M pendapatan
lebih kecil dari pada konsumsi , berarti sebagian
konsumsi dibiayai bukan dari pendapatan sendiri
melainkan sumber lain misalnya pinjaman atau
hutang. Dalam hal ini tabungan negative. Pada
titik pangkal O (0,0) selurum konsumsi bahkan
dibiayai bukan dari pendapatan, besarnya
konsumsi sama dengan tabungan negative
Angka Pengganda Pendapatan (Multiplier)
 Angka pengganda pendapatan adalah angka yang
menunjukkan
perubahan konsumsiataudan
pendapatan nasional tabunganAngka
sebaliknya. karena adanya biasa
pengganda perubahan
ditulis
dengan huruf k dan dirumuskan sebagai berikut:
𝟏 𝟏
k= = atau k 𝟏 𝟏
𝟏−𝐌𝐏𝐂 𝐌𝐏𝐒 𝟏− b = 𝐬
=
Contoh :
Jika Fungsi Konsumsi : C = 100.000 + 0,5
Y 𝟏 𝟏
Maka angka penggandanya : k = =2
𝟏− b 𝟏−𝟎,𝟓
=
k = 2 , artinya jika ada tambahan variabel ekonomi tertentu (misal
investasi atau pengeluaran pemerintah), maka pendapatan nasional akan
bertambah sebesar 2 kali tambahan variabel tadi, konsumsi dan tabungan
juga akan mengalami penambahan.
Latihan Soal 1 & 2:
Jika konsumsi masyarakat di suatu negara ditunjukan dengan fungsi konsumsi C =
30 + 0,8 Y , bagaimana fungsi tabungannya , dan jika tabungan sebesar 20
berapakah konsumsinya ?

Dik : C = 30 +0,8 Y
Dit : fungsi tabungan dan Jika S = 20 berapa C?
Jawab : S = Y – C
S = Y – (a +by ) S = Y – (30 + 0,8 Y)
S = Y -30-0,8Y
= -30 +0,2 Y

S = 20 Maka , C = Y – S
20 = -30 +0,2 Y = 250 – 20 = 230
-0,2 Y = -30 -20
- 0,2 Y =- 50
Y = 250
Latihan Soal no 2

• Diketahui fungsi C = 5000 + 0, 6 Y jika terdapat pertambahan


tabungan sebesar 10 juta maka berapakah pertambahan konsumsi?

Dik : C = 5000 + 0,6 Y = 0,4 maka


C = 5000 + (MPC = ) Y
MPC + MPS = 1
MPS = = 0, 4 Y =0,6 maka

Anda mungkin juga menyukai