Disusun Oleh:
1. Ana Yulia Wahyu Iman Abadi (F0221022)
2. Ananda Sofiatun Anariyah (F0221023)
3. Andini Mahappy Nursyauqi (F0221024)
4. Andrean Ferdi A. (F0221025)
5. Andreansyah Saputra (F0221026)
6. Angelina Puspitasari (F0221027)
7. Anita Putri Maharani (F0221028)
MANAJEMEN A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
Kata Pengantar
Pertama-tama, kami panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah rangkuman bisnis
pengantar tentang materi akuntansi dan analisa keuangan dengan tepat waktu.
Makalah mengenai materi akuntansi dan analisa keuangan disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah bisnis pengantar. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penyusun.
Kami menyadari bahwa makalah rangkuman ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan kurang dan terbatasnya pengalaman dan penegtahuan yang kami miliki. Oleh
sebab itu, kemi mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Sumber Daya
2.2 Memilih Lokasi
2.3 Memilih Desain dan Tata Letak
2.4 Pengendalian Produksi
2.5 Metode Untuk Meningkatkan Efisiensi Produk…………………………………….10
BAB III PENUTUP12
3.1 Kesimpulan12
3.2 Saran12
Daftar Pustaka13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bisnis Pengantar terkait materi
Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas, maka disusunlah makalah ini. Nantinya,
kami berharap materi yang ada di dalamnya mampu membantu berbagai pihak dalam
memahami materi tersebut.
Sebuah perusahaan ketika menghasilkan produk atau jasa, membutuhkan proses
produksi (juga disebut proses konversi), atau serangkaian tugas di mana sumber daya
digunakan untuk menghasilkan produk atau layanan. Sebuah proses mengidentifikasi
campuran sumber daya yang dialokasikan untuk produksi, penugasan tugas, dan
urutan tugas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Manajer menggabungkan berbagai sumber daya dengan penggunaan stasiun kerja
dan jalur perakitan. Stasiun kerja adalah area di mana satu atau lebih karyawan diberi
tugas tertentu. Sebuah stasiun kerja mungkin memerlukan mesin dan peralatan serta
karyawan. Jalur perakitan terdiri dari urutan stasiun kerja di mana setiap stasiun kerja
dirancang untuk mencakup fase tertentu dari proses produksi.
10
berubah sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan. Biaya variable adalah
operasional yang berubah secara langsung dengan jumlah produk yang dihasilkan.
c. Restrukturisasi
Restrukturisasi melibatkan revisi proses produksi dalam upaya untuk
meningkatkan efisiensi. Ketika restrukturisasi mengurangi biaya produksi produk atau
jasa, hal itu dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan oleh karena itu
meningkatkan nilai perusahaan. Banyak perusahaan juga terlibat dalam rekayasa
ulang, yang merupakan desain ulang struktur organisasi dan operasi perusahaan.
Rekayasa ulang dapat mengakibatkan beberapa revisi kecil. Perampingan Ketika
perusahaan melakukan restrukturisasi, mereka juga biasanya terlibat dalam
perampingan; yaitu, mereka mengurangi jumlah karyawan. Perusahaan
mengidentifikasi berbagai posisi pekerjaan yang dapat dihilangkan tanpa
mempengaruhi volume atau kualitas produk yang dihasilkan. Beberapa perampingan
terjadi sebagai akibat dari teknologi karena proses produksi otomatis menggantikan
sumber daya manusia (seperti yang dijelaskan sebelumnya). Namun, banyak
perusahaan berhemat bahkan ketika mereka tidak memiliki rencana untuk lebih
mengotomatisasi proses produksi mereka.
d. Integrasi Tugas Produksi
Jika ada tugas produksi yang rusak, seluruh jadwal produksi akan terpengaruh.
Selanjutnya, perusahaan tidak dapat mengirimkan produk mereka ke toko atau ke
pelanggan sampai semua tugas produksi selesai. Oleh karena itu, perusahaan
memantau apa yang disebut rantai pasokan, atau proses dari awal proses produksi
hingga produk mencapai konsumen. Perusahaan yang memproduksi produk
mengidentifikasi lokasi produksi, mempekerjakan karyawan, mendirikan stasiun
kerja, dan menentukan desain dan tata letak yang akan memastikan produksi yang
efisien. Ketika tugas-tugas produksi terintegrasi, kerusakan pada satu bagian proses
dapat menyebabkan seluruh proses produksi menjadi lambat. Bahkan perusahaan jasa
menggunakan proses produksi yang terintegrasi dan oleh karena itu mengharuskan
tugas yang dijelaskan dalam bab ini diselesaikan dalam urutan tertentu.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penyusunan makalah ini dapat dipahami lebih lanjut mengenai pengertian
proses produksi dan contoh sumber dayanya, cara memilih lokasi yang tepat, cara
memilih desain dan tata letak, apa saja pengendalian produksi yang digunakan
manajer dan metode yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi produk.
3.2 Saran
Melalui makalah yang berkaitan dengan Meningkatkan Produktivitas dan
Kualitas ini, kami berharap pihak yang membacanya mampu memahami dan mengerti
materi tersebut dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak
kekurangan dan berharap untuk mendapatkan kritik dan saran yang membangun.
12
Daftar Pustaka
Madura, Jeff . (2007). Introduction to Business. United States: Thomson South Western
13
Daftar Pertanyaan dan Jawaban
1. Apa tujuan dari manajemen produksi yang efektif?
Jawaban : Manajemen produksi yang efektif bertujuan untuk mengembangkan proses
produksi yang efisien (biaya yang relative murah) dan memiliki kualitas yang tinggi
untuk menghasilkan produk dan layanan tertentu.
2. Bagaimana cara manajemen produksi dapat mencapai efesiensi?
Jawaban : Manajemen produksi dapat mencapai efesiensi dengan cara menentukan
jumlah bahan yang tepat untuk digunakan, campuran jumlah bahan yang tepat untuk
digunakan, penugasan tugas yang tepat, dan urutan tugas yang tepat.
3. Sumber daya utama apa saja yang digunakan untuk proses produksi?
Jawaban : Sumber daya manusia (karyawan), material (bahan), dan sumber daya lainnya
(seperti bangunan, mesin, dan peralatan).
4. Apa saja contoh dari proses produksi yang khas?
Jawaban :
Karyawan perusahaan percetakan membuat mesin untuk pengaturan huruf,
pencetakan, dan penjilidan untuk memproduksi buku.
Karyawan pusat nutrisi umum menggunakan pabriknya yang berukuran empat
lapangan speak bola untuk memproduksi lebih dari 150.000 botol vitamin per hari.
5. Mengapa memilih lokasi merupakan keputusan penting dalam manajemen produksi?
Jawaban : Karena pemilihan lokasi untuk pabrik atau kantor secara signifikan dapat
mempengaruhi biaya biaya produksi dan oleh karena itu kemampuan suatu perusahaan
untuk bersaing dengan perusahaan lainnya terutama berlaku untuk perusahaan industry
seperti Bethlehem Steel dan Daimler Chrysler, yang membutuhkan investasi besar di
pabrik dan perusahaan.
6. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi untuk menentukan lokasi yang optimal
dan juga yang paling relevan?
Jawaban :
Biaya ruang tempat kerja
Biaya tenaga kerja
Insentif pajak
Sumber perminatan
Akses transportasi
Dan pasokan tenaga kerja
7. Mengapa pada saat ini banyak perusahaan yang menggunakan manufaktur fleksibel?
Jawaban : Karena dengan menggunakan manufaktur fleksibel memungkinkan
perusahaan untuk merestrukturisasi tata letaknya sesuai dengan kebutuhan ketika
mengubah produknya untuk mengakomodasi permintaan pelanggan. Banyak pabrik
14
mobil yang menggunakan manufaktur fleksibel sehingga mereka dapat memproduksi
mobil atau truk apapun yang dibutuhkan.
8. Tugas-tugas apa saja yang manajer lakukan pada saat pembelian persediaan atau bahan?
Jawaban :
Yang pertama manajer harus memilih pemasok.
Kedua, manajer harus berusaha untuk mendapatkan diskon volume.
Dan yang ketiga, manajer menentukan apakah akan mendelegasikan beberapa tugas
produksi kepada pemasok.
9. Sebutkan pendekatan-pendekatan yang khas untuk mengevaluasi pemasok dalam
memilih pemasok bahan!
Jawaban : Pertama-tama mendapatkan harga dari masing-masing pemasok. Selanjutnya,
sampel diperoleh dari masing-masing pemasok dan diperiksa kualitasnya. Kemudian,
pemasok ini diminta untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kecepatan
pengiriman dan jaminan layanan mereka jika terjadi masalah pengiriman. Perusahaan
kemudian dapat mencoba pemasok tunggal dan mengevaluasi kendalanya dari waktu ke
waktu.
10. Apa yang dimaksud perutean dalam pengendalian produksi dan berikan contohnya?
Jawaban : Perutean adalah urutan (atau rute) tugas yang diperlukan untuk menyalesaikan
produksi suatu produk, bahan biasanya dikirim ke berbagai stasiun kerja agar dapat
digunakan sesuai spesifikasi dalam proses produksi. Misalnya, produksi sepeda mungkin
memerlukan :
Penggunaan bahan untuk memproduksi kerangka sepeda di suatu stasiun kerja.
Perakitan roda di stasiun kerja kerja kedua.
Pengemasan bingkai dan roda yang telah dirakit di stasiun kerja kerja kedua dan
stasiun kerja ketiga.
11. Metode apa saya yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produk?
Jawaban :
Teknologi
Skala ekonomi
Restrukturisasi
12. Jelaskan mengenai manajer puncak yang menetapkan terget efisiensi produksi!
Jawaban : Target efisiensi produksi disebut sebagai target peregangan karena mereka
diregangkan di luar biasa. Target peregangan dapat ditetapkan sebagai respons terhadap
penurunan pangsa pasar atau kinerja perusahaan. Contohnya, perusahaan 3M membuat
target peregangan bahwa 30 persen dari penjualannya harus berasal dari penjualan
produk yang dibuat dalam empat tahun terakhir. Target ini dimaksudkan untuk
mendorong lebih banyak pengembangan produk baru agar 3M tidak mengandalkan
inovasi-inovasinya dari beberapa tahun lalu.
15
13. Apa yang harus dipertimbangkan untuk memanfaatkan potensi keuntungan dari
otomatisasi secara efektif?
Jawaban :
Rencana.
Gunakan otomatisasi dimana manfaatnya besar
Kereta
Evaluasi biaya dan manfaat dari waktu ke waktu
14. Mengapa penjadwalan penting dalam melakukan sebuah proses produksi?
Jawaban : Karena untuk menetapkan jumlah produksi yang diharapkan harus dicapai di
perusahaan selama hari atau minggu tertentu. Oleh karena itu, setiap karyawan
memahami apa yang diharapkan. Selanjutnya, penjadwalan memungkinkan manajer
untuk memperkirakan berapa banyak yang akan diproduksi pada akhir hari, minggu, atau
bulan. Jika sebuah perusahaan tidak memenuhi jadwal produksinya, ia tidak akan dapat
mengakomodasi pesanan pelanggan secara tepat waktu dan akan kehilangan beberapa
pelanggannya.
15. Dalam penjadwalan tugas untuk proyek khusus biasanya perusahaan menggunakan
metode PERT. Bagaimanakah langkah-langkah metode PERT?
Berbagai tugas yang terlibat dalam proses produksi diidentifikasi
Tugas-tugas diatur dalam urutan dimana mereka harus dilakukan, urutan ini dapat
direpresentasikan pada bagan dengan panah yang menggambarkan jalur atau urutan
proses produksi
Waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan diperkirakan
16. Salah satu tujuan efisiensi produksi yaitu menggunakan metode benchmarking, jelaskan
maksud metode itu!
Jawaban : Metode benchmarking merupakan metode untuk mengevaluasi kinerja dengan
membandingkan beberapa tingkat yang ditentukan, biasanya tingkat yang dicapai oleh
perusahaan lain. Contohnya, sebuah perusahaan dapat menetapkan tujuan untuk
memproduksi topi baseball dengan biaya $3 per topi, yang merupakan biaya rata-rata
yang dikeluarkan oleh produsen topi baseball yang paling sukses.
17. Jelaskan bagaimana skala ekonomi dalam produksi dapat terjadi?
Jawaban : Untuk mengetahui bagaimana skala ekonomi dapat terjadi maka harus
mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variable. Yang mana biaya tetap adalah biaya
operasional yang tidak bebrubah sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Sedangkan biaya varibel adalah biaya operasional yang berubah secara langsung dengan
jumlah produk yang dihasilkan.
18. Mengapa suatu perusahaan melakukan perampingan dalam proses rekonstruksi?
Jawaban : Perampingan terjadi sebagai akibat dari teknologi karena proses produksi
otomatis menggantikan sumber daya manusia. Tidak hanya itu juga, banyak perusahaan
16
berhemat bahkan ketika tidak memiliki rencana untuk lebih mengotomatisasi proses
produksi mereka.
19. Apa saja pedoman pengukuran utama dalam meningkatkan kualitas produk menurut
Total Quality Management?
Jawaban :
Memberi manajer dan karyawan lain pendidikan dan pelatihan yang mereka
butuhkan untuk unggul dalam pekerjaan mereka
Mendorong karyawan untuk mengambil tanggung jawab dan memberikan
kepemimpinan
Mendorong semua karyawan untuk mencari cara untuk mencari cara meningkatkan
proses produksi
20. Apa itu control kualitas dan bagaimana pengukurannya?
Jawaban : Kontrol kualitas adalah proses menentukan apakah kualitas suatu produk atau
layanan memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan dan mengidentifikasi perbaikan yang
perlu dilakukan dalam proses produksi. Kualitas dapat diukur dengan menilai berbagai
karakteristik, seperti berapa lama produk bertahan yang meningkatkan kepuasan
pelanggan.
17