Anda di halaman 1dari 13

RINGKASAN MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB 3

“Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan”

Kelompok 1:

Alfina Dwi Safitri F0221013

Ananda Sofiatun Anariyah F0221023

Annisa Nur Rahma F0221031

Anita Putri Maharani F0221028

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB III Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
3.1 Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern
3.2 Catatan Internal dan Intelijen Pemasaran
3.3 Menganalisis Lingkungan Makro5
3.4 Lingkungan Demografis5
3.5 Lingkungan Makro Utama Lainnya7

MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI

LINGKUNGAN

❖ Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern

Sistem informasi pemasaran terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang
dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat bagi pengambil keputusan pemasaran. Sistem informasi

1
pemasaran bergantung pada catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset
pemasaran. Sistem informasi pemasaran perusahaan harus merupakan persilangan antara apa
yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar mereka butuhkan,  dan apa yang
benar-benar layak secara ekonomis.

❖ Catatan Internal dan Intelijen Pemasaran

Manajer pemasaran mengandalkan laporan internal pesanan, penjualan, harga, biaya, tingkat
persediaan, piutang, utang, dan seterusnya. Dengan menganalisis informasi ini, mereka dapat
menemukan berbagai peluang dan masalah penting. 

Siklus Pesanan-sampai-Pembayaran

Inti sistem pembayaran internal adalah siklus pesanan-sampai-pembayaran. Perwakilan


penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke perusahaan. Departemen penjualan
menyiapkan tagihan, mengirimkan salinannya ke berbagai departemen, dan memesan ulang
barang-barang yang habis. Barang-barang yang dikirimkan ini menghasilkan dokumen
pengiriman dan penagihan yang dikirimkan ke berbagai departemen.

Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat,
karena pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman tepat waktu.
Dewasa ini banyak perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranet untuk meningkatkan
kecepatan,  akurasi, dan efisiensi siklus pesanan-sampai-pembayaran.

Sistem Informai Penjualan

Manajer pemasaran memerlukan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan
yang terkini. Perusahaan yang pandai memanfaatkan “cookies”, catatan penggunaan situs web
yang disimpan di browser pribadi, merupakan pengguna pemasaran terbidiki target yang cerdik.
Meskipun ada persepsi bahwa sebagian besar orang lebih suka menghilangkan cookies untuk
privasi mereka, tetapi sejumlah pendapat lain mengatakan hal sebaliknya.

2
Gadget teknologi mengubah sistem informasi penjualan dan memungkinkan wiraniaga
mempunyai informasi terbaru dari detik ke detik. Perusahaan juga harus menerjemahkan data
penjualan secara hati-hati agar tidak menarik kesimpulan yang salah.

Database, Gudang Data, dan Penggalian Data

Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database, seperti database
pelanggan, database produk, database wiraniaga dan kemudian menggabungkan data dari
berbagai database. Perusahaan menyimpan data-data ini dan membuatnya mudah diakses oleh
pengambil keputusan. Selanjutnya, dengan mempekerjakan analisis yang memiliki keahlian
dalam metode statistik yang rumit, perusahaan dapat “menggali” data dan mengumpulkan
pengetahuan baru tentang segmen pelanggan yang terabaikan, dan informasi berguna lainnya.
Manajer dapat mentabulasi silang informasi pelanggan dengan informasi produk dan wiraniaga
untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam. 

Sistem Intelijen Pemasaran

Sistem intelijen pemasaran adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan
manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan
pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku,
surat kabar, dan publikasi dagang ; berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor ;
mengamati “media sosial” di internet melalui kelompok diskusi online, daftar email dan blog ;
dan melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.

Sebuah perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas


intelijen pemasarannya.

▪ Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan


perkembangan baru. Perusahaan harus “menjual” tenaga penjualannya berdasarkan arti
penting mereka sebagai pengumpul intelijen.
▪ Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan
intelijen yang penting. Banyak perusahaan mempekerjakan spesialis untuk
mengumpulkan intelijen pemasaran. Penyedia layanan dan pengecer sering mengirimkan

3
pembelanja misterius ke toko-toko mereka untuk menilai kebersihan fasilitas, kualitas
produk, dan cara karyawan memperlakukan pelanggan.
▪ Membentuk jaringan eksternal. Perusahaan dapat membeli produk pesaing;
menghadiri open house dan pameran dagang; membaca laporan terbitan pesaing;
menghadiri rapat pemegang saham; berbicara dengan karyawan, penyalur, distributor,
dan agen pengiriman; mengumpulkan iklan pesaing; dan mencari cerita baru tentang
pesaing.
▪ Membentuk panel penasehat pelanggan. Anggota dapat meliputi perwakilan pelanggan
atau pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang jujur dan
canggih. 
▪ Memanfaatkan sumber daya data pemerintah. Contohnya sensus AS tahun 2000
memberikan tinjauan mendalam terhadap perpindahan populasi, kelompok demografi,
migrasi regional, dan perubahan struktur keluarga dari 281.421.906 orang.
▪ Membeli informasi dari pemasok luar. Pemasok data terkenal meliputi AC Nielsen
Company dan Information Resource Inc. Perusahaan riset ini mengumpulkan data panel
konsumen dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang harus
dikeluarkan perusahaan bila mereka mengelola data sendiri.
▪ Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen
kompetitif. Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi, ruang chatting, dan blog dapat
mendistribusikan penilaian produk atau pemasok yang dilakukan pelanggan hingga
sejumlah besar pembeli potensial lain dan, tentu saja, bagi pemasar yang mencari
informasi tentang persaingan. Ruang chatting memungkinkan pengguna berbagi
pengalaman dan kesan, tetapi sifatnya yang tidak terstruktur mempersulit pemasar
menemukan pesan yang relevan. Maka beberapa perusahaan menerapkan sistem
terstruktur, seperti dewan diskusi pelanggan atau tinjauan pelanggan.

❖ Menganalisis Lingkungan Makro

4
Kebutuhan dan Tren

Pengusaha individu dan perusahaan selalu berusaha menciptakan solusi baru terhadap
kebutuhan yang belum terpenuhi. Kita membedakan antara fad, trend dan megatrend

● Fad 
Yaitu “sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dan tanpa signifikansi
sosial, ekonomi dan politik”.
● Tren (trend)
Yaitu arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan durabilitas. Tren lebih
mudah diperkirakan dan berlangsung lama daripada fad. Tren mengungkap bentuk masa
depan dan memberikan banyak peluang.
● Megatren (megatrend)
Bisa digambarkan sebagai “perubahan besar dalam sosial, ekonomi, politik dan teknologi
yang lambat terbentuk, dan setelah terjadi, perubahan itu mempengaruhi kita uuntuk
sementara waktu-antara tujuh dan sepuluh tahun, atau bahkan lebih lama”.

Mengidentifikasi Kekuatan Utama

Perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, dan publik,


semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro, yang semakin global, dan
membentuk peluang dan menghadirkan ancaman. Kekuatan ini merepresentasikan “hal-hal yang
tidak dapat dikendalikan,” yang harus diamati dan harus direspons oleh perusahaan.

Dalam gambaran global yang berubah dengan cepat, perusahaan harus mengamati enam
kekuatan utama: demografi, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.

❖ Lingkungan Demografis

Kekuatan demografis utama yang diamati pemasar adalah populasi, karena masyarakat


adalah pembentuk psar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat pertumbuhan populasi
di suatu kota, wilayah, dan negara; distribusi usia dan bauran etnis; tingkat pendidikan; pola
rumah tangga; serta karakteristik dan gerakan regional.

5
Pertumbuhan Populasi Dunia

Pertumbuhan populasi yang eksplosif memberi implikasi besar pada bisnis. Populasi
yang sedang tumbuh tidak serta merta menggambarkan bertumbuhnya pasar, kecuali pasar ini
mempunyai daya beli yang cukup besar. Bagaimanapun, perusahaan yang menganalisis pasar
secara seksama dapat menemukan peluang besar.

Bauran Usia Populasi

Pemasar biasanya membagi populasi menjadi enam kelompok usia: anak-anak


prasekolah, anak-anak usia sekolah, remaja, pemuda usia 20 sampai 40 tahun, dewasa paruh
baya usia 40 sampai 65 tahun, dan dewasa lanjut usia 65 tahun ke atas.

Pasar Etnis dan Pasar Lainnya

Beberapa perusahaan makanan, pakaian, dan perabot telah mengarahkan produk dan
promosi mereka pada satu atau lebih kelompok etnis. Tetapi pemasar harus berhati-hati untuk
tidak melakukan generalisasi secara berlebihan. Dalam setiap kelompok etnis, ada konsumen
yang cukup berbeda dari konsumen lainnya.

Kelompok Terdidik

Populasi di semua masyarakat dibagi menjadi lima kelompok pendidikan: kelompok


tidak terdidik, tidak lulus SMU, lulus SMA, lulusan perguruan tinggi, dan tingkat profesional.
Amerika serikat merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai warga negara lulusan
perguruan tinggi dengan persentase tertinggi, sekitar 36%. Jumlah masyarakat terdidik yang
besar di Amerika Serikat menyebabkan tingginya permintaan akan buku berkualitas, majalah
bermutu, dan paket perjalanan yang bagus, serta pasokan keahlian yang tinggi.

Pola Rumah Tangga

Pola rumah tangga yang semakin beragam membuat pemasar harus memiliki banyak
pertimbangan. Semakin banyak orang yang bercerai atau berpisah selanjutnya memilih tidak
menikah, menunda pernikahan, atau menikah tanpa ingin mempunyai anak. Masing-masing
kelompok mempunyai kumpulan kebutuhan dan kebiasaan pembelian yang berbeda. Pemasar

6
harus semakin mempertimbangkan kebutuhan khusus rumah tangga non-tradisional, yang
sekarang tumbuh semakin cepat dibandingkan rumah tangga tradisional.

Perubahan Geografis dalam Populasi

Ini adalah periode perpindahan migrasi besar-besaran antar dan di dalam negara.
Meskipun AS mengalami pergerakan kembali ke luar kota pada tahun 1990-an ketika daerah
nonmetropolis menarik banyak pengungsi kota, abad ke-21 kembali menjadi saksi bertambah
pesatnya pasar urban pesat, akibat tingkat kelahiran yang lebih tinggi, tingkat kematian yang
lebih rendah, dan pertumbuhan pesat dari imigrasi ke luar negeri. Perubahan seperti itu memaksa
seorang pemasar untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan agar dapat tetap melakukan
pekerjaannya dengan baik.

❖ Lingkungan Makro Utama Lainnya

Lingkungan Ekonomi

Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan,
utangm dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus meemperhatikan tren yang
mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bia memberikan pengaruh kuat pada bisnis.

Distribusi Pendapatan

Ada empat jenis struktur negara industri: perekonomian subsistem seperti Papua Nugini,


yang hanya mempunyai sedikit peluang bagi pemasar; perekonomian pengekspor bahan
mentah seperti Republik Demokrasi Kongo (tembaga) dan Arab Saudi (minyak), dengan pasar
yang baik untuk perlengkapan, peralatan, pasokan, dan barang mewah untuk orang
kaya; perekonomian industri baru seperti India, Mesir, dan Filipina, di mana kelas kaya dan
menengah baru sedang tumbuh meminta jenis barang yang baru; dan perekonomian
industri seperti negara-negara di Eropa Barat, yang merupakan pasar yang kaya untuk semua
jenis barang.

Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi


pendapatan yang berbeda:

7
a) Pendapatan sangat rendah
b) Hampir semuanya berpendapatan rendah
c) Pendapatan sangat rendah, sangat tinggi
d) Pendapataan rendah, menengah, dan tinggi
e) Hampir semuanya berpendapatan menengah.

Para pengecer konvensional yang menawarkan barang-barang dengan harga menengah


adalan pihak yang paling rentan terhadap perubahan ini. Perusahaan merespons tren ini dengan
menyesuaikan produk-produk mereka dan bermain di dua wilayah orang Amerika yang sangat
berbeda untuk mendapatkan keuntungan.

Tabungan, Utang, dan Kredit

Pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh ketersediaan tabungan, utang, dan kredit.


Konsumen di AS mempunya rasio utang terhadap penghasilan yang tinggi, yang kemudian
memperlambat pengeluaran untuk barang rumah tangga dan barang berharga tinggi.

Lingkungan Sosial Budaya

Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan sebagian


besar selera dan preferensi konsumen.

▪ Pandangan tentang diri sendiri. Melakukan hal yang mereka senangi


▪ Pandangan tentang orang lain. Tren ini memperkuat pertumbuhan pasar produk dan
jasa dukungan sosial yang mempromosikan hubungan langsung antarmanusia.
▪ Pandangan tentang organisasi. Perusahaan harus menemukan cara baru untuk
memenangkan kembali kepercayaan konsumen dan karyawan. Mereka harus
memeastikan bahwa mereka adalah warga korporat yang baik dan bahwa pesan
konsumen mereka jujur.
▪ Pandangan tentang masyarakat. Beberapa orang mempertahankan masyarakat
(pelestari), beberapa menjalankannya (pembuat), beberapa memanfaatkan apa yang bisa
mereka dapatkan darinya (pengambil), beberapa orang ingin mengubahnya (pengubah),
beberapa mencari sesuatu dengan lebih mendalam (pencari), dan lainnya ingin
meninggalkannya (penghindar).

8
▪ Pandangan tentang alam . Bisnis merespons meningkatkan minat untuk hidup selaras
dengan alam dan hidup di alam dengan memproduksi berbagai macam peralatan
berkemah, mendaki gunung, berperahu, dan memencing misalnya sepatu bot, tenda,
ransel dan kail.
▪ Pandangan tentang alam semesta. Karakteristik budaya lain yang menarik minat
pemasar adalah determinasi nilai budaya inti dan keberadaan sub budayanya.

Keteguhan Nilai Budaya Inti yang Tinggi

Keyakinan dan nilai inti diajarkan dari orang tua ke anak-anaknya dan diperkuat oleh
institusi sosial utama. Keyakinan dan nilai sekunder lebih terbuka terhadap perubahan.
Keyakinan pada institusi pernikahan merupakan keyakinan inti ; keyakinan bahwa orang harus
menikah muda merupakan keyakinan sekunder.

Pemasar memiliki peluang untuk mengubah nilai sekunder tetapi hanya mempunyai
sedikit kesempatan untuk mengubah nilai inti. Meskipun nilai-nilai inti cukup presisten,
guncangan budaya bisa terjadi. Pada tahun 1960-an, kaum hippies, the Beatles, Elvis Presley dan
fenomena budaya lainnya memberi pengaruh besar pada gaya rambut, pakaian, norma seksual,
dan tujuan hidup kaum muda.

Keberadaan Subbudaya

Setiap masyarakat mengandung subbudaya, kelompok yang berbagi nilai, kepercayaan,


preferensi dan perilaku yang timbul dari pengalaman atau keadaan khusus dalam hidup
mereka.Terkadang perusahaan mendapatkan imbalan tak terduga dalam membidik subbudaya.
Pemasar menyukai remaja karena mereka merupakan penentu tren masyarakat dalam hal mode,
musik, hiburan, ide, dan sikap.

Lingkungan Alam

Kerusakan lingkungan alam menjadi masalah global yang utama. Peluang besar menanti
perusahaan dan pemasar yang dapat menciptakan solusi yang dapat menggabungkan
kemakmuran dengan perlindungan lingkungan. Environmentalisme korporat adlaah pengakuan
akan pentingnya masalah lingkungan yang dihadapi perusahaan dan pengintergrasian masalah-
masalah itu ke dalam rencana strategi perusahaan. Pemasar yang mempraktikkan paham

9
lingkunagn korporat ini harus menyadari berbagai ancaman dan peluang yang berhubungan
dengan 4 tren utama di lingkungan alam : kelangkaan bahan mentah, terutama air; peningkatan
biaya energi; peningkatan tingkat polusi dan perubahan peran pemerintah.

- Bahan mentah bumi terdiri dari (1) bahan yang tak terbatas, (2) bahan yang terabatas tapi
dapat diperbaruhi, (3) barang yang terbatas tapi tidak dapat diperbaruhi.
- Salah satu sumber daya yang terbatas dan tidak dapat diperbaruhi, telah menciptakan
masalah serius bagi ekonomi dunia.
- Beberapa kegiatan industri merusak lingkungan alam. Ada banyak pasar yang tercipta
untuk solusi pengendalian polusi.
- Pemerintah mempunyai perhatian yang beragam terhadap usaha mempromosikan
lingkungan bersih.

Lingkungan Teknologi

Sejumlah teknologi utama dan teknologi baru yang hadir mempengaruhi tingkat
pertumbuhan ekonomi. Teknologi baru menciptakan konsekuensi jangka panjang yang besar dan
tidak selalu dapat diperkirakan. Seorang pemasar harus mengemati empat tren teknologi berikut :
(1). Kecepatan perubahan yang semakin tinggi, (2). Peluang inovasi yang tak terbatas, (3).
Anggaran R&D yang beragam, (4). Semakin banyaknya peraturan mengenai perubahan
teknologi.

Kecepatan Perubahan yang Semakin Tinggi

Banyak produk yang umum dijumpai saat ini tidak tersedia 40 tahun lalu. Semakin
banyak ide yang dikerjakan dan selang waktu antara kemunculan ide baru dan keberhasilan
implementasi akan semakin menipis. Begitu pula dengan waktu antara pengenalan dan produk
puncak.

Peluang Inovasi yang tak Terbatas

Banyak peluang inovasi di bidang teknologi. Begitu pula banyak pekerjaan menarik yang
bergerak di bidang teknologi seperti bioteknologi, komputer, mikroelektronik, telekomunikasi,
robotik, dan bahan perancang.

10
Anggaran R&D yang Bervariasi

Porsi pengeluaran R&D AS yang semakin besar dialokasikan untuk pengembangan R&D
ketimbang untuk riset. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang apakah AS dapat
mempertahankan kepemimpinannya dalam ilmu pengetahuan dasar.

Semakin Banyaknya Peraturan Mengenai Perubahan Teknologi

Pemerintah telah memperluas kekuasaan badan-badannya untuk menyelidiki dan


melarang produk yang berpotensi tidak aman.

Lingkungan Politik-Hukum

Lingkungan politik-hukum terdiri dari badan hukum, badan pemerintah, dan kelompok
LSM yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan perorangan. Terkadang
hukum ini juga menciptakan peluang baru bagi bisnis. Dua tren utama dalam lingkungan politik-
hukum adalah meningkatnya peraturan bisnis dan bertumbuhnya kelompok dengan kepentingan
tertentu.

Peningkatan Peraturan Bisnis

Peraturan bisnis mempunyai 4 tujuan utama : Melindungi perusahaan dari persaingan


yang tidak sehat, melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak jujur, melindungi
kepentingan masyarakat dari perilaku bisnis yang tidak terkendali, dan mengenakan biaya sosial
yang tercipta akibat proses produk atau produksi bisnis.

Meskipun undang-undang baru dapat mempunyai alasan yang rasional, undang-undang


baru juga bisa memberikan pengaruh yang tak diharapkan seperti melemahkan inisiatif dan
memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Perusahaan umumnya menetapkan prosedur tinjauan hukum dan menyebarkan strandar etika
untuk memandu manajer pemasaran mereka, dan ketika semakin banyak bisnis terjadi di dunia
maya, pemasar harus menetapkan parameter baru untuk menjalankan bisnis elektronik secara
etis.

Pertumbuhan Kelompok Kepentingan Khusus

11
Banyak perusahaan telah membentuk departemen permasalahan publik. untuk
menghadapi kelompok dan masalah-masalah. Kekuatan penting yang memengaruhi bisnis adalah
gerakan konsumeris, yaitu suatu gerakan warga negara dan pemerintah yang terorganisasi untuk
memperkuat hak dan kekuatan pembeli dalam hubungannya dengan penjual. Perusahaan yang
bijak memiliki departemen hubungan konsumen untuk membantu merumuskan kebijakan dan
menyelesaikan serta merespons keluhan konsumen.

Kehadiran UU yang baru dan semakin banyaknya jumlah LSM akan memberikan lebih
banyak batasan kepada pemasar. Pemasar harus menjelaskan rencana mereka melalui
departemen hukum, hubungan masyarakat, permasalahan publik, dan departemen hubungan
pelanggan perusahaan.

12

Anda mungkin juga menyukai